LPMP Petakan Data Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan analisis data mutu pendidikan di Kota Palangka Raya, Senin (5/3/2018).

Kegiatan ini diikuti 30 orang dari pengawas SD, SMP, SMA/SMK dari 14 kabupaten, kota, dan provinsi. Adapun nara sumber adalah DR Sugeng, Mpd, DR Hasan, DR Sugiyantro, dan Juniadi. Sedangkan materi antara lain cara unduh dan simpan data (pemetaan mutu pendidikan) PMP, teknik analisis data PMP dan penyajiannya, serta analisis data mutu.

Kegiatan ini penting dilakukan untuk memetakan mutu pendidikan dasar dan menengah, sehingga dapat memberi gambaran tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan kabupaten, kota, provinsi hingga nasional.

Kepala LPMP Kalteng melalui Kepala Seksi Pemetaan Mutu Pendidikan, Radison Laun menuturkan peta mutu pendidikan dikembangkan dari hasil pemetaan yang diiisi oleh satuan pendidikan dalam aplikasi PMP Kemdikbud. 

Sementara itu ketua panitia, Tansiana menyebutkan tujuan kegiatan ini untuk membuat analisis hasil pemetaan mutu pendidikan di kabupaten, kota, dan provinsi dengan gambaran berupa deskripsi capaian setiap standar, indikator, dan sub indikator.

Tansiana mengharapkan dari hasil analisis tersebut dapat disusun sebuah draf capaian pemenuhan standar pendidikan dan selanjutnya akan diadakan seminar diseminasi, sehingga pada akhirnya bisa dibuat rekomendasi untuk perbaikan, peningkatan, dan pengembangan mutu pendidikan disatuan pendidikan kabupaten, kota maupun provinsi. (MC. Iseng Mulang/engga)

Petambak Pahandut Seberang Keluhkan Harga Pakan Tinggi

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Para petani kolam atau tambak ikan yang ada di kelurahan Pahandut Seberang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya mengeluhkan mahalnya harga pakan untuk kebutuhan ikan yang dibudi daya di tambak mereka. Akibat tingginya harga pakan ikan tersebut, para pemilik tambak terancam merugi
“Tingginya harga jual pakan sudah lama terjadi. Ini tidak sebanding dengan harga jual ikan yang masih menggunakan harga lama,”ungkap Abdurrahman, salah seorang petani tambak di RT 3 RW I Pahandut Seberang, Selasa (5/3).

Menurut Rahman, para pemilik tambak di Pahandut Seberang rata-rata mengeluhkan tingginya harga pakan ikan tersebut, selain ketika panen harga jualnya tetap sama dengan harga lama, disisi lain daya beli atau tingkat konsumsi masyarakat di Palangka Raya terhadap hasil panen ikan tambak juga menurun

“Saya sendiri maupun para pemilik tambak ikan lainnya, merasa terbebani ketika mengeluarkan biaya untuk membeli pakan. Apalagi ketersediaan pakan harus selalu siap manakala ikan yang dibudi daya sudah mendekati masa panen,”ucapnya.

Diungkapkan Rahman untuk kebutuhan pakan ikan, terutama ikan patin dan ikan mas di tambak miliknya dibutuhkan puluhan sak pakan. Dimana saat ini harga satu sak pakan telah mencapai Rp300 ribu. “Sebut saja dalam satu tambak ada 1000 ikan mas, maka sekurang-kurangnya memerlukan 40 sak pakan. Setiap satu sak pakan tersebut pasti habis dalam sehari, karena diberikan sebanyak tiga kali, yakni pagi, siang dan sore hari,”terangnya.

Akibat berat beban biaya untuk membeli pakan tersebut, maka kata Rahman dirinya  menyiasati dengan mengorbankan atau mengosongkan salah satu tambak pembudidayaan ikannya, seraya menunggu harga pakan dipasaran stabil. “Ya, bila dipaksakan tentu lebih banyak ruginya, karena tidak sebanding dengan biaya produksi, serta tidak sebanding dengan harga jual, terlebih tingkat konsumsi masyarakat juga turun,”bebernya.

Dengan kenyataan itu kata Rahman, para pemilik tambak  berharap kepada pemerintah setempat, dapat  memberikan solusi terkait dengan permasalahan mahalnya harga pakan ini.
“Apalagi dekat bulan Ramadan, bisa saja daya konsumsi  atau daya beli masyarakat akan tinggi. Tapi sebaliknya,  hasil panen ikan tambak malah turun, dikarenakan petambak terkendala beban produksi yang tinggi,”tutupnya. (MC. Iseng Mulang.1/engga)

BLK Menekan Angka Pengangguran

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, terus berupaya menekan angka pengangguran. Baik melalui membuka lapangan pekerjaan dan menggelar latihan. Salah satu langkah konkrit itu adalah melalui Balai Latihan Kerja (BLK). “BLK menjadi salah satu bagian dari upaya membantu mengurangi pengangguran di Palangka Raya, “jelas Kepala Disnaker Kota Palangka Raya, Said Sulaiman, Selasa (6/3/2018).

Menurut Said, pada tahun 2018 ini Disnaker kota akan membuka  puluhan kesempatan pelatihan secara gratis diberikan kepada seluruh warga. Baik tanpa ijazah maupun telah memiliki ijazah asalkan bisa baca dan tulis. Pelatihan gratis tersebut kata dia, akan menggunakan anggaran APBD dan APBN dengan rincian, 11 paket latihan bersumber dari anggaran APBD dan APBN terdapat 34 paket. Latihan itu berupa pelatihan tata rias, masak, bengkel, bangunan hingga furniture. Termasuk las dan lain-lain.

“Gratis, silahkan datang dan daftar ke Disnaker untuk ikut latihan. Nantinya akan diajarkan beberapa hal oleh tim ahli kami, misalkan otomotif maka akan diberikan latihan otomotif,  lalu  tata rias atau hal lainnya maka akan dijelaskan sesuai latihan yang diinginkan semuanya akan dilakukan melalui BLK,”ungkapnya menerangkan.

Said mengatakan pembukaan latihan tersebut merupakan salah satu langkah untuk menekan angka pengangguran, termasuk membuka usaha baru usai menjalani latihan. Namun perlu diingat kata dia, Disnaker tidak memberikan modal usaha usai peserta menjalani pelatihan tersebut. 
“Kita hanya berikan latihan, tetapi kalau permodalan mohon maaf belum ada alokasi anggaran tentang hal itu. Jadi modal cari sendiri,”cetusnya.

Lebih lanjut, Said menyebut BLK dibawah binaan Disnaker untuk kedepannya akan terus membuka peluang bagi warga Palangka Raya agar bisa terampil dalam berbagai bidang keahlian. Sebaliknya,  warga yang telah ditempa pendidikan dan keterampilan, seharusnya dapat diberdayakan oleh dinas-dinas terkait dalam berbagai keperluan maupun kebutuhan.

Bagi  Said, keberadaan BLK ini tidak lain bertujuan untuk mendorong percepatan pengurangan angka pengangguran, termasuk dalam rangka pengentasan kemiskinan.
“Hal ini juga secara tidak langsung sebagai upaya peningkatan ekonomi kerakyatan, maupun sebagai wadah bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),”ucapnya lagi.

Ditambahkan Said, upaya Disnaker selama ini membuka BLK telah mampu membantu warga masyarakat dalam mendapatkan keterampilan sebelum mereka mendapatkan pekerjaan. Secara kualitas keterampilan yang didapat dari BLK tidak diragukan lagi, tinggal bagaimana para lulusan BLK ini bisa mendapatkan kesempatan mempraktekkan kemampuan bekerja mereka. (MC. Iseng Mulang.1/engga)

Pelaku UMKM Juga Disosialisasi Materi Pilkada Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Relawan Demokrasi yang dibentuk KPU Kota Palangka Raya terus bergerak mensosialisasikan tahapan Pilkada serentak kepada seluruh masyarakat.

Kali ini giliran para pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil, dan Menengah Indonesia (AKUMANDIRI) Kota Palangka Raya yang disosialisasi.

Sosialisai materi tahapan Pilkada ini dilakukan di lantai II Kantor DPD Real Estate Indonesia (REI) Kota Palangka Raya yang terletak di Jalan Garuda, Senin (5/3/2018) pukul 11.30 WIB.

Seperti pada kegiatan sebelumnya, sosialisasi ini juga disisipkan sebelum kegiatan pokok para UMKM tersebut dimulai, karena pukul 12.00 WIB giliran BPJS Kesehatan yang akan melakukan sosialisasi.

Meski hanya berlangsung 30 menit, namun materi sosialisasi mengenai tahapan pemilihan calon walikota dan calon wakil walikota yang disampaikan Rahma, salah satu anggota Relawan Demokrasi cukup mengena.

Dalam sosialisasi ini ibu Rahma mensosialisikan mengenai cara mencoblos calon walikota yang benar. Para UMKM juga wajib memberikan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 agar tingkat partisipasi pemilih meningkat.

Sementara itu bagi pelaku UMKM yang namanya belum terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada serentak nanti disarankan agar segera melapor kepada ketua RT atau bisa datang langsung ke kantor KPU. (MC. Iseng Mulang/engga)

Walikota Palangka Raya Lantik 37 Pejabat Fungsional Tertentu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia melantik 37 pejabat fungsional, Senin (5/3/2018). Ke-37 pejabat ini terdiri dari pejabat fungsional kesehatan, pejabat fungsional struktur, dan pejabat fungsional auditor.

Dilantiknya para pegawai negeri sipil (PNS) sebagai pejabat fungsional tertentu ini sebagai tindaklanjut penerapan Pasal 87 UU ASN. Dalam UU tersebut menyebutkan setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah janji.

Acara pelantikan ini selain dihadiri sebagian kepala SOPD juga dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Rojikinnor dan Kepala BKPP Kota Palangka Raya, Nita Bianyta Reza.

Kepada pejabat fungsional tertentu yang baru saja dilantik diharapkan dapat bekerja cerdas dan aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsinya di satuan oragnisasi perangkat daerah (SOPD).

“Saya juga menghimbau kepada para ASN untuk mau menjadi pejabat fungsional tertentu, karena keberadaannya sangat penting dan strategis karena mereka memiliki keahlian dan kemampuan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tuntutan dibidang pemerintahan,” tuturnya.

Walikota juga berharap kepada para pejabat fungsional tertentu ini agar dapat mengembangkan kompetensi diri melalui tugas-tugas teknis dan dapat memberikan kreativitas yang bisa bermanfaatkan bagi stake holder. (MC. Iseng Mulang/engga)

Pasar Kalampangan Dan Tangkiling Siap Difungsikan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Perinustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban mengatakan Pasar Kalampangan dan Tangkiling akan segera difungsikan, karena proses pembangunannya sudah selesai.

Dua pasar tradisional itu dibangun menggunakan dana APBN dari Kementerian Perdagangan dan rencananya secara nasional akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, karena proyek revitalisasi pasar tersebut merupakan program dari presiden.

“Namun kami belum dapat informasi pasar mana di Indoensia yang akan diresmikan secara simbolis oleh presiden,” ungkap Aratuni, Senin (5/3/2018). Aratuni menjelaskan saat ini status kedua pasar tersebut sudah siap digunakan untuk para pedagang.

Disebutkan, total blok dan lapak dari kedua pasar tersebut sekitar 146 buah dengan luas 2×3 meter untuk blok. Nantinya setelah blok atau lapak tersebut ditempati pedagang, maka tidak boleh dirubah maupun direnovasi.

Dia menegaskan penggunaan blok pasar yang sudah dibangun itu diprioritaskan bagi pedagang yang lama, namun bila masih banyak sisa blok maka bisa diberikan kepada masyarakat sekitar yang ingin berjualan.

Pihaknya berharap dengan telah direvitalisasinya dua pasar tradisonal tersebut mampu menyokong ekonomi kerakyaratan di Kota Palangka Raya lebih menggeliat lagi. Dengan demikian perekonomian pedagang dan masyarakat juga meningkat. (MC. Isen Mulang/engga)

Balai Bahasa Kalimantan Tengah Adakan Penyuluhan Bagi Para Jurnalis

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan acara penyuluhan kepada para wartawan dan redaktur dari berbagai media dengan tema ‘Diskusi Terpumpun’ di Hotel Fovere, Kota Palangka Raya, Senin (5/3/2018).

Acara penyuluhan ini juga dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah, Sutransyah. Melalui penyuluhan ini para wartawan dan redaktur banyak belajar tentang penggunaan kata yang benar sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang baik dan benar.

Selain itu para wartawan dan redaktur juga diberikan pemahaman terkait penggunaan tanda baca dan kata sambung yang benar sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD). Diharapkan tulisan wartawan yang disebarluaskan melalui media telah sesuai kaidai KBBI.

Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah, Haruddin menyebutkan saat ini pejabat lembaga publik masih kurang memperhatikan pengembangan bahasa nasional maupun lokal yang benar, sehingga perlu disosialisasikan melalui tulisan jurnalis.

“Banyak lembaga tidak terlalu memperhatikan keilmuan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” ucapnya. Dia mencontohkan berdasarkan hasil penelitian Balai Bahasa diketahui banyak penulisan surat yang masih salah. 

“Kita pernah melakukan penelitian disalah satu instansi dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tetapi masih banyak yang salah, bahkan dalam tata bahasa dalam memaknai kata masih banyak yang kurang pas,” tukasnya. 

Haruddin menegaskan bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi melalui media masa sesua UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.

“Media massa juga bisa menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing yang mempunyai tujuan khusus atau sasaran khusus, bahkan bahasa juga sebagai alat pemersatu,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Siswa SMAN 6 Kunjungan Persahabatan Ke SAMN 5 Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Para siswa dan siswi SMAN 6 Palangka Raya melakukan kunjungan persahabatan ke SMAN 5 Palangka Raya, Jumat (2/3/2018) pagi. 

Mereka datang dengan menaiki tiga truk dan bus. Totalnya ada sekitar 240 siswa dan belasan guru, termasuk kepala sekolah. Rombongan disambut tari lawang sakepeng di pintu gerbang sekolah. 

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs H Arbusin langsung menyambut rombongan yang dipimpin Kepala SMAN 6 Palangka Raya Adriansyah, S.Pd., M.Pd. 

Dalam acara kunjungan ini juga dihadiri Kabid Pembinaan SMA pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Syaifudin. Kehadirannya untuk mengajak para siswa terus menggelorakan semangat belajar.

Dalam kesempatan ini Syaifudin juga berpesan kepada para siswa harus menjadi generasi yang bertakwa, cerdas, terampil, dan menjunjung nilai-nilai karakter.

Sementara itu Kepala SMAN 6 Palangka Raya Adriansyah mengatakan kunjungan persahabatan yang dilakukan merupakan bagian dari proses pembelajaran. 

“Dengan kunjungan ini siswa banyak belajar mengenai lingkungan atau sekolah lain. Ini berarti siswa belajar langsung dari situasi nyata di luar kelas pembelajaran,” kata pria yang juga pernah menjadi guru SMAN 5 Palangka Raya.

Kemudian Arbusin menambahkan dengan adanya kunjungan persahabatan ini bisa dijadikan ajang untuk saling belajar. Dengan cara seperti ini kedua sekolah bisa saling mengoreksi kelebihan dan kelemahannya. 

Momen kunjungan persahabatan cukup meriah, karena juga diadakan pertandingan pertemanan seperti sepakbola, futsal, tenis meja, voli, bulutangkis, dan catur. (MC. Isen Mulang/engga)

Hari Peduli Sampah Nasional Diperingati Warga Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dipusatkan di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu (4/3/2018) pagi.

Peringatan HPSN yang dipimpin Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran ini juga diikuti oleh para kepala dinas , termasuk pejabat vertikal seperti kapolda.

Sementara itu dari Pemerintah Kota Palangka Raya diwakili oleh Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio dan seluruh jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya.

Peringatan HPSN tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ini dilakukan dengan aksi pungut sampah dengan memungut dan membuang sampah ke tong sampah yang diikuti oleh masyarakat yang hadir. 

Namun sebelum aksi memungut sampah dimulai, terlebih dahulu gubernur diminta menyerahkan bantuan bak sampah kepada SDN 4 Palangka Raya, SMPN 8 Palangka Raya, SMA Katolik Palangka Raya, dan SMAN 3 Palangka Raya. 

Kemudian gubernur menyerahkan alat kerja (sapu) secara simbolis kepada Polda Kalteng, Korem 102 Panju Panjung, DLH provinsi, Palangka Raya Clean Action/komunitas sampah, dan tim penggerak PKK.

Tema HPSN 2018 “Dengan Semangat dan Momentum Tiga Bulan Bersih Sampah 21 Januari-21 April 2018 dan Indonesia Bebas Sampah 2025 Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Untuk Menuju Kalteng Berkah”. (MC. Isen Mulang/engga)

Guru Memberi Contoh Sebagai Panutan Bagi Anak Didik

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setiap Senin semua anak didik MTS Annur Palangka Raya melaksanakan upacara bendera. Namun upacara bendara kali ini sangat istimewa.

Sebab dalam upacara ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Palangka Raya, DR Achmad Parichin, Senin 26 Februari 2018.

Kegiatan upacara bendera inipun dimanfaatkan oleh Parichin untuk memberikan arahan, motivasi, dan pembinaan kepada guru dan peserta didik.

Dalam kesempatan itu Parichin menekankan pembinaannya terkait masalah disiplin guru, karakter peserta didik, dan pentingnya pendidikan berkelanjutan.

Dia menekankan agar guru bisa meningkatkan disiplin dengan cara bekerja secara baik, mengajar, mendidik dan membimbing siswa dengan penuh keikhlasan. 

Sebab menurutnya untuk menertibkan proses pembelajaran harus dimulai dari disiplin guru yang memberi contoh sebagai panutan bagi anak didiknya. 

Begitu juga peserta didik sudah mempunyai tata tertib dan peraturan yang harus diikuti, sehingga jika aturan ini dijalankan secara konsisten, maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan tertib.

Terkhusus untuk kelas IX yang tahun ini akan mengikuti UNBK perdana. Beliau memberikan apresiasi kepada MTs Annur yang telah siap mengikuti ujian ini.

Dia berpesan agar para siswa supaya belajar dengan tekun, berjuang dengan serius dan selalu berdoa, sehingga hasil ujian akan mendapat nilai yang bagus. 

“Saya berpesan kepada kalian setelah lulus nanti supaya melanjutkan sekolah ke madrasah aliyah, SMA atau ke SMK. Sebab menuntut pendidikan yang lebih tinggi itu sangat baik,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/3/2018) malam.

Pada kesempatan itu Farichin juga sempat menguji salah satu peserta didik bernama Syifa untuk membacakan doa di depan temannya yang lain.
Setelah Syifa membaca dengan fasih dan lancar, maka secara spontan dia langsung memberikan bonus uang. (MC. Isen Mulang/engga)