Walikota Palangka Raya Pimpin Rapat Percepatan Kepesertaan JKN-KIS

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia memimpin rapat teknis percepatan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) bersama BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Jumat (26/1/2018).

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Peteng Karuhei juga diikuti Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Rojikinnor, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dr Andjar Hari Purnomo, dan kepala SOPD teknis.

Rapat teknis ini merupakan tindaklanjut memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Palangka Raya, Jumat (19/1/2018).

Dalam MoU itu Palangka Raya ditargetkan sudah menjadi salah satu daerah yang mampu menuju universal healt converage (UHC) dengan cakupan kepesertaan JKN-KIS 95 persen per 1 Agustus 2018 dan 100 persen pada 2019 sesuai amanat undang-undang.

Dalam arahannya walikota meminta kepada satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) untuk membantu BPJS dalam mempercepat cakupan kepesertaan JKN-KIS. Misalnya dinas sosial khusus mendata warga miskin yang belum masuk program JKN-KIS gratis.

Sedangkan dinas tenaga kerja mendata badan usaha untuk mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta BPJS. Begitu pula dengan SOPD lain harus inventarisasi ‘celah’ apa yang harus dilakukan untuk membantu BPJS dalam mempercepat kepesertaan JKN-KIS.

Sementara itu Kepala BPJS Cabang Palangka Raya, dr Elke Winasari, AAAK menjelaskan percepatan kepesertaan JKN-KIS ini merujuk Intruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksaan Program JKN dan Permendagri Nomor 134 Tahun 2017 tentang Perubahan Permendagri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2018.

Dijelaskan, dikeluarkannya dua regulasi tersebut pasca digelarnya antara Menko PMK, Menkes, Mendagri, Mensos, Menteri BUMN, Menaker, Menkominfo, Jaksa Agung, Direksi BPJS Kesehatan, para gubernur, bupati, dan walikota pada 2017.

Dalam rapat ini dr Elke mengusulkan susunan Tim Teknis Percepatan Kepesertaan JKN-KIS menuju UHC di Kota Palangka Raya. Bahwa walikota diusulkan sebagai pembina, sedangkan ketuanya adalah sekda, dan sekretaris adalah Kepala BPJS Cabang Palangka Raya.

Kemudian anggota tim percepatan adalah dinas kesehatan, dinas tenaga kerja, dinas sosial, dinas pendidikan, dinas kominfo, dinas perhubungan, dinas penanaman modal, dinas kependudukan, badan pengelola keuangan, dan Bappeda. (MC. Isen Mulang/engga)

Walikota Dan Wakil Walikota Palangka Raya Hadiri Pernikahan Gubernur Kalimantan Tengah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Riban Satia bersama istri menghadiri acara pernikahan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dengan Yulistra Ivo Azhari di Istana Isen Mulang, Kamis (25/1/2018).

Selain itu Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio bersama istri juga hadir di rumah jabatan gubernur untuk mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada Sugianto Sabran dengan gadis asal Semarang, Jawa Tengah tersebut.

Acara resepsi ini digelar diawali dengan pemberian gelar adat Dayak Kalimantan tengah untuk Yulistra Ivo Azhari yakni “Nyai Rantian Intan” dan pemberian gelar Adat Jawa Tengah  dari Pakualaman Jogjakarta yakni “Kanjeng Raden Tumenggung Hario H. Sugianto Sabran Sri Lintang Notoprojo”

Setelah selesai pemberian gelar dilanjutkan dengan melakukan prosesi ijab kabul. Pernikahan akbar gubernur selain dihadiri ribuan masyarakat dari penjuru Kalimantan Tengah juga dihadiri para pejabat dari berbagai daerah dan para mentri kabinet.

Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla didaulat sebagai saksi nikah dari Sugianto Sabran dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saksi nikah dari  Yulistra Ivo Azhari. Acara pernikahan gubernur ini juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri bersama Menko PMK Puan Maharani.

Selain walikota dan wakil walikota, acara resepsi pernikahan gubernur juga dihadiri para bupati dan wakil bupati di Kalimantan Tengah, tidak ketinggalan para kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten se Kalteng dan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Acaranya sangat meriah, selama prosesi acara pernikahan gubernur ini sebagian jalan protokol di wilayah Kota Palangka Raya ditutup sementara. Sementara itu bagi masyarakat yang hadir disajikan berbagai menu masakan yang dihidangkan.

Setelah acara puncak prosesi pernikahan gubernur ini selesai dan diakhiri dengan digelarnya kirab budaya nusantara yang diikuti 70 peserta kirab dari berbagai suku di Tanah Air dan diaraknya pasangan mempelai menggunakan kereta kencana Banama Tingang khas budaya Kalimantan Tengah.  (MC. Isen Mulang/ foto: Abidin/engga)

Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut Selesai Dibangun

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Proyek patung Tjilik Riwut telah selesai dibuat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya di poros Jalan Tjilik Riwut atau Bundaran Besar.

Dengan dibuatnya patung Pahlawan Nasional asal Kalimantan Tengah ini menambah daftar icon Kota Cantik Palangka Raya. Setidaknya butuh waktu dua tahun untuk bisa merealisasikan pembuatan patung Tjilik Riwut ini.

Pada 2016, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palangka Raya baru mampu merealisasikan pendirian pondasi sebagai tempat berdirinya patung Tjilik Riwut.

Kemudian di 2017 baru dilanjutkan pembuatan patungnya. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, Norma Hikmah, Selasa (23/1-2018) untuk membuat patung tokoh pendiri Provinsi Kalimantan Tengah ini tidak mudah.

Sebab tidak semua orang bisa mendesain patung yang harus mirip dengan aslinya. Karena itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya harus mencari orang dari Pulau Jawa untuk mendesainnya.

Norma menuturkan di 2017 dinasnya mendapatkan dua paket pengerjaan dua patung selain Tjilik Riwut, yakni patung yang menggabarkan seorang muda-mudi Dayak Kalimantan Tengah.

Patung muda-mudi Dayak tersebut dibuat di kawasan Jalan Yos Sudarso atau depan TVRI Kalteng. Norma mengharapkan dengan dibuatnya dua patung tersebut dapat memberikan nilai tambah terhadap usaha pariwisata di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/engga)

DPRD Magetan Belajar Perda Koperasi Dan UKM Ke Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota DPRD Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (23/1/2018).

Agenda studi banding DPRD Magetan ke Kota Cantik Palangka Raya dalam rangka belajar Peraturan Daerah tentang Koperasi dan Perda tentang Usaha Kecil Menengah (UKM).

Kedatangan rombongan DPRD Magetan ini diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Ida Ayu Nia Anggraini beserta anggota dewan lain seperti Mukarramah dan Alfian Batnakanti.

Dalam pertemuan yang diadakan di ruang rapat komisi, para anggota dewan juga ditemani Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya Aratuni Djaban.

Selama sekitar dua jam lebih mengadakan dialog, anggota DPRD Magetan banyak memperoleh informasi tentang Palangka Raya, termasuk produk hukum daerah yang telah dibuat.

Hanya saja Perda tentang Koperasi dan Perda UKM lagi dipelajari belum dibuat oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, karena dua produk hukum daerah tersebut belum dianggap mendesak.

Menurut Alfian Batnakanti, saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya baru membuat Perda tentang Pasar Modern, sedangkan Perda Koperasi dan Perda UKM belum dibuat.

Alfian menjelaskan urgensi dibuatnya Perda Pasar Modern lebih dahulu, karena di Palangka Raya mulai menjamur pasar modern, sehingga keberadaannya perlu diatur agar para pelaku usaha kecil tidak tergerus.

“Sesuai aturan pendirian toko modern telah diatur, misalnya minimal jaraknya 500 meter dari pasar, namun faktanya masih ada yang berdekatan dengan pasar,” ucapnya.

Sementara itu selain untuk belajar tentang dua Perda tersebut, kedatangan rombongan DPRD Magetan ini juga dalam rangka menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam hal program transmigrasi.

DPRD Magetan melihat wilayah Palangka Raya sangat luas, sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai lokasi transmigrasi baru. Apalagi saat ini Palangka Raya sangat terkenal pasca dinominasikan sebagai kandidat calon Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia. (MC. Isen Mulang/engga)

KPU Palangka Raya Kerja Larut Malam Untuk Verifikasi Dukungan Perseorangan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam beberapa hari ini seluruh pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, termasuk para komisioner harus kerja sampai larut malam untuk memverifikasi administrasi dokumen dukungan dari bakal calon walikota dan calon wakil walikota dari jalur perseorangan atau independen.

Adapun dokumen yang diverifikasi adalah foto copy KTP yang diserahkan oleh bakal calon. Satu per satu foto copy KTP dicocokan dengan daftar nama yang tertera dalam rekapitulasi dukungan. Jika nama dan alamatnya tidak sesuai maka langsung dicoret.

Dengan demikian status dokumen dukungan tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Dalam verifikasi administrasi di tahap II ini ada 22.803 dukungan dari pasangan Yuliustry-Fathul Munir yang harus diverifikasi.

Kemudian untuk pasangan Dagut-Fitriadi Yusuf sebanyak 19.906 dukungan dan pasangan Rizky Mahendra Nihin-Daryana sebanyak berisikan 16.261 dukungan. Puluhan ribu dokumen dukungan ini menurut Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi harus sudah selesai, Senin (22/1/2018) pukul 24.00 WIB.

Kemudian tahap selanjutnya dokumen dukungan ketiga bakal calon tersebut akan di entry ke dalam sistem informasi politik (Sipol) KPU untuk mengetahui apakah dukungan mereka ganda dengan bakal calon lainnya.

Eko menambahkan tahap selanjutnya adalah akan dilakukan penelitian faktual tingkat kelurahan pada 30 Januari-5 Februari 2018, rapat pleno tingkat kecamatan 6-7 Februari 2018, dan rapat pleno tingkat Kota Palangka Raya 8-9 Februari 2018. (MC. Isen Mulang/engga)

Lima Program Prioritas Petuk Katimpun Dibawa Ke Musrenbang Kecamatan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kamis 18 Januari 2018 lalu Kelurahan 
Petuk Katimpun mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk membahas usulan program dari tingkat rukun tetangga (RT) yang akan direalisasikan di 2019.

Musrenbang itu dihadiri perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kota Palangka Raya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palangka Raya, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, dan Bappeda Kota Palangka Raya. 

Dalam Musrenbang yang dipimpin Lurah Petuk Katimpun Zaid Bachsin tersebut menerima 30 usulan program prioritas dari seluruh RT. Namun dari 30 usulan ini kemudian dirangking untuk mengetahui skala prirotas tingkat kelurahan.

Hasilnya, dari 30 usulan tersebut diperoleh lima program prioritas yang akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan Jekan Raya. Ke-5 program prioritas ini adalah pembuatan jalan titian di RT 01 dan RT 02, RW 01.

Kemudian penataan kawasan Danau Hanjalutung, pembuatan box culvert di Jalan AMD ujung, rehabilitasi jalan RT 06, dan peningkatan Jalan Pandidikan mulai dari jalan utama atau samping kantor kelurahan sampai ke Danau Ilung. 

“Namun dari ke-5 usulan ini tergantung kecamatan apakah akan diakomodir semua atau tidak, karena untuk Kecamatan Jekan Raya hanya punya jatah 20 usulan program prioritas dari seluruh kelurahan,” tutur Ketua LKK Kelurahan Petuk Katimpun, Sukiran, Senin (22/1/2018).

Sukiran menjelaskan mulai tahun ini mekanisme pembahasan program saat Musrenbang berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini setiap RT langsung menyampaikan kepada pejabat SOPD yang hadir dalam Musrenbang tersebut, kemudian mereka menyampaikan dasar skala prioritasnya.

“Saat itu juga pejabat SOPD melakukan rangking terhadap usulan per RT. Setelah skor usulan diketahui maka disepakati program prioritas tingkat kelurahan sebagai dasar untuk dibawa pada Musrenbang tingkat kecamatan,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Tahun Ini Pembangunan SDN 3 Bukit Tunggal Dilanjutkan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setelah meninjau SDN 2 Banturung, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto bersama dua anggota dewan lain yakni Neni Adriaty Lambung dan Vina Panduwinata menyempatkan singgah ke SDN 3 Bukit Tunggal, Senin (22/1/2018).

Di sekolah yang beralamat di Jalan Bondang ini ketua dewan diajak oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Ersa untuk melihat realisasi pembangunan delapan ruang SDN 3 Bukit Tunggal.

Ke-8 ruang SD yang dibangun ini enam di antaranya untuk ruang belajar dan dua ruang untuk guru. Hanya saja pembangunan ke-8 ruang tersebut belum tuntas 100 persen, karena dinding belum diplester, plafon belum ada, dan lantai belum keramik.

Meski begitu ke-6 ruang kelas ini sudah digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Ersa mengatakan pada 2017 Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mendapatkan dana Rp748 juta untuk melakukan rehab total ke-8 ruang SDN 3 Bukit Tunggal.

Karena alokasi anggaran sangat minim, sehingga rehab total tidak bisa dilakukan. Karena itu pada APBD perubahan 2018 Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya berharap ada tambahan anggaran untuk menuntaskan rehab total SDN 3 Bukit Tunggal ini.

Usulan Ersa ini langsung diiyakan oleh Sigit beserta anggota dewan lainnya. Bahkan Sigit meminta kepada Ersa untuk menghitung total biaya yang dibutuhkan untuk menuntaskan pembangunan gedung SDN 3 Bukit Tunggal tersebut.

Sigit bersama anggota dewan lainnya akan berjuang agar di APBDP 2018 usulan tambahan anggaran dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya tersebut bisa direalisasikan, sehingga ruang belajar yang sudah dibangun bisa digunakan untuk belajar dalam kondisi nyaman. (MC. Isen Mulang/engga)

Anggota DPRD Palangka Raya Cek Usulan Pembuatan Pagar SDN 2 Banturung

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto bersama tiga anggota dewan yakni Neni Adriaty Lambung, Vina Panduwinata, dan Ida Bagus Mas Gunawan mendatangi SDN 2 Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Senin (22/1/2018).

Kedatangan empat anggota dewan ini untuk mengecek kondisi sarana dan prasarana SDN 2 Banturung pasca mendapat usulan pembuatan pagar dari para guru dan orangtua murid.

Kedatangan keempat wakil rakyat yang ‘terhormat’ ini juga didampingi Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Ersa.

Di sekolah yang beralamat di Jalan Pariwisata ini Sigit dan anggota lainnya menyempatkan berdialog dengan para guru dan orangtua murid sambil melihat kondisi bangunan sekolah. Alasan Kepala SDN 2 Banturung, Muyasaroh beserta guru dan orangtua murid mengusulkan pembuatan pagar keliling sekolah karena patok batas lahan sering hilang.

Mereka khawatir jika tidak cepat dipagari, maka lahan sekolah yang seluas lebih dari tiga hektare tersebut lama-lama bisa menyempit karena dicaplok warga. Muyasaroh tidak berharap usulan mereka bisa direalisasikan segera. “Kami sabar saja. Ya kalau tidak bisa tahun ini ya mudah-mudahan tahun depan bisa dikabulkan,” harapnya.

Menurutnya saat ini yang mendesak untuk segera dibangun oleh Pemerintah Kota Palangka Raya adalah pagar sekolah, karena sebagai bentuk pengamanan aset daerah. Sedangkan untuk fasilitas lainnya, misalnya gedung sekolah, saat ini ruang kelas SDN 2 Banturung masih dalam keadaan bagus. “Ya kalau ada rehab paling cuma plafon,” timpal Vina Panduwinata.

Setelah mendengar dan melihat kondisi SDN 2 Banturung, Sigit selaku ketua dewan akan memperjuangkan usulan para guru dan para orangtua murid tersebut. Saat itu juga Sigit memerintahkan kepada Kabid Pendidikan SD pada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Ersa untuk menghitung total biaya yang dibutuhkan untuk membuat pagar sekolah.

Sigit berjanji pada APBD perubahan 2018 usulan pembuatan pagar SDN 2 Banturung ini bisa direalisasikan. (MC. Isen Mulang/engga)

Palangka Raya Turunkan 50 Atlet Forki Ikuti Kejuaraan Inkanas

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kota Palangka Raya menurunkan 50 atlet Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Open Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) piala Kapolda Kalimantan Tengah ke-II. 

Kejuaraan ini dibuka oleh Kapolda Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Anang Revandoko di aula Graha Bhayangkara Markas Polda Kalimantan Tengah dengan ditandai penabuhan gong, Jumat (19/1/2018). 

Total atlet yang bakal bertanding sebanyak 407 orang dari berbagai daerah. Secara rinci dari Inkanas sebanyak 64 atlet dan Inkai 43 atlet. Lemkari 36 atlet dan Amura 20 atlet. 

Sedangkan dari Forki adalah Kota Palangka Raya 50 atlet, Kabupaten Katingan 10 atlet, Kabupaten Kotawaringin Timur 40 atlet, Kabupaten Seruyan 13 atlet, Kabupaten Kotawaringin Barat 40 atlet, dan Kabupaten Lamandau 1 atlet.

Kemudian Kabupaten Sukamara 6 atlet, Kabupaten Gunung Mas 2 atlet, Kabupaten Pulang Pisau 10 atlet, Kabupaten Kapuas 8 atlet, Kabupaten Barito Selatan 12 atlet, Kabupaten Barito Timur 17 atlet, Kabupaten Barito Utara 30 atlet, dan Kabupaten Murung Raya 9 atlet.

Kejuaraan yang akan berlangsung hingga Minggu (21/1/2018) ini memperebutkan piala bergilir Kapolda Kalimantan Tengah, piala tetap, mendali, sertifikat dan uang pembinaan untuk juara I sebesar Rp15 juta, juara II Rp10 juta dan juara III Rp5 juta. 

Pertandingan menggunakan sistem gugur terdiri dari KATA perorangan dan beregu, KUMITE putra dan putri meliputi 65 kelas. Yakni usia 8-9 tahun 6 kelas. Pra pemula usia 10-11 tahun 8 kelas. Pemula usia 12-13 tahun 8 kelas. 

Kemudian Kadet usia 14-15 tahun 10 kelas. Junior usia 16-17 tahun 8 kelas. Under 21 usia 18-21 tahun 9 kelas. Senior usia 22-30 tahun 6 kelas. TNI-Polri usia bebas 8 kelas dan Kumite kelas bebas 2 kelas. 

Pada kesempatan itu kapolda juga menyampaikan pada Februari 2018 Polri kembali membuka pendaftaran untuk Tamtama, Bintara dan akademi kepolisian. Bagi yang memiliki keahlian bisa menjadi modal menjadi bagian anggota Polri maupun TNI. 

“Potensi anak muda Kalimantan Tengah cukup luar biasa, sehingga dapat menjadi salah satu modal masuk sebagai anggota Polri maupun TNI. Minimal mental dan fisik sudah jadi karena telah terlatih,” katanya. (MC. Isen Mulang/engga)

DPRD Kota Palangka Raya Rapat Dengan KPU Bahas Tahapan Pilkada 2018

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya menggelar rapat dengar pendapat (RDP dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya di ruang rapat komisi, Jumat (19/1/2018). 

Rapat ini juga dihadiri komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palangka Raya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palangka Raya, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya, dan Asisten I Setda Kota Palangka Raya Ikwansyah. 

RDP yang dipimpin Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra juga dihadiri delapan anggota dewan seperti Subandi, AT Prayer, Suhardi Lentam Nigam, Siti Salhah, Riduanto, Anna Agustina Elyse, Alfian Batnakanti, dan Abdul Hayie. Sedangkan dari KPU Kota Palangka Raya dihadiri lima komisioner yakni Eko Riadi, Wawan Wiraajmaja,  Ibrohim, Qismatul Khairiyah, dan Sastriadi. 

Sementara itu dari Panwaslu Kota Palangka Raya juga dihadiri ketua Endrawati. Dalam rapat yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.45 WIB ini lebih banyak membahas persiapan dan tahapan yang dilaksanakan KPU Kota Palangka Raya dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018. Di antaranya KPU telah melaksanakan tahapan Pilkada seperti penerimaan berkas dukungan bakal calon walikota dan calon wakil walikota Palangka Raya dari jalur perseorangan dan pendaftaran bakal calon walikota dan calon wakil walikota dari jalur partai politik. 

KPU juga menjelaskan dalam waktu dekat ini petugas KPU akan melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data calon pemilih yang akan dilakukan oleh semua petugas KPU daerah dan dihadiri anggota KPU RI. Dalam RDP ini diketahui jika dalam Pilkada Kota Palangka Raya 27 Juni 2018 diperkirakan jumlah data pemilih tetap (DPT) akan berkurang jika dibandingkan dengan DPT pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Tengah pada 2015. Dimana pada Pilgub 2015 DPT di Kota Palangka Raya sebanyak 196.966 jiwa.

Sedangkan pada Pilkada 2018 menurut Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Kota Palangka Raya, Ardewi Suriadi jumlah warga Kota Palangka Raya yang wajib KTP hanya 188.300 jiwa. Sementara itu jumlah warga Kota Palangka Raya hingga Desember 2017 ini berjumlah 258.550 jiwa. 

Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra menambahkan dalam Pilkada 2018 ini ada rasionalisasi jumlah DPT berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri. Secara umum Beta melihat pelaksanaan atau tahapan Pilkada yang sudah dilaksanakan oleh KPU tidak mengalami kendala. Sementara itu bagian Setda Kota Palangka Raya juga telah membentuk desk Pilkada untuk mengatasi bila ada masalah dalam pelaksanaan tahapan Pilkada. (MC. Isen Mulang/engga)