Griya Benang Bintik, Berkat Indah

 

 

Bunga sosok perempuan berusia 47 tahun ini merupakan Owner Griya Benang Bintik Berkat Indah, mulai merintis usaha produksi benang bintik sejak tahun 2000. Ketertarikan merintis usaha ini karena melihat ada banyak orang yang berkunjung ke Kota Palangka Raya dan rata-rata pasti mencari Souvenir dan pernak pernik khas Kal-Teng. Pada tahun ini masih sedikit pengusaha yang memproduksi dan menjual produk khas Kal-Teng, sehingga dalam pemikiran saya selaku putra daerah bahwa ini adalah suatu peluang dan sejak itu saya memutuskan untuk memulai usaha produksi Benang Bintik.

Benang Bintik mempunyai arti, benang adalah kain sedangkan bintik adalah motif atau bisa dikatakan kain yang sudah diberi motif. Motif itu sendiri lebih mengarah ke motif batang garing yang memiliki filosofi/arti yaitu bumi, laut, udara dengan semua unsur kehidupan yang ada di dunia dan berjalannya waktu kami melakukan pengembangan motif dengan banyak variasi motif tanpa mengurangi nilai dari filosofi dari batang garing itu sendiri. Untuk motif batang garing dimulai dari guci, burung tingang, tamen, ukiran rumah betang bajakah, kelakai dan lain-lain.

Kalimantan Tengah memiliki unsur 5 BA dalam pewarnaan yaitu Bahandang, Bahijau, Bahenda, Babilem dan Baputi, pewarnaan ini menggambarkan mamut menteng yang artinya berani. Tidak hanya motif, pewarnaan pun mengalami pergeseran dan pengembangan, yang sebelumnya hanya unsur 5 BA menjadi lebih bervariasi dan dikombinasikan ke warna lainnya.

Dalam menggeluti usaha ini tentu ada banyak kendala ujar bunga, akan tetapi tidak menjadi penghambat karena benang bintik juga merupakan hal yang disukai sehingga terus berupaya agar usaha ini bertahan dan terus berkembang dengan melakukan inovasi-inovasi baik dari motif maupun pewarnaan. Saya ingin agar Kalimantan Tengah mempunyai cerita yang unik tentang kearifan lokalnya serta kaya akan motif batik (benang bintik)nya. Salah satu kendala yang dialami adalah Sumber Daya Manusia (SDM), dimana Griya Benang Bintik, Berkat Indah belum memiliki SDM yang mumpuni dalam hal memproses batik. Selain itu juga bahan baku harus didatangkan dari luar pulau. Untuk sementara ini desain dan motif dibuat sendiri, sedangkan bahan baku, proses membatik hingga pewarnaan dilakukan di Pulau Jawa.

Dalam hal pemasaran selain menjual langsung di toko juga melalui media sosial, kerjasama dengan Dekranasda dan juga atas bantuan Bank Indonesia mengikuti pameran di luar daerah.

Kisaran harga batik bervariasi tergantung motif dan warna, tergantung tingkat kesusahan dalam proses membatiknya, harga dimulai dari Rp. 150.000 hingga Rp. 7.500.000. Griya Benang Bintik juga ada kerjasama dengan penjahit dan untuk jasa penjahit tergantung model, desain, pola dan kombinasi atau puring untuk desain/motif/pola memang harus ada kesehatian dengan penjahit.

Griya Benang Bintik terletak di Jalan Diponegoro Palangka Raya, Buka Setiap Hari dari pukul 08.00 WIB -17.00 WIB.

 

Alamat : Jalan Diponegoro Palangka Raya
Facebook : Benang Bintik Berkat Indah