Perkebunan Lahan Gambut Direncanakan Menjadi Agrowisata Terpadu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya merupakan kawasan lahan gambut spesifik yang mempunyai banyak fungsi baik fungsi lingkungan maupun fungsi produksi pertanian.

Perkebunan milik Slamet Riyadi, beralamat di Jalan Pasir Panjang Kelurahan Kereng Bangkirai, ini kedepannya akan direncanakan sebagai lokasi agrowisata terpadu karena mampu mengolah lahan gambut menjadi subur ditumbuhi aneka buah-buahan dan sayuran.

Tidak ada yang mustahil bagi Slamet Riyadi di usianya yang sekarang 70 tahun dimana melalui keuletannya secara pribadi maupun bersama  dengan keluarga telah sukses mengolah lahan rawa gambut yang luasnya kurang lebih tiga hektar menjadi lahan yang produktif

Slamet Riadi menuturkan, beliau mulai mengelola lahan gambut sejak tahun 2010, banyak sekali perjuangan yang dilalui karena pada saat itu akses jalan menuju ke lokasi lahan yang akan dikelolanya sangat susah, karena berada pada area rawa gambut.

Namun dengan dukungan Pemerintah Kota Palangka Raya pada saat itu beliau mampu membuat jalan serta pengairan dengan parit pangaringan yang dialirkan langsung ke sungai sabangau

Pada saat kunjungan kerja Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, selasa (12/2/2019), Kepala Badan Litbang menyampaikan bahwa Badan Litbang hanya sebagai inisiator yang mencetuskan bahwa kebun pak slamet ini memiliki potensi yang besar dan layak untuk di kembangkan dan potensinya cukup besar. 

Alinea 7 diperbaiki menjadi Menurut Barit kebun ini sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata khususnya agrowisata dan melihat semangat pak slamet yang secara pribadi telah mengolah lahan gambut menjadi perkebunan buah buahan dan sayuran maka untuk pengembangan selanjutnya terkhusus untuk menjadikan agrowisata membutuhkan uluran tangan dan bantuan Pemerintah Kota Palangka Raya sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan sumber pendapatan asli daerah.

Pengembangan perkebunan pak slamet menjadi agrowisata ini sejalan dengan Visi Misi Walikota Khususnya untuk pengembangan pariwisata. Sehingga pada kunjungan kerja ini juga di ikuti oleh dinas teknis terkait yaitu Dinas pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata untuk bisa menilai dan melihat kelayakan untuk pengembangan agrowisata ini, dan diharapkan juga nantinya bahwa bukan hanya sebagai destinasi wisata saja tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak anak sekolah tentang perkebunan. 

Oleh sebab itu Barit memohon arahan Walikota Palangka Raya untuk bisa segera melakukan koordinasi dengan SOPD teknis tentang pengembangan lahan perkebunan ini menjadi destinasi wisata dan besar harapan beliau agar pengembangannya sudah bisa berjalan pada tahun 2020. (MC. Isen Mulang/sph/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *