Meriahnya Lomba HUT RI Di Komplek Sapan Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hingga Jumat (18/8/2017) sore suasana meriah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 di Kota Palangka Raya masih terasa.

Banyak cara yang dilakukan warga Kota Cantik untuk memeriahkan HUT RI. Mulai dari lomba panjat pinang, makan kerupuk, membawa kelerang dengan sendok, dan masukan paku ke dalam botol.

Tidak mau ketinggalan, warga Jalan Sapan Raya RT 09 RW 09 pun juga mengadakan berbagai perlombaan. Bedanya lomba yang dilaksanakan tahun ini khusus untuk anak-anak.

Di Komplek Sapan Raya ini anak-anak dengan cerianya mengikuti lomba makan kerupuk, membawa kelereng dengan sendok, dan masukan paku ke dalam botol.

Bagi pemenang lomba, panitia telah menyediakan hadiah untuk anak-anak seperti buku dan pensil. Para anak-anak juga diberikan makanan tambahan seperti susu dan coklat.

Bagi anak-anak, dengan diadakannya lomba ini sangat menyenangkan. Apalagi dengan lomba ini mereka bakal mendapatkan hadiah, sehingga menambah semangatnya untuk bisa menang.

Ketua RT 09 RW 09, Fitri yang diwakili panitia HUT RI ke-72, Samsul Rizal menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan lomba ini untuk memberikan hiburan kepada anak-anak.

Selain itu untuk memeriahkan HUT RI. Diharapkan dengan adanya lomba ini para anak-anak bisa memaknai HUT kemerdekaan RI dengan kegiatan positif. (MC. Isen Mulang/engga)

7 Pejabat Eselon IIB Ikuti Seleksi Calon Sekda Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia membuka secara resmi asessment calon sekretaris daerah (Sekda) Kota Palangka Raya di aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (18/8/2017).

Seleksi calon sekda ini diikuti oleh tujuh pejabat eselon IIB. Dimana lima diantaranya merupakan aparatur sipil negara (PNS) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.

Mereka adalah Plt Sekda Kandarani, Kepala Disperindag Aratuni Djaban, Kepala Bappeda Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Pendidikan Sahdin Hasan, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Rojikinoor.

Sementara itu dua pejabat eselon lainnya adalah mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah Kombes Dwi Sasono dan Alvianson salah satu pejabat kepala dinas dari Kabupaten Barito Timur.

Assessment pejabat tinggi pratama ini dilakukan oleh tim dari Polda Kalteng. “Saya apresiasi keseriusan peserta calon Sekda dan kerja keras panitia seleksi serta sekretariat Pansel dalam melaksanakan seleksi ini,” kata walikota. 

Dilakukan seleksi calon Sekda ini merupakan implementasi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dimana untuk mengisi jabatan Sekda harus melalui asessment.

Selain tes tertulis, para calon sekda wajib mengikuti seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, dan membuat tulisan karya ilmiah. “Seleksi ini perlu dilakukan untuk mengukur kemampuan calon sekda,” sebutnya.

Walikota berharap ke-7 peserta bisa mengikuti seleksi dengan fokus, karena diharapkan dengan hasil assessment ini nanti akan diperoleh pejabat sekda definitif yang memiliki kualifikasi kompetensi profesional dan handal. (MC. Isen Mulang/engga)

Warga Sabaru Diminta Ikut Jaga Aset Buper Kambariat Tuah Pahoe

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palangka Raya melaksanakan sosialisasi pengelolaan Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe kepada masyarakat Kelurahan Sabaru.

Sosialisasi yang dilaksanakan di kantor Keluarahan Sabaru, Kecamatan Sebangau ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ketua rukun tetangga (RT).

Dalam sosialisasi ini juga dihadiri Lurah Sabaru, Dina Megawati, S.STP. Maksud dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan masyarakat Sabaru ikut menjaga dan memelihara aset Buper Kambariat Tuah Paheo.

Apalagi semua bangunan dan fasilitas Buper Kambariat Tuah Pahoe baru dilakukan perbaikan total dalam rangka pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) yang dilaksanakan pada 16-23 Juli 2017 lalu.

Agar aset perkemahan ini tetap terjaga dengan baik dan aman, maka Dispora Palangka Raya mengharapkan partisipasi warga sekitar untuk ikut menjaga Buper Kambariat Tuah Pahoe.

Selain sebagai aset, keberadaan Buper ini sebagai wadah perkemahan yang digunakan untuk kegiatan kepemudaan dalam rangka pembinaan generasi muda dan sarana perkemahan dan lainnya.

“Dengan adanya Buper ini diharapkan generasi muda dapat terhindar dari berbagai dampak negatif seperti penyalagunaan narkoba, pergaulan bebas, perkelahian, pencurian, geng motor, dan kenakalan remaja lainnya,” kata Kabid Pengembangan Pemuda pada Dispora Kota Palangka Raya, Djoko Wibowo, SE, Jumat (18/8/2017).

Djoko mengharapkan melalui sosialisasi ini semua elemen masyarakat dan aparatur Kelurahan Sabaru bersama-sama ikut menjaga Buper. Ke depannya dia akan mengusulkan Buper ini dikelola oleh unit pelayanan teknis (UPT) di bawah Dispora Palangka Raya.

Meski status Buper belum dikelola oleh UPT, namun saat ini Dispora sudah merekrut seorang warga Sabaru yang dijadikan sebagai penjaga Buper Kambariat Tuah Pahoe.

Jadi saat ini semua aktivitas di Buper selalu terpantau. “Meski asetnya belum diserahkan dari dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman, tapi mulai saat ini kita juga ikut mengelola,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Walikota Hadiri Peresmian Kantor IJTI Kalteng

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia bersama Wakilnya Mofit Saptono Subagio menghadiri acara peresmian kantor Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (17/8/2017).

Acara peresmian kantor IJTI Kalteng yang terletak di Jalan Haji Ikap ini dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Secara simbolis acara peresmian kantor wartawan ini dilakukan dengan pemotongan nasi tumpeng.

Hadir pula Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko dan beberapa kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dari provinsi. Acara peresmian kantor IJTI Koordinator Daerah (Korda) Kalteng ini juga dihadiri Ketua Umum IJTI pusat, Yadi Hendriana.

Dalam sambutannya gubernur sangat mengapresiasi sekali atas kehadiran organisasi khusus wartawan televisi ini. Dia berharap ke depannya para wartawan televisi bisa bermitra dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik lagi.

Bagi gubernur, keberadaan wartawan atau media dianggap sebagai mata, kaki, dan tangan. Kenapa? dengan mata, maka pemimpin pemerintahan akan mengetahui semua yang terjadi di daerahnya baik itu sesuatu yang baik dan buruk.

Dengan adanya wartawan menurut gubernur pemerintah daerah bisa melihat kelebihan dan kekurangan terhadap program yang sudah dilaksanakan atau belum. Jika ada yang kurang, maka pemimpin daerah bisa segera merespon dengan cara membuat program perbaikan.

“Melalui rekan-rekan media elektroniklah bisa melihat keberadaan masyarakat-masyarakat yang tidak bisa dilihat oleh gubernur. Nah harapan saya IJTI tidak hanya sebatas mitra, tapi sebagai keluarga dalam rangka membangun supaya Kalteng terbebas dari kemiskinan, bebas dari kebodohan, dan bebas dari keterisolasian,” katanya.

Sementara itu Walikota Palangka Raya Riban Satia menyambut positif hadirnya organisasi khusus wartawan televisi ini. Walikota juga mengatakan keberadaan media tidak bisa dipisahkan dari pemerintah, karena perannya sebagai corong pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Sama halnya dengan pandangan gubernur, walikota juga mengatakan keberadaan media, khususnya wartawan televisi dianggap sebagai mitra pemerintah, karena fungsinya bisa memberikan informasi yang kemudian bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan. (MC. Isen Mulang/engga)

Pemko Palangka Raya Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-72

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, Kamis (17/8/2017).

Upacara HUT RI yang dilaksanakan di halaman balai kota Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 ini dimulai pukul 07.00 WIB. Bertindak sebagai pemimpin ucapa adalah Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia.

Dalam upacara ini juga dihadiri seluruh anggota DPRD, kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), pejabat dari instansi vertikal, para camat, lurah.

Hadir pula mantan Walikota Palangka Raya, Nahson Taway dan beberapa tokoh masyarakat serta tokoh adat. Upacara HUT RI ini berlangsung hikmad meski diguyur hujan rintik.

Para peserta upacara yang terdiri dari TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN) dan para anak didik ini tetap tegar mengikuti jalannya upacara.

Mereka tetap semangat mengikuti upacara di tengah hujan terus mengguyur wilayah Kota Cantik Palangka Raya. Sementara itu tempat duduk para pejabat yang sebelumnya di dekat lapangan digeser dekat gedung balai kota agar terhindar dari guyuran hujan.

Dalam amanatnya Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang dibacakan Walikota Palangka Raya, Riban Satia mengatakan melalui peringatan ini mengajak masyarakat Bumi Tambun Bungai untuk melakukan refleksi terhadap perjalanan bangsa Indonesia yang telah merdeka selama 72 tahun.

Dimana dengan kurun 72 tahun ini banyak kemajuan yang sudah dilakukan bangsa Indonesia dalam segala aspek berbangsa dan bernegara. Capaian ini menurutnya tidak lepas dari jerih payah perjuangan para pejuang yang telah gugur dalam memperjuangan kemerdekaan RI.

Walikota menjelaskan dengan diproklamirkannya kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945, maka tugas generasi penerus bangsa saat ini adalah turut mempertahankan kemerdekaan dalam bentuk persatuan dan kesatuan bangsa dengan terus membangun dan mengisi kemerdekaan disemua bidang demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yaitu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Riban mengharapkan peringatan HUT RI ke-72 ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang seremonial saja, tapi hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk melihat masa depan bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju. (MC. Isen Mulang/engga)

PDAM Palangka Raya Remajakan Mesin Pompa Distribusi Air

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagai perusahaan publik, PDAM Kota Palangka Raya terus melakukan perbaikan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Kali ini bukan terhadap kualitas air yang dilakukan perbaikan mutunya, namun khusus peralatan. Dimana PDAM Palangka Raya berencana mengganti mesin pompa distribusi air.

Hanya saja penggantian mesin pompa distribusi air bersih berkapasitas 120 liter per detik ini baru akan dilakukan Jumat (18/8/2017) malam pukul 22.00 WIB.

Dengan dilakukan pergantian saat malam hari, maka dimaksudkan tidak akan menggangu secara signifikan terhadap kebutuhan suplai air bersih kepada pelanggan PDAM.

Plt Direktur PDAM Kota Palangka Raya Kandarani melali Kabag Administrasi dan keuangan, Budi Harjono menjelaskan penggantian mesin distribusi air ini dilakukan karena mesin yang lama tidak maksimal lagi.

“Mesin yang lama sering mengalami gangguan karena usianya sudah tua,” kata Budi Harjono kepada mediacenter.palangkaraya.go.id, Rabu (16/8/2017).

Budi mengharapkan setelah digantinya mesin yang baru nanti distribusi air bersih kepada pelanggan bisa kontinuitas alias tidak ada gangguan lagi.

Di sisi lain Budi mengimbau pelanggan PDAM untuk menampung air sebanyak-banyaknya agar saat dilakukan penggantian mesin pada Jumat malam nanti tidak terganggu.

Budi juga mengharapkan pelaksanaan pergantian mesin nanti bisa cepat dan berjalan lancar dan karena waktu yang dibutuhkan cuma sekitar tiga jam sudah selesai. (MC. Isen Mulang/engga)

Pejabat Kota Palangka Raya Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

MEDIA CENTER, Palangka Raya – DPRD Kota Palangka Raya menggelar sidang paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, Kamis, (16/8/2017).

Sidang yang digelar pukul 10.00 WIB ini dipimpin Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto dan dihadiri Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan Wakilnya Mofit Saptono Subagio.

Ikut hadir pula Plt Sekda Kandarani, jajaran wakil Ketua DPRD kota dan seluruh anggota dewan, kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), pejabat instansi vertikal, camat dan lurah.

Sidang istimewa ini dilaksanakan setiap tahun sehari sebelum pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Sidang paripurna istimewa ini wajib diikuti setiap pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Sigit menjelaskan sidang paripurna istimewa ini dilakukan serentak seluruh Indonesia yang digelar disetiap lembaga DPRD guna mendengar pidato presiden.

“Kita harapkan pidato presiden dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 ini kiranya bisa menjadi bahan masukan bagi kita dalam melanjutkan pembangunan, khususnya di Palangka Raya,” katanya.

Selama jalannya rapat paripurna, para pejabat yang hadir mendengarkan pidato presiden dengan seksama. Rapat paripurna ini baru berakhir pukul 11.30 WIB. (MC. Isen Mulang/engga)

Dinas Perkim Paparkan Program Penataan Kawasan Ke Kementerian PUPR

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Palangka Raya akan terus memoles wajah Kota Cantik agar terlihat indah dan bersih.

Untuk mewujudkan niat ini Dinas Perkim Kota Palangka Raya sudah dan akan mengusulkan sejumlah program pembangunan penataan kawasan disejumlah wilayah kelurahan dan kecamatan.

Adapun program yang sudah dilakukan salah satunya penataan kawasan Flamboyan. Di bantaran Sungai Kahayan ini secara bertahap telah dilakukan penataan.

Tahap awal telah dilakukan penimbunan sekaligus pembuatan siring dan pembuatan badan jalan. Kemudian tahun ini penataan kawasan Bantaran Sungai Kahayan dilanjutkan.

Tapi tahun ini Dinas Perkim Kota Palangka Raya fokus melakukan penataan di bawah Jembatan Kahayan sampai samping lokasi Tugu Soekarno. Targetnya dari Jembatan Kahayan sampai Pelabuhan Rambang nanti disulap menjadi kawasan water front city.

Menurut Arif, pegawai Dinas Perkim Palangka Raya untuk merealisasikan penataan kawasan water ftron city mulai Jembatan Kahayan-Pelabuhan Rambang masih dibutuhkan dana Rp160 miliar lagi.

Rencana anggaran biaya dan program penataan kawasan ini disampaikan Arif mewakili kepala dinas kepada pejabat dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat rapat koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (15/8/2017).

Selain itu Dinas Perkim Palangka Raya juga menyampaikan sejumlah program penataan kawasan yang akan dilakukan. Di anataranya penataan kawasan terintegrasi Sanaman Mantikei yang bakal menghabiskan dana Rp30 miliar.

Selain itu pembangunan rest area tapal batas meliputi Palangka Raya-Katingan dan Palangka Raya-Pulang Pisau butuh dana Rp30 miliar, pembangunan Bundaran Batu Banama di Km 32 Tjilik Riwut dengan anggaran Rp50 miliar dan pembangunan Bundaran Soekarno di Jalan Lingkar Dalam dengan anggaran Rp25 miliar.

Arif menjelaskan proyek penataan ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas ekologi dan estetika ruang luar kota Palangka Raya. Harapannya dengan disampaikannya data ini maka Kementerian PUPR bisa sharing dana dengan Pemkot Palangka Raya untuk mempercepat pengerjaan sejumlah proyek penataan kawasan tersebut. (MC. Isen Mulang/engga)

Palangka Raya Diarahkan Menjadi Kota Layak 2025

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pejabat dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (15/8/2017).

Rakor ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan survei sekaligus identifikasi isu strategis, pengumpulan data wilayah, dan profil infrastruktur Palangka Raya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

Dengan Rakor ini akan diketahui arah pengembangan dan kebutuhan pembangunan di Kota Palangka Raya. Rakor dibuka Asisten II Setda Kota Palangka Raya, Rahmadi HN mewakili walikota.

Rakor yang juga dipimpin Kepala Bappeda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu juga diikuti dinas PU dan penataan ruang, dinas lingkungan hidup, dinas perhubungan, dinas pariwisata, dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman, dinas kominfo statistik dan persandian serta disperindag.

Dalam paparannya Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan BPIW Kementerian PUPR, Agusta Sinulingga menjelaskan kedatangannya ke Palangka Raya ini dalam rangka menawarkan program penataan kota.

Ada tiga program yang ditawarkan pemerintah dalam rangka membangun sebuah kota berkelanjutan dan berdaya saing untuk kesejahteraan masyarakat.

Pertama, kota layak yang aman dan nyaman. Kedua, kota hijau yang berketahanan iklim dan bencana. Ketiga, kota cerdas yang berdaya saing dan berbasis teknologi.

Pemerintah menargetkan, kategori kota layak harus sudah bisa tercapai pada 2025, kategori kota hijau ditarget tuntas pada 2035, dan kategori kota cerdas ditarget tuntas pada 2045.

Dijelaskan, periode 2015-2019 ada 30 kota sedang seluruh Indonesia, termasuk Palangka Raya yang ditargetkan bisa memenuhi standar minimal perkotaan.

Salah satunya program 100-0-100. Dimana akses air minim sudah 100 persen bisa dilayani oleh pemerintah kota. Kriteria lainnya tidak ada lagi permukiman kumuh, dan 100 persen sanitasi sudah dalam keadaan bagus.

Jadi untuk mewujudkan kategori kota layak menurut Agusta Sinulingga mulai dari sekarang maka pemerintah daerah harus merencanakan pembangunan yang terarah dan selalu koordinasi dengan kementerian terkait. (MC. Isen Mulang/engga)

Pawai Budaya Merah Putih Kalteng Untuk Indonesia

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini di Kota Palangka Raya, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah lebih semarak jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Lebih semarak, karena tahun ini di wilayah Palangka Raya sangat banyak terlihat umbul-umbul dan Bendera Merah Putih yang dipasang. Hampir disemua sudut kota sudah dipasang bendera dan umbul-umbul.

Lebih semarak lagi, karena untuk HUT RI ke-72 ini diadakan pawai budaya yang dipusatkan di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Selasa (15/8/2017) pukul 14.00 WIB.

Pawai budaya yang diselenggarakan pemerintah provinsi ini diikuti 72 regu atau 1.129 peserta. Rinciannya 41 regu dari satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), 18 regu dari pelajar dan mahasiswa, 13 regu dari komunitas, sanggar, dan paguyuban.

Dalam pawai budaya ini juga diikuti peserta dari kepolisian yang menampilkan devile mobil tempur milik Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah.

Secara simbolis peserta karnaval budaya ini dilepas oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Ikut hadir Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio dan beberapa kepala SOPD.

Dalam laporannya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan mengaku sangat senang karena karnaval budaya yang pertama kali digelar dalam rangka memperingati HUT RI ini sangat diminati masyarakat.

Maka dari itu atas nama panitia, dia mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga bisa terlaksana dengan baik.

Sementara itu dalam amanatnya gubernur mengharapkan melalui karnaval budaya ini betul-betul bisa membangkitkan semangat budaya Dayak sesuai filosofi budaya huma betang. (MC. Isen Mulang/engga)