DRD Litbang: Isu Pemindahan Ibukota RI Ke Palangka Raya Berdampak Positif

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Palangka Raya telah banyak melakukan pengkajian sejak didirikan pada 2014.

Namun dari sekian banyak kajian tersebut, menurut Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Palangka Raya, Dadang Sudirman yang paling dianggap sukses adalah kajian wacana pemindahan ibukota Pemerintahan Republik Indonesia ke Kota Palangka Raya.

Menurut Dadang, wacana pemindahan ibukota RI ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki dampak pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.

“Banyak investor dan pendatang. Wacana pemindahan ibukota RI ini menjadikan masyarakat Kota Palangka Raya ibarat ketiban durian runtuh,” tutur Dadang kepada rombongan DRD Blitar yang berkunjung ke kantor Litbang Kota Palangka Raya, Rabu (7/11/2018).

Istilah durian runtuh itu menurut Dadang karena sejak dimunculkannya wacana pemindahan ibukota RI menjadikan harga jual tanah di Kota Palangka Raya melambung tinggi.

“Saat ini harga tanah di dalam kota sudah mencapai Rp1 juta per M2, bahkan ada yang mencapai Rp5 juta per M2,” tuturnya. Dengan adanya kajian wacana pemindahan ibukota RI ini, maka Dadang menyarankan kepada DRD Blitar agar bisa melakukan kajian yang tujuannya bisa mempromosikan daerah agar terkenal. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *