Ramaikan FBIM Dishub Propinsi Kalteng Selenggarakan Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Tidak mau ketinggalan dari Satuan Organanisasi Perangkat Daerah (SOPD) lain, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah, ikut meramaikan HUT ke 61 Provinsi Kalimantan Tengah dengan menyelenggarakan Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas kepada pelajar dan pengunjung pameran.

Uniknya lagi kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di area Kalteng Quality Expo, Jalan Maluku Kabupaten Kuala Kapuas, Jumat, (4/05/2018)

Sosialisasi dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas I Made Sumartha,  dalam Sosialisasi ini menghadirkan 2 orang narasumber, Andreas Paluh Santoso, Dishub Provinsi Kalteng dan  AKP Abdul Wahid Kasatlantas Polres Kabupaten Kuala kapuas.

Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2017 mencapai 844 dengan korban meninggal sebanyak 268 jiwa melayang, jika di rata- ratakan maka setiap harinya 1 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, terang Andreas.

Dia menambahkan dengan adanya Sosialisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan partisipasi masyarkat dalam kepeduliannya terhadap keselamatan jalan, serta menekan angka keselamatan lalu lintas dan korban meninggal menuju zero accident.

Diakhir acara sosialisasi dilanjutkan dengan acara dialog dan tanya jawab dengan narasumber, bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan disediakan hadiah berupa helm standar SNI ( MC. Isen Mulang/engga)

Kotim Berhasil Sandingkan Gelar Juara 1 Lomba Habayang

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Tim Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil sandingkan gelar juara 1 lomba Habayang (Gasing)  dalam event Festival Budaya Isen Mulang tahun 2018, di Kabupaten Kuala Kapuas, Jumat (04/05/2018)

Hasil ini diperoleh tim Kotim yang terdiri dari beregu putra dan beregu putri ini dan mendapatkan juara 1 di semua kategori setelah menyingkirkan tim dari kabupaten/ kota lainnya.

Habayang ini merupakan salah satu permainan warisan masa lampau di Kalimantan Tengah (Kalteng), oleh sebab itu lomba ini menjadi lomba wajib yang dipertandingkan dalam FBIM, hal ini untuk menumbuhkan kepedulian untuk melestarikan nilai- nilai tradisi, ungkap Rosine selaku koordinator lomba habayang.

Lagun salah satu dewan juri menjelaskan bahwa setiap regu hanya beranggotakan 3 orang pemain dan wajib membawa gasing dan tali, gasing terbuat dari kayu ulin untuk putra berdiameter 9 cm dan putri 5,5 cm.

Setiap gasing yang digunakan peserta akan dicek oleh dewan juri dan ditandai oleh panitia, tambahnya

Permainan Habayang akan didahului adu putaran gasing terlama oleh kedua regu, pemenang berkesempatan untuk memukul gasing lawan terlebih dahulu sebanyak 3 kali dan kemudian memasang 3 kali.

Gasing milik pemasang tidak boleh dibetulkan dan dipindahkan, gasing yang sah putaranya bila posisi kepala gasing tetap berada diatas dan bagian pasaknya dibawah, gasing pemasang harus berada dalam lingkaran (sebanyak 3 kali memasang) gasing lawan yang tidak berputar tersebut dianggap kalah maka pihak lawan memperoleh nilai 10, tutupnya (MC. Isen Mulang/engga)

Lomba Foto Dan Video Berhadiah Rp44 5 Juta

MEDIA CENTER, Kapuas – Ada kabar baik buat pecinta fotografi dan para jurnalis di Provinsi Kalimantan Tengah. Hoby mereka akan dihargai bila terpilih menjadi pemenang lomba foto dan video yang diadakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah.

Untuk lomba foto disediakan hadiah total Rp16,5 juta dan lomba video disediakan hadiah total Rp28 juta. Lomba ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Kalimantan Tengah.

Lomba karya jurnalistik ini mengangkat tema ‘Pesona Budaya Kalimantan Tengah’. Khusus untuk karya foto paling lambat dikirim pada 7 Mei 2018, sedangkan untuk karya video paling lambat dikirim 10 Mei 2018 pukul 23.59 WIB.

Karya jurnalistik ini menurut Febry, salah satu ASN Kominfo Kalimantan Tengah bisa dikirim ke alamat email diskominfo@kalteng.go.idatau diskominfokalteng@gmail.com.

Febry menjelaskan bagi masyarakat yang berminat mengikuti lomba foto ini dibatasi maksimal mengirim tiga foto. Syarat wajib lainnya harus melampirkan foto KTP atau ID yang masih berlaku.

Adapun syarat khusus dalam lomba ini adalah jenis foto atau video yang dikirim harus memuat informasi, kemeriahan, keindahan budaya, dan antusiasme masyarakat Bumi Tambun Bungai dalam menyambut HUT Kalimantan Tengah ke-61.

Rencananya pemenang lomba akan diumumkan pada 20 Mei 2018 melalui mmc.kalteng.go.id dan akun-akun resmi milik Diskominfo Kalimantan Tengah.

Febry menambahkan dalam lomba ini Diskominfo Kalteng juga mengadakan lomba desain poster dengan memperebutkan hadiah total Rp16,5 juta. Tema lomba ini sama dengan lomba foto dan jurnalistik, termasuk deadline pengiriman materi lomba. (MC. Isen Mulang)

Tim Putri Kabupaten Kobar Juarai Lomba Lagu Daerah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Putri Kabupaten Kotawaringin Barat, juarai lomba lagu daerah untuk menggunguli 13 peserta Kabupaten/Kota lainya, kamis (03/04/2018)

Lomba yang diselenggarakan di Gedung GOR Pananjung Tarung, Jalan Maluku, Kabupaten Kapuas ini merupakan salah satu kegiatan yang diperlombakan di Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2018

Untuk  lomba lagu daerah ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu untuk kategori putra dan kategori putri, dan untuk setiap peserta akan membawakan lagu wajib dan juga lagu pilihan, ungkap Herbunyi K Sitinjak saat di temui awak media center Isen Mulang.

Lagu Wajib yang dipilih panitia berjudul CILIK RIWUT, Ciptaan  Gerhard Gere, dipilihnya lagu wajib tersebut dengan maksud dan tujuan memberikan kesempatan kepada musisi Kalimantan Tengah untuk mengekspresikan kepiawaiannya dalam hal menciptakan lagu dan olah vokal dalam rangka mengangkat dan memperkenalkan potensi seni suara dan seni musik di Provinsi Kalimantan Tengah.

Adapun untuk keputusan pemenang ini akan menjadi keputusan mutlak 3 dewan juri, yakni Anwar, Gerhard dan Adelina, tambahnya.

Kriteria penilaian lomba lagu daerah meliputi tidak boleh menggunakan alat musik elektrik kecuali untuk alat musik akustik, antara nada dan lirik harus seimbang.

Secara simbolis penghargaan kepada seluruh pemenang diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan (MC. Isen Mulang/ engga)

Kearifan Budaya Lokal Kalteng Perlu Di Eksplorasi Ke Dalam Sebuah Film

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Muchlis Peni Arifin dari Lembaga Sensor Film (LSF) Pusat  mengatakan, Provinsi Kalimantan Tengah, salah satu provinsi yang memilki kekayaan kearifan budaya lokal yang sangat tinggi, sehingga perlu di eksplorasi  sebagai  budaya lokal yang bermanfaat.

“Lakukan eksplorasi terus menerus terhadap  kearifan budaya lokal, sehingga tidak tergerus dalam arus globalisasi,” ungkap Muchlis, ketika berbicara pada acara forum implementasi penyerapan kearifan budaya lokal, Kamis (3/5/2018), di Hotel Luwansa Palangka Raya. 

Menurut Muchlis, akan sangat disayangkan apabila kearifan budaya lokal di Kalteng tidak dapat di eksplor sebagai azas manfaat.

“Saya katakan Kalteng, memiliki sumber atau deposit kearifan lokal yang bisa diangkat dalam industri perfilman dan layar lebar,” cetusnya  dihadapan para peserta forum yang datang dari berbagai kalangan, baik itu akademisi, pemerhati budaya, media, dan lembaga seni budaya lainnya. 

Dikatakan, upaya mengeksplor kearifan budaya tidak ada salahnya, terlebih bila dieksplor terus menerus maka akan lebih bermanfaat. Disisi lain Kearifan budaya lokal yang mengandung nilai-nilai budaya menjadi abadi.

Lain halnya ketika ekplor dilakukan terhadap sumber daya alam, dimana 30 sampai 40 tahun mendatang bisa saja akan habis.

“Kearifan budaya suatu daerah itu sejatinya merupakan deposit-deposit yang abadi. Hanya saja bagaimana upaya mengangkat dan melestarikan. Salah satunya  kedalam sebuah film, baik untuk televisi ataupun layar lebar,”tutur Muchlis menekankan lagi.

Ditambahkan Muchlis, tidak ada salahnya bila kemajuan globalisasi saat ini diajak untuk berdamai, terutama dalam memanfaatkan kemajuan globalisasi itu bagi penyerapan kearifan budaya lokal.

” Saya pikir legenda rakyat di Kalteng tidak lah sedikit, sebut saja hikayat Tambun Bungai, asal usul manusia di Bumi tambun bungai dan lainnya. Terlebih ketika diangkat kedalam sebuah Film akan menjadi luar biasa,”ujarnya lagi.

Kata Muchlis, kekayaan berupa deposit kearifan budaya di Kalteng dapat  menjadi modal yang bisa saja  dapat berperan memajukan produksi film di Indonesia. Disisi lain potensi kearifan budaya tersebut, tidak tergerus jaman. (MC. Isen Mulang.1)

Di Area Kalteng Expo Disediakan Layanan Perekaman E-KTP Langsung Jadi

MEDIA CENTER, Kapuas – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Kalimantan Tengah memberikan pelayanan perekaman dan cetak kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) super cepat.

Layanan gratis dan super cepat ini dibuka di stan pameran Kalteng Expo di Kabupaten Kapuas 3-5 Mei 2018 atau selama digelarnya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Pelayanan jemput bola yang diberikan Dukcapil ini selain untuk mensukseskan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) juga untuk memeriahkan HUT ke-61 Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam layanan prima ini Dukcapil Kalimantan Tengah memberikan garansi kepada masyarakat yang hendak membuat KTP el dijamin selesai dalam waktu tiga hari untuk perekaman baru.

Program ini diberikan tidak hanya kepada masyarakat yang belum memiliki KTP, namun bagi yang sudah memiliki, namun hilang atau kececer juga dilayani dan selesai dalam waktu satu hari.

Adapun syarat untuk membuat KTP adalah harus melampirkan surat keterangan seperti foto copy kartu keluarga (KK) dan surat keterangan (suket).

Kemudian bagi warga yang kehilangan KTP-el maka harus menyertakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian. KTP-el rusak maka harus menyertakan foto copy KK dan fisik serta foto copy KTP el lama.

Sedangkan untuk membuat dan perekaman KTP el baru maka harus membawa KK (foto copy dan asli). Rupanya, program jemput bola Dukcapil ini terbilang sukses.

Di hari pertama hingga pukul 14.00 WIB ada sekitar 140-an warga yang membuat KTP el. Layanan ini di pusatkan di GOR Panunjung Tarung, Kapuas. (MC. Isen Mulang)

Tim Putra Barito Utara Juara I Balogo

MEDIA CENTER, Kapuas – Tim putra Kabupaten Barito Utara dalam permainan balogo tidak bisa diremehkan diajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas, Kamis (3/5/2018).

Bidikan logo tim Barito Utara selalu tepat mengenai sasaran balogo yang didirikan di arena. Balogo yang didirikan dengan jarak 5 meter, 15 meter, dan 20 meter kadang ada yang cuma sekali lemparan selalu mengenai sasaran.

Tim Barito Utara sering mendapatkan 2 poin jika mampu merobohkan balogo yang ditaruh dengan jarak 5 meter tersebut dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh wasit.

Kemahiran tim Barito Utara ini akhirnya membuahkan hasil memuaskan. Tim dari DAS Barito ini akhirnya bisa menyabet juara I pada lomba balogo tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Kemudian juara II diraih Kabupaten Pulang Pisau dan juara III Kabupaten Sukamara. Sementara itu untuk tim putri juara I balogo diraih tim dari Kabupaten Sukamara, juara II Kabupaten Kotawaringin Barat, dan juara III Kabupaten Kotawaringin Timur.

Lomba balogo yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 13.30 WIB ini cukup menyita perhatian masyarakat Kapuas. Pasalnya, arena digelarnya lomba tradisonal balogo ini mengambil tempat di jalan aspal yakni Jalan Patih Rumbih.

Jadi selain warga yang memang secara khusus untuk melihat jalannya lomba ini juga para pengendara yang lalu lalang juga menyempatkan diri melihat, meski hanya sepintas. (MC. Isen Mulang)

Tim Putra Kotawaringin Timur Juara I Lomba Manyipet

MEDIA CENTER, Kapuas – Kehebatan tim putra Kabupaten Kotawaringin Timur dalam lomba manyipet tidak tertandingi. Bidikan busur yang ditiup dari dalam tombak selalu tertancap di papan bidikan.

Alhasil, dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Stadion Panunjung Tarung, Kabupaten Kapuas, Kamis (3/5/2018) pagi tim putra Kotawaringin berhasil meraih juara I.

Sementara itu Kota Palangka Raya harus puas dengan predikat juara II dan Kabupaten Katingan juara III. Lagi-lagi atlet tradisional dari Kabupaten Kotawaringin Timur menyumbangkan juara. 

Pada kategori putri, tim Kotawaringin Timur juga menyumbangkan juara III pada lomba manyipet. Sementara itu juara I manyipet putri direbut Kabupaten Barito Selatan dan juara II Kabupaten Barito Utara.

Dalam lomba ini selain para juara mendapatkan piala tetap dan piala bergilir juga mendapatkan uang pembinaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah.

“Nanti uang pembinaan akan diberikan melalui transfer bank. Jadi pemenang harus mengirimkan nomor rekening bank ke panitia agar uang bisa ditransfer,” ucap panitia Maliaki seusai menyerahkan piala kepada pemenang lomba manyipet.

Diketahui, lomba manyipet ini menghadirkan tiga orang penilai handal dari Kota Palangka Raya. Mereka adalah Reanson Gantar, Jani Saputra, dan Kristing. (MC. Isen Mulang)

Saatnya Kecamatan Jekan Raya Memilih Damang Kepala Adat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya menggelar kegiatan pemilihan Damang dan kepala adat, Kamis (3/5/2018).

Acara pemilihan yang digelar di Aula Kecamatan Jekan Raya itu, dihadiri Asisten I Sekda Kota Palangka Raya, Ikhwansyah mewakili Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, dan Ketua Harian DAD Kota Palangka Raya, Mambang I Tubil.

Camat Jekan Raya, Saipullah dalam sambutannya mengatakan, Damang merupakan mitra camat dan mitra Dewan Adat Dayak (DAD) yang bertugas dalam pelestarian adat dan penegak hukum adat Dayak yang memiliki masa jabatan 6 tahun.

“Dalam pemilihan ini, para calon Damang telah melewati berbagai tahapan yang telah ditentukan. Mulai dari pendaftaran hingga berbagai tes yang diselenggarakan,” ungkapnya.

Kecamatan jekan Raya kata Saipullah, ingin memilih Damang yang cerdas untuk membina dan memimpin masyarakat adat yang saat ini kuat dalam menghargai adat Dayak.

Sementara itu Asisten I Sekda Kota Palangka Raya, Ichwansyah sesaat sebelum membuka acara pemilihan Damang mengatakan, tugas Damang kepala adat cukup berat. Selain menjadi perpanjangan tangan pemerintah terkait permasalahan adat di tengah masyarakat, Damang juga memiliki kewajiban membantu masyarakat untuk meningkatkan iman dan ketakwaan.

“Bukan sekedar menyelesaikan permasalahan sengketa adat, tetapi seorang Damang harus menjadi contoh tauladan dan menjadi pedoman masyarakat dalam banyak hal,”paparnya.

Diharapkan kata Ichwansyah, Damang yang terpilih dapat  menjalankan tugasnya dengan baik, tulus, ikhlas sehingga dapat menjadi  mitra yang baik bagi pemerintah.

Adapun dalam pemilihan Damang Jekan Raya itu, diramaikan oleh persaingan empat calon Damang, yang akan bertarung dalam pemilihan. Diantaranya Kardinal Tarung, Walter Sungan, Darius Hindu, dan Odhe Sian Sawal. (MC. Isen Mulang.1)

Peserta Pingsan Warnai Pertandingan Lomba Jukung Tradional (Dayung)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peserta pingsan warnai pertandingan lomba jukung tradisional (dayung) dalam kegiatan Festival Budaya Isen Mulang tahun 2018 yang diselenggarakan di Kabupaten Kuala Kapuas, Kamis ( 03/05/2018)

Kebanyakan peserta yang pingsan berasal dari lomba beregu putri, kemungkinan akibat minimnya pemanasan sebelum melaksanakan lomba, ungkap Lodewik, dewan juri lomba jukung tradisional (dayung).

Hal ini dibenarkan oleh official lomba jukung tradisional Kabupaten Kuala Kapuas, Ahmad Subhan karena mengingat minimnya waktu pemanasan sebelum lomba berlangsung sehingga membuat 3 peserta beregu putri dari Kabupaten Kuala Kapuas mengalami kram otot dan juga pingsan.

Namun juga dia juga menyampaikan banyak faktor yang mengakibatkan hal tersebut, bisa juga karena kondisi alam yang kurang mendukung seperti panas terik dan juga angin yang lumayan kencang di lapangan saat berlangsungnya lomba.

Kondisi sarana dan prasarana juga tidak memadai dan tidak sesuai dengan standar, ia mencontohkan jukung tersebut sangat susah dikendalikan sehingga lumayan menguras tenaga peserta lomba karena selain mendayung peserta juga harus mengendalikan jukung agar tidak oleng.

Kedepanya dia mengharapkan  agar panitia lomba juga memperhatikan sarana dan prasarana lomba yang sesuai dengan standar atau bila perlu diuji terlebih dahulu, ungkapnya (MC. Isen Mulang/ engga)