Ingin Palangka Raya Terus Asri Dan Sejuk

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia meminta warga untuk bersama-sama melakukan penataan wajah kota Palangka Raya. Salah satu caranya dengan penanaman pohon yang dapat menciptakan rasa sejuk dan nyaman serta asri bagi warga dan pendatang.

“Dengan menanam bibit pohon atau penghijauan, maka pada saatnya akan memberi kenyamanan dan keasrian lingkungan perkotaan,”ungkap Riban usai melakukan penanaman pohon di lapangan SDN Trans 38 Sei Gohong Palangka Raya, Selasa (10/7/2018) yang lalu.

Menurut Riban, penanaman pohon atau kegiatan penghijauan tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah semata. Namun disisi lain peran serta RT dan RW se-Kota Palangka Raya sangat diperlukan untuk mendukung serta  mewujudkan pembangunan Palangka Raya yang berwawasan lingkungan. 

“Maka itu saya selalu memberikan apresiasi jika ada pihak yang melakukan pelaksaan penanaman pohon seperti yang telah dilakukan di SDN Trans 38 Sei Gohong Palangka Raya,” sebutnya.

Bahkan dalam bagian tertentu, lanjut Riban, dirinya sejak lama memberikan petunjuk tentang pentingnya  penanaman pohon di seluruh instansi lingkup Pemko Palangka Raya. Namun memang tidak bisa dipungkiri upaya tersebut belum optimal, salah satunya tidak ada pemeliharaan berkala dan berkelanjutan hingga tanaman itu tumbuh subur.

Disisi lain tambahnya, ia juga berharap kepada masyarakat dan pihak swasta dapat mendukung program penghijauan yang dicanangkan pemerintah selama ini, dengan melakukan penananam pohon di pemukiman dan lingkungan masyarakat.” Saya minta penghijauan itu dilakukan dibahu-bahu jalan hingga bisa dirawat dan dijaga,” jelasnya lagi.

Selain itu ucap Riban, pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk selalu dapat menjaga fasilitas ruang terbuka hijau yang sudah dibangun pemerintah kota, sehingga hasil pembangunan dapat bertahan lama dan anggaran digunakan untuk kepentingan tersebut tidak sia-sia. “Sekarang tinggal kewajiban masyarakat untuk merawatnya hingga benar-benar terasa dan berdampak besar bagi lingkungan,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pengerjaan Jalan Poros Badak Hampir Rampung

MEDIA CENTER, Palangka Raya –  Pengerjaan ruas jalan badak saat ini sedang berjalan, berdasar hasil pantauan Tim MC Isen Mulang  di lokasi hari Rabu (11/7/2018) progresnya terlihat bahwa setengah badan jalan sudah di aspal dan hampir rampung.

Melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) pengerjaan proyek infrastruktur jalan di jalan badak yang selama ini mengalami rusak berat.

PUPR Kota Palangka Raya saat ini telah mengerjakan beberapa proyek pemeliharaan jalan di tiga tempat. Seperti di Jalan Karanggan, Jalan Sisingamangaraja termasuk di jalan poros badak.

Warga jalan badak sudah lama mengeluh terkait akses utama yang digunakan sehari-hari tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Ujar Untung warga badak.

Hajat warga badak menginginkan jalan porosnya diaspal oleh pemerintah terkait, akhirnya dikabulkan oleh pemerintah kota Palangka Raya, warga menyambut dengan senang hati, yang kini pengerjaannya hampir rampung dengan mengunakan APBD murni kota Palangka Raya tahun 2018, seperti yang terpampang pada papan informasi proyek yang tertera di dekat lokasi pekerjaan.

PUPR pemkot juga mengerjakan pembuatan drainase yang baru sepanjang jalan badak sebab kawasan badak drainasenya belum tertata dengan baik. (MC.Isen Mulang/piter/engga)

MOS Harus Utamakan Wawasan Edukasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya –  Pihak DPRD Kota Palangka Raya meminta sekolah untuk melaksanakan masa orientasi siswa (MOS) dengan mengacu pada wawasan edukasi, sebagai langkah awal untuk pengenalan dan penyesuaian untuk siswa baru terhadap sekolahnya.

“Dinas Pendidikan (Disdik) diharapkan dapat mengawasi pelaksanaan MOS, agar tidak dijadikan sebagai ajang perpeloncoan. Serta menyuruh peserta didik baru mengenakan berbagai asesoris yang tidak patut digunakan,”kata anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor. 

Dia berharap MOS nantinya mengedepankan cara belajar dan konsep pengenalan diri dengan siswa baru. Bukan sebagai ajang bagi kakak kelas untuk mempermainkan peserta didik baru dengan kegiatan yang tidak mendidik. 

“Jangan melakukan perpeloncoan,  dan kekerasan terhadap peserta didik baru. Orangtua juga harus memantau pelaksanaannya. Jika ada yang janggal dan aneh laporkan, kami dari dewan juga sangat terbuka,” cetusnya, Selasa (10/7/2018).

Menurutnya, melalui laporan tersebut setidaknya pejabat pemda dapat mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga menjadikan efek jera bagi pelakunya, baik itu kakak kelas maupun sekolah yang bersangkutan. 

Pun begitu tambah Sugianor, kegiatan MOS pada dasarnya memiliki banyak manfaat dan bersifat penting. Selain sebagai ajang pengenalan terhadap sekolah, juga mengenalkan peserta didik baru terhadap kakak kelasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pemko Palangka Raya Siapkan 140 Ekor Sapi Kurban

MEDIA CENTER, Palangka Raya –  Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tahun ini, menggelontorkan sekitar Rp.3,8 miliar untuk pembelian 140 ekor sapi untuk dibagikan menjelang hari raya kurban atau Idul Adha 1439 H pada Agustus mendatang yang bersumber dari APBD 2018. 

“Kita masih menunggu hasil dari lelang pengadaan 140 ekor sapi  kurban tersebut,” ungkap Kabag Kesra Setda Kota Palangka Raya Abramsyah , Selasa (10/7/2018).

Dijelaskan, untuk pengadaan hewan kurban itu sendiri didatangkan dari pulau Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena daerah tersebut  yang  selama ini paling baik untuk hewan kurban, terutama dari sisi kesehatan hewan. 

Sedangkan untuk mekanisme pembagian hewan kurban itu nantinya,  sama seperti tahun sebelumnya, dengan sasarannya adalah rumah-rumah ibadah, organisasi masyarakat (Ormas), serta seluruh kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya.

Dikatakan Abramsyah, jika dibandingkan dari tahun lalu pemko hanya mampu mengadakan hewan kurban sekitar 65 ekor saja, dan ditahun ini mengalami kenaikan lebih dari separuh. Karena dari usulan ke pemko 97 ekor pada tahun lalu yang bisa direalisasikan hanya 65 ekor saja.

“Kita berharap ditahun ini usulan yang tertunda sisanya sekitar 32 ekor itu dapat diakomodir ditahun ini,” tuturnya.

Disampaikan untuk penyaluran hewan kurban ini nantinya akan dipusatkan di daerah Kelurahan Tanjung Pinang. Sebab akan lebih nyaman nantinya mengambil dari daerah yang masih dianggap tengah-tengah kota, sebelumnya dilakukan di daerah Kalampangan sehingga dirasakan cukup jauh.

“Makanya kita pilih di Kelurahan Tanjung Pinang karena berada ditengah-tengah dan pihak yang dari Rakumpit dan Bukit Batu bisa mengambil cukup dekat,” pungkas Abramsyah. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Hari Ke-6 Belum Ada Bakal Caleg Daftar Ke KPU Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) seluruh Indonesia, termasuk di Kota Palangka Raya telah membuka pendaftaran calon anggota legislatif (Caleg) sejak 4 Juli 2018.

Meski sudah berlangsung enam hari, namun hingga Senin (9/7/2018) belum ada satu pun yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD Kota Palangka Raya periode 2018-2023.

Anggota KPU Kota Palangka Raya, Suffianor memaklumi kenapa belum ada satu pun yang mendaftarkan diri sebagai Caleg, karena masa pendaftaran baru akan berakhir 17 Juli 2018.

“Sampai hari ini orang yang datang hanya untuk konsultasi, karena syarat yang diperlukan cukup banyak, jadi mungkin mereka masih melengkapi berkasnya,” tuturnya.

Suffianor menjelaskan pendaftaran Caleg periode 2018-2023 ini berbeda dengan sebelumnya. Mereka harus terlebih dahulu mendaftar melalui sistem online (Silon) KPU.

Selanjutnya berkas fisik Caleg oleh pengurus partai politik diantar ke kantor KPU. Kemudian untuk memverifikasi berkas Caleg ini pun KPU harus membuat tim.

Dalam satu tim verifikasi administrasi bakal Caleg terdiri dari 9 orang. Setiap ketua tim diketuai oleh komisioner, sedangkan para anggotanya adalah pegawai KPU. (MC. Isen Mulang/engga)

Rakornis Kominfo Bidang Persandian Hasilkan 7 Kesepakatan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Rapat Koordinasi Teknis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bidang Persandian menghasilkan 7 (tujuh) Kesepakatan, hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya untuk redaktur Media Center Isen Mulang melalui Kepala Seksi Layanan Operasional Persandian dan Pengamanan Informasi, Syamsiarnoor, Senin (9/7-2018)

Kegiatan Rakornis yang diselenggarakan di Kabupaten Kotawaringin Timur ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 5 s/d 6 juli 2018 yang diikuti seluruh Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Seluruh Propinsi Kalimantan Tengah.

Rakornis ini diselenggarakan bertujuan sebagai forum koordinasi antara provinsi dan kabupaten/ kota untuk mensinergiskan program/ kegiatan dalam rangka mendukung program prioritas nasional Pemerintah Indonesia serta berbagi pengalaman dan peningkatan bagi pelaksana dibidang kominfo.

Syamsiarnoor menambahkan, kesepakatan itu meliputi, 1. Identifikasi peralatan Persandian dan Pengamanan Informasi di Provinsi dan Kabupaten / Kota. 2. identifikasi SDM dan Pengembangan SDM Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota
3. Sertifikasi elektronik diupayakan dilaksanakan pada Pemerintah Daerah dan Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan mempertimbangkan pengamanan informasi

Kemudian untuk poin ke 4. Hubungan persandian pusat ke daerah dan kabupaten / kota menjadi regulasi sistem yang kuat dalam mengamankan Persandian Keamanan Dan Perekonomian Nasional, 5. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi persandian dilakukan secara periodik oleh perangkat daerah provinsi dan kabupaten / kota

Selanjutnya hasil kesepakatan yang ke 6. Peraturan Gubernur kalimantan Tengah no. 11 tahun 2018 tentang persandian, diharapkan peraturan bupati dan perwali tentang persandian tingkat kabupaten / kota dibuat sebagai kerangka regulasi penyelenggaraan persandian, 7. Pengamanan informasi dilakukan dengan penyelenggaraan operasional pengamanan persandian daerah.

Adapun untuk pengamanan Informasi difokuskan yaitu pada : a. Fasilitasi kontra penginderaan di OPD, b. Fasilitasi pengamanan sinyal, c. Fasilitasi dokumen signal pada informasi publik milik pemda provinsi kabupaten / kota, d. Penyelenggaraan Security Operasional Center (SOC), e. Pelaksanaan Security Assesment pada aplikasi dan domaint e-Gov milik pemerintah daerah, tuturnya (MC. Isen Mulang/ Engga)

KPU Palangka Raya Buka Penerimaan Calon Komisioner

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya sedang membuka penerimaan calon komisioner periode 2018-2023.

Pengumuman pendaftaran sudah dilakukan sejak 29 Juni-3 Juli 2018 melalui media massa dan website resmi KPU. Saat ini tahap pendaftaran 4-12 Juli 2018.

Berkas pendaftaran diantar kepada Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kota/Kabupaten periode 2018-2023 Jalan Yos Sudarso No 13 Hotel Dandang Tingang, Kota Palangka Raya.

Sementara itu syarat menjadi calon komisioner minimal berusia 30 tahun, pendidikan SLTA, bukan sebagai anggota partai politik, sehat jasmani dan rohani.

Pengumuman setiap tahapan seleksi bisa dilihat melalui papan pengumuman, www.kalteng.kpu.go.id atau www.kpu.go.id, media cetak, dan website pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

Selain KPU Palangka Raya, dalam seleksi calon komisioner ini timsel yang diketuai Ahmad Syar’i juga menyeleksi calon anggota KPU Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Barito Utara.

Dalam penerimaan calon komisioner ini Timsel hanya mencari tiga anggota untuk KPU Palangka Raya, tiga komisioner KPU Gunung Mas, dan tiga komisoner KPU Barito Utara.

Sesuai aturan yang baru di Provinsi Kalimantan Tengah yang jumlah anggota KPU-nya lima orang hanya Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Kotawaringin Timur. (MC. Isen Mulang/engga)

Kelurahan Bukit Tunggal Budayakan Semangat Gotong Royong

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagai wujud kebersamaan antara pemda dan masyarakat dalam berperan menjaga, membangun dan memelihara kebersihan lingkungan, maka Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya sebagai perpanjangantangan pemko Palangka Raya, bersama warga kelurahan tersebut menggelar gotong royong di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya, Minggu (8/7/2018).

“Giat hari ini gotong royong bersama warga Jalan Mahir Mahar I, dalam rangka membuat lingkungan jadi bersih dan tertata. Ini merupakan wujud nyata pemda dalam membangun budaya gotong royong,” ungkap Heri Fauzi, Lurah Bukit Tunggal.

Menurut Heri, langkah tersebut juga dimaksud untuk membuktikan bahwa seluruh masyarakat memiliki tanggungjawab dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. “Kalau setiap RT selalu menjadwalkan warganya untuk bergotong royong maka akan terjaga lingkungan yang bersih. Semoga semangat warga untuk selalu bergotong royong dapat dipertahankan,” katanya.

Lebih lanjut Heri mengatakan, kegiatan gotong royong tak hanya menjaga lingkungan dalam hal kebersihan. Langkah itu juga bisa berdampak pada kedekatan masyarakat dan pemerintah, termasuk antar warga dalam menjalin silaturahmi .

“Silaturahmi antar warga juga terjadi, jadi tak hanya kebersihan tetapi rasa kepedulian antar sesama juga terbangun. Inilah hal positif bahwa pemda itu selalu ada ditengah-tengah masyarakat,”tambahnya.

Heri menambahkan selain dua hal itu, kegiatan tersebut juga berdampak pada kesehatan, sehingga dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, terutama tempat-tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

“Bangun hidup bersih agar tidak terjangkit penyakit DBD atau Chikungunya. Saya yakin hal ini akan terus mendapatkan dukungan masyarakat,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Ruang Pelayanan Di Dinas Dukcapil Diminta Lebih Dibenahi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Fasilitas penunjang pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya diharapkan dapat lebih dibenahi. Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya fasilitas seperti kursi tunggu hingga loket yang kurang banyak menyebabkan warga harus mengantri sambil berdiri, hingga menumpuk di luar gedung.

Kabid Pengelolaan, Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Palangka Raya, Lukmanul Hakim, tidak menepis bila kondisi ruang pelayanan Disdukcapil tidak mampu menampung jumlah warga yang datang untuk mendapatkan layanan administrasi data kependudukan.

Pun demikian kata dia, kondisi tersebut hanya terjadi dalam beberapa pekan terakhir, terutama sejak pasca libur hari raya Idul Fitri, jumlah warga yang melakukan pengurusan data kependudukan sangat tinggi, hingga mencapai 20 persen kenaikan pelayanan dari hari biasanya.

“Pelayanan yang dilakukan mulai perekaman e-KTP menjelang Pilwalkot yang lalu, legalisir e-KTP dan KK untuk keperluan mengurus anak didik masuk sekolah, hingga syarat untuk menjadi Caleg bagi warga yang ikut partai politik,” ungkapnya, Minggu (8/7/2018).

Selain itu tambah dia, permintaan pengurusan data kependudukan seperti pembuatan akte kelahiran, perkawinan hingga pembuatan kartu identitas anak (KIA) juga menambah membludaknya warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan di Disdukcapil.

“Ya, kita sudah menyiasati dengan membuka loket untuk beberapa hari dibagian bawah bangunan kantor, mengingat gedung ini berdiri dengan tiang tinggi,” bebernya.

Dalam kondisi demikian imbuh Lukmanul, pihaknya tidak bisa berbuat banyak mengingat kondisi maupun kapasitas ruangan pelayanan pada Disdukcapil memang begitu adanya.”Loketnya yang disediakan dirasa cukup. Kalaupun warga yang datang banyak, maka sudah barang tentu harus ngantri hingga keluar kantor,”tutupnya singkat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pos Karhutla Diaktifkan Lagi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Meteorogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi Juli-Agustus 2018.

Khusus Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya masih ada potensi hujan selama dua bulan tersebut, karena status musim tahun ini kemarau basah.

Dengan lamanya musim kemarau ini sudah dipastikan kondisi tanah akan kering, sehingga berpeluang terjadi musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) cukup besar.

Maka dari itu mulai sekarang posko Karhutla di beberapa wilayah kelurahan di Kota Palangka Raya diaktifkan lagi. Salah satunya Posko Karhutla Kelurahan Petuk Katimpun.

Posko ini menempati bangunan yang biasanya digunakan untuk kegiatan posyandu. Di posko ini petugas baru memasang ‘Baliho Patroli dan Posko Pencegahan Karhutla’.

Posko Karhutla ini akan melibatkan petugas dari lima instansi yakni Manggala Agni, BKSDA Kalimantan Tengah, Kepolisian, TNI, dan Dinas Kehutanan.

“Mereka akan berjaga secara bergantian dari pagi sampai pukul 14.00 WIB untuk memantau Karhutla,” ucap Horman, pegawai Kelurahan Petuk Katimpun, Minggu (8/7/2018). (MC. Isen Mulang/engga)