Pol PP Palangka Raya Segera Maksimalkan Patroli Rutin

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Guna menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga ketertiban maupun keteraturan secara umum, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya, akan lebih memaksimalkan kegiatan patroli rutin. Hal tersebut disampaikan Kabid Trantib Satpol PP Kota Palangka Raya, Walter, Selasa (17/4/2018).

Dikatakan, dalam kegiatan patroli itu akan berbeda dengan kegiatan patroli sebagaimana biasanya. Dimana akan disertai dengan langkah penindakan dan penertiban manakala dilapangan didapat adanya pelanggaran.

Selain itu Patroli akan dilakukan setiap hari, yakni dari pagi hari hingga malam hari. Kegiatan itupun dimaksimalkan sampai dengan akhir Desember 2018, dengan sasaran pengawasan keseluruh titik-titik kawasan dalam Kota Palangka Raya.

“Kegiatan patroli ini dimaksudkan guna menjaga ketertiban umum, sekaligus memilihara keteraturan penataan kota yang selama ini telah ditata oleh pemerintah kota Palangka Raya,”ungkapnya.

Dalam patroli nantinya terang Walter, setiap harinya akan diterjunkan dua tim secara bergiliran.Yakni patroli yang bertugas dipagi hingga siang hari dan patroli yang bertugas dari sore hingga malam hari.
“Waktu patroli akan ditentukan, semua personil Pol PP akan secara bergantian melaksanakan tugas”.

Adapun dalam pelaksanaan patroli, akan dilakukan dengan berkeliling diwilayah kota. Bila ada pelanggaran diruang publik maupun dikawasan ruang terbuka hijau, maka tim patroli akan melakukan penertiban maupun penindakan. “Misalkan saat patroli, masih didapat adanya pedagang kreatif lapangan (PKL) yang menggelar usahanya dijalur terlarang atau sudah melanggar perda, maka akan diambil tindakan penertiban,”tegas Walter.

Menurutnya, patroli yang digelar selain bertujuan menjaga ketertiban umum maupun memelihara keteraturan penataan kota. Disisi lain, kegiatan patroli juga dimaksudkan guna memastikan  keamanan dan kenyamanan dilingkungan masyarakat , terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. (MC. Isen Mulang.1/engga)

DPRD Barito Kuala Kaji Banding LKPj Ke Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota DPRD Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan melakukan kaji banding ke DPRD Kota Palangka Raya, Senin (16/4/2018).

Kedatangan wakil rakyat dari provinsi tetangga ini untuk belajar mengenai laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun anggaran 2017.

Dipilihnya DPRD Palangka Raya sebagai tujuan kaji banding karena sudah lebih dulu menyelesaikan pembahasan LKPj walikota hingga sudah ditetapkan melalui rapat paripurna.

“Kita ingin belajar poin-poin apa saja supaya kita selamat dalam membahas LKPj bupati, makanya kami belajar ke Palangka Raya dan rencana lagi ke DPRD Barito Utara,” tutur Mujadi, pimpinan rombongan DPRD Barito Kuala.

Sementara itu Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto menjelaskan LKPj walikota tahun anggaran 2017 disampaikan melalui paripurna Kamis 8 Maret 2018.

Kemudian Jumat (9/3/2018) DPRD mengadakan rapat intern untuk membahas LKPj dan selanjutnya diadakan rapat kerja komisi dengan mitra kerja. Semua SOPD diminta keterangan mengenai program yang sudah dilaksanakan.

Selanjutnya Rabu 28 Maret 2018 DPRD Palangka Raya mengadakan rapat intern lagi dengan SOPD dalam rangka singkronisasi kunjungan kerja dan rapat kerja komisi.

“Sorenya DPRD menyusun rekomendasi terhadap LKPJ walikota, baru 29 Maret 2018 rapat paripurna penyampaian laporan tim pelapor terhadap LKPj walikota dengan agendanya permintaan persetujuan DPRD, penandatangan keputusan DPRD, dan sambutan walikota,” tuturnya.

Riduanto menjelaskan meski LKPj walikota sudah diparipurnakan, namun DPRD Kota Palangka Raya masih menunggu hasil audit dari BPK, sehingga bila nanti ada temuan akan dibahas lagi. (MC. Isen Mulang/engga)

Camat Dan Lurah Diingatkan Untuk Menjaga Netralitas

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Aparatur sipil negara (ASN), termasuk diantaranya para lurah maupun camat yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, kembali diingatkan untuk menjaga netralitas pada perhelatan Pilkada serentak, khususnya pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya.

Penegasan tersebut disampaikan Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio saat pembukaan pelatihan bagi satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas), Senin (16/04/2018), di Aula Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya.

Menurutnya, ketentuan netral ASN telah diatur bagi semua ASN ketika menghadapi tahun perpolitikan. Bila dilanggar tentu akan beresiko bagi ASN itu sendiri. “Saya ingatkan seluruh lurah maupun camat di wilayah Palangka Raya, jangan sampai terlibat secara langsung ataupun melakukan hal hal yang bersifat mempromosikan salah satu paslon,” tegasnya.

Dikatakan, banyak hal-hal yang bisa beresiko terhadap keberlangsungan ASN dalam perpolitikan, manakala ada  saudara sepupu ataupun saudara sekandung, ayah atau ibu yang tengah ikut menjalankan perpolitikan.

Dalam kondisi inilah, maka ASN harus bisa mengedepankan profesionalismenya sehingga tidak terjebak dalam hal pelanggaran. “Bila tidak mengerti batasan-batasan itu, tolong berkonsultasi dengan Inspektorat. Jangan sampai keberadaan anda menjadi sumir, sehingga anda harus menerima konsekuensi tersebut,” tandas Mofit.

Ia pun mendorong pihak Panwaslu untuk memperkuat lagi pengawasannya terkait hal tersebut. Terlebih ketika ada mendapati ASN yang ikut dalam perpolitikan, maka bisa dilaporkan langsung kepada kepala daerah. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Jelang Pilwalkot Satlinmas Palangka Raya Dibekali Latihan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak, khususnya pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya (Pilwalkot), maka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya menggelar pelatihan bagi satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas). Pelatihan digelar di aula Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya, Senin (16/04/2018).

“Tugas anggota Satlinmas maupun personil Satpol sangat berat.Terutama kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi dan kondisi menjelang Pilkada serentak 2018,”ungkap Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, usai membuka pelatihan tersebut.

Menurutnya, dalam  pelaksanaan Pilkada memerlukan sinergitas pengawasan dari banyak pihak. Penyelenggara pemilu seperti KPU maupun Panwaslu tidak akan cukup kemampuannya tanpa didukung masyarakat. 

Seperti halnya keberadaan Satlinmas yang nota bene terbentuk dari masyarakat untuk masyarakat, yang artinya, keamanan dan transfaransi dari pelaksanaan Pilkada harus benar-benar terjaga. “Keberadaan Satlinmas ini merupakan bentuk  garansi yang diberikan pemerintah daerah melalui Satpol PP untuk memberikan jaminan pelatihan, yang hasilnya untuk memperlancar penyelenggaraan pilkada,” sebutnya.

Disinggung mengenai anggaran bagi Satlinmas, menurut Mofit semuanya telah diatur sesuai dengan standar yang telah ditentukan pemerintah daerah.

Sementara itu Plt Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan menyebutkan, jumlah Satlinmas yang direkrut adalah sebanyak 612 orang. Namun demikian jumlahnya bisa saja akan bertambah setelah ada ketetapan jumlah TPS oleh KPU.

Pelatihan itu sendiri akan digelar dari tanggal 15 sampai 20 April 2018. Mereka akan menerima materi maupun latihan dengan instruktur dari Kodim, Polres, Pol PP, Panwaslu maupun KPU.
“Anggota Satlinmas  juga dibekali atribut yang cukup sederhana. Mulai dari sepatu maupun baju kaos dengan menyesuaikan anggaran yang ada,”tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Sesepuh Kalteng Minta Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sesepuh Kalteng, Sabran Achmad meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isi-isu yang bersifat provokasi, yang bisa  mengganggu ketenteraman, kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah sangat kondusif.

“Masyarakat harus berfikir cerdas dan bijak  ketika menyikapi isu yang berkembang,” pintanya, Minggu (15/4/2018).

Tokoh yang pernah menjadi ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, mencontohkan bahwa salah satu isu yang saat ini cukup ramai diperbincangkan masyarakat ialah isu puisi yang beberapa lalu di bacakan Sukmawati. “Untuk masyarakat Kalteng, tidak perlu lah ikut-ikutan dengan persoalan itu. 

Tapi bagaimana mempertahankan kondisi daerah ini yang memang sudah kondusif,” imbuhnya lagi.
Terlebih saat ini sejumlah daerah di Kalteng sedang mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi Pilkada serentak 2018, yang bisa saja akan  berpotensi terjadi gesekan antar masyarakat. 

Karenanya dalam menghadapi ini, masyarakat Kalteng harus memperkuat rasa kebersamaan, persatuan dengan tetap mengedepankan falsafah ‘Huma Betang’ .

Sebelumnya, Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia juga mengajak warganya selalu menjaga keharmonisan, kerukunan, toleransi dan rasa hormat antar masyarakat.

“Kami mengajak seluruh warga meningkatkan persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai upaya menegakkan nilai-nilai falsafah Huma Betang,”pintanya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Khafilah Palangka Raya Ikuti Pawai Taaruf MTQ XXIX Di Pulpis

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Khafilah dari Kota Palangka Raya ambil bagian dalam memeriahkan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalteng 2018 di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Sabtu (14/4/2018).

Dengan menonjolkan ornament Masjid megah dan diiringi rebana, sementara para khafilah menggunakan baju batik khas Kalteng bercorak ukiran Dayak, para peserta khafilah dari Palangka Raya ini cukup mendapat perhatian dari masyarakat di kabupaten yang berjulukan “Handep Hapakat tersebut.

“Pawai taaruf ini merupakan prosesi sebelum pembukaan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalteng,” ungkap Ketua rombongan kafilah Kota Palangka Raya, Supriyanto via seluler. 

Dalam perjalanan pawai itu lanjut dia, para khafilah memperkenalkan prestasi selama mengikuti MTQ tingkat Kalteng. Selain itu ajakan dan himbauan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, sejahtera dan berkah, disuarakan dalam setiap rute pawai.

“Rombongan  pawai khafilah Palangka Raya, juga diikuti Kabag Kesra Abransyah, Kabag Hukum Kadarismanto, dan pejabat pemko Palangka Raya lainnya,” tutur Supriyanto, yang juga kepala Baznas Kota dan Plt Kepala Dinas BPBD Kota Palangka Raya itu.

Pawai Taaruf MTQ itu sendiri dilepas secara resmi  oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, yang mengambil star di Jalan Abel Gawe (Ray 2) dan finish di kantor bupati lama, Jalan Pemda Kabupaten Pulang Pisau.

Malam harinya, Gubernur juga membuka secara resmi MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalteng 2018. Ia  berpesan kepada seluruh kafilah agar menjaga kesehatan selama acara MTQ berlangsung. sehingga dapat mengikuti seluruh kegiatan MTQ mulai tanggal 14 -21 April mendatang dengan sukses. (MC. Isen Mulang.1/engga)

KPPer Pahandut Palangka Raya Hilir Kunjungan Ke Mandomai

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ibu-ibu komisi pelayanan perempuan (KPPer) Pahandut Palangka Raya Hilir mengadakan kunjungan kasih dan ziarah ke makam missionaris zending di desa Mandomai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (14/04/2018).

Sebanyak 179 orang rombongan ibu-ibu dari 9 Seksi Pelayanan Perempuan (SPPer) se GKE  Resort Pahandut Palangka Raya Hilir, dipimpin oleh Sari Parwati ketua SPPer Kanaan, dan diikuti oleh SPPer Galilea,  SPPer Betania, SPPer Agape, SPPer Pahandut, SPPer Panarung, SPPer Manturia, SPPer Hosiana, dan SPPer Betesda.

Sesampai di desa Mandomai rombongan langsung disambut dengan acara potong pantan dan tari-tarian yang merupakan adat penyambutan tamu yang pertama kali berkunjung ke daerah tersebut.

Acara kunjungan kasih ini dirangkai dengan beberapa kegiatan, yakni ibadah singkat, ramah tamah, diskusi/ shering dan diakhiri dengan ziarah tabur bunga di makam CC. Hendrich seorang pendeta yang merupakan missionaris berasal dari Zending Barmen Jerman yang merupakan tokoh pendiri Gereja Kalimantan Evangelis, meninggal di desa Mandomai pada tanggal 12 April 1894.

Menurut Yurbaya Rahen ketua KPPer GKE Pahandut Palangka Raya Hilir, tujuan diadakan kunjungan kasih ke desa Mandomai adalah dalam rangka merayakan Paskah bersama antara KPPer GKE Pahandut Palangka Raya Hilir dan KPPer GKE Mandomai dan berbagi sukacita untuk mendukung pemugaran makam missionaris CC. Hendrich untuk menghormati dan menghargai jasa beliau sebagai pendiri GKE di bumi kalimantan. (MC. Isen Mulang/y.kris/engga)

Rp95 Milyar Untuk Bebaskan Lahan Kantor Baru Pemko

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setidaknya Rp9.5 milyar anggaran disiapkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya guna membebaskan lahan  untuk pembangunan komplek kantor baru SOPD-nya dikawasan lingkar dalam Palangka Raya.

“Pembebasan lahan masih belum clear namun semuanya dilakukan sambil berjalan seraya pembangunan terus berlanjut,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Prasarana Lingkungan Kota pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya, Sonata Firdaus, Kamis (12/4/2018).

Dikatakan, proses pembebasan lahan ditangani langsung  Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP), yang dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan lahan untuk kantor yang rencananya akan dibangun.

Saat ini baru enam dinas yang sudah selesai dibangun dan ditempati, antara lain Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Disperkim), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Pemko sendiri menargetkan  pembangunan gedung kantor  bagi SOPD dapat tuntas selesai dipenghujung tahun 2018,” jelas Firdaus. Sedangkan, tujuan utama pemindahan kantor SOPD adalah untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. 

Disamping itu pemindahan komplek kantor pemerintah kota juga dikarenakan kantor yang digunakan badan dan dinas kota saat ini masih berstatus pinjam pakai, sebab bangunan kantor SOPD berada di atas tanah milik pemerintah provinsi. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pansus DPRD Palangka Raya Mulai Bahas Draf Raperda

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Palangka Raya mulai melaksanakan rapat dengan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) untuk membahas draf rancangan peraturan daerah (Raperda).

Khusus Pansus I membahas Raperda Pemanfaatan Tanah Terlantar, Raperda Ketertiban Umum, Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan, Raperda Penghapusan Piutang, Raperda Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan, serta Raperda Review LKPD dan Evaluasi Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Diawal pembahasan ini Pansus I membahas Raperda Perpustakaan dari enam yang diusulkan itu. Namun dalam pembahasan ini Pansus I masih menunda untuk membahasnya, karena menurut Ketua Pansus I DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra masih ada materi yang belum siap disampaikan oleh SOPD teknis.

“Jadi masih ada materi yang perlu diperbaiki oleh dinas terkait subtansi maupun persoalan teknis lainnya, sehingga kita tunda dan kita jadwalkan lagi setelah ada perbaikan, karena jadwal pembahasan masih panjang,” tutur politisi PAN ini, Jumat (13/4/2018).

Menurut Beta, subtansi draf Raperda Perpustakaan masih belum lengkap soal dasar hukumnya, sehingga perlu ditambah. Selain masih ada tata bahasa dan penulisan juga harus diperbaiki, sehingga harus disinkronkan.

Dalam rapat awal ini Pansus I juga sudah memberikan catatan agar subtansi draf Raperda Perpustakaan untuk segera diperbaiki, sehingga bisa dilanjutkan untuk dibahas kembali. (MC. Isen Mulang/engga)

KPU Sosialisasikan Dapil Dan Alokasi Kursi DPRD Palangka Raya Untuk Pileg 2019

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya mengadakan sosialisasi penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD provinsi, kabupaten, dan kota dalam pemilihan umum 2019.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Royal Global, Kamis (12/4/2018) malam, dihadiri oleh pengurus partai politik, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya, Panwaslu Kota Palangka Raya, dan TNI/Polri.

Dalam sosialisasi ini Ketua KPU Palangka Raya Eko Riadi bersama komisioner lainnya memberikan penjelasan mengenai syarat pencalonan bagi masyarakat yang berniat menjadi calon legislatif dan jumlah kursi dalam setiap daerah pemilihan (Dapil).

Saat pemilu legislatif (Pileg) 2019 nanti KPU pusat telah menetapkan total kursi di DPRD Kota Palangka Raya tetap 30 kursi, namun untuk dapil mengalami perubahan, sehingga ada beberapa kelurahan digabung dengan kecamatan lain.

Adapun Dapil I meliputi Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan Petuk Katimpun), dan Kecamatan Rakumpit dengan total 8 kursi.

Data sementara Dapil I Kecamatan Bukit Batu memiliki potensi pemilih 12.178 jiwa, Kecamatan Jekan Raya (Bukit Tunggal 48.883 jiwa dan Petuk Katimpun 2.545 jiwa), dan Kecamatan Rakumpit 3.812 jiwa.

Kemudian Dapil II Kecamatan Jekan Raya meliputi Kelurahan Menteng dan Kelurahan Palangka dengan total 10 kursi. Sedangkan potensi pemilih untuk Kelurahan Menteng 43.332 jiwa dan Kelurahan Palangka 43.697 jiwa.

Selanjutnya Dapil III meliputi Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Sabangau dengan total 12 kursi, sedangkan potensi pemilih untuk Kecamatan Pahandut 83.214 jiwa dan Kecamatan Sabangau 20.989 jiwa. (MC. Isen Mulang/engga)