Donor Darah Panitia Paskah Targetkan 50 Kantong

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Palangka Raya mengadakan aksi donor darah dalam rangka perayaan Paskah, Kamis (19/4/2018).

Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan seusai umat Nasrani mengikuti bimbingan rohani agama Kristen di Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung pukul 09.00 WIB.

Kegiatan donor darah ini tidak hanya diikuti para aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, tapi juga anggota TNI, Polri, dan wartawan.

Hingga pukul 10.30 WIB sudah ada sekitar 30-an orang yang sudah mendonorkan darah. Namun dalam kegiatan ini Ketua Panitia Paskah Pemerintah Kota Palangka Raya, Menteng Asang menargetkan bisa mengumpulkan 50 kantong darah.

Acara donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini juga langsung dipantau oleh Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio. 

Mofit mengharapkan kegiatan seperti lini harus didukung dan kontinyu dilakukan, karena manfaatnya sangat baik bagi masyarakat yang memerlukan.

Dengan adanya donor darah ini Mofit mengaharapkan ketersediaan darah di PMI harus selalu ada, sehingg bila ada sewaktu-waktu ada orang yang memerlukan tidak sulit lagi untuk mendapatkannya.

Dalam kesempatan ini Mofit mengucapkan terima kasih kepada panitia Paskah, Bagian Kesra Setda Kota Palangka Raya, dan PMI yang telah mengadakan kegiatan donor darah ini. (MC. Isen Mulang/engga)

Dusta Dan Suap Menjauhkan Kita Dari Kebenaran

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dusta dan suap, menjauhkan kita dari kebenaran, hal ini disampaikan oleh Pdt. Biarniarti, STH, dalam khotbahnya pada kegiatan bimbingan rohani agama kristen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya di gedung Palampang Tarung, Kota Palangka Raya, Kamis (19/04/2018)

Mengutip Alkitab Perjanjian Baru, Matius  28:11-15 dengan perikop dusta mahkamah agama, yang mengisahkan serdadu yang menyebarkan dusta dan menerima suap.

Lebih lanjut jika dikaitkan dengan kondisi kehidupan bernegara kita saat ini dimana dusta atau hoax dan korupsi yang marak tentunya ini akan merusak keutuhan bangsa.

Sebentar lagi Kota Palangka Raya akan menggelar kegiatan pemilihan kepala daerah oleh sebab itu kita sebagai masyarakat harus menghindari perilaku dusta dan tidak menerima suap.

Maka ASN Kota Palangka Raya harus menjadi saksi dan hidup dalam kebenaran kristus, sehingga kita dapat menghindari diri dari suap dan dusta, dalam lingkup tugas pekerjaan dan dalam kehidupan se hari-hari, ujar Biarniarti.  (MC Isen Mulang/engga)

Peringatan Integrasinya Agama Kaharingan Dengan Agama Hindu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Umat Hindu Kaharingan Kalimantan Tengah memperingati hari ulang tahun integrasinya yang ke-38. Peringatan integrasinya Kaharingan dengan agama Hindu tersebut ditandai dengan apel akbar kebangsaan yang digelar, di Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis pagi, (19/4/2018).

Acara yang dihadiri para tokoh agama Hindu-Kaharingan itu, juga dihadiri Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Anang Revandoko, Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, jajajaran SOPD dan Forkopinda lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, serta ribuan umat Hindu-Kaharingan.

Dalam apel akbar yang mengambil tema ‘memperkuat kembali komitmen integrasi Hindu-Kaharingan ke 38 tahun dalam Bingkai NKRI’ juga dibalut  dengan testimoni kebangsaan, yang disampaikan secara bergilir oleh sejumlah tokoh, agama Hindu-Kaharingan, termasuk Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio atas nama Pemerintah Kota dan masyarakat Palangka Raya.

“Integrasi ini adalah sebuah refleksi sejarah perjuangan suku Dayak khususnya dari kepercayaan Kaharingan di Kalimantan pada era tahun 1980-an,” ungkap Ketua Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan, Walter S.Penyang disela acara tersebut.

Integrasi itu sendiri adalah peringatan bersatunya agama Kaharingan dengan agama Hindu. hal itu berdasarkan pada persamaan teologis dan filosofis.
Sementara itu tokoh Hindu-Kaharingan, Parada, mengatakan saat ini umat Hindu Kaharingan termasuk SDM didalamnya, terus mendapat tempat. Baik di masyarakat maupun dipemerintahan. “Umat Hindu Kaharingan saat ini terus merasakan keadilan dalam hak dan kewajiban,”tuturnya.

Wakil walikota Palangka Raya dalam testimoninya mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan yang digelar. “Mari kita perkuat keberagaman dan terus memperkokoh kesatuan dan persatuan dalam NKRI dan kebhinekaan,”ajaknya menyerukan. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pangkalan Gas LPG Takut Layani Pembeli Warungan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini pangkalan gas LPG di Kota Palangka Raya takut melayani pembeli yang memiliki usaha warung pasca dikeluarkannya surat edaran dari Gubernur Kalimantan Tengah.

Dalam surat edaran itu selain ASN, pegawai BUMN, BUMD, dan pelaku usaha mikro yang memiliki kekayaan lebih dari Rp50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tidak boleh menggunakan gas LPG 3 Kg.

Dampak dikeluarkannya surat edaran ini menurut Sales Executif Pertamina Palangka Raya, Ariya para pangkalan mau melayani pembeli warungan dan jika melayani akan diberikan sanksi.

“Jadi dampaknya ada sebagian warung yang tidak bisa buka, karena tidak bisa memasak, karena mereka belum beralih ke gas non subsidi,” tutur Ariya saat rapat dengan jajaran Pemko Palangka Raya, Rabu (18/4/2018).

Pertamina sangat menyayangkan dikeluarkannya surat edaran ini, karena secara nasional baru Provinsi Kalimantan Tengah yang melarang para usaha mikro menggunakan LPG 3 Kg.

Padahal menurut Ariya para pelaku usaha mikro ini memiliki andil cukup besar dalam mensukseskan program koversi minyak tanah ke gas 3 Kg di era pemerintahan SBY-JK.

“Kalau saya pelajari belum ada suatu wilayah di Indonesia ini yang mengeluarkan aturan yang melarang pengecer atau warungan untuk membeli gas subsidi,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Guru Jangan Paksakan Diri Mengajar Mapel Yang Tak Dikuasai

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengatakan, guru perlu memiliki kemampuan plus selain kemampuan utamanya dalam hal mentransfer ilmu pengetahuan. 
Kemampuan plus itu berkenaan dengan kemampuan seorang  guru dalam memberikan stimulan pengajaran yang menyenangkan namun membangkitkan motivasi dalam mengajar peserta didik.

‘Contohnya, guru harus mampu mengarahkan peserta didik mengikuti dan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif disekolah, hanya saja disini guru harus mempunyai kemampuan plus,” ungkap Mofit saat ditanya terkait dengan mutu guru sekarang ini, Rabu (18/4/2018).

Selain soal kemampuan plus, disisi lain kata Mofit,  ada baiknya guru mata pelajaran (Mapel), jangan memaksakan diri ketika ingin mengajar mapel yang bukan dari kemampuan atau jurusan pengetahuan yang dikuasai.
Sebut saja ketika guru, yang nota bene menguasai mapel  Matematika, namun memaksakan diri mengajar mapel agama atau mapel lainnya. 

“Memang tidak ada salahnya guru harus profesional dan memiliki kompetensi dalam hal penguasan pembelajaran. Namun bukan berarti harus memaksakan mengajar semua mapel,” tandasnya.

Harus diakui tambah Mofit, masih  belum meratanya sebaran guru saat ini memang jadi masalah serius. Sehingga banyak pendidik yang mampu lebih dari satu mapel, hal itu dilakukan agar setiap pelajaran bisa didapat oleh peserta didik.

“Ya, sebaiknya seorang guru  tidak perlu banyak-banyak mengajar mapel, cukup yang dikuasai saja. Bila dipaksakan, bisa jadi nantinya siswa tidak bisa menguasai satu pun mata pelajaran,”ucapnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

PANEN KUBIS DI KELURAHAN TUMBANG TAHAI

19 April 2018, Kelurahan Tumbang Tahai Kelompok Tani Hidup Baru, panen kubis varietas sehati pak Sulyani selaku pembudidaya kubis dengan  luas lahan 175 mdengan bedengan berukuran 10 m2 dan lebar 17,5 m2 mampu memproduksi 352,8 kg dengan rata-rata berat 1,2 kg. Panen dihadiri oleh perwakilan panah merah untuk Kota Palangka Raya, yang mewakili Lurah Tumbang Tahai, Pengelola  BP3K Tangkiling, Penyuluh sekecamatan Bukit Batu, anggota kelompok tani Hidup Baru, perwakilan dari kelompok tani di 6 (enam) Kelurahan di Kecamatan Bukit Batu.

 

 

 

Warga Flamboyan Antusias Cek Kesehatan Gratis

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Warga Flamboyan antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (18/4/2018).

Acara pengobatan gratis ini diadakan dalam rangka memeriahkan acara pelantikan pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah sisa masa bakti 2016-2021.

Di Posko yang didirikan di bantaran Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya ini satu per satu warga yang datang langsung diperiksa oleh dokter dan kemudian diberikan obat.

Dalam Posko ini tim medis memberikan dua pelayanan pemeriksaan yakni pelayanan kesehatan gratis dan pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke, dan lainnya.

Dalam pelayanan ini tim medis tidak hanya memberikan pelayanan, namun juga memberikan himbauan kepada warga untuk berperilaku hidup sehat, sehingga tetap sehat.

Kemudian warga juga disarankan agar rutin cek kesehatan ke puskesmas, misalnya cek tekanan darah, cek kadar gula, dan cek kolesterol, karena penyakit ini paling sering terjadi.

Selain pengobatan gratis, pihak panitia juga menjalin kerja sama dengan Bulog untuk mengadakan pasar murah dan para pedagang, sehingga warga yang datang bisa membeli kebutuhan pokok dengan murah. (MC. Isen Mulang/engga)

PAW Dua Anggota DPRD Palangka Raya Tunggu Regulasi Gubernur

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Titik terang pergantian antar waktu (PAW) terhadap dua anggota DPRD Kota Palangka Raya, yakni atas nama H. Rusliansyah dan Hj. Umi Mastikah yang maju bersaing pada pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya di Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang, ternyata hingga kini  masih berproses.

“Surat keputusan atau rekomendasi dari KPU sudah kami terima, berikut dengan nama- nama yang berhak sebagai PAW. Saya baru saja menandatangani surat dengan melampirkan rekomendasi KPU yang diajukan ke walikota,”ungkap Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Rabu (18/2/2018).

Menurutnya, surat yang telah diajukan kepada walikota Palangka Raya tersebut, akan diteruskan lagi kepemerintah provinsi. “Nah, disini nantinya tergantung lagi bagaimana regulasi dari pemerintah provinsi Kalteng, dalam hal ini gubernur, untuk segera mengeluarkan SK pemberhentian dan SK pengangkatan secara PAW,” jelas Sigit.

Sejauh ini kata dia, secara kelembagaan pihak DPRD Kota Palangka Raya sudah mengambil langkah cepat. Mulai dari  mengajukan surat kepada KPU untuk mendapatkan keputusan yang berkaitan dengan PAW. Lalu, secara kelembagaan, DPRD kota juga sudah menyurati walikota Palangka Raya agar dapat meneruskan lagi tindak lanjut PAW dua anggota DPRD ke gubernur Kalteng .

“Saya katakan kalau di dewan sehari saja prosesnya selesai. Tapi proses PAW diluar kelembagaan kerap memakan waktu. Ya, kalau regulasinya cepat, maka pelantikan PAW juga cepat,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

11 Sekolah Ikuti Lomba Tari Songsong Satu Tahun Pemilu 2019

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya mengadakan lomba tari kreasi daerah tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat, Rabu (18/4/2018).

Lomba dilaksanakan di aula Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Tengah diikuti oleh 11 kelompok penari dari SMA sederajat.

Ke-11 sekolah ini adalah SMA NU Palangka Raya, SMKN 3 Palangka Raya, SMKN 8 Palangka Raya, MA Hiyataul Insan Palangka Raya, dan SMAN 4 Palangka Raya.

Kemudian SMA Kristen Palangka Raya, SMAN 2 Palangka Raya, SMA Purnama Palangka Raya, SMKS YPSEI Palangka Raya, SMAN 3 Palangka Raya, dan SMAN 5 Palangka Raya.

Lomba diadakan KPU Palangka Raya dalam rangka menyongsong satu tahun pemilu 2019. Lomba ini memperebutkan hadiah uang tunai dan trophy dari KPU.

Dalam lomba ini KPU menunjuk Benny Tundan pemilik Sanggar Marajaki untuk memberikan penilian terhadap peserta lomba. Setiap kelompok menampilkan tema tari yang berbeda.

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi menjelaskan dengan digelarnya lomba tari ini selain ikut melestarikan budaya daerah juga sekaligus mengenalkan persiapan pemilu 2019.

Dia berharap melalui perlombaan ini bisa memacu para anak didik menggemari budaya daerah yang diperoleh di bangku sekolah, namun harus diimplementasikan dalam kehidupan nyata. (MC. Isen Mulang/engga)

Fraksi DPRD Palangka Raya Setujui Penyertaan Modal PDAM Rp25 Miliar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – DPRD Kota Palangka Raya mengadakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil rapat panitia khusus (Pansus) II, Selasa (17/4/2018) sore.

Paripurna ini khusus menyampaikan hasil rapat terhadap pengajuan Raperda Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 15 Tahun 2007 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Palangka Raya kepada PDAM.

Dalam Raperda ini Pemerintah Kota Palangka Raya mengusulkan penyertaan modal ke PDAM sebesar Rp25 miliar. Penyertaan modal ini akan dimulai pada 2018 hingga 2022.

Jika dikabulkan DPRD pada 2018 ini akan diberikan penyertaan Rp9,5 miliar, kemudian pada 2019 sebesar Rp6,3 miliar, pada 2020 sebesar Rp2,7 miliar, pada 2021 sebesar Rp4,5 miliar, dan pada 2022 sebesar Rp2 miliar.

Juru Bicara Pansus II DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor mengatakan penyertaan modal ini untuk peningkatan cakupan layanan air bersih, peningkatan kontinyuitas kualitas, dan kuantitas serta peningkatan kinerja PDAM.

Selain itu dana penyertaan akan digunakan untuk program sambungan rumah (SR) dan dalam rangka memenuhi perjanjian kerjasama hibah (PPH) antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Kemudian penyertaan modal pada 2018 dan 2019 khusus pada program SR dan perpompaan distribusi. Penyertaan modal ini nantinya akan diganti oleh pemerintah pusat jika program SR dan perpompaan distribusi sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

Sugianor menjelaskan pada prinsipnya semua fraksi di DPRD Kota Palangka Raya bisa menerima dan menyetujui hasil pembahasan yang dilakukan Pansus II terhadap Raperda Penyertaan Modal ke PDAM Palangka Raya.

“Untuk itu SOPD yang bertanggungjawab terhadap Raperda ini kami sarankan untuk segera menindaklanjuti atau menyempurnakan materi Raperda sesuai hasil kesepakatan dalam pembahasan,” pesannya. (MC. Isen Mulang/engga)