51 9 Ha Lahan Di Palangka Raya Terbakar Sejak Januari-Agustus 2017

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia bersama Wakilnya Mofit Saptono Subagio memimpin rapat koordinasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Rabu (9/8/2017).

Rapat yang digelar di aula Bappeda dihadiri Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Letkol Czi Alfius Navirinda Krisdinanto yang juga Ketua Satgas Karhutla.

Hadir pula Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya, Suprianto, Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Anwar Sanusi, serta beberapa kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).

Dalam Rakor ini Ketua Satgas Karhutla lebih banyak memaparkan data terakhir tentang kondisi data hot spot (titik panas) dan luas lahan yang terbakar selama 2017.

Dalam paparan yang disampaikan Letkol Czi Alfius diketahui titik panas sejak Januari hingga Agustus 2017 paling banyak terpantau di wilayah Kapuas sebanyak 62 titik.

Kemudian disusul Kabupaten Kotawaringin Barat 35 hot spot, Kabupaten Katingan 34 hot spot, Lamandau 28 hot spot, Sukamara 28 hot spot, dan Kota Palangka Raya 17 hot spot.

Sementara itu jika dilihat kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya paling banyak yakni sebanyak 19 kali, selanjutnya Katingan 8 kali, Kotawaringin Barat 5 kali, Gunung Mas 4 kali.

Begitu pula jika dilihat dari luas lahan yang terbakar di wilayah Palangka Raya juga paling luas mencapai 51,9 Ha. Kemudian disusul Katingan 12,03 Ha, Sukamara 6 Ha, Pulang Pisau 5,44 Ha, Kotawaringin Barat 3,53 Ha, dan Gunung Mas 3,32 Ha.

Menyikapi banyaknya kasus kebakaran hutan dan lahan ini, Komandan Kodim 1016 Palangka Raya menyarankan semua tim yang tergabung dalam Satgas Karhutla harus siaga melakukan patroli dan pelakukan pencegahan sejak dini. (MC. Isen Mulang/engga)

Buku Tamu Elektronik Di Stan Diskominfo Statistik Persandian Disukai Pengunjung

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pelaksanaan Palangka Raya Fair 2017 yang dipusatkan di Lapangan Sanaman Mantikei Jalan Ahmad Yani sudah berlangsung selama lima hari dan akan berakhir, Rabu (9/8/2017) malam.

Ternyata pameran pembangunan yang digelar setiap tahun oleh Pemerintah Kota Palangka Raya diselenggarakan dalam rangka HUT Kota Palangka Raya ke 60 dan HUT Pemerintah Kota Palangka Raya ke 52 ini cukup mendapat simpati dari masyarakat dari seluruh penjuru Kota Cantik. 

Dari beberapa stan milik satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) ternyata stan milik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kota Palangka Raya juga sangat ramai dikunjungi masyarakat.

Sebab dari berbagai produk yang dipasang, di stan DKISP ini ada salah satu fasilitas yang sangat nenarik dan disukai pengunjung. Yakni buku tamu elektronik, berbasis teknologi. Karena buku tamu biasanya memakai buku dan ditulis tangan.

Sesuai namanya, dalam buku tamu elektronik ini para pengunjung cukup mengisi biodata dengan menggunakan aplikasi yang sudah disediakan dalam komputer.

Nama aplikasi ini adalah guest book. Sebagai bukti telah mengisi biodata, maka sebagai pengganti tanda tangan, maka pengunjung diwajibkan untuk foto yang kemudian langsung terekam dalam aplikasi guest book.

Yang menarik, para pengunjung yang ingin foto diaplikasi guest book ini juga bisa berselfi ria dengan pasangannya,  rekannya bahkan dengan anaknya. Karena begitu menariknya, ternyata aplikasi buku tamu elektronik ini tidak hanya disukai oleh para pengunjung dewasa.

Bahkan para anak-anak sekolah juga sangat menyukainya. Tidak hanya itu, para polisi yang sedang melaksanakan tugas berpakaian lengkap dengan senjata laras panjang pun mereka juga ikut mengisi buku tamu elektronik ini. (MC. Isen Mulang/engga)

Pesan Sekda : Penerbitan SKT Harus Disertai Titik Koordinat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Kandarani menyarankan kepada lurah untuk tidak gegabah saat menerbitkan surat keterangan tanah (SKT).

Saran Sekda, SKT yang diterbitkan harus diberikan titik koordinat, sehingga lokasi dan tempatnya jelas, sehingga akan meminimalisasi kasus sengekata lahan.

Selain itu sebelum menerbitkan SKT, pihak kelurahan disarankan melibatkan instansi teknis. Saran Sekda ini sangat beralasan, sebab selama ini SKT yang dikeluarkan pihak kelurahan banyak yang tumpang tindih, sehingga berujung konflik.

Jadi dengan akuratnya data pendukung penerbitan SKT, sehingga masyarakat merasa aman dan tidak was-was lagi. Saran Sekda ini disampaikan saat mengikuti rapat membahas program perluasan JKN-KIS dengan BPJS Kesehatan di Ruang Peteng Karuhei I yang dihadiri seluruh lurah, Senin (8/8/2017).

Sekda mengharapkan pertemuan seperti ini sebaiknya dilakukan setiap bulan, sehingga permasalahan yang terjadi di masyarakat segera diketahui dan bisa dicarikan solusinya.

Sementara itu Lurah Bukit Tunggal, Heri Fauzi mengatakan daerahnya merupakan masuk tiga besar paling banyak kasus sengketa tanah. Jadi kondisi ini tentu harus disikapi dengan serius.

Ke depan Heri Fauzi akan memperketat dalam penerbitan SKT. Bagi warga yang akan mengurus SKT tidak mudah seperti sebelumnya. Heri akan memberikan syarat tambahan untuk bisa mengurus SKT.

“Nantinya akan ditambah redaksinya, misalnya tidak hanya bukti tanda tangan warga kanan kiri dari pemilik tanah, tapi juga harus disertai surat pernyataan surat kepemilikan tanah,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Wakil Walikota Pimpin Rapat Bahas Perluasan JKN-KIS

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio memimpin rapat membahas perluasan program JKN-KIS bersama BPJS Kesehatan, Senin (8/8/2017).

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Peteng Karuhei I ini juga diikuti Plt Sekda Kandarani, Kepala Dinas Sosial Palangka Raya, Fauliansyah dan seluruh lurah.

Dalam pertemuan ini pihak BPJS Kesehatan kembali memaparkan progress cakupan peserta JKN-KIS yang preminya dibayarkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

Hingga Agustus 2017 ini penerima kartu JKN-KIS gratis dari Pemkot Palangka Raya mencapai 20.520 jiwa. Bulan ini saja tagihan BPJS Kesehatan ke Pemkot Palangka Raya mencapai Rp471,960,000.

Angka 20.520 peserta JKN-KIS gratis ini menurut Fauliansyah setiap bulan selalu berubah-ubah, karena ada peserta mandiri kemudian masuk menjadi peserta PBI.

Sementara itu Plt Sekda Kandarani meminta kepada lurah untuk mendata lagi warganya, sehingga bisa diketahui masih atau tidaknya warganya yang berhak menerima JKN-KIS gratis atau tidak.

“Jika memang masih ada warga yang tidak mampu bisa dialihkan kepersertaannya,” pesannya. Saran Kandarani ini masuk akal, karena dana yang disiapkan Pemkot Palangka Raya untuk program kesehatan gratis ini ternyata masih sekitar Rp5 miliar lagi.

Mewakili lurah lainnya, Lurah Kalampangan siap melakukan pendataan lagi. Hanya saja dalam pertemuan ini pihaknya menyayangkan kebijakan BPJS Kesehatan yang dalam mendistribusikan kartu JKN-KIS tidak koordinasi dengan aparatur kelurahan.

Dampak tidak koordinasi ini mengakibatkan dalam pendistribusian kartu JKN-KIS mengalami permasalahan, sebab ada ratusan kartu JKN-KIS ternyata bukan warga Kalampangan.

Maka dari itu Lurah Kalampangan mengharapkan lurah yang berada terdekat dengan rakyatnya untuk segera mengecek ke kantornya, siapa tahu identitas dalam kartu JKN-KIS itu adalah warganya. (MC. Isen Mulang/engga)

Pasca Kebakaran Murid SD Belajar Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Semangat ratusan murid SDN 1 Menteng, Kota Palangka Raya tetap membara untuk menuntut ilmu meski ruang kelasnya terbakar pada, Minggu (30/7/2017).

Untungnya lokasi SDN 1 Menteng di Jalan Yos Sudarso ini berdekatan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Palangka Raya, sehingga murid-murid bisa menumpang belajar.

Dijadikannya ruang STIE untuk menampung murid SDN 1 Menteng ini setelah dilakukan rapat oleh Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio dan Kepala Dinas Pendidikan Sahdin Hasan dengan pihak STIE dan para guru, Minggu siang.

Untuk memastikan proses belajar dan mengajar berjalan lancar, Senin (31/7/2017) pagi wakil walikota menyempatkan diri meninjau ke STIE. Di sini Mofit mendapati para murid sedang serius belajar.

Bedanya, para murid belajar layaknya seorang mahasiswa. Para murid belajar hanya menggunakan kursi, tidak seperti pada umumnya yang harus menggunakan meja dan kursi.

Meski begitu perbedaan belajar ini tidak mengendurkan semangat mereka untuk terus giat belajar di tengah kesedihan mereka meratapi ruang kelasnya yang hangus terbakar.

Selain itu para siswa-siswi SMK Isei juga menumpang belajar di STIE ini. Bedanya jumlah mereka agak sedikit, karena ruang kelas di sekolahnya yang ikut terdampak kebakaran dari SDN 1 Menteng hanya dua ruang kelas plus ruang UKS.

Khusus murid yang sedang belajar di STIE ini ditunggui para orangtuanya. Tidak disangka, sambil menunggu anaknya, para orangtua ini juga mendapat berkah. Mereka diberi kaos gratis dari pemerintah kota.

Tentunya dengan pemberian kaos ini membuat mereka bahagia. Apalagi saat pembagian kaos juga ada wakil walikota. Momen ini pun dimanfaatkan para ibu-ibu untuk foto bersama. (MC. Isen Mulang/engga)

PDAM Palangka Raya Siap Sediakan Hidran Guna Cegah Kebakaran

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dari sekian banyak pejabat yang datang meninjau ke lokasi terbakarnya SDN 1 Menteng dan SMK Isei ternyata juga hadir Kabag Keuangan PDAM Palangka Raya, Budi.

Kedatangannya ke SDN 1 Menteng ini mengantisipasi bila diminta oleh pemerintah kota untuk menyediakan hidrant di wilayah yang memiliki resiko tinggi terjadi musibah kebakaran. “Pada prinsipnya kami siap menyediakan hidrant baru, khususnya di wilayah yang ada fasilitas publiknya seperti sekolah,” kata Budi, Senin (31/7/2017).

Didampingi Abdiswa Setia Nugroho, Kabag Teknik PDAM, pihaknya menjelaskan pemasangan hidrant baru bisa dilakukan jika disuatu wilayah tertentu sudah ada jaringan pipa PDAM. Diakui saat ini sebaran hidrant masih sedikit. Di wilayah Kota Palangka Raya hanya ada 42 titik. Itu pun terfokus di tengah kota, sedangkan di pinggiran kota belum ada.

Di sisi lain Nugroho menambahkan kondisi hidrant yang ada saat ini dalam perbaikan, karena posisinya relatif rendah, sehingga menyulitkan petugas untuk menyedot air.

Jadi sudah saatnya posisi pemasangan hidrant ini harus ditinggikan, dengan demikian akan mempermudah petugas untuk memasang selang bila sewaktu-waktu ada musibah kebakaran.

Dijelaskan, tidak sedikit diganti  posisi letak hidrant yang dipasang ternyata kurang ideal, sehingga membuat petugas pemadam justru mengambil air ke dekat kantor PDAM di Jalan Ahmad Yani.

Padahal menurutnya di lokasi terdekat kebakaran ada hidrant yang kondisinya juga baik. Jadi dengan jauhnya mengambil air maka juga akan mempengaruhi lamanya proses pemadaman. (MC. Isen Mulang/engga)

Gubernur Dan Walikota Tinjau SDN 1 Menteng Dan SMK Isei Yang Terbakar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan Wakil Walikota Mofit Saptono Subagio langsung meninjau SDN 1 Menteng dan SMK Isei, Minggu (30/8/2017) pukul 08.00 WIB.

Dua gedung pendidikan ini terbakar, Minggu (30/7/2017) pukul 03.30 WIB atau sekitar sembilan jam paska terbakarnya bekas rumah penjaga SDN 8 Palangka, Sabtu (29/7/2017) pukul 18.15 WIB. 

Dalam peninjauan ini gubernur juga didampingi Wakapolda Kalteng Kombes Dedi Prasetyo, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, dan Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli.

Gubernur dan walikota serta wakil walikota dan pejabat lainnya langsung masuk ke lokasi SDN 1 Menteng dan SMK Isei guna melihat dari dekat kondisi bangunan sekolah paska dilalap api, namun wartawan tidak bisa ikut masuk ke lokasi.

Wartawan hanya bisa mengambil gambar dari luar pagar, karena pintu masuk ke sekolah diitutup dan dijaga oleh aparat kepolisian lengkap dengan senjata laras panjang.

Acara sidak para pejabat ini juga mengundang simpati warga untuk melihat.
Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.

Namun gubernur mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar guna mengetahui penyebabnya karena saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian.

Sementara itu walikota juga mengharapkan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Semua warga diminta aktif ikut menjaga lingkungan sekitar dan mengaktifkan lagi pos kampling agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Riban berharap kebakaran SDN 1 Menteng dan SMK Isei ini yang terakhir kalinya. Diketahui, dalam musibah ini ada 12 ruang kelas SDN 1 Menteng yang terbakar, sedangkan di SMK Isei ada dua ruang kelas dan satu ruang UKS yang terbakar. (MC. Isen Mulang/engga)

Kebakaran Terjadi Lagi Kali Ini Di SDN 8 Palangka

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lagi-lagi kebakaran terjadi dilingkungan pendidikan. Musibah kali ini menimpa SDN 8 Palangka Raya di Jalan Piere Tendean, Sabtu (29/7/2017) sekitar pukul 18.15 WIB. Sebuah bangunan yang menjadi bekas tempat tinggal penjaga sekolah tersebut, ludes dilalap si jago merah.

Puluhan petugas pemadam kebakaran berdatangan. Dibantu TNI dan Polri, mereka langsung berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan kobaran api.

Berkat kerja keras tersebut, api dalam waktu singkat berhasil dipadamkan. Api juga tidak sempat menjalar di ruang kelas sekolah itu meskipun bagian dinding ruang kelas 1 A sudah terlihat kehitaman.

“Untungnya, petugas pemadam kebakaran cepat datang. Kalau telat saja, bisa habis terbakar, ini” kata Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio yang langsung mendatangi lokasi kejadian.

Meski tidak terbakar, tiga ruang kelas juga terkena dampaknya. Pasalnya, bagian ruang itu terkena pembasahan demi menyelamatkan agar tidak ikut terbakar.

Belum diketahui persis penyebab kejadian itu. Setelah api padam, aparat kepolisian memasang garis polisi di bangunan itu. Garis polisi juga dipasang di depan beberapa ruangan kelas.

Mofit tidak bisa mengatakan apakah kebakaran itu ada kaitannya denga sabutase meskipun hanya sebatas dugaan. “Kita serahkan kepada kepolisian dan berikan waktu agar polisi mengungkap semuanya,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Dosen UIN Jakarta Akan Ajari Guru Pondok Pesantren Mahir Bahasa Inggris

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ada kabar baik buat guru pondok pesantren dan madrasah di Kota Palangka Raya. Kabar baik apa itu? tidak lama lagi mereka akan diajari mahir berbahasa Inggris.

Tawaran les bahasa Inggris ini disampaikan Heri Liem, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta saat melakukan audiensi bersama Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN H. Arief Sumantri dengan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia bersama jajarannya, Sabtu (29/7/2017).

Tawaran belajar mahir bahasa Inggris ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dengan program beasiswa.

Harapannya ke depan kerja sama ini terus berlanjut, sehingga bila ada anak-anak dari Palangka Raya, khususnya lulusan pondok pesantren dan madrasah yang ingin melanjutkan kuliah kebidang kesehatan tidak kesulitan dalam bahasa Inggris.

Sebab seorang calon mahasiswa kedokteran misalnya harus mahir dalam berbahasa Inggris. Bila guru pondok pesantren dan madrasah mahir bahasa Inggris diharapkan nantinya bisa menularkan kepada anak didiknya.

Ternyata manfaat mahir bahasa Inggris menurut Hari Liem peluangnya tidak hanya untuk masuk perguruan tinggi di Indonesia, tapi juga berpeluang untuk mendapatkan beasiswa dari luar negeri.

“Bahasa Inggris ini sangat penting sekali. Untuk mendapatkan beasiswa dari berbagai negara dan juga untuk mendapatkan kesempatan kerja. Tapi yang lebih penting lagi saya lihat beberapa tahun ini dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tidak hanya warga Asean, tapi dari timur tengah sudah masuk Indonesia,” tutur Heri Liem yang juga salah satu komisaris perwakilan KADIN Amerika Serikat di Indonesia.

Selain belajar bahasa Inggris, program lainnya yang ditawarkan Heri Liem adalah basket ball. Program olahraga ini merupakan corporate sosial responsibilty (CSR) dari National Basketball Association (NBA) dan program ini masuk Indonesia sudah tiga tahun berjalan. (MC. Isen Mulang/engga)

Dekan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Audiensi Dengan Walikota

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta H Arief Sumantri, bersama jajarannya melakukan audiensi dengan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, Sabtu (29/7/2017).

Audiensi ini dilakukan di rumah jabatan walikota di Jalan Diponegoro pukul 14.00 WIB. Arief Sumantri ditemani seorang dosen UIN bernama Heri Liem yang merupakan warga Indonesia tapi sudah pindah kewarganegaraan Amerika Serikat.

Selain walikota, audiensi ini juga dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Kepala Kanwil Kementerian Agama Palangka Raya, H Baihaqi, Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya, Sahdin Hasan, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya, Andjar Heri Purnomo.

Selain itu hadir pula kepala madrasah dan pimpinan pondok pesantren seluruh Kota Palangka Raya. Audiensi ini dilakukan pasca dilakukannya memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Palangka Raya dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 10 Juni 2017 lalu.

Dalam MoU ini Pemkot Palangka Raya memberikan beasiswa kepada 10 anak untuk kuliah gratis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semua penerima beasiswa ini adalah lulusan pondok pesantren dan madrasah. Awalnya ada 12 anak yang lulus seleksi.

Tapi dua diantaranya mengundurkan diri, sehingga tersisa 10 anak yang diterima. Dalam audiensi ini Arief lebih menjelaskan kenapa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjalin kerja sama dengan Pemkot Palangka Raya dibidang pendidikan.

Sebab selama ini anak-anak lulusan pondok pesantren dan madrasah kalah bersaing dengan lulusan sekolah umum untuk masuk ke fakultas kedokteran, kebidanan, perawat, dan kesehatan masyarakat. Setiap tahun UIN Jakarta selalui menyediakan kuota 30 persen untuk lulusan pondok pesantren dan madrasah.

Dengan adanya kerja sama ini Arief sangat mengapresiasi langkah walikota yang telah mengalokasikan anggaran untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu, tapi berprestasi. Dia berharap para penerima beasiswa ini nanti bisa mengabdi di Palangka Raya.

Dalam kesempatan ini Arief juga menjelaskan saat ini ke-10 anak-anak penerima beasiswa dari Palangka Raya sudah sekitar dua Minggu menjalani matrikulasi. Program matrikulasi ini untuk mengadaptasikan hal yang menjadi alfirmasi dari para santri karena mereka masuk pada program kekhususan yang tidak bisa disamakan dengan program umum.

Dari hasil matrikulasi ini ternyata passing grade anak-anak dari Palangka Raya ini cukup memuaskan. Dari 64 santri yang diterima attitude-nya cukup baik. Penilaian ini tentu sangat memuaskan bagi Arief.

Diketahui ke-10 anak-anak dari Palangka Raya yang dapat beasiswa ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini adalah Runi Fauziah, Khairunnisa, Muhammad Rosyad, Spohiastia Kusbianti, Jubaidah, Munasyifa Azizaturrahmah, Alvina Maulidiyah, Thoriq Fajar Batuah, Arif Saiful Pramudia, dan Dea Puji Utami. (MC. Isem Mulang/engga)