Kader PDIP Berpeluang Jadi Ketua DPRD Palangka Raya Lagi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pada pemilu 17 April 2019 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan bakal meraih 6 kursi di DPRD Kota Palangka Raya.

Raihan ini lebih sedikit jika dibandingkan dari periode sebelumnya 7 kursi. Meski demikian PDIP bisa dipastikan tetap menjadi pemenang pemilu di Kota Palangka Raya.

Kader PDIP dipastikan tetap menjadi unsur pimpinan DPRD Kota Palangka Raya. Dua periode sebelumnya pimpinan DPRD Kota Palangka Raya dipercayakan kepada Sigit Karyawan Yunianto.

Bakal dipercayakannya Sigit K Yunianto untuk menjadi ketua dewan tiga periode ini diperoleh dari dukungan Sekretaris DPC PDIP Kota Palangka Raya, Neni Adriaty Lambung.

Neni yang juga terpilih lagi untuk ketiga kalinya ini masih menghendaki supaya Sigit K Yunianto dipercaya menjadi Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2019-2024.

“Kami tetap mengharapkan Sigit K Yunianto sebagai unsur pimpinan,  kecuali sampai saatnya nanti beliau naik peringkat ke tingkat provinsi,” tegas Neni, Jumat (10/5/2019). (MC. Isen Mulang)

Arus Mudik Di Terminal AKAP WAGara

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Media Center Isen Mulang memantau arus mudik lebaran di Terminal angkutan kota antar provinsi (AKAP) WA Gara Palangka Raya, Jumat (31/5/2019).

Saat dilakukan pemantauan suasana Terminal AKAP WA Gara terlihat ramai, keberangkatan bus tujuan kabupaten yang ada di Kalteng seperti ke Pangkalanbun, Sampit, Buntok, Muara Teweh maupun provinsi tetangga Banjarmasin.

Menurut keterangan Ali petugas operasional dari Terminal AKAP WA. Gara yang melayani arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriah tahun ini rata-rata 15- 28 armada setiap hari.

Dilihat dari data keberangkatan dan kedatangan bus di Terminal AKAP WA Gara kondisi arus mudik penumpang pada H-7 dan H-6 sudah mulai ramai.

Pada H-7 yakni tanggal 29 Mei 2019 tercatat keberangkatan 646 orang dari 23 armada dan kedatangan 382 orang dari 15 armada. Sedangkan H-6 tanggal 30 Mei 2019, keberangkatan 780 orang dari 28 armada, sedangkan kedatangan 601 dari 21 armada.

Kalau melihat dari jumlah yang ada kata Ali, lebih banyak orang yang mudik keluar dari Palangka Raya dari pada arus mudik yang datang ke Palangka Raya. Dan kalau melihat tahun lalu, puncak arus mudik yakni H-3. (MC. Isen Mulang/ykris)

Raperda Insentif Damang Palangka Raya “Mandek” Di Pemprov

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Beberapa waktu yang lalu, salah satu damang di Kota Palangka Raya mengunggah di dalam akun media sosialnya, yakni menyoroti besaran insentif para damang untuk perbulannya yang dirasa masih terlalu kecil.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto mengungkapkan bahwa raperda tentang dewan adat dayak dan kedamangan Kota Palangka Raya telah dibahas dan selesai pada tahun 2016.

Salah satunya memuat kenaikan insentif melalui  draft yang diajukan yaitu sebesar 100 persen, sehingga insentif untuk damang yang awalnya Rp 480 ribu/bulan menjadi Rp 960 ribu/bulan dan untuk mantir adat mendapat kenaikan dari awalnya Rp 240 ribu/bulan kini menjadi Rp 480 ribu/bulan. 

“Raperdanya sudah kita ajukan sejak 2016, namun ternyata mandek di bagian biro pembangunan dan biro hukum Provinsi Kalteng,” jelas Riduanto, Kamis (15/3./2018).

Dikatakan,  walikota Palangka Raya selama ini berpegang kepada perda untuk menentukan besaran tarif insentif untuk dewan adat dan kedamangan di Kota Palangka Raya, yang kemudian ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya keputusan walikota. 

“Karena raperda yang kita ajukan masih tertahan di pemprov, maka walikota saat ini masih menggunakan perda terdahulu sebagai acuan pembayaran insentif damang,” bebernya.

Ia mengharapkan agar seluruh pihak, pada saat berbicara dan mengutarakan opini diruang publik untuk tetap menjaga etika dan tidak menimbulkan polemik yang bisa mengakibatkan pelanggaran hukum.

“Harus diingat bahwa insentif itu bukanlah gaji. Jadi diharapkan untuk pihak yang bersangkutan agar memahaminya terlebih dahulu,” tegas politisi PDI Perjuangan Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Istri Mendagri Kunjungi Wisata Air Hitam Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo bersama Ny Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran istri Gubernur Kalimantan Tengah mengunjungi objek wisata air hitam Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya, Jumat (2/3/2018).

Berwisata juga diampingi mantan Ketua TP PKK Kalimantan Tengah Ny Purnaning Hayu Hadi Prabowo dan Ny Ida Soedarmo pengurus TPP PKK Pusat serta para pengurus PKK Provinsi Kalimantan Tengah.

Wisata ke Danau Sebangau, Kelurahan Kereng Bangkirai ini dilakukan seusai Ny dr Erny Tjahjo Kumolo melantik Ny Yulistra Ivo Azhari sebagai Ketua TP PKK Kalimantan Tengah menggantikan Ny Habib Said Ismail dengan masa bakti 2018-2021.

Rombongan istri para pejabat ini menggunakan dua kelotok atau perahu motor untuk menyusuri Danau Sebangau. Totalnya ada 40 anggota TP PKK pusat dan Kalimantan Tengah yang berwisata ke objek wisata unggulan Kota Palangka Raya ini.

Para istri pejabat ini pun sempat terpesona melihat buah rasau yang banyak di sekitar Danau Sebangau. Rasau merupakan buah hutan khas Kalimantan yang banyak ditemui di perairan.

“Mereka juga mengagumi indahnya air hitam dan indahnya alam Sebangau,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Jumat sore.

Menurut Guntur, dengan berkunjungnya para pengurus TP PKK dari pusat ini maka menambah jumlah tingkat kunjungan para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata air hitam Kereng Bangkirai. “Info terakhir jumlah kunjungan meningkat, apalagi beberapa kali bapak gubernur mengunjungi Danau Sebangau,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Rekomendasi LKPj Akhir Masa Jabatan Walikota

MEDIA CENTER, Palangka Raya – DPRD Kota Palangka Raya mengadakan rapat paripurna istimewa dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap laporan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan walikota periode 2013-2018, Jumat (21/9/2018).

Dalam laporannya juru bicara tim pelapor DPRD Kota Palangka Raya, Diu Husaini menyampaikan ada beberapa catatan dan rekomendasi terhadap capaian pembangunan yang dilaksanakan oleh Walikota Riban Satia dan Wakilnya Mofit Saptono Subagio.

Di antaranya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualifikasi guru tetap dan honorer, serta penganggaran untuk gaji guru tidak tetap.

Khusus dibidang pariwisata direkomendasikan agar ke depannya harus ada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan pariwisata demi memajukan sektor perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Kemudian bidang pendapatan. DPRD melihat target pendapatan yang dibebankan kepada SOPD terlalu tinggi, sehingga sulit untuk direalisasikan, karena itu targetnya harus dievaluasi.

“Kiranya target pendapatan bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kemampuan SOPD. Semua itu agar SOPD bisa fokus dalam meningkatkan kinerja demi meraih target pendapatan dan serapan anggaran yang lebih maksimal,” tuturnya.

Sementara itu dalam sambutannya Mofit Saptono mengharapkan seluruh rekomendasi dan catatan dari DPRD bisa menjadi masukan yang konstruktif untuk meningkatkan pembangunan dan kinerja pemerintahan selanjutnya. (MC. Isen Mulang/engga)

H-2 Jelang Idul Fitri Banjir Pembeli Ayam

MEDIA CENTER,  Palangka Raya – Dua hari menjelang Idulfitri, penjual ayam di Pasar Besar Jalan Sumbawa, banjir di beli oleh masyarakat Kota Palangka Raya, Senin (3/6/2019).

Suryati, pejual ayam potong di  pasar besar saat ditemui tim media center menyampaikan banyak pesanan ayam potong untuk persiapan lebaran hari raya idulfitri, ucapnya.

Harganya dua hari yang lalu sempat turun Rp37.000/kg dan hari ini ayam potong naik hingga Rp40.000/kg dikarenakan stok ayam terlambat datang dari Banjarmasin dan  permintaan ayam potong cukup banyak, lanjutnya.

Suryati katakan, penjualan dalam satu hari penuh saya mampu menjual ayam potong sebanyak 40kg/hari, ada yang membeli untuk bahan membuat pentol bakso ayam Rp52.000/kg daging tanpa tulang.

Suryati menyampaikan Syukur Alhamdulillah, mulai jam 2 subuh sudah berjualan di pasar besar melayani pembeli dan pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk merayakan lebaran.  (MC Isen Mulang/Iin)

DPRD Banjarbaru Kagumi Kerukunan Umat Beragama Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lagi-lagi anggota DPRD Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kaji banding ke Kota Palangka Raya, Jumat (6/4/2018) pagi.

Para wakil rakyat dari Banua julukan orang Kalimantan Selatan ini ingin mempelajari masalah kerukunan umat beragama di Kota Palangka Raya dan mekanisme bantuan dana kepada partai politik.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat komisi rombongan DPRD Banjarbaru diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraini beserta anggota dewan lainnya.

Dipilihnya lagi Kota Cantik sebagai tujuan kaji banding ini karena anggota DPRD Banjarbaru melihat tingkat kerukunan beragama di Palangka Raya terbilang rukun.

Padahal masyarakat Palangka Raya sangat hiterogen (banyak suku dan agama), namun hingga saat ini tetap rukun, sehingga konsep kerukunan ini perlu dicontoh untuk Banjarbaru.

“Saya lihat bangunan tempat ibadah yang berbeda agama, ada yang berdekatan. Ini membuktikan kerukunan umat beragama di Palangka Raya sangat nyata,” tutur ketua rombongan DPRD Banjarbaru.

Sementara itu Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Palangka Raya, Januminro menjelaskan rukunnya warga Kota Cantik tidak lepas dari peran pemerintah daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Dia menyebut FKUB sangat intens membina umat. Lainnya, FKUB Palangka Raya cukup unik jika dibanding daerah lain. Uniknya, FKUB Palangka Raya ada perwakilan dari Hindu Kaharingan.

“Dari 17 komposisi kepengurusan FKUB Palangka Raya salah satunya dari Kaharingan. Ini setelah komposisi muslim menyerahkan satu perwakilan untuk Kaharingan,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Rp2 Miliar Dana BOSDA SD Dan SMP Untuk Hapus Pungutan Komite

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya terpilih, Fairid Naparin dan Wakilnya Umi Mastikah akan menepati janjinya untuk menghapus uang pungutan komite di sekolah.

Menurut Sektretaris Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mulai tahun anggaran 2019 pemerintah kota di bawah kepemimpinan Fairid-Umi akan mengalokasikan anggaran Rp2 miliar.

Dana sebesar ini menurut Subandi masuk dalam pos anggaran bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) yang dikelola Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.

“Di 2019 semua sekolah dasar negeri (SDN) dan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) akan mendapat bantuan BOSDA. Soal besarnya bantuan tergantung kebutuhan sekolah,” ucap Subandi, Kamis (2/8/2018).

Subandi menyebut dana BOSDA sebesar Rp2 miliar ini diperkirakan masih belum mencukupi untuk membantu semua SDN dan SMPN di Kota Palangka Raya, sehingga perlu ditambah.

Nantinya pemerintah kota akan menambah jumlah anggaran BOSDA, tapi secara bertahap, sehingga kebutuhan dana operasional sekolah benar-benar bisa ditutupi oleh BOSDA tersebut. (MC. Isen Mulang/engga)

Untuk Enam Bulan Kedepan Stok Beras Di Kalteng Masih Aman

MEDIA CENTER,Palangka Raya-Kepala Bulog Divre Kalteng, Faizal mengatakan, saat ini ketersediaan stok beras untuk Provinsi Kalteng pada umumnya masih aman hingga 6 bulan ke depan.

Hal tersebut kata dia bukan tanpa sebab, mengingat Bulog hingga kini punya stok 6 ribu ton dengan kebutuhan rata-rata untuk Kalteng 1000 ton per bulan, jadi stok sangat aman.

“Bulog terus berupaya menstabilkan harga beras dengan menjual beras medium dibawah harga eceran tertinggi (HET) Rp9.950/kg yakni dijual dengan harga Rp9.800/kg, jadi sangat terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan,”ungkapnya Minggu (9/9/2018) via seluler.

Disamping itu, lanjut Faizal, guna memenuhi kebutuhan masyarakat, Bulog juga telah menyediakan beras ukuran kecil saset 200 gram, jadi beras ini sangat murah dan terjangkau, cukup untuk 3 orang.

Beras saset ini dapat ditemukan di Rumah Pangan Kita (RPK) milik Bulog di setiap kelurahan maupun kecamatan. Beras saset di RPK tersebut ada berbagai ukuran, 25 kg, 50 kg, 200 gram dan seterusnya. Bahkan beras saset juga dijual di mini market seperti Megatop.

“Nantinya Bulog juga akan membuat kemasan beras saset khusus beras Kalteng namanya Beras Betang jenis premium, saat ini kami sudah pesan alat pembuat kemasan tersebut, dalam waktu dua minggu ini akan datang,”terang Faizal.

Pihaknya berharap harga beras tetap stabil bahkan kalau bisa mengalami penurunan sehingga masyarakat lebih mudah memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Bahkan untuk terus menstabilkan harga beras, pada acara Car Free Day di Bundaran Besar Palangka Raya, Bulog juga menjual beras murah berkualitas Medium, Premium dan beras Betang Kalteng,”tutup Faizal. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Baru 75 2 Persen Masyarakat Kalteng Nikmati Listrik PLN

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sampai saat ini masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah bisa menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru 75,2 persen.

Artinya masih ada 24,8 persen masyarakat Kalimantan Tengah yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota masih ada yang belum menikmati listrik PLN.

Meski begitu sebagian dari mereka telah diupayakan untuk mendapatkan energi listrik. Salah satu caranya dengan penyediaan listrik tenaga surya dan mikro hidro.

“Sementara itu rasio desa berlistrik baru 62 persen dari total 1.569 desa di Kalteng,” ucap Manager Bidang Perencanaan PT PLN UP3 Area Palangka Raya, Heri Priyo, Rabu (14/11/2018).

Heri mengatakan PLN telah menargetkan pada 2020 seluruh masyarakat di 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah sudah menikmati listrik 100 persen.

Menurutnya target ini harus dicapai karena PLN telah memprogramkan di HUT RI ke-75 pada 2020 nanti maka seluruh rakyat Indonesia sudah menikmati listrik negara. (MC. Isen Mulang/engga)