Pemko Palangka Raya Siapkan 60 Ekor Sapi Kurban

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tidak lama lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Seperti biasa, momen hari raya haji ini selalu diiringi dengan ibadah kurban.

Seperti tahun sebelumnya, kali ini Pemerintah Kota Palangka Raya juga menyediakan 60 ekor sapi kurban. Nantinya ke-60 ekor sapi ini akan dibagikan kepada masyarakat.

Sapi kurban akan dibagi ke pengurus masjid, pengurus musola, pengurus perkumpulan, dan LSM. Tahun ini ada 100 lebih permohonan yang mengajukan bantuan hewan kurban ke Pemkot Palangka Raya.

Namun menurut Kabag Kesra Setda Kota Palangka Raya, Abramsyah dari 100 lebih pemohon tersebut yang bisa dikabulkan hanya 60 pemohon, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Abramsyah mengharapkan kepada masyarakat yang tahun ini belum mendapatkan bantuan hewan kurban jangan berkecil hati, karena tahun berikutnya masih ada peluang, apalagi program seperti ini rutin setiap tahun.

Rencananya penyerahan secara simbolis hewan kurban itu akan dilakukan oleh Walikota Palangka Raya HM Riban Satia pada 30 Agustus 2017 atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Sementara itu lokasi penyerahan di Kalurahan Kalampangan. Tujuan diadakannya bantuan ini agar umat Islam yang akan merayakan Idul Adha bisa menikmati daging kurban. (MC. Isen Mulang/engga)

Mulai 2018 Program RASTRA Diambil Alih Dinas Sosial

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Sosial Kota Palangka Raya bersama bagian kesejahteraan rakyat (Kesra), camat, dan lurah melaksanakan rapat koordinasi di ruang Peteng Karuhei II.

Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Sosial Palangka Raya, Fauliansyah dan Kabag Kesra Abramsyah ini untuk membahas verifikasi dan validasi data Rastra 2017.

Verifikasi dan validasi ini penting dilakukan karena mulai Januari 2018 program beras sejahtera (Rastra) yang sebelumnya diurusi bagian Kesra diambil alih oleh dinas sosial.

Pengambilalihan ini seiring berubahnya program Rasta atau beras miskin (Raskin) yang diganti dengan program elektronik warung gotong royong (E-Warong).

Mulai 2018 semua penerima Rasta nanti akan mendapatkan kartu E-Warong. Jadi melalui program baru ini penerima Rastra tidak lagi mendapat bantuan uang tunai, tapi semua kebutuhan cukup dibeli di E-Warong yang sudah disediakan.

“Jadi kesimpulan rapat meminta aparat kelurahan dan kecamatan untuk mendata ulang penerima Rastra, sehingga setelah diambil alih dinas sosial nanti datanya benar-benar akurat,” tutur Kabag Kesra Setda Kota Palangka Raya, Abramsyah, Rabu (23/8/2017).

Dalam pendataan nanti pihak kelurahan dan kecamatan akan dibantu oleh petugas program keluarga harapan (PKH). Nantinya mereka akan mendata lagi status warga Kota Cantik yang selama ini sudah menerima program Rastra.

Abramsyah yang juga mantan Camat Pahandut ini menyebut saat ini penerima Rastra di Palangka Raya ada 5.313 rumah penerima manfaat (RPM). Dari lima kecamatan yang paling banyak menerima Rastra adalah Kecamatan Pahandut.

Apakah jumlah penerima bantuan dari pemerintah ini nanti akan bertambah atau berkurang? Abramsyah belum berani berspekulasi, karena yang menentukan nanti adalah petugas yang melakukan verifikasi dan validasi data Restra.

Diketahui, pemerintah melalui kementerian sosial telah membuatkan enam E-Warong kube dibeberapa kelurahan di Palangka Raya. E-Warong merupakan tempat usaha atau keagenan yang dikelola dan dimiliki oleh fakir miskin penerima program KUBE, PKH, dan Rastra yang pelaksanaannya secara non tunai. (MC. Isen Mulang/engga)

Ketua TP-PKK Kecamatan Pahandut Lantik Empat Ketua TP-PKK Kelurahan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Istri Camat Pahandut, Ny Hj Aunah Zaini melantik empat ketua tim penggerak PKK kelurahan di aula kecamatan, Rabu (23/8/2017) pagi.

Empat ketua yang dilantik ini adalah Ketua TP-PKK Kelurahan Panarung, Pahandut Seberang, Langkai, dan Tanjung Pinang. Prosesi pelantikan ini juga dihadiri Camat Pahandut, M Zaini.

Prosesi pelantikan ketua TP-PKK kelurahan ini dilakukan dengan penandatanganan acara serah terima jabatan, penyerahan buku memori, dan penyerahan piagam penghargaan.

Dilantiknya ketua TP-PKK empat kelurahan ini karena adanya pergantian jabatan lurah yang baru, sehingga secara otomatis susunan keanggotaan organisasi ibu-ibu pegawai ini juga berubah.

Dalam sambutannya Camat Pahandut M Zaini mengharapkan kepada ketua TP-PKK kelurahan yang baru dilantik segera koordinasi dengan semua pihak untuk mensukseskan 10 program PKK.

“Saya juga mengharapkan ketua PKK kelurahan yang baru segera membuat program kerja dengan warganya untuk memilih kegiatan yang akan dilaksanakan,” pesannya.

Camat juga berpesan kepada ketua TP-PKK kelurahan yang baru dilantik agar jangan sungkan bertanya kepada pembina PKK maupun kepada yang lainnya untuk mensukseskan program PKK di daerahnya. (MC. Isen Mulang/engga)

BPDAS Kahayan Sediakan 15000 Bibit Tanaman Produktif

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ada kabar baik buat masyarakat Kota Palangka Raya. Kabar baik ini datang dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDAS-HL) Kahayan.

Dalam tahun ini BPDAS-HL Kahayan menyediakan 15.000 bibit tanaman produktif. Bibit ini bisa diperoleh secara gratis oleh masyarakat Kota Palangka Raya di BPDAS-HL Kahayan di Jalan RTA Milono Km 2.

Adapun jenis bibit produktif yang disediakan seperti Mangga Arum Manis, Mangga Manalagi, Mangga Durih, Rambutan Binjai, Rambutan Rafiah, Jeruk Keprok, Jeruk Siam, Sirsak Ratu, Sawo Cijali, Sawo Sedan, Jambu Biji, Jambu Bol Harman, dan Nangka Kandel.

Kepala BPDAS-HL Kahayan, Supriyanto Sukmo Sejati mewakili Pengendali Sistem Hutan Muda, Demantoro menjelaskan bagi masyarakat yang berminat untuk mendapatkan bantuan bibit bisa mengajukan permohonan ke kantornya.

Syarat untuk mendapat bantuan harus melampirkan daftar anggota nama kelompok, fotokopi identitas (KTP/SIM), peta/sketsa calon lokasi tanam, foto lokasi tanam dicetak, dan bersedia menandatangani surat pernyataan menamam.

Selain itu wajib pula dilampirkan fotocopi surat kepemilikan tanah dan permohonan (berkas yang disediakan BPDAS-HL Kahayan) harus dimintakan tanda tangan oleh pejabat kelurahan. 

Demantoro mengatakan selain wilayah Kota Palangka Raya, BPDAS-HL Kahayan juga menyediakan bibit tanaman produktif untuk wilayah barat, kecualai wilayah DAS Barito.

Jadi total bibit tanaman produktif yang disediakan BPDAS-HL Kahayan tahun ini untuk seluruh wilayah operasionalnya mencapai 45.000 bibit, kecualai Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Barat.

Sebab menurut Demantoro pada 2016 BPSDA-HL Kahayan sudah mengalokasikan penyediaan ribuan bibit tanaman produktif untuk masyarakat Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Barat. (MC. Isen Mulang/engga)

Dirjen Cipta Karya Akan Tangani 105 2 Ha Kawasan Kumuh Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya bersama fasilitator Kotaku mengadakan Forum Discussion Group (FGD) Penyusunan RAKSI Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan 2018-2023, Selasa (22/8/2017).

Acara FGD yang dibuka Asisten II Setda Kota Palangka Rata, Rahmadi HN di Hotel Royal Global Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 ini diikuti pejabat dari Bappeda, dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pihak kelurahan dan kecamatan.

Tujuan diadakannya FGD ini membahas program rencana aksi yang akan dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kawasan kumuh yang berada di delapan kelurahan yang tersebar di Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya.

Koordinator Kotaku (Korkot) Kota Palangka Raya, Purna Icha memaparkan target nasional ada 50 hektare kawasan kumuh Palangka Raya yang akan segera ditangani oleh pemerintah. Ke-50 Ha kawasan kumuh ini berada di Kelurahan Langkai, Palangka, dan Pahandut.

Dipetakannya kawasan kumuh ditiga kelurahan seluas 50 Ha ini merujuk RPJMN. Ternyata luas kawasan kumuh yang ditetapkan pemerintah pusat justru lebih luas yang dikeluarkan pemerintah kota sesuai SK Walikota Nomor 188 Tahun 2016 mencapai 105,2 Ha.

Hanya saja Icha belum memberikan detail penataan seperti yang akan dilaksanakan Dirjen Cipta Karya melalui Program Kotaku, karena masih dibahas melalui FGD ini. Dalam penanganan kawasan kumuh nanti akan dilakukan pencegahan di wilayah di luar kumuh.

Sedangkan di lokasi kawasan kumuh akan dilakukan peningkatan perbaikan infrastruktur di delapan kelurahan yang dimaksud. Ada 8 indikator perbaikan kawasan kumuh yang akan dilakukan seperti perbaikan jalan dan pembuatan saluran drainase.

Selain itu akan disediakan air bersih, pengelolaan limbah, pengelolaan sampah, pencegahan musibah kebakaran, dan penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) yang cukup banyak.

“Nantinya kawasan kumuh akan dilakukan dari Dirjen Citpa Karya, tapi penanganannya berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Walikota Resmikan Kampus Baru LP3I Business College

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia meresmikan kampus baru Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Business College, Senin (21/8/2017).

Ikut hadir Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, DR Bulkani dan para pejabat lainnya.

Sebelumnya kampus LP3I yang lama berada di Jalan Kinibalu, Kelurahan Palangka dan sekarang pindah lokasi di Jalan Seth Adji, Kelurahan Langkai.

Bedanya, gedung kampus LP3I yang baru ini terlihat lebih besar, megah, dan mewah. Dibangun di lahan yang luas dan bertingkat dua. Lokasinya dekat Bundaran Seth Adji.

Peresmian gedung baru LP3I ini merupakan yang ke-61 dari total 65 di seluruh Indonesia. Di Palangka Raya, owner LP3I adalah Muhammad Qodari pengamat politik yang juga Direktur Indobarometer salah satu lembaga survei terkenal.

Sama dengan di daerah lain, keberadaan LP3I Palangka Raya ini ternyata juga diminati. Buktinya para mahasiswa yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.

Pimpinan LP3I Palangka Raya, Sugeng mengatakan pada tahun ajaran 2017/2018 ini ada 313 mahasiswa. Dari 313 mahasiswa ini terbanyak dari Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas, Kapuas, Lamandau, Pulang Pisau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Sukamara.

Ternyata kipra LP3I Palangka Raya cukup memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan di Kota Cantik. Ini terlihat dari lulusan LP3I cukup banyak yang terserap dunia kerja.

Misalnya pada 2014 LP3I Palangka Raya meluluskan 51 mahasiswa dan terserap 38 orang, sedangkan sisanya memilih berwirausaha dan melanjutkan ke jenjang S1.

Kemudian pada 2015 LP3I meluluskan 67 mahasiswa dan yang sudah diserap dunia kerja 13 orang. Kemudian pada 2016 ada 94 mahasiswa aktif dan akan masuk jenjang senior. pada 2017 ini ada 101 mahasiswa baru dan akan memulai perkuliahan September 2017.

Sementara itu Walikota Palangka Raya, Riban Satia mengatakan hadirnya LP3I ini adalah salah satu solusi untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan dunia pendidikan di Kota Cantik, khususnya Kalimantan Tengah.

Walikota sangat mengapresiasi gagasan cemerlang dari Qodari yang telah mampu menyediakan lembaga pendidikan yang lulusan siap kerja. Bahkan katanya LP3I Palangka Raya dalam waktu dekat juga akan membuka jurusan politeknik.

Riban mengharapkan LP3I Palangka Raya bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah seluruh Kalimantan Tengah, sehingga para lulusannya nanti bisa diserap oleh pemerintah daerah. (MC. Isen Mulang/engga)

Warga Sapan Raya Potong Tumpeng Syukuran HUT RI Ke-72

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Warga Komplek Jalan Sapan Raya RT 09 RW 09 Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya mengadakan acara syukuran memperingati HUT RI ke-72.

Acara syukuran yang diadakan Sabtu (19/8/2017) malam ini dilakukan dengan potong tumpeng dan hiburan. Makna potong tumpeng ini sebagai representasi doa agar Indonesia tetap jaya, maju, dan menjadi bangsa yang besar.

Acara syukuran ini juga dihadiri ketua-ketua RT di lingkungan Jalan Sapan Raya. Sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh warga, Ketua RT 09 RW 09 Jalan Sapan Raya, Fitriadi Yusuf memberikan potongan tumpeng pertama kepada haji Akhyar Jantarmin.

Kemudian nasi tumpeng yang khas warna kuning dengan aneka lauk pauk ini selanjutnya dibagikan kepada warga yang hadir untuk disantap bersama-sama sebagai menu makan malam.

Acara syukuran ini terbilang meriah, karena panitia juga menyajikan hiburan organ tunggal. Begitu meriahnya, acara syukuran ini pun berakhir sampai larut malam.

Sambil menikmati makanan, para warga juga sambil berjoget. Ada pula yang menyumbangkan lagu. Selain untuk memperingati HUT RI, tujuan diadakan acara ini untuk silaturahmi antar tetangga yang selama ini sibuk dengan pekerjaannya. (MC. Isen Mulang/engga)

SMAN 5 Palangka Raya Tuan Rumah Penyelenggara Gebyar Nusantara

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Era globalisasi turut menimbulkan dampak positif terhadap daya saing ketenagakerjaan di seluruh nusantara. Disadari atau tidak, tenaga kerja dituntut bergerak cepat meningkatkan daya saing agar mampu memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat.

Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus menyangkut kesejahteraan tenaga kerja. Berangkat dari hal itu Karya Salemba Empat (KSE) 2017 dan BPJS Ketenagakerjaan menggelar Gebyar Nusantara dengan tema Merdeka dan Sejahtera (Mesra).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh tanah air oleh penerima beasiswa KSE. Mereka adalah mahasiswa dan alumni yang pernah mendapatkan pelatihan yang bermanfaat dan memberi solusi masalah yang dihadapi masyarakat.

Beberapa sponsor yang telah berkontribusi pada penyelengaraan kegiatan ini. Di Kota Palangka Raya, Gebyar KSE digelar di SMAN 5 Palangka Raya, Sabtu 19 Agustus 2017 pagi.

SMAN 5 ini beruntung karena mendapatkan kesempatan menjadi satu-satunya tuan rumah even ini bersama beberapa sekolah di tanah air. Acara diawali dengan gerak jalan mulai dari gerbang sekolah menelusuri Jalan Tingang, Jalan Gurame, dan Jalan Bukit Keminting.

“Terima kasih kepada KSE dan sponsor yang telah memilih sekolah ini sebagai tuan rumah Gebyar Nusantara KSE,” kata Kepala SMAN 5 Palangka Raya, H Arbusin sesaat sebelum melepas peserta gerak jalan.

Ratusan siswa bergerak sambil bernyanyi penuh semangat di bawah gerimis hujan. Nuansa Agustusan semarak kemerdekaan masih menggelorakan gempita meski sebagian siswa masih kelelahan setelah berpartisipasi dalam lomba gerak jalan 17 Km dan 45 Km. Mungkin kantuk itu terlupakan sejenak.

Seusai gerak jalan santai, bubur kacang hijau, pisang dan singkong rebus sudah menanti di depan aula dan mengajaknya sarapan. Meski harus antri, nikmat hangat sarapan pagi di akhir pekan itu pun tercipta.

Berlanjut acara bergeser ke dalam aula. Kegembiraan melalui yel-yel, senam bersama dan dialog digelar. Para siswa gembira dan semangat meski hari itu sebenarnya saat libur karena sekolah ini menerapkan lima hari sekolah (LHS).

Ketua Panita KSE, Harumta menuturkan kegiatan ini untuk menyalurkan semangat cinta tanah air dan bela negara. “Para pemuda mesti terus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Rasa kepedulian terhadap permasalahan bangsa juga perlu ditumbuhkan. Indonesia memanggil generasi milenia. Indonesia butuh kamu,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Pemasaran Badan Penyeleggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Adhie Wibowo menjelaskan jika selama ini masyarakat lebih banyak hanya mengenal BPJS Kesehatan.

Untuk itu BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki empat program unggulan manfaat yaitu jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakan kerja (JKK), jaminan kematian (JK), dan jaminan pensiun (JP) perlu disosialisasikan. Salah satunya melalui talk show di sekolah.

Dia mengatakan BPJS Ketenagakerjaan komitmen melindungi dan mensejahterakan pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja, serta mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian Indonesia.

Sementara itu Ketua Serikat Buruh Sejahtera Iindonesia (SBSI) Provinsi Kalimantan Tengah, Hatir Sata Tarigan mendukung program perlindungan tenaga kerja yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

Hatir mengatakan ketertarikannya terhadap program ini. Oleh karena itu dia mengimbau kepada para siswa untuk mengajak para orangtuanya agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Program ini sangat bermanfaat untuk memberikan jaminan perlindungan. Lagi pula ada preminya hanya Rp16.800 per bulan. Manfaatnya luar biasa,” dukung Hatir sambil menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para siswa. (MC. Isen Mulang/engga)

100 Persen Layanan Telekomunikasi Di Kalteng Sudah Gunakan Jaringan Fiber Optik

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pembangunan bidang telekomunikasi di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya maju pesat, bahkan diklaim lebih maju dibandingkan dengan daerah lain.

Komitmen PT Telkom Indonesia terus meningkatkan mutu layanan telekomunikasi tidak diragukan lagi. Kini semua kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah sudah terkoneksi.

Capaian pembangunan ini bisa dibuktikan dengan diresmikannya Telkom Modern City, Jumat (18/8/2017). Palangka Raya sebagai Telkom Modern City ini diresmikan oleh Direktur Network dan IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin dan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran di Kantor T-Coud Telkom Jalan Imam Bonjol.

Diluncurkannya Telkom Modern City Palangka Raya ini tidak lepas dari dukungan pemerintah provinsi dalam rangka meningkatkan konektivitas antara kabupaten dan kota melalui jaringan komunikasi, kecuali Kuala Kurun dan Sukamara masih tahap finishing.

PT Telkom mengklaim pemasangan fiber optik sudah 100 persen di wilayah Kalimantan Tengah. Sementara itu khusus di Palangka Raya sudah ada 12.156 pengguna layanan fiber optik.

Zulhelfi menjelaskan modern city merupakan program modernisasi jaringan tembaga ke jaringan fiber optik yang bisa meningkatkan kualitas layanan.

Dia berharap keberadaan jaringan fiber optik ini mampu memajukan perekonomian masyarakat. Dampaknya perekonomian daerah juga akan maju, sehingga ekonomi digital nasional akan terealisasi sesuai keinginan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital Asia Tenggara. (MC. Isen Mulang/engga)

Sekandinavia Dan Grace Sela Pembawa Bendera HUT RI Ke-72

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) Bendera Merah Putih peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tentunya bagi anak bangsa yang ditunjuk menjadi pasukan Paskibra merupakan kebanggaan, karena kesempatan ini hanya dialami sekali dalam seumur hidup.

Rasa bangga inilah yang dialami Sekandinavia, siswa SMAN 2 Palangka Raya. Tahun ini ia terpilih menjadi salah satu pasukan Paskibra saat peringatan HUT RI ke-72 yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palangka Raya 17 Agustus 2017.

Lebih bangga lagi dari 72 peserta Paskibra yang dipilih membawa Bendera Merah Putih hanya Sekandinavia. Perasan bangga serupa juga dirasakan Grace Sela Wahyuni Devi, siswa SMAN 4 Palangka Raya.

Grace juga dipercaya membawakan Bendera Merah Putih saat acara penurunan bendera pada sore harinya. Bagi Sekandinavia dan Grace, kesempatan dan pengalaman ini merupakan momen sejarah yang tidak akan pernah dilupakannya.

Kenangan istimewa ini juga dirasakan Muamar Wahyudi siswa Muhammadiyah 2 Palangka Raya, Satria Mulya siswa MAN Model, dan Okta Abdurrahman siswa MAN Model. Ketiganya juga mendapat kesempatan sebagai penaikan dan penurunan Bendera Merah Putih.

Perasaan bangga dan senang ini diungkapkan Sekandinavia dan rekan-rekannya saat mengikuti acara ramah tamah dan jamuan makam malam dengan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia di rumah jabatan, Jumat (18/8/2017) pukul 20.00 WIB.

Banyak pelajaran yang diperoleh Sekandinavia bersama 71 anggota Paskibra lainnya saat mengikuti latihan hingga selesainya pelaksanaan pengibaran bendera. Salah satunya semangat nasionalisme mereka semakin kuat dan membara.

Tidak hanya itu, kedisiplinan mereka semakin baik. Selama digembleng sekitar tiga bulan untuk mengikuti latihan, mereka juga dididik tentang kedisiplinan, ketahanan mental, dan memiliki sikap yang patuh kepada senior. (MC. Isen Mulang/engga)