Palangka Raya Optimis Juara Umum MTQ Kalteng

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Kafilah Kota Palangka Raya diharapkan mampu mempertahankan juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau.
Harapan tersebut disampaikan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia saat melepas kafilah MTQ di aula Peteng Karuhei (PK) II, Rabu (11/4/2018).

Menurut walikota, agar harapan itu bisa tercapai maka para kafilah diminta menjaga stamina dan kesehatan dengan baik. 
“Jadi tidak ada alasan tidak siap lagi.Terlebih sudah ada persiapan maupun pembinaan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), maupun pembina,” ucapnya. 

Selama penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalteng, kafilah Palangka Raya selalu langganan menjadi juara umum dengan kemampuan tampil prima.
“Saya yakin dan optimis, kafilah MTQ Kota Palangka Raya mampu  kembali juara dan mempertahankan predikat juara umum,” harapnya. 

Ketua rombongan kafilah Kota Palangka Raya, Supriyanto menambahkan, jumlah peserta kafilah MTQ Palangka Raya sebanyak 122 orang mulai dari panitia, ditambah 17 pemain hadrah selaku pendukung pawai MTQ serta sisanya para kafilah peserta MTQ.

Dalam MTQ kali ini, kafilah Palangka Raya akan mengikuti semua cabang lomba yakni sebanyak 7 cabang yang dilombakan. “Target kita pada MTQ 2018 di Pulang Pisau pada 14-21 April ini, kami optimis bisa mempertahankan gelar juara umum seperti pelaksanaan MTQ sebelumnya,” tutur Supriyanto.

Acara pelepasan turut dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Sekda Rojikinnor dan sejumlah kepala SOPD lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pemko Palangka Raya Studi Banding Bawang Merah Di Kabupaten Brebes

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan pengelolaan tanaman bawang merah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melakukan Studi/kaji banding ke Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.

Studi banding  ini diikuti oleh 17 orang, yaitu terdiri dari petani bawang merah, penyuluh, mantri tani, serta perwakilan dinas Kota Palangka Raya, untuk lebih memahami tentang proses budidaya bawang merah, para peserta aktif untuk bertanya dari proses pengolahan lahan, varietas yang digunakan, pemeliharaan, penanganan hama dan penyakit, proses panen serta hasil pengolahan.

Dinas diharapkan mampu menggarap lahan secara optimal dan hasilnya pun bisa maksimal, serta hasil studi banding nanti dapat diterapkan di Daerah Kota Palangka Raya. 

 

Job Fit Untuk Isi Jabatan Kosong Bukan Merombak

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto mengharapkan job fit pejabat eselon II yang sedang dilakukan kalau bisa untuk mengisi jabatan kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang saat ini sedang kosong.

Politisi PDIP ini kurang sependapat jika job fit yang dilakukan terhadap 23 pejabat tinggi pratama ini untuk merombak struktur seluruh komposisi jabatan kepala SOPD. Jika hal itu dilakukan maka akan menimbulkan persepsi kurang baik.

Apalagi kepemimpinan Walikota Palangka Raya, Riban Satia dan Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio sekitar lima bulan lagi akan berakhir. Jadi menurut Sigit momen yang tersisa ini cukup untuk mengisi jabatan yang kosong, bukan merombak.

“Kalau walikota mencalonkan lagi, maka sebelum enam bulan masa Pilkada maka tidak boleh, tapi kalau walikota tidak mencalonkan lagi maka dibolehkan, tapi cuma pengisian jabatan yang kosong saja,” tutur Sigit, Selasa (10/4/2018).

Di sisi lain Sigit juga mengingatkan dalam job fit ini tim seleksi harus bisa memberikan rekomendasi yang baik, sehingga walikota juga bisa benar-benar memilih pejabat eselon II yang memiliki integritas untuk menduduki jabatan.

Selain itu pejabat tinggi pratama yang direkomendasikan nanti benar-benar bisa bekerja secara profesional. “Saya mengharapkan pelaksanaan job fit ini jangan sampai dikaitkan dengan politik, boleh dikaitkan dengan politik, tetapi yang jelas, pelaksanaan job fit ini ada sisi profesionalisme dan positifnya,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Pemko Palangka Raya Diminta Gagas Perda Taman

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya selama ini begitu gencar melakukan pembangunan taman. Terlihat sejumlah taman telah terbangun diruang terbuka hijau. Seperti  taman di jalan Yos Sudarso, taman Lalu Lintas di Jalan Garuda, taman Lansia di Jalan Rinjani, taman Pasuk Kameloh ditepian Sungai Kahayan, dan sejumlah taman lainnya.

Seiring dengan itu menurut Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti, dengan menjamurnya kebaradaan taman, maka selayaknya harus didukung dengan adanya  peraturan daerah (Perda) yang memuat aturan melindungi bangunan dan fasilitas taman yang sudah terbangun.

“Lazimnya seperti itu, di kota besar lainnya selalu ada perda untuk mendampingi aset-aset yang banyak dibangun,”katanya, Senin (9/4/2018) via seluler.

Minimal dengan adanya perda itu, dapat meminimalisir perusakan taman oleh oknum-oknum jahil. 
“Kami dorong dinas terkait dilingkungan pemerintah kota untuk mengajukan perda tersebut.

Kami dari pihak DPRD kota akan siap mendukung. Menurut politisi dari partai Gerindra ini, sudah menjadi keharusan dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung segala fasilitas publik  yang sudah dibangun oleh pemerintah. Artinya masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas taman tetapi juga harus merasa ikut memiliki, sehingga timbul kesadaran untuk tidak merusak dan bahkan membuang sampah sembarangan. 

Sebelumnya, pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya melalui Kabid Penataan dan Estetika Kota,  ImbangTriadmaji mengatakan,  pihaknya akan melakukan pengelolaan dan pemeliharaan taman secara optimal, salah satunya melalui pengajuan perda tentang pengelolaan taman untuk dapat menindak tegas para pelaku perusak taman. 

“Perda ini untuk memperkuat sistem pengelolaan taman. Kami akan merencanakan perda, yang akan mengatur mengenai ketentuan larangan dan sanksi administrasi,”bebernya (MC. Isen Mulang.1/engga)

Lembaga Penyiaran Publik Wajib Memiliki IPP

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Semua Lembaga Penyiaran Publik (LPP) di Kota Palangka Raya, wajib memiliki Ijin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) hal ini diungkapkan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Propinsi Kalimantan Tengah, koordinator pengawasan isi siaran, Asih Ayu Purwati saat ditemui di ruang kerjanya, selasa (10/04/2018)

Hal ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang  Nomor 32 Tahun 2002  tentang penyiaran, lembaga penyiaran dapat mengajukan permohonan ijin tersebut melalui KPID dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sedangkan lembaga penyelenggara penyiaran tersebut meliputi Televisi dan Radio milik swasta maupun pemerintah daerah.

Lebih lanjut Asih, mengungkapkan bahwa pemberian ijin tersebut dilakukan secara bertahap yakni, ijin sementara dan ijin tetap.

Dia menambahkan kedepan bahwa proses pemberiaan perijinannya akan lebih mudah melalui aplikasi e.perijinan dan e.licencise secara online (MC.Isen Mulang/engga)

6000-an Pelajar SMPN Dan MTsN Di Palangka Raya Ikuti USBN

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai Senin (9/4/2018) seluruh pelajar SMP dan MTsN seluruh Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya mengikuti ujian sekolah berbasis nasional (USBN).

Di Palangka Raya ada 6.000-an pelajar yang mengikuti USBN. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan pelaksanaan USBN ini akan berlangsung sekitar dua Minggu.

“Ujian akhir SMP sederajat ini cukup lama, karena dimulai dari USBN dan setelah itu dilanjutkan dengan ujian nasional berbasis komputer,” tutur Sahdin sebelum mengikuti job fit.

Dia memastikan pelaksanaan USBN berlangsung jujur, karena dimonitoring langsung oleh pengawas UPTD pendidikan dan pejabat Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.

Sahdin yang juga mantan guru ini berharap hasil USBN 2018 ini akan lebih baik dari tahun lalu. “Kalau soal target nilai pasti ada, tapi yang jelas harus lebih baik di tahun 2018,” imbuhnya.

Pihaknya mengatakan indikator keberhasilan pembangunan bidang pendidikan bisa diukur dengan nilai yang diraih anak didik saat mengikuti ujian akhir.

Karena itu pihaknya optimistis nilai hasil ujian akhir anak didik mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama sederajat akan menunjukan tren yang selalu meningkat.

Dia menambahkan setelah dilaksanakan USBN dan UNBK selesai nantinya dinasnya juga akan menyelenggarakan paket A, B, dan C. (MC. Isen Mulang/engga)

Optimalkan Program Panggung Suara Kebangsaan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Program panggung suara kebangsaan yang digagas  oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya serta di lounching sejak akhir tahun 2017 yang lalu, kini program tersebut terus dioptimalkan.

Seperti pada Minggu pagi (8/4/2018) yang lalu, panggung suara kebangsaan kembali digelar dengan mengambil momen waktu bebas kendaraan (car free day), dikawasan bundaran besar (Bunbes) Palangka Raya.

Meski ditandai rintik hujan, namun tidak menjadi halangan bagi warga maupun kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa serta sangar-sanggar seni untuk mengikuti kegiatan panggung suara kebangsaan, yang diisi dengan kegiatan antara lain senam bersama dan persembahan lagu-lagu kebangsaan maupun tari-tarian lintas etnik.

“Program ini terus kita optimalkan berjalan, terlebih walikota Palangka Raya mengatakan, kegiatan ini penting guna penguatan persatuan dan kesatuan, mempererat rasa keberagaman dalam kebhinekaan,”ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, Januminro.

Menurutnya, animo masyarakat terhadap pelaksanaan program tersebut cukup besar. Itu terlihat adanya partisipasi, baik yang datang dari perkumpulan, paguyuban, organisasi, kelompok ataupun grup maupun sanggar serta pelaku seni dan budaya, untuk memanfaatkan keberadaan panggung suara kebangsaan.

Bagusnya lagi, melalui program ini dapat kita manfaatkan untuk memberikan informasi penting untuk halayak banyak, terutama berkaitan dengan banyaknya momentum, baik nasional maupun daerah. 

“Termasuk dimanfaatkan untuk kegiatan sosialisasi Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya yang dilakukan oleh pihak berkompeten,”ucapnya singkat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pengurus Koperasi Dilatih Akuntasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya memberikan pelatihan akuntansi kepada pengurus koperasi, Senin (9/4/2018).

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie. Pelatihan diberikan untuk mengembangkan koperasi sebagai badan usaha yang profesional.

Sebab koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat, sehingga pengelolaannya bisa menerapkan prinsip keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas yang bisa diakui, diterima, dan dipercaya oleh anggota.

“Salah satu indikator terlaksananya penerapan prinsip tersebut adalah melalui penyusunan laporan keuangan yang jujur, tertib, dan wajar,” sebut Afendie.

Dia menyadari untuk menerapkan standar akuntansi yang berlaku masih perlu bimbingan, karena itu dinasnya mengharapkan pengurus koperasi bisa menyusun laporan keuangan.

Dengan begitu laporan keuangan koperasi menjadi benar, sehingga nantinya laporan berupa neraca, laba rugi, dan lainnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.

“Laporan keuangan yang baik itu tidak hanya untuk kepentingan anggota saja, tetapi bisa untuk pihak lain, misalnya pihak perbankan. Bila kegiatan koperasi tercatat dengan baik, maka pihak lain akan percaya dengan kondisi koperasi tersebut,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Teater Keliling Pentaskan Sang Saka Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tearer Keliling adalah salah satu group teater Indonesia yang konsisten berkarya sejak 13 Februari 1974. Teater yang didirikan oleh Dery Syrna telah mementaskan lebih dari 1600 pertunjukan disemua kota di Indonesia dari sabang sampai meraoke dan 11 negara di 4 benua  dunia.

Pada tahun 2010 teater keliling ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan predikat pertunjukan teater modern Indonesia terbanyak. Kemuadian pada tahun 1982 dan 1994 mendapatkan penghargaan dari kementrian lingkungan hidup.

Teater keliling memiliki fokus utama dalam dunia pendidikan karakter bangsa, pembentukan mental dan emosi. Teater keliling juga memiliki visi dan misi besar untuk terus membawa nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap pementasan.

Sebagai salah satu kelompok teater yang telah lama berkiprah di dalam maupun luar negri, teater keliling kembali mempersembahkan lakon bertajuk Sang Saka. Dalam pementasannya didukung oleh Bakti Budaya Djarum Fondation, lakon yang menghadirkan kolaborasi seni tari, musik dan nyanyian ini akan diselenggarakan dilima kota dan berkolaborasi dengan lima komunitas teater Indonesia, yaitu Cirebon, Pangandaran, Karawang, Banjarmasin, dan Palangka Raya.

“Teater keliling selalu memberikan penampilan yang unik dan senantiasa menampilkan pertunjukan yang memiliki pesan-pesan kemanuasian dan rasa cinta terhadap bangsa,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Fondation, disela acara pementasan teater, di Gedung Olah Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, Minggu sore (8/4/2018).

Dijelaskan, dalam program ini teater keliling juga mengadakan work shop teater, dan memberikan kesempatan agar penonton di daerah dapat berkolaborasi dalam pementasan. Hal ini bertujuan agar, penonton bisa melebur dengan pertunjukan sehingga nilai yang ingin disampaikan lebih mengena kepada hati penonton terutama generasi muda sebagai penerus bangsa.

Sementara itu Dolfry Inda Suri, Ketua Yayasan Teater Keliling mengatakan Sang Saka merupakan kelanjutan dari lakon Jas Merah yang pernah ditampilkan di delapan kota pada tahun 2016 dan kelanjutan dari lakon Sang Saka yang ditampilkan di lima kota pada bulan April dan Agustus 2017. Dimana karya ini dibuat oleh Rudolf Puspa dan Dolfry Inda Suri, dan disutradarai oleh Rudolf Puspa, yang berkisah tentang reuni tiga anak muda yaitu, Komer, Koor dan Patty yang sudah lama tidak berjumpa.

“Sebagai generasi penerus, kami merasa sangat penting untuk mempelajari dan mengenalkan kembali akan sejarah bangsa ini,” ujar Dolfry. Hal itu bukan tanpa sebab, karena arah tujuan dari negara Indonesia pun berada ditangan generasi. 

Hadirnya Sang Saka diberbagai kota menjadi salah satu cara agar penonton yang menyaksikan dapat mengambil nilai positif dari pementasan yang disajikan. 
“Selain itu, tentunya harapan dari Teater Keliling agar melalui seni pertunjukan, generasi muda dapat lebih mencintai tanah air dan membesarkan bangsa,” terangnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Legislator Ini Berharap Palangka Raya Miliki Atlet Menembak Berprestasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pada Sabtu (7/4/2018), Korem 102 Panju Panjung Palagka Raya, menggelar kejuaraan menembak guna memperebutkan piala Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung Open Cup 2018. Kegiatan tersebut dibuka untuk umum dan digelar perdana oleh Korem Kalteng dengan melibatkan atlet dan penembak di Kalteng, Kalbar hingga dari luar Pulau Kalimantan.

Kejuaraan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Makorem Kalteng itu, mendapat perhatian banyak pihak, dimana event tersebut diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet menembak yang dapat mengharumkan nama daerah.

Seperti disampaikan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto yang mengapresiasi digelarnya kejuaraan menembak tersebut, dimana akan banyak manfaat yang didapat.

“Disamping kegiatan ini sebagai sarana olahraga, disisi lain berguna untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan antara TNI dengan semua elemen masyarakat, termasuk para atlet menembak,”ntuturnya.

Melalui kegiatan menembak, setidaknya didapat masukan positif terutama bagi pihak Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Kota Palangka Raya melalui Pengcab Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kota Palangka Raya, dalam menjaring sekaligus memberikan pengalaman bagi para atlet menembak melalui uji tanding.

“Sebab itulah saya sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pihak Korem,”ujar Sigit yang juga merupakan Ketua KONI Kota Palangka Raya ini, Minggu (8/4/2018).

Kedepan kata dia, ide mengelar kegiatan  menembak tersebut dapat menjadi kegiatan yang rutinitas dilaksanakan, sehingga ada harapan untuk melahirkan atlet menembak yang mampu berprestasi bagi Kalteng pada umumnya dan Palangka Raya pada khususnya. “Terutama untuk Palangka Raya, diharapkan kedepan telah memiliki atlet yang mampu berbicara ditingkat nasional bahkan internasional,” cetusnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)