3 M Plus Cegah Pengembangbiakan Nyamuk DBD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Palangka Raya, selama tahun 2018 masih terbilang cukup tinggi. Hal itu dapat dilihat sejak Januari-Agustus ini telah tercatat ada 84 kasus DBD.  

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo, cukup tingginya kasus DBD di Kota Palangka Raya, lebih dikarenakan  kondisi cuaca, sehingga mempercepat pengembangbiakkan nyamuk jenis aedes aegypti.

Namun demikian terdapatnya 84 kasus DBD ini jelas Andjar, tidaklah terfokus disatu titik wilayah Palangka Raya saja, akan tetapi menyebar di beberapa kelurahan, maupun berdasarkan data pasien dari sejumlah rumah sakit.

“Seperti didapatnya pasien DBD di Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya. Lalu pasien-pasien di Puskesmas antara lain di Kelurahan Bukit Tunggal, Menteng, Pahandut, Panarung, Palangka, Langkai dan Kereng Bangkirai,” tutur Andjar, Rabu (29/8/2018).

Dikatakan, untuk mengantisipasi meluasnya DBD ini, maka masyarakat diimbau untuk memperkuat kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, guna mencegah pengembangbiakan nyamuk pembawa virus DBD tersebut.

Disisi lain, masyarakat dinilai  justru memiliki peran utama dalam menggencarkan langkah promotif dan preventif. Seperti menerapkan 3 M Plus (menguras, mengubur dan menutup). “Plusnya memakai obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur atau istirahat,” cetusnya.

Terpenting lagi tambah Andjar, manakala ada anggota keluarga terkena demam maka sesegera mungkin untuk berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *