Acara Debat Calon Walikota Pindah Ke Swisbell Hotel

MEDIA CENTER, Palangka Raya – KPU Kota Palangka Raya telah menjadwalkan acara debat calon walikota dan calon wakil walikota, Sabtu (12/5/2018) pukul 19.30 WIB.

Awalnya acara debat ini akan dilaksanakan di Gedung Kerucut Polda Kalimantan Tengah, namun secara mendadak dibatalkan, sehingga KPU harus mencari lokasi lain.

Pembatalan secara mendadak yang baru disampaikan, Jumat (11/5/2018) pagi oleh Polda Kalimantan Tengah inipun sempat membuat kelabakan para komisioner KPU Palangka Raya untuk mencari tempat pengganti.

Setelah berkeliling mencari, akhirnya KPU Palangka Raya mendapatkan lokasi pengganti debat yakni Ballroom Kahayan, Swisbell Hotel Danum Palangka Raya.

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi mengaku sangat bersyukur karena pemindahan lokasi debat ini tidak mempengaruhi jadwal kegiatan debat tahap I dan tetap dilaksanakan, Sabtu malam pukul 19.30 WIB.

Sementara itu berdasarkan surat jawaban dari Polda Kalimantan Tengah yang disampaikan kepada KPU Kota Palangka Raya disebutkan alasan pembatalan penggunaan Gedung Kerucut tersebut karena adanya larangan penggunaan fasilitas Polri untuk kampanye Pilkada 2018.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat disampaikan kepada ketua bahwa gedung Kerucut Polda Kalteng tidak dapat digunakan untuk kegiatan debat publik walikota dan wakil walikota maupun kegiatan politik lainnya,” tulis surat dari Polda Kalteng yang ditandatangani Kompol Sumarsono. (MC. Isen Mulang/engga)

91661 Lembar SPPT PBB P2 Didistribusikan Ke Masyarakat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Palangka Raya melakukan penandatanganan berita acara dan penyerahan DHKP dan SPPT PBB P2 kepada para camat di Ruang Peteng Karuhei II, Jumat (11/5/2018).

Tahun ini ada 91.610 lembar SPPT PBB P2 yang dicetak dengan nilai pokok ketetapan Rp17.464.908.175. Dirinci untuk Kecamatan Pahandut 24.781 lembar SPPT PBB P2 dengan total ketetapan Rp3.096.647.837 dan Kecamatan Jekan Raya 50.603 lembar dengan nilai Rp6.219.921.302.

Kemudian Kecamatan Sabangau 10.175 lembar dengan nilai Rp702.258.790, Kecamatan Bukit Batu 4.013 lembar SPPT PBB P2 dengan total ketetapan Rp446.683.472 dan Kecamatan Rakumpit 870 lembar dengan total ketetapan Rp75.497.203.

Dalam laporannya Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Palangka Raya, Ikhwanudin menjelaskan untuk ketetapan PBB di atas Rp1 juta, maka SPPT PBB P2 didistribusikan langsung oleh petugas BPPRD Kota Palangka Raya kepada wajib pajak.

Sedangkan untuk ketetapan PBB di bawah Rp.1 juta maka SPPT-nya diserahkan kepada camat dan selanjutnya akan diteruskan kepada lurah. Setiap petugas penyampai SPPT PBB P2 akan diberikan insentif Rp3.000 untuk setiap sobekan kitiran.

Ikhwanudin mengatakan waktu pelaksanaan pendistribusian SPPT PBB P2 dimulai terhitung setelah camat menyerahkan kepada lurah dengan batas waktu dua bulan sebelum jatuh tempo pembayaran agar wajib pajak tidak kena denda.

Karena itu Ikhwanudin mengharapkan masyarakat Kota Palangka Raya agar secepatnya membayar pajak agar tidak kena denda. “Jatuh tempo pembayaran PBB P2 ini adalah 30 September 2018,” ucapnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Pasar Ramadan Sudah Mulai Dibangun

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sekitar lima hari lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Sudah menjadi tradisi setiap Ramadan selalu dibuka pasar wadai.

Di Kota Palangka Raya akan didirikan lima tempat pasar Ramadan yang tersebar ditiga kecamatan. Meski masih sekitar lima hari lagi datangnya puasa, namun sejumlah pengurus sudah mendirikan pasar wadai.

Salah satunya di muara Jalan Soekarno-Hatta atau Bundaran Burung. Para pekerja sudah mulai mendirikan tenda sekaligus membuatkan lapak untuk para penyewa.

Meski pembuatan pasar Ramadan belum selesai, tapi pengelola pasar wadai sudah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat jualan selama bulan puasa.

“Senin nanti pengecekan terakhir, karena hari pertama puasa akan diresmikan walikota,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban, Kamis (10/5/2018) malam.

Hanya saja Aratuni tidak tahu persis berapa biaya sewa lapak Pasar Ramadan, karena penentuan harga sewa tersebut ditentukan oleh setiap pengurus.

“Yang jelas harga sewa terjangkau dan tidak ada monopoli. Kalau harganya murah pasti ada yang menyewa. Intinya penetapan harga sewa menggunakan mekanisme pasar,” tandasnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Palangka Raya telah menetapkan lima lokasi untuk dijadikan Pasar Ramadan yakni di Pasar Kahayan, Pasar Rajawali, Jalan RA Kartini, Yos Sudarso, dan Bundaran Burung. (MC. Isen Mulang/engga)

Terapkan Sistem PIPP Untuk Tuntaskan Keluhan Peserta BPJS Kesehatan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya saat ini mengembangkan sistem terintegrasi yang membantu peserta JKN-KIS dalam mengakses informasi maupun penyampaian pengaduan terkait penyelenggaraan program JKN.

“Sistem ini diberi nama PIPP (pemberi informasi dan penanganan pengaduan) yang diitegrasikan dengan provider/mitra kerja pemberi pelayanan bagi peserta JKN-KIS khususnya di rumah sakit,”ungkap Elke Winasari kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, melalui relisnya, Kamis (10/5/2018).

Dijelaskan, sistem PIPP tersebut dilakukan melalui provider BPJS Kesehatan yang ada di setiap rumah sakit, dan termonitor langsung oleh BPJS Kesehatan manakala ada peserta JKN-KIS mengakses informasi maupun menyampaikan pengaduan.

“Untuk mendukung sistem PIPP tersebut, kami akan melakukan sosialisasi kepada seluruh rumah sakit yang menjadi provider dan telah menjadi mitra kerja BPJS Kesehatan,”ujar Elke. 

Rumah Sakit tersebut diantaranya Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sostroadmodjo Kuala Kapuas, Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya, Rumah Sakit Kota Palangka Raya, Rumah Sakit Bhayangkara serta Rumah Sakit TNI Kota Palangka Raya.

“Diterapkannya sisitem PIPP diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap program JKN-KIS,”tutup Elke. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Dorong Kampus Dongkrak SDM Pariwisata

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Syahruddin, mendorong agar dunia kampus perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kalteng mampu mendongkrak SDM di bidang pariwisata secara simultan.

Hal tersebut disampaikan Syahruddin saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pada acara pelatihan dasar SDM kepariwisataan “Goes To Campus” yang digagas Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Rabu (9/5/2018), di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Berbicara pengetahuan dan kualitas SDM kepariwisataan saat ini kata Syahruddin, sangat diperlukan pemerintah daerah mengingat banyaknya destinasi pariwisata yang dimiliki.

Terlebih hal tersebut sejalan dengan instruksi Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan, agar setiap daerah mampu memberikan penguatan, pengetahuan dan pemahaman kepariwisataan kepada setiap komponennya, termasuk generasi muda dalam hal ini dilingkungan kampus.

Program untuk menciptakan SDM pariwisata yang berkualitas dan profesional sangat penting. Terlebih Kalteng memiliki berbagai destinasi kepariwisataan, seperti wisata alam, wisata pendidikan hingga wisata religi yang harus didukung SDM yang berkompetensi.

“Kita menginginkan kampus mampu menangkap hal tersebut, dengan menggugah kesadaran generasi muda sebagai agen yang dapat mempromosikan wisata,”cetus Syahruddin.

Dalam bagian yang sama Kepala Disbudpar Kalteng, Guntur Talajan mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata, melalui pelatihan ke berbagai kampus perguruan tinggi, sehingga melahirkan SDM pariwisata yang bersifat global.

Menurutnya, kepariwisataan Kalteng saat ini memerlukan SDM dari dunia kampus, dalam hal ini mahasiswa untuk dapat menggali bidang pariwisata. SDM yang didapat itu nantinya dapat dimanfaatkan saat menyambut wisatawan mancanegara  (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).” Generasi muda dapat menjadi ujung tombak dalam mengembangkan pariwisata di Kalteng, sehingga Kalteng bisa lebih berkah,”tutur Guntur.

Adapun kegiatan yang bertajuk goes to campus yang digelar Disbudpar Kalteng tersebut diikuti ratusan mahasiswa dari perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Gandeng Perbankan PDAM Launching Tagihan Sistem Online

MEDIA CENTER, Palangka Raya – PDAM Kota Palangka Raya dan PT Bank Mandiri Cabang Palangka Raya melakukan launching tagihan pembayaran melalui sistem online.

Acara launching yang di gelar di rumah makan Cianjur Jalan Kahayan Palangka Raya, Rabu (9/5/2018), dilakukan langsung oleh Walikota Palangka Raya HM Riban Satia.

Menurut Direktur PDAM Palangka Raya Budi Harjono, tagihan pembayaran yang dilakukan bersama Bank Mandiri tersebut adalah dalam rangka meningkatkan efektifitas tagihan PDAM, dimana sampai saat ini total tunggakan aktif pelanggan PDAM Palangka Raya telah mencapai 7 miliar lebih.

“Melalui sistem banking online akan dikemas aplikasi langsung ketelepon seluler, sehingga akan mempermudah pelanggan PDAM dalam melihat besaran pembayaran maupun penggunaan air PDAM.

“Untuk saat ini kita menggunakan Bank Mandiri, namun dalam satu dua bulan kedepan akan diikuti oleh beberapa bank lain yang saat ini masih dalam proses trial atau uji coba,”sebut budi.

Bahkan lanjutnya, tidak hanya dengan sektor perbankan saja kerjasama dalam hal pembayaran rekening penggunaan air PDAM, tetapi kerjasama juga dibangun dengan outlet-outlet atau gerai pembayaran pada mini market seperti Indomaret dan ritel modern lainnya.

Sebenarnya kata Budi, penerapan sistem tagihan pembayaran online tersebut sudah bisa dilakukan per 1 April yang lalu, namun pihaknya tidak mau mengambil langkah sosialisasi terlebih dahulu, sebelum walikota Palangka Raya melakukan launching .

“Nah, setelah launching ini, kita bagikan brosur, pamlet kepada masyarakat terkait penerapan sistem online, yang pembayaran air PDAM bisa dibayar dimana pun termasuk melalui ATM,” bebernya.

Sementara itu Walikota Palangka Raya HM Riban Satia usai melakukan launching mengatakan, saat ini sudah jamannya menggunakan aplikasi yang mempermudah masyarakat.

“Sistem ini tentu membantu masyarakat, baik dari sisi hemat waktu dan kemudahan. Masyarakat tidak perlu repot lagi, cukup dari rumah bisa melihat jumlah pembayaran air PDAM,” ucapnya.

Kedepan PDAM harus meningkatkan sistem yang dilakukan, terutama memperkuat  aplikasi untuk memantau kewajiban para pelanggan, baik yang telah melakukan pembayaran atau yang masih menunggak.”Jadi pelanggan yang lupa bisa diingatkan secara langsung secara online juga”

Hadir pada acara launching tersebut jajaran Bank Mandiri Cabang Palangka Raya, seperti M.Sofwian, Ariefco Saputra, Boy basuki raharjo dan Agus Setyawan. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Kementerian PUPR Resmikan Drainase Soekarno-Hatta Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meresmikan sekaligus menyerahkan aset drainase primer Soekarno-Hatta, Kota Palangka Raya, Rabu (9/5/2018).

Acara peresmian saluran utama drainase yang dihadiri Dirjen Cipta Karya PUPR Ir Rine Agustine ini juga dihadiri para pejabat lingkup Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dalam laporannya Kepala Bappeda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan saluran drainase yang dibuat Kementerian PUPR ini sepanjang 12.857 meter dengan menghabiskan dana Rp.103.298.575.000.

Hera menjelaskan pembuatan drainase sepanjang 12.857 meter dikerjakan secara bertahap dan dimulai sejak 2010 dan baru tuntas pada 2017. 

Adapun rincian tahapan pembangunan tahap I pada 2016 dengan panjang 366 meter dengan biaya Rp.1.435.000.000. Tahap II pada 2011 sepanjang 1.200 meter dengan biaya Rp.7.069.900.000.

Tahap III pada 2012 dengan panjang 1.549 meter dengan biaya Rp.9.298.500.000 dan tahap IV pada 2013 sepanjang 1.167 meter dengan biaya Rp.8.531.000.000.

Selanjutnya tahap V dengan panjang 2.200 meter dengan biaya Rp.15.082.600.000, dan tahap VI dengan panjang 1.262 meter dengan biaya Rp.13.433.259.000.

Hera menuturkan selain mendapatkan alokasi dana dari APBN murni, pengerjaan lanjutan pelaksanaan pekerjaan pembangunan drainase primer kawasan lingkar dalam ini juga mendapatkan suntikan dana dari APBNP.

Misalnya pada APBNP 2015 dapat alokasi dana Rp14.135.167.000 untuk lanjutan pengerjaan sepanjang 1.253 meter dan pada APBNP 2016 sepanjang 1.740 meter dengan biaya Rp.9.655.007.000.

Selanjutnya pada APBNP 2017 sepanjang 450 meter dengan biaya Rp.5.323.142.000 dan APBNP 2017 sepanjang 1.670 meter dengan biaya Rp.18.995.000.000.

Hera menambahkan dengan dibangunnya saluran drainase primer Soekarno-Hatta ini mampu mengatasi genangan seluas 67,5 hektare di wilayah Kelurahan Langkai, Kelurahan Menteng, dan Kelurahan Kereng Bangkirai.

Disebutkan, peresmian drainase lingkar dalam ini adalah sebagai wujud sinergisitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota sebagaimana tertuang dalam UU No 23 Tahun 2014 dan PP No 28 Tahun 2017.  

“Tujuan peresmian ini agar terbinanya hubungan yang saling mengisi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota dalam rangka mengejar target pembangunan nasional,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

“Komitmen” Kata Kunci Mewujudkan Gerakan Menuju 100 Smart City

MEDIA CENTER, Jakarta – Untuk mewujudkan sebuah kota yang cerdas kata kuncinya adalah Komitmen Leadership hal itu di sampaikan oleh Samuel Abrijani Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika pada acara Launching Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2018 di Convention Center Redtop hotel,  Jakarta Rabu (8/5- 2018).

Lebih lanjut Samuel menuturkan dalam mengimplementasikan program smart city Pemerintah Kabupaten/Kota didorong wajib menyusun masterplan teknologi informatika dan komunikasi (TIK).

Gerakan menuju 100 smart city  adalah merupakan gerakan besar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan diharapkan bagi kabupaten dan kota yang terpilih dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan potensi daerahnya .

Program ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Kementerian  Dalam Negeri,  Kementerian Keuangan,  Kementerian PAN dan RB,  PPN/BAPPENAS,  Kementerian PUPR, juga didukung sponsor diantaranya indosat,  bank BNI, lintasarta,  PT. Philips Indonesia dan media partner dari Kompas Gramedia.

Acara Launching gerakan menuju 100 smart city tahun 2018 ini ditujukan bagi 50 kabupaten dan kota yang terpilih, sekaligus  penandatangan MoU antara kepala daerah kab/kota terpilih dengan Kemkominfo RI.

Untuk diketahui makna Gerakan menuju 100 smart city artinya bahwa Kemkominfo melakukan assesment  terhadap 100 kab/kota seluruh Indonesia selama kurun waktu 3 tahun. Penilaian sudah di mulai sejak tahun 2017.
Pada tahun 2017 Kemkominfo telah memilih 25 kabupaten/kota  juga melakukan pendampingan penyusunan masterplan TIK,  tahun 2019 mendatang akan melakukan penilaian 25 kab/kota. (MC. Isen Mulang/tina/engga)

Kalteng Kekurangan Tenaga Sandiman

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tenaga Sandiman di Provinsi Kalimantan Tengah sangat kurang, hal ini terungkap saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kesadaran Pengamanan Informasi di Lingkup Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng di Aula Dinas Perhubungan, Selasa (08/05/2018).

Dari 13 kabupaten 1 Kota yang berada di Provinsi Kalteng memiliki tenaga sandiman hanya terdapat 6 daerah dan selebihnya 8 daerah yang belum memiliki tenaga sandiman.

Ke 8 daerah tersebut, yaitu Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Pulang Pisau.

Sandiman ini bertugas sebagai pelaksana teknis dalam melakukan kegiatan persandian di instansi pemerintah yang telah memenuhi standar dan syarat tertentu.

Informasi adalah aset penting bagi pribadi maupun organisasi sehingga perlu dilindungi dan diamankan, kemudian dengan perkembangan Teknologi Informasi dunia ke dalam era digital dan dunia siber aspek keterbukaan, akuntabilitas, kecepatan dan konektivitas menjadi point penting, ungkap Kabid Persandian, Isrodianson.

Lebih Lanjut peran persandian tidak hanya menyangkut rahasia saja tetapi juga sebagai aspek utama layanan informasi seperti keutuhan, otentifikasi, dan ketersediaan.

Dengan adanya kegiatan bimtek ini diharapkanya pemerintah daerah dapat meningkatkan kesadaran dan awareness dalam penyelenggaraan keamanan informasi serta dapat kembali diterapkan dengan baik dalam melaksanakan tugas di instansi masing- masing, tutupnya (MC. Isen Mulang/engga)

Puluhan Lansia Diberi Bimbingan Psikososial

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Puluhan lansia (lanjut usia), tampak memenuhi pendopo rumah jabatan (rujab) walikota Palangka Raya. disana mereka mendapatkan bimbingan psikososial.

Menurut Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Palangka Raya Ruslianti, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Sosial (Dinsos) terhadap para lansia.

Selain itu, bimbingan psikososial juga merupakan program rutin yang diselenggarakan bidang rehabilitasi sosial dengan tujuan memberikan motivasi, dukungan dan layanan psikososial bagi lansia.

“Bimbingan ini diikuti 40 lansia yang ada di Palangka Raya, terutama lansia yang hidup kurang beruntung dalam banyak aspek,” tutur Ruslianti, disela kegiatan itu, Selasa (8/5/2018).

Disebutkan, selain kegiatan bimbingan psikososial, dalam acara tersebut juga disertai dengan pencanangan gerakan sayangi dan lindungi orangtua yang menjadi bagian rangkaian peringatan hari jadi lansia.

Adapun Kepala Dinsos Kota Palangka Raya Fauliasnyah dalam acara tersebut menyampaikan, bimbingan psikososial merupakan bentuk kepedulian pemerintah akan keberadaan lansia.”Kita terus meningkatkan kepedulian, terutama bagi para lansia yang ada di Kota Palangka Raya. Mereka (lansia red), tidak bisa begitu saja lepas akan tetapi terus dibimbing,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan, agar para lansia ini dapat diberikan ruang yang cukup baik untuk menikmati hari tuanya. Jangan ada lansia yang ditelantarkan oleh keluarga dan orang terdekat.
“Orang tua jangan ditelantarkan atau dimasukan ke panti jompo, sebab yang mereka butuhkan adalah kasih sayang dari kita sebagai anak,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)