ASN Palangka Raya Dilarang Gunakan LPG 3 Kg

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya dilarang menggunakan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilo gram. 

Larangan penggunaan gas 3 Kg untuk ASN ini dengan telah dikeluarkannya Surat Edaran Walikota Palangka Raya Nomor 518/159/Disperindag/Dag/III/2018.

Surat edaran walikota ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 700/2948/113/ESDM tentang penggunaan LPG tabung ukuran 3 Kg. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban menjelaskan sesuai aturan, penggunaan gas 3 Kg hanya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, sedangkan untuk ASN atau warga yang mampu disarankan untuk menggunakan gas non subsidi. 

Selain ASN, dalam surat edara ini pegawai BUMN, BUMD, pelaku usaha mikro yang memiliki kekayaan lebih dari Rp50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan juga tidak boleh menggunakan gas 3 Kg. 

Kemudian masyarakat yang memiliki penghasilan lebih dari Rp1,5 juta per bulan dan tidak memiliki surat keterangan tidak mampu dari kelurahan juga tidak boleh menggunakan gas 3 Kg. 

Untuk itu kepada seluruh komponen masyarakat Palangka Raya yang masih menggunakan gas 3 Kg dihimbau segera beralih menggunakan gas non subsidi ukuran 5,5 Kg atau 12 Kg. 

“Jadi larangan ASN tidak boleh menggunakan LGP 3 Kg ini sejak dikeluarkannya surat edaran yang ditandatangani walikota per 30 Maret 2018 sampai seterusnya,” tutur Aratuni, Jumat (13/4/2018). (MC. Isen Mulang/engga)

Pemerintah Buka Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Swasta

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika buka peluang usaha penyelenggaraan penyiaran swasta jasa penyiaran radio siaran frequency Modulation (FM) hal ini disampaikan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Supriyo, dalam kegiatan Fokus Group Discussion (FGD), Pelatihan e-Penyiaran SIMP3 dan e-Licensing di Ballroom Hotel Luansa, jumat ( 31/04/2018).

Hal ini untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat di daerah blank spot radio siaran FM dan yang jumlah kanal radio siaran FM-nya masih sedikit, ungkapnya

Masyarakat yang berminat mendirikan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) jasa penyiaran radio siaran FM dapat mengajukan permohonan ijin penyelenggaraan penyiaran melalui Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) setempat.

Lebih lanjut Agus menambahkan bahwa permohonan pengajuan penyelenggaraan penyiaran hanya berlaku selama periode 26 februari- 30 april 2018 melalui situs web : http://e-penyiaran.kominfo.id (MC. Isen Mulang/ engga)

E-Penyiaran (SIMP3) Permudah Pelayanan Perijinan Penyelenggaraan Penyiaran

Sistem informasi manajemen perijinan penyelenggaraan penyiaran (SIMP3) didukung oleh suatu sistem layanan online perijinan penyelenggaraan perijinan (e-Penyiaran) akan mempermudah lembaga penyiaran untuk mendapatkan legalitas ijin penyiaran, hal ini diungkapkan Ketua Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Propinsi Kalimantan Tengah H. Suhardi, dalam kegiatan Fokus Group Discussion (FGD), Pelatihan e-Penyiaran SIMP3 dan e-Licensing di Ballroom Hotel Luansa, jumat ( 31/04/2018).

e-Penyiaran ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Suhardi menambahkan, bahwa aplikasi ini sebagai fasilitas yang dapat digunakan untuk mewujudkan pelayanan publik yang aman, cepat, mudah dan efisien khusunya kegiatan perijinan penyiaran bagi lembaga  penyiaran.

Pemohon dapat mengajukan permohonan melalui site address : http://e-penyiaran.kominfo.go.id dengan melengkapi administrasi yang selanjutnya diikuti dengan pengecekan kelengkapan permohonan, Evaluasi dengar pendapat, Penerbitan Rekomendasi kelayakan penyelenggaraan penyiaran (RKPP), forum rapat bersama, seleksi dan terakhir penerbitan Ijin Penyelenggaraan Perijinan (IPP) oleh menteri. (MC. Isen Mulang/ engga)

Warga Palangka Raya Ditawari Program BPJS Ketenagakerjaan Dari Jalur Mandiri

MEDIA CENTER, Palangka Raya – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya mengadakan sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bersama Bank Tabungan Negara (BTN) di Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung, Kamis (12/4/2018).

Sosialisasi ini diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai profesi. Diharapkan melalui sosialisasi masyarakat umum yang bukan menerima upah atau karyawan tetap bisa menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Sebab dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka akan mendapat empat manfaat sekaligus. Yakni peserta mendapatkan jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan pensiun (JP).

Selain empat manfaat itu, peserta BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapatkan bonus layanan misalnya dapat diskon jika mau membeli tiket Pesawat Garuda, Hotel Fovere, Hotel Luwansa, Kalawa Waterpark, J’S Kitchen & Lounge, Radio Kalaweit, dan Nissan Palangka Raya.

Besaran diskon tersebut nilainya tidak sama. Syarat untuk mendapatkan diskon yakni peserta cukup memperlihatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada mitra BPJS ketenagakerjaan tersebut.

Sementara itu bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari jalur mandiri ini syaratnya cukup mudah. Yakni cukup datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat atau bisa mendaftar secara online melalui situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id. (MC. Isen Mulang/engga)

BPJS Kesehatan Lakukan Sistem RT Binaan Ada Apa?

MEDIA CENTER, Palangka Raya – BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, kini melakukan sistem RT binaan, ada apa ?. Ternyata sistem tersebut salah satu upaya yang dilakukan BPJS untuk memenuhi target universal health coverage (UHC).  Terhitung 1 Agustus 2018, seluruh penduduk kota Palangka Raya harus terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

“Target tersebut merupakan hasil dari penandatanganan MoU dengan walikota Palangka Raya,”ungkap Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Kartiningsih, Kamis (12/4/2018).

Menurutnya, BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mempercepat target UHC. Karena itu salah satu upaya yang dilakukan adalah terjun langsung ke lapangan menemui ketua rukun tetangga (RT) untuk berkoordinasi agar seluruh warga dapat segera menjadi peserta JKN-KIS. 

“Target awal RT binaan di Kota Palangka Raya yaitu Kelurahan Pahandut. Sebab Kelurahan ini menduduki peringkat tertinggi jumlah penduduk yang belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS,”jelas Kartiningsih.

Ditargetkan pada akhir Februari 2018, RT di seluruh Kelurahan Pahandut telah menggerakkan warganya untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan.

Secara umum, untuk memenuhi target UHC diperlukan penambahan jumlah peserta sebanyak ± 33.000 jiwa lagi. Di Kelurahan Pahandut sendiri, total masih sekitar ± 13.695 jiwa yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Artinya, untuk mencapai target UHC pada Agustus 2018, masih perlu adanya tambahan 19.305 jiwa dari kelurahan yang lain. 

“Kita akan memfokuskan sistem RT binaan ini  pada 2 wilayah Kecamatan dengan potensi penduduk terbesar yaitu Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya,”tutur Kartiningsih.

Program RT Binaan ini sendiri dijadwalkan tuntas dilaksanakan di 2 wilayah tersebut pada bulan Mei 2018. Diharapkan melalui program ini, masyarakat dapat lebih sadar untuk segera mendaftar menjadi peserta Program JKN-KIS. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pelaku Usaha Jasa Pariwisata Didorong Untuk Terus Berinovasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Obyek wisata air hitam yang berlokasi di Kelurahan Kereng Bangkirai Kecamatan Sebangau dalam beberapa bulan terakhir, terus mendapat kunjungan dari masyarakat, baik dari dalam maupun dari luar Kota Palangka Raya.

Baiknya prospek obyek wisata air hitam, membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Kota Palangka Raya harus menggali semua potensi yang ada pada sektor wisata tersebut. “Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan melakukan pembinaan terhadap para pelaku usaha jasa,”ungkap Kepala Disbudpar Kota Palangka Raya, Norma Hikmah, Kamis (12/4/2018).

Menurutnya pembinaan sekaligus evaluasi diperlukan manakala potensi obyek wisata mengalami perkembangan. Hal itu dilakukan agar para pelaku usaha tidak lengah untuk berinovasi serta melakukan perubahan-perubahan.

“Pada umumnya, semua potensi sektor pariwisata terus kita gali, berikut para pelaku usaha jasa terus menerus dibina. Kita juga berupaya menjalin kemitraan, hanya saja semuanya harus dilakukan perlahan,”ucap Norma.

Menggeliatnya sebuah obyek wisata lanjut dia, tentu memberikan harapan baru bagi pemerintah daerah, untuk terus menggali seberapa besar potensi wisata dapat dikembangakan.
Contohnya perkembangan obyek wisata air hitam Kereng Bangkirai, juga tidak luput dari perhatian banyak pihak.

“Bahkan, walikota baru-baru ini mengumpulkan semua pelaku usaha jasa pada obyek wisata air hitam. Seperti pemilik perahu susur sungai, para pedagang kuliner, mereka didorong untuk terus berinovasi serta menjaga kenyamanan para pengunjung,” ujar Norma.

Pun demikian, untuk lebih memajukan  sebuah  obyek wisata, bukan serta-merta tergantung para pelaku usaha jasa saja, melainkan lintas sektoral termasuk SOPD memiliki keharusan untuk mencari celah bagaimana turut mengembangkan serta menggali lebih jauh potensi wisata.

Misalnya Dinas Pekerjaan Umum, yakni bagaimana caranya membangun infrastruktur jalan menunju kelokasi wisata. Begitupula Dinas Perhubungan yang berkompeten dalam hal penataan parkir serta dinas berkompeten lainnya.
“Intinya dalam mengembangkan kepariwisataan bisa dibangun melalui jalan kemitraan, disamping pembinaan maupun evaluasi terus dilakukan,”pungkas Norma. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Komisi C Cek Kesiapan UNBK SMP Ke Dinas Pendidikan Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya di Jalan RA Kartini, Kamis (12/4/2018) pagi.

Kedatangan wakil rakyat yang membidangi pendidikan ini guna menanyakan kesiapan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SLTP.

Dalam kunjungan ini rombongan komisi C diterima oleh para kepala bidang, sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan sedang mengikuti job fit.

Dalam penjelasan para kabid, anggota dewan mendapat informasi jika Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah siap menyelenggarakan UNBK SMP tahun ajaran 2017-2018.

“Dari laporan yang kita terima ada 22 SMP yang sudah siap melaksanakan UNBK dan masih ada sekolah yang belum siap,” tutur Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Subandi.

Selain masalah UNBK, dalam pertemuan itu pihak dinas juga menyampaikan jika selama ini biaya operasional sekolah dari pemerintah daerah tidak ada, sehingga memberatkan sekolah.

“Selama ini sekolah hanya dapat dana BOS, karena itu pihak sekolah memohon kepada komisi C untuk memperjuangkan dana operasional melalui dana APBD,” imbuhnya.

Subandi mengharapkan pada APBD perubahan 2018 ini tim anggaran pemerintah daerah maupun Badan Anggaran DPRD Kota Palangka Raya bisa mengakomodir dana operasional rutin sekolah. (MC. Isen Mulang/engga)

Ratusan ASN Palangka Raya Ikuti Sosialisasi Gerakan Saber Pungli

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Palangka Raya mengadakan sosialisasi gerakan Saber Pungli di GPU Palampang Tarung, Rabu (11/4/2018).

Sosialisasi ini diikuti oleh ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dalam sosialisasi ini para abdi negara kembali diingatkan mengenai rambu-rambu pelayanan yang berpotensi mengarah pada tindak pidana korupsi.

Salah satunya pungutan yang tidak resmi baik itu dibidang pelayanan publik, termasuk dibidang pendidikan tetap tidak boleh selama payung hukumnya tidak ada.

“Kalau ada pungutan harus ada payung hukumnya. Jadi kalau tidak ada maka itu dianggap pungli,” tutur Waka Polres Palangka Raya Kompol M Zainur Rofiq saat menjadi nara sumber.

Karena itu agar para abdi negara tidak terjerat dalam kasus korupsi dan tidak mau berurusan dengan Tim Saber Pungli, maka harus bekerja dengan prosedur yang benar.

Dalam sosialisasi ini Tim Saber Pungli juga menghimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya jika mengetahui adanya kasus pungli agar segera lapor kepada aparat penegak hukum.

Bahkan Tim Saber Pungli Kota Palangka Raya juga telah menyediakan nomor kontak aduan yang bisa dihubungi setiap saat. Setidaknya ada 10 nomor telepon yang bisa dihubungi.

Yakni dengan nomor telepon seluler sekaligus nomor WhatsApp 0812 1589 898, 0812 5820 5232, 0822 5150 9904, 012 8268 1976, 0852 4901 0732, 0897 3894 546, 0852 4722 3379, 0812 8180 3193, 0823 4764 2159, dan 0821 9031 6457.

Tim Saber Pungli Kota Palangka Raya akan melindungi dan tidak akan membuka identitas pelapor. (MC. Isen Mulang/engga)

Balai Karantina Ikan Berkomitmen Untuk Menjaga Sumber Daya Kelautan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia membuka secara resmi bulan bakti karantina ikan tahun 2018, Rabu (11/4/2018). Acara yang mengambil tempat di Kantor Balai Karantina Perikanan (BKIP) Provinsi Kalteng Jalan Adonis  Samad Kota Palangka Raya itu, merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Balai Karantina Ikan di seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan Bulan Bakti Karantina 2018.

“Sebenarnya sumber daya perikanan akan tetap ada dan banyak jika dijaga. Karena itu peraturan dari kementrian adalah bertujuan untuk melindungi sumber daya tersebut,”ungkap Riban dalam sambutannya pada acara tersebut.

Dikatakan KKP melalui Balai Karantina Ikan, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah telah berkomitmen untuk menjaga sumber daya kelautan yang ada.
“BKIP adalah ujung tombak penjaga sumber daya kelautan dan perairan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,”ujarnya.

Melalui acara bulan bakti karantina ikan ini, akan membawa manfaat bagi sesama, terutama bagi masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya dan khususnya masyarakat Kota Palangka Raya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat mengingatkan kita, bahwa berbagi dan mendukung satu sama lainnya adalah bentuk berbagi kebahagiaan. Bukan hanya untuk yang dibantu, tetapi juga yang memberi juga merasakan kebahagiaan,” ucapnya.

Adapun dalam acara bulan bakti karantina ikan tahun 2018 tersebut, juga dirangkai dengan kegiatan sosial, seperti sunatan masal serta donor darah, dan tak kalah menarik ada pula kegiatan cek kesehatan secara gratis.

Acara tersebut dihadiri jajaran BKIP Kalteng, serta dihadiri jajaran SOPD maupun Forkopinda, baik lingkup pemerintah Provinsi Kalteng dan SOPD lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.Tidak ketinggalan turut hadir para pelaku usaha bidang perikanan. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Korem Panju Panjung Launching Radio Dakwah 91 FM

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Korem 102 Panju Panjung me-launching Radio Dakwah 91 FM, Rabu (11/4/2018). Launcing ini dilakukan disela acara peringatan Isra Miraj yang diadakan di Masjid Baitul Khaliq Korem Panju Panjung Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya.

Acara isra Miraj dan launching radio ini juga dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kota Palangka Raya Baihaqi, TNI, Polri, kejaksaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. 

Launching Radio Dakwah Panju Panjung 91 FM ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio yang disaksikan oleh Komandan Korem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika.

Mofit mengatakan dengan hadirnya Radio Dakwah 91 FM milik Korem 102 Panju Panjung ini akan memperluas jangkauan informasi. Para jemaah bisa mendapatkan siraman rohani dari para kyiai melalui siaran radio dakwah ini.

Melalui radio ini pula Mofit mengatakan nantinya masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya tidak hanya akan mendapat ilmu-ilmu tentang agama saja, namun juga ilmu-ilmu tentang kemasyarakatan umat.

Sementara itu dalam Isra Miraj kali ini Korem 102 Panju Panjung mengambil tema ‘jadikan hikmah peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah sebagai sarana pemantapan iman dan taqwa prajurit dan PNS Korem Panju Panjung yang berjiwa kesatria, militan, loyal, modern, dan manunggal dengan rakyat’. (MC. Isen Mulang/engga)