Palangka Raya Turunkan 50 Atlet Forki Ikuti Kejuaraan Inkanas

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kota Palangka Raya menurunkan 50 atlet Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Open Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) piala Kapolda Kalimantan Tengah ke-II. 

Kejuaraan ini dibuka oleh Kapolda Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Anang Revandoko di aula Graha Bhayangkara Markas Polda Kalimantan Tengah dengan ditandai penabuhan gong, Jumat (19/1/2018). 

Total atlet yang bakal bertanding sebanyak 407 orang dari berbagai daerah. Secara rinci dari Inkanas sebanyak 64 atlet dan Inkai 43 atlet. Lemkari 36 atlet dan Amura 20 atlet. 

Sedangkan dari Forki adalah Kota Palangka Raya 50 atlet, Kabupaten Katingan 10 atlet, Kabupaten Kotawaringin Timur 40 atlet, Kabupaten Seruyan 13 atlet, Kabupaten Kotawaringin Barat 40 atlet, dan Kabupaten Lamandau 1 atlet.

Kemudian Kabupaten Sukamara 6 atlet, Kabupaten Gunung Mas 2 atlet, Kabupaten Pulang Pisau 10 atlet, Kabupaten Kapuas 8 atlet, Kabupaten Barito Selatan 12 atlet, Kabupaten Barito Timur 17 atlet, Kabupaten Barito Utara 30 atlet, dan Kabupaten Murung Raya 9 atlet.

Kejuaraan yang akan berlangsung hingga Minggu (21/1/2018) ini memperebutkan piala bergilir Kapolda Kalimantan Tengah, piala tetap, mendali, sertifikat dan uang pembinaan untuk juara I sebesar Rp15 juta, juara II Rp10 juta dan juara III Rp5 juta. 

Pertandingan menggunakan sistem gugur terdiri dari KATA perorangan dan beregu, KUMITE putra dan putri meliputi 65 kelas. Yakni usia 8-9 tahun 6 kelas. Pra pemula usia 10-11 tahun 8 kelas. Pemula usia 12-13 tahun 8 kelas. 

Kemudian Kadet usia 14-15 tahun 10 kelas. Junior usia 16-17 tahun 8 kelas. Under 21 usia 18-21 tahun 9 kelas. Senior usia 22-30 tahun 6 kelas. TNI-Polri usia bebas 8 kelas dan Kumite kelas bebas 2 kelas. 

Pada kesempatan itu kapolda juga menyampaikan pada Februari 2018 Polri kembali membuka pendaftaran untuk Tamtama, Bintara dan akademi kepolisian. Bagi yang memiliki keahlian bisa menjadi modal menjadi bagian anggota Polri maupun TNI. 

“Potensi anak muda Kalimantan Tengah cukup luar biasa, sehingga dapat menjadi salah satu modal masuk sebagai anggota Polri maupun TNI. Minimal mental dan fisik sudah jadi karena telah terlatih,” katanya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *