Tabliq Akbar Menyambut Tahun Baru Hijriyah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Palangka Raya menyelenggarakan tabliq akbar di Gedung Pertemuan Palampang Tarung, Selasa (9/10/2018).

Tabliq akbar ini digelar masih dalam rangkaian memperingati tahun baru Islam 1440 Hijriyah. Selain dihadiri para ASN, acara tabliq akbar ini juga dihadiri anak didik dari berbagai sekolah.

Hadirnya para anak didik ini karena di sela acara tabliq akbar juga diumumkan pemenang lomba pawai menyambut Tahun Baru Hijriyah 1140 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Khusus pemenang lomba ceramah lomba dai cilik, dalam acara tabliq akbar ini mereka disuruh memberikan ceramah agama kepada para peserta tabliq akbar.

Ketua PHBI Kota Palangka Raya, Ahmad Fauliansyah mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga pelaksanaan lomba bisa berjalan sukses.

Fauliansyah yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya ini mengharapkan pelaksanaan lomba menyambut tahun baru Hijriyah untuk tahun berikutnya lebih meriah lagi.

Sementara itu berdasarkan hasil penilaian dewan juri diketahui untuk lomba jalan kaki tingkat TK juara I adalah PAUD Rahmat Alfalah, juara II TK Aqidah, dan juara III TK Muslimat NU. 

Kemudian lomba jalan kaki tingkat RA juara I adalah RA Perwanida II, juara II RA Perwanida I, dan juara III RA Al-Azhar. Sedangkan lomba jalan kaki tingkat TKA/RA Alquran juara I adalah TKA Darul Istiqamah, juara II TKA Nurul Hikmah, dan juara III TKA As Salam.

Lomba jalan kaki tingkat SD juara I adalah MIN 2, juara II SD Islam Al Gajali, juara III SDIT AL Furqan. Lomba jalan kaki tingkat SMP juara I MTsN Muslimat NU, juara II SMP Al Gajali, dan juara III MTsn 2.

Selanjutnya lomba jalan kaki tingkat SMA juara I adalah MAN Palangka Raya, juara II SMAN 5 Palangka Raya, dan juara III SMAN 2 Palangka Raya.

Kemudian lomba jalan kaki kategori umum, juara I adalah Pondok Pesantren Hidayutul Insan, juara II Pemerintah Kota Palangka Raya, dan juara III MDMC Muhammadiyah. (MC. Isen Mulang/engga)

Perkebunan Lahan Gambut Direncanakan Menjadi Agrowisata Terpadu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya merupakan kawasan lahan gambut spesifik yang mempunyai banyak fungsi baik fungsi lingkungan maupun fungsi produksi pertanian.

Perkebunan milik Slamet Riyadi, beralamat di Jalan Pasir Panjang Kelurahan Kereng Bangkirai, ini kedepannya akan direncanakan sebagai lokasi agrowisata terpadu karena mampu mengolah lahan gambut menjadi subur ditumbuhi aneka buah-buahan dan sayuran.

Tidak ada yang mustahil bagi Slamet Riyadi di usianya yang sekarang 70 tahun dimana melalui keuletannya secara pribadi maupun bersama  dengan keluarga telah sukses mengolah lahan rawa gambut yang luasnya kurang lebih tiga hektar menjadi lahan yang produktif

Slamet Riadi menuturkan, beliau mulai mengelola lahan gambut sejak tahun 2010, banyak sekali perjuangan yang dilalui karena pada saat itu akses jalan menuju ke lokasi lahan yang akan dikelolanya sangat susah, karena berada pada area rawa gambut.

Namun dengan dukungan Pemerintah Kota Palangka Raya pada saat itu beliau mampu membuat jalan serta pengairan dengan parit pangaringan yang dialirkan langsung ke sungai sabangau

Pada saat kunjungan kerja Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, selasa (12/2/2019), Kepala Badan Litbang menyampaikan bahwa Badan Litbang hanya sebagai inisiator yang mencetuskan bahwa kebun pak slamet ini memiliki potensi yang besar dan layak untuk di kembangkan dan potensinya cukup besar. 

Alinea 7 diperbaiki menjadi Menurut Barit kebun ini sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata khususnya agrowisata dan melihat semangat pak slamet yang secara pribadi telah mengolah lahan gambut menjadi perkebunan buah buahan dan sayuran maka untuk pengembangan selanjutnya terkhusus untuk menjadikan agrowisata membutuhkan uluran tangan dan bantuan Pemerintah Kota Palangka Raya sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan sumber pendapatan asli daerah.

Pengembangan perkebunan pak slamet menjadi agrowisata ini sejalan dengan Visi Misi Walikota Khususnya untuk pengembangan pariwisata. Sehingga pada kunjungan kerja ini juga di ikuti oleh dinas teknis terkait yaitu Dinas pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata untuk bisa menilai dan melihat kelayakan untuk pengembangan agrowisata ini, dan diharapkan juga nantinya bahwa bukan hanya sebagai destinasi wisata saja tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak anak sekolah tentang perkebunan. 

Oleh sebab itu Barit memohon arahan Walikota Palangka Raya untuk bisa segera melakukan koordinasi dengan SOPD teknis tentang pengembangan lahan perkebunan ini menjadi destinasi wisata dan besar harapan beliau agar pengembangannya sudah bisa berjalan pada tahun 2020. (MC. Isen Mulang/sph/engga)

Diskusi Jejak Tokoh G Obos Bersama Wartawan Televisi Kalimantan Tengah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalimantan Tengah akan mengadakan ‘Diskusi Jejak Geoerge Obos’ di Kota Palangka Raya, Sabtu 27 Oktober 2018.

Diskusi yang akan dilaksanakan di Hotel Luwansa ini akan menghadirkan tiga narasumber yakni Yadi Hendriana Ketua Umum IJTI Pusat, JJ Kusni Sulang budayawan Kalteng, 7
Diskusi ini digelar masih momen Hari Sumpah Pemuda. Dengan digelarnya diskusi ini diharapkan masyarakat Kalimantan Tengah mengenal dan mengetahui siapa itu G Obos.

“Sosok G Obos merupakan salah satu jong Borneo yang waktu itu hadir di Jakarta diacara ikrar revolusioner Sumpah Pemuda 27 Oktober 1928,” tutur Ketua IJTI Kalteng, Tantawi Jauhari, Kamis (25/10/2018).

Tantawi menjelaskan saat ikrar Sumpah Pemuda 1928, usia G Obos baru menginjak 26 tahun. G Obos merupakan putra Katingan. Dia juga dikenal sebagai tokoh dari Kalteng.

Dia merupakan satu-satunya pemuda Dayak yang tampil berkiprah dalam gerakan skala nasional bersama dengan para pemuda dari berbagai pulau di Nusantara yang menyatukan diri dalam ikrar Sumpah Pemuda.

Tantawi mengharapkan dengan digelarnya diskusi nanti nama sosok G Obos menjadi lebih dikenal, khususnya oleh para generasi muda Kalimantan Tengah. (MC. Isen Mulang/engga)

Prajurit Antang Peduli Kebersihan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Prajurit Batalyon Infanteri Raider 631 Antang mengadakan kegiatan ‘Antang Peduli Kebersihan’ yang dilaksanakan di RST Tingkat 4 Kesrem 102 Panju Panjung dan Kesdim jajaran Korem 102 Panju Panjung.

Komandan Batalyon Infanteri Raider 631 Antang Mayor Inf Bayu Yudha mengatakan kegiatan ini untuk membantu menciptakan lingkungan yang bersih, terutama di lingkungan rumah sakit maupun pos kesehatan di jajaran Korem 102 Panju Panjung.

Bayu menyampaikan kegiatan serupa juga digelar oleh prajurit Yonif R 631 Antang di empat tempat berbeda yakni Kipan A Yonif R 631 Antang melaksanakan karya bakti di Poskes 12.10.09 Sampit.

Kipan B Yonif R 631 Antang melaksanakan karya bakti di Poskes Pangkalan Bun, sedangkan Kipan C Yonif R 631 Antang melaksanakan karya bakti di Poskes 10.12.17 Muara Teweh.

Sedangkan kegiatan utama dilaksanakan Kompi Markas (batalyon) di Palangka Raya dan bantuan di RST Tingkat 4 Kesrem 102 Panju Panjung jalan Diponegoro Palangka Raya.

“Kita berharap dengan lingkungan yang bersih bisa meningkatkan pelayanan kesehatan prajurit dan PNS di wilayah Korem 102 Panju Panjung dan masyarakat,” ujarnya. (MC. Isen Mulang)

Pramuka Diminta Konsisten Dan Fokus Mendidik Karakter

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Gerakan Pramuka Indonesia, terutama yang ada di Kota Palangka Raya diharapkan tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI.

Permintaan itu disampaikan Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault , sekaligus menjadi inspektur upacara gabungan peringatan hari Pramuka ke-57 tingkat Kota Palangka Raya, Senin (17/9/2018), di halaman Balaikota Palangka Raya.

Mofit yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Palangka Raya ini melanjutkan, pada tanggal 14 Agustus yang lalu, telah diperingati hari gerakan Pramuka ke  57, yang mengangkat tema “Pramuka perekat NKRI”.

Dari tema tersebut tercermin  dan besar harapan Pramuka Indonesia harus selalu mengedepankan untuk membangun karakter kaum muda. Untuk itu diharapkan  kepada seluruh jajaran Pramuka, merapatkan barisan, untuk bekerjasama secara sinergis guna mempercepat dan mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak handal dalam berfikir dan bertindak.

“Terpenting lagi memiliki jiwa bela negara dan terampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak,” papar Mofit.

Dikatakan, pendidikan kepramukaan selama ini telah mendasarkan pada Satya Darma Pramuka, dimana harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka. Sebagai pedoman bersikap dan berperilaku. 

“Maka itu Pramuka harus berperan lebih, terutama mendidik generasi muda milenial dewasa ini” jelas Mofit.

Adapun dalam kegiatan upacara tersebut, terkhusus pada rangkaian Pramuka ke-57 tingkat Kota Palangka Raya, dihadiri para anggota Pramuka, mulai dari tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pendega, serta para majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, Pamong Saka maupun instruktur dilingkup Kwarcap Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

DRD Litbang: Isu Pemindahan Ibukota RI Ke Palangka Raya Berdampak Positif

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Palangka Raya telah banyak melakukan pengkajian sejak didirikan pada 2014.

Namun dari sekian banyak kajian tersebut, menurut Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Palangka Raya, Dadang Sudirman yang paling dianggap sukses adalah kajian wacana pemindahan ibukota Pemerintahan Republik Indonesia ke Kota Palangka Raya.

Menurut Dadang, wacana pemindahan ibukota RI ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki dampak pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.

“Banyak investor dan pendatang. Wacana pemindahan ibukota RI ini menjadikan masyarakat Kota Palangka Raya ibarat ketiban durian runtuh,” tutur Dadang kepada rombongan DRD Blitar yang berkunjung ke kantor Litbang Kota Palangka Raya, Rabu (7/11/2018).

Istilah durian runtuh itu menurut Dadang karena sejak dimunculkannya wacana pemindahan ibukota RI menjadikan harga jual tanah di Kota Palangka Raya melambung tinggi.

“Saat ini harga tanah di dalam kota sudah mencapai Rp1 juta per M2, bahkan ada yang mencapai Rp5 juta per M2,” tuturnya. Dengan adanya kajian wacana pemindahan ibukota RI ini, maka Dadang menyarankan kepada DRD Blitar agar bisa melakukan kajian yang tujuannya bisa mempromosikan daerah agar terkenal. (MC. Isen Mulang/engga)

Kesbanglinmas Palangka Raya Dukung Touring Merah Putih

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Palangka Raya, Januminro mendukung kegiatan touring merah putih yang diadakan oleh semua polres jajaran Polda Kalimantan Tengah.

Menurutnya touring merah putih sangat bagus sekali diadakan, karena bisa memupuk dan memperkuat rasa persatuan bangsa, karena pesertanya melibatkan semua pihak.

“Touring merah putih ini aspek wawasan kebangsaan terlihat. Pada prinsipnya kami mendukung kegiatan yang sifatnya untuk merawat dan menjaga semangat kebangsaan,” ucap Januminro, Jumat (10/8/2018).

Januminro menegaskan bukti dukungan Kesbanglinmas dalam mensukseskan touring merah putih ini tidak hanya sebagai penggembira saja, namun juga terlibat langsung di dalamnya.

Salah satunya menyediakan panggung suara kebangsaan dan menyediakan sebagian konsumsi yang dibutuhkan oleh peserta touring saat acara pelepasan dan saat acara pembentangan bendera di atas Sungai Kahayan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Rojikinnor menyebut banyak cara untuk mengisi kemerdekaan RI. Salah satunya dengan touring merah putih yang diikuti oleh semua elemen tersebut.

“Meski sudah merdeka, namun bukan berarti mempertahankan tanah air ini sudah selesai, bahkan perjuangan kita lebih berat yakni mempertahankan apa yang telah diwariskan oleh para pejuang yakni kemerdekaan,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

3 M Plus Cegah Pengembangbiakan Nyamuk DBD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Palangka Raya, selama tahun 2018 masih terbilang cukup tinggi. Hal itu dapat dilihat sejak Januari-Agustus ini telah tercatat ada 84 kasus DBD.  

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo, cukup tingginya kasus DBD di Kota Palangka Raya, lebih dikarenakan  kondisi cuaca, sehingga mempercepat pengembangbiakkan nyamuk jenis aedes aegypti.

Namun demikian terdapatnya 84 kasus DBD ini jelas Andjar, tidaklah terfokus disatu titik wilayah Palangka Raya saja, akan tetapi menyebar di beberapa kelurahan, maupun berdasarkan data pasien dari sejumlah rumah sakit.

“Seperti didapatnya pasien DBD di Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya. Lalu pasien-pasien di Puskesmas antara lain di Kelurahan Bukit Tunggal, Menteng, Pahandut, Panarung, Palangka, Langkai dan Kereng Bangkirai,” tutur Andjar, Rabu (29/8/2018).

Dikatakan, untuk mengantisipasi meluasnya DBD ini, maka masyarakat diimbau untuk memperkuat kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, guna mencegah pengembangbiakan nyamuk pembawa virus DBD tersebut.

Disisi lain, masyarakat dinilai  justru memiliki peran utama dalam menggencarkan langkah promotif dan preventif. Seperti menerapkan 3 M Plus (menguras, mengubur dan menutup). “Plusnya memakai obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur atau istirahat,” cetusnya.

Terpenting lagi tambah Andjar, manakala ada anggota keluarga terkena demam maka sesegera mungkin untuk berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Moment PHI Pemprov Kalteng Dukung Anggaran Responsif Gender

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah turut menyemarakkan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 dengan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan di Kota Palangka Raya. 

Kegiatan PHI yang digelar sejak 12 sampai dengan 13  Desember di lingkungan Istana Isen Mulang (rumah jabatan Gubernur Kalteng), kian semarak manakala dihadiri langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise

Dalam kesempatan itu Menteri Yohana menuturkan, bahwasanya rakyat Indonesia harus mengakui capaian yang telah diraih oleh kaum perempuan pada masa ini merupakan hasil jerih payah yang telah diperjuangkan oleh para pejuang perempuan pada masa yang lalu.

Saat ini kata dia sudah banyak perempuan yang berhasil dan sukses berkiprah di berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kaum perempuan sekarang banyak yang mampu menjadi motor penggerak dan perubahan bagi lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,”ungkapnya. 

Hal yang sama disampaikan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, bahwa apabila potensi perempuan digali dan diberikan kesempatan yang sama dengan laki laki maka dampak positifnya akan dapat dirasakan bagi pembangunan dan kesejahteraan perempuan, khususnya di Kalimantan Tengah. 

“Kami juga telah melakukan terobosan yang nyata, salah satunya dengan membuat anggaran yang responsive gender,” ucapnya

Dikatakan, hasil penilaian yg di lakukan oleh Kementerian PPPA ada lima Kabupaten di Kalteng yang responsif gender, yakni kab Kobar,  Murung Raya, Kapuas,  Katingan dan kab Sukamara.

Diharapkan pada 2 tahun yang akan datang sudah ada Kab/Kota yang dapat penghargaan Anugerah Prahita Eka Praya dari pemerintah terkait gender,” pungkas Sugianto.

Sebagaimana diketahui untuk tahun 2018 ini Peringatan Hari Ibu  ke-90, puncak pelaksanaannya akan diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2018 di Bukittinggi, Sumatera Barat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Biro Umrah Dan Haji Arofahmina Hadir Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pergi ke Tanah Suci Makkah merupakan dambaan semua orang. Hanya saja biaya yang cukup mahal menjadi penyebab impian itu belum bisa terwujud, khususnya bagi warga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Namun kini tidak perlu lagi khawatir lagi karena dengan biaya cukup ringan sudah bisa bertolak ke Tanah Suci Makkah. Caranya dengan menyisihkan Rp20 ribu per hari untuk ditabung.

Selama tiga tahun, anda bisa pergi umrah. Inilah salah satu cara yang ditawarkan Biro Perjalanan Umrah dan Haji Plus dari PT Arofahmina untuk warga yang berminat.

Menariknya, Arofahmina telah hadir di Kota Palangka Raya. Jasa layanan umrah ini baru diresmikan oleh Direktur Umum Arofahmina Pusat Surabaya, Heri Wibowo, Sabtu (23/2/2019).

“Peresmian itu dilakukan di Kelurahan Kalampangan. Saat peresmian juga didihadiri Direktur Perwakilan Arofahmina Palangka Raya, Gus Taufik Rizqillah,” ucap Heri, Senin (25/2/2019).

Heri menegaskan perusahaan biro umrah dan haji plus miliknya ini resmi terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dengan izin Umrah 663/2016. (MC. Isen Mulang/engga)