PETERNAKAN

   Sektor peternakan dengan komoditi hewan Ruminansia (memamah biak) dan Non Ruminansia,merupakan sumber daya yang bisa diperbaharui dan berpotensi untuk dikembangkan, guna meningkatkan dinamika ekonomi masyarakal di kola PalangkaRaya. Popu1asi temak mengalami kenaikan setiap tahunnya, potensi ini sangat baik untuk menjadikan Palangka Raya sebagai lumbung temak seperti : sapi, kerbau, kambing, rusa, ayam buras. itik, ayam pedaging dan ayam petelor.

 

Tabel Populasi Ternak per Kecamatan Tahun 2020

No

Jenis Ternak Populasi (ekor) Produksi Daging (kg) Produksi Telur (kg)

1

Sapi Potomh 2.17 1.093.794

2

Kerbau 28 38.760

3

Kaambing

1.652 45.224

4

Domba

5

Babi

23.268 334.125

6

Kuda 10

7

Ayam Ras Petelur 165.400 9.391

2.722.911

8

Ayam Buras 19.135 781.432

190.497

9

Ayam Broiler/Pedaging 2.220.000 8.650.390

10

Itik 6.785 26.273

41.578

11

Puyuh 32.005 1.097

19.299

12

Kelinci 200

13

Itik Manila 3.011 2.927

903

14

Rusa Sambar 62

15 Merpati 1.520

Sumber Data : Dinas Pertanian dan Kehutanan Pangan Kota Palangka Raya

Usaha yaog dilakukan Pemerintah Kola Palangka Raya untuk membantu pelayanan kesehatan hewan dan temak, yaitu deogan adanya UPTD Rumah Potong Hewan sebagai penjamin produk asal hewan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) yang terletak di Kelurahan Kalampangan. Pemotoogan temak di UPTD RumahPotongHewan setiap tahun mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan permintaan pasar akan pangan asal hewan, yaitu : daging sapi, kerbau dan kambing. UPTD Rumah Potong Hewanmerupakan UPTD yang memberikan kontribusi Pendapatan Asli Oaerah (PAO) Kota Palangka Raya. Pemotongan ternak dan realisaSi Peodapatan Asli Daerah (PAO) sampai dengan bulan September 2020 :

  • sapi =2611 ekor
  • Kerbau = 159 ekor
  • Kambing = 158 ekor

Dengan jumlah nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 161.360.000.- atau sebesar 77.39% dari target yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.