Amankan Pilwalkot 700 Personil Gabungan Disiapkan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebanyak 700 personil gabungan yang terdiri dari personil Polri dan TNI siap melaksanakan pengamanan jalannya pilkada serentak, terutama  untuk pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Palangka Raya.

Kapolres Kota Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, pihaknya telah melakukan apel pelepasan personil yang bertugas untuk mengamankan pilwalkot Palangka Raya. Personil yang bertugas itu akan melakukan pengamanan sampai dengan hari penghitungan suara selesai.

“Kita bekerjasama dengan Kodim 1016 Palangka Raya, juga ada perbantuan personil dari Kotawaringin Timur (Kotim), sehingga jumlah keseluruhan 700 personil yang diturunkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada mulai dari pendistribusian logistik KPU hingga nanti pencoblosan dan penghitungan suara selesai,”jelasnya, Senin (25/6/2018).

Kapolres juga membeberkan, ada dua kerawanan yang harus diantisipasi selama pelaksanaan pilkada. Baik dari mulai pendistribusian hingga nanti pelaksanaan pemungutan suara pada 27 Juni 2018 mendatang.

Titik rawan itu kata dia ada dua bentuk yaitu, rawan georafis dan rawan kantibmas. 
“Kalau rawan geografis adalah wilayah perbukitan dan sungai, sementara untuk rawan kamtibmas berada di dua kecamatan dengan jumlah penduduknya yang banyak yaitu Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya,” bebernya.

Pihaknya lanjut Timbul, juga akan bekerjasama dengan kecamatan dan kelurahan yang berada di wilayah perairan, terutama untuk menyediakan transportasi air seperti kapal dan speedboad, hal itu dilakukan guna melancarkan pendistribusian logistik pilkada.

“Pengamanan pilkada tahun ini kita pastikan aman, maka dari itu masyarakat jangan takut adanya intimidasi saat akan menyuarakan pilihannya pada hari pencoblosan,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia, mengharapkan kepada masyarakat Kota Palangka Raya untuk tidak golput dalam menentukan pembangunan dalam lima tahun ke depan.

“Kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang sudah memiliki hak pilih untuk tidak golput, karena pembangunan kota dalam lima tahun kedepan adalah ditangan masyarakat. Suarakan hak pilih kita pada pemilihan tanggal 27 Juni 2018 ini,”singkatnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Kampung UKM Disiapkan Saat Palangka Fair 2018

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Event tahunan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Palangka Raya, yakni Palangka Fair 2018 kembali digelar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, yang direncanakan tanggal  7-12 Agustus 2018.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya Afendie mengatakan, sejumlah persiapan terus dilakukan untuk mensukseskan event Palangka Fair 2018 tersebut.

“Event ini lebih memfokuskan pada keberhasilan pemasaran dari beragam usaha. Namun untuk tahun ini kita akan lebih mengemas dan menonjolkan produk dari usaha kecil menengah yang ada,” ungkapnya, Minggu (24/6/2018).

Lanjut Afendie, dalam Palangka Fair nanti akan sedikit berbeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya, dimana nantinya akan disiapkan area yang dinamakan “Kampung UKM”.

“Kita tetap mengambil tempat di kawasan Lapangan Mantikei. Hanya saja nanti ada area khusus kampung UKM. Nah, disinilah kesempatan terbuka lebar bagi UKM untuk mengambil bagian dalam memasarkan produk yang dihasilkan,”bebernya.

Menurut Afendie, sudah saatnya keberadaan UKM yang ada di Kota Palangka Raya lebih dimaksimalkan kembali keberadaannya. Terutama geliat usaha produktif yang telah dihasilkan untuk lebih diketahui masyarakat.

Terlebih selama ini produk-produk UKM yang ada terus berkembang, hanya saja lebih memerlukan optimalisasi dalam hal pemasaran.

“Palangka Fair menjadi salah satu wadah untuk menunjang hal tersebut. Bahkan walikota Palangka Raya mengharapkan event ini menjadi ajang promosi penting bagi penggiat UKM,” tuturnya

Ditambahkan, dalam kegiatan Palangka Fair 2018, nantinya juga tetap menyediakan area khusus, terutama stand-stand bagi OPD, instansi kecamatan dan kelurahan, BUMN, perbankan maupun  penggiat usaha lainnya. Termasuk bagi para pedagang kreatif lapangan (PKL) untuk berjualan di sekitar lokasi kegiatan.

“Biasanya event Palangka fair ini juga diserbu para PKL dari daerah lain. Seperti PKL dari provinsi tetangga Kalsel yang juga turut meramaikan aktifitas berjualan,” sebutnya.

Diharapkan tambah Afendie, melalui Palangka Fair 2018 ini, khususnya bagi para pelaku UKM untuk dapat mempersiapkan produk usahanya, terutama kualitas yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk usaha daerah lainnya dalam segi pemasaran. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pilwalkot Palangka Raya Harus Berkualitas Demokratif Dan Bermartabat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan Wakilnya Mofit Saptono Subagio menghadiri langsung debat publik pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Palangka Raya. 

Kehadiran orang nomor satu dan nomor dua di Kota Cantik Palangka Raya itu, untuk mendengarkan visi dan misi para paslon dengan tema tata kelola pemerintahan dan inovasi daerah yang digelar oleh KPU Kota Palangka Raya, Sabtu (23/6/2018) malam.

Riban menilai apabila berbicara tentang gagasan untuk kota Palangka Raya tentu harus meliputi tiga perkara. Ketiganya yaitu aspek manusia, teknologi, dan kebudayaan. Dimana ketiganya itu harus seimbang dan mampu bersinergi ke semua arah tujuan, yakni untuk masyarakat dan kemajuan daerah. Sebab itulah ketiga perkara tersebut harus dijalankan oleh setiap pemimpin pemerintahan

“Saya harapkan pilkada kota Palangka Raya dapat berjalan lancar, terlebih semua masyarakat kota sudah melihat visi dan misi dari para paslon,’ tuturnya usai acara debat tersebut.

Dalam kesempatan itu Riban mengingatkan agar pada Rabu tanggal 27 Juni ini masyarakat diminta untuk berbondong-bondong memberikan hak pilihnya bagi pemimpin pilihannya sesuai hati nurani. Menurutnya, meski berbeda pilihan namun semuanya sama demi kebaikan dan keberlangsungan pembangunan

“Saya harapkan seluruh elemen masyarakat, untuk berkomitmen menciptakan pilkada yang berkualitas, demokratif dan bermartabat,” pesan Riban (MC. Isen Mulang.1/engga)

Debat Publik Pilwalkot Palangka Raya Berjalan Dinamis

MEDIA CENTER, Palangka Raya –  Debat publik bagi pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya periode 2018-2023, kembali digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya.

Debat publik yang merupakan tahapan terakhir, sebelum memasuki masa tenang untuk pemilihan tanggal 27 Juni 2018 tersebut, digelar pada Sabtu (23/6/2018) malam, pukul 19:30 WIB  hingga 22.00 Wib di Ballroom Hotel Aquarius.

Gelaran tersebut  dihadiri  langsung Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran dan Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia bersama wakilnya Mofit Sabtono Subagio serta pendukung dari masing-masing pasangan calon. 

“Kami melakukan evaluasi melalui masukan masyarakat, jadi selain visi misi kita juga berikan soal sesuai dengan tema secara konstruktif dan realistis,” kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi, mengawali sambutannya.

Dikatakan pada debat publik putaran kedua atau terakhir tersebut mengambil tema tentang tata kelola pemerintahan dan inovasi daerah dengan beberapa sub tema meliputi isu strategis perkotaan, pemberantasan korupsi, pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta pelayanan publik.

Adapun keempat pasangan calon walikota dan wakil walikota yakni,  nomor urut 1 Tuty Dau dan H.Rahmadi, nomor urut 2 H. Rusliansyah dan Rogas Usup, nomor urut 3 Fairid Naparin dan Hj Umi Mastikah serta nomor urut 4 Aries Marcorius Narang dan Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin, tampak serius  mengikuti jalannya debat publik.

Diakhir kegiatan, Gubernur Kalteng kepada wartawan mengapresiasi acara debat publik. Dimana semua paslon dapat aktif menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh moderator. 

Siapapun yang terpilih nantinya menjadi walikota dan wakil walikota Palangka Raya mendatang, kata gubernur harus fokus membangun Kota Palangka Raya.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada yang diselenggarakan pada 10 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah.

“Silahkan datang ke TPS masing-masing, jangan ada yang golput tapi gunakanlah hak pilihnya masing-masing dengan baik,”imbaunya (MC. Isen Mulang.1/engga)

Kelurahan Menteng Terapkan Forum Mediasi Selesaikan Sengketa Tanah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sangkalut sengketa tanah hampir semua terjadi di setiap kelurahan yang ada di wilayah Kota Palangka Raya. Ironisnya penyelesaian selama ni  pun tak berujung tuntas alias berjalan buntu.

Menyikapi kondisi tersebut, pihak kelurahan se Kota Palangka Raya sepakat mendorong masyarakat yang memiliki permasalahan maupun sengketa tanah lebih memperioritaskan penyelesaian melalui jalan mediasi.

“Kelurahan Menteng telah memiliki program yang dinamakan forum mediasi legalitas berupa surat pernyataan pemilik tanah,” ungkap Lurah Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, Kamala Ratna.

Sekarang lanjut Ratna, program forum mediasi legalitas berupa surat pernyataan pemilik tanah tersebut telah disosialisasikan kesetiap kelurahan. Bahkan setiap kelurahan di Palangka Raya dapat mengadopsi program tersebut, untuk menyelesaikan sengketa tanah diwilayah kelurahan masing-masing.

Adanya forum mediasi itu sendiri, lebih dikarenakan melihat permasalahan silang sengketa tanah yang selama ini selalu diselesaikan dengan cara masing-masing. Alhasil, tidak sedikit menyebabkan benturan fisik. 

“Jadi forum mediasi ini bertujuan mengedepankan alternatif atau solusi penyelesaian, untuk menjalin kesepakatan bersama pihak-pihak yang bersengketa agar tidak ada dirugikan,”tutur Ratna usai kegiatan sosialisasi forum mediasi legalitas berupa surat pernyataan pemilik tanah, Jumat (22/6/2018).

Sedangkan forum mediasi ini lanjutnya terdiri dari kasi pemerintahan di kelurahan dan melibatkan babinsa, bhabinkamtibmas, dan ketua RT. Memang selama ini tidak sedikit pula kasus-kasus penyelesaian sengketa tanah  yang sudah menempuh jalur dan putusan peradilan. Akan tetapi ternyata kembali mencuat.

“Meski sudah menempuh jalur peradilan dan dianggap tuntas, namun ada yang kembali mencuat dan memicu permasalahan baru. Ini karena tidak adanya kesepakatan bersama,” ujar Ratna lagi.

Sebab itulah, melalui program forum mediasi tersebut maka  masyarakat yang memiliki permasalahan sengketa tanah, dapat melaporkan dan memanfaatkan keberadaan forum mediasi sebagai upaya penyelesaian.

Caranya, warga tinggal datang melapor ke kelurahan untuk didaftar, selanjutnya dijembatani untuk dilakukan mediasi penyelesaian.

Kalaupun, nantinya forum mediasi tidak mampu mengarahkan pihak-pihak yang berkonflik dalam sengketa tanah. Maka jalan terakhir kata Ratna, pihak kelurahan melalui forum mediasi akan membuat surat pengantar ke pengadilan untuk ditindaklanjuti proses penyelesaiannya lebih lanjut.

“Saat ini forum mediasi, khususnya yang ada di Kelurahan Menteng telah menyelesaikan lima sengketa tanah. Hasilnya, tiga terselesaikan dan dua lagi masih dilanjutkan mediasi, sampai ada kesepakatan yang tidak merugikan kedua belah pihak,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

2019 Calon Pasien RSUD Doris Sylvanus Bisa Daftar Lewat Online

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai tahun 2019 manajemen RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya akan merubah sistem pelayanan dari manual ke sitem online. 

Dengan sistem ini nantinya calon pasien tidak perlu datang lagi ke loket, tetapi cukup mendaftar secara online. Dengan sistem ini calon pasien juga bisa mengetahui kondisi layanan di rumah sakit.

Misalnya pasien bisa mengetahui kondisi kamar apakah masih ada yang kosong atau sudah penuh. Calon pasien juga bisa mengetahui jumlah pasien yang sudah mendaftar di hari yang sama.

Dengan diketahuinya jumlah pasien yang mendaftar, maka menurut Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Suyuti Samsul maka calon pasien bisa menentukan jam berapa dia harus datang ke rumah sakit.

Menurut Suyuti dibuatnya sistem layanan online ini selain untuk mempercepat layanan, mempermudah layanan, efisien waktu juga untuk memberikan kepercayaan kepada calon pasien.

Dia mencontohkan jika pasien sudah bisa tahu kondisi ruangan masih ada atau tidak melalui informasi layanan online, maka calon pasien tidak memiliki prasangka buruk lagi seperti kabar yang selama ini beredar jika ada oknum yang ‘menjual’ kamar.

“Dugaan-dugaan buruk yang selama ini muncul, maka dengan sistem layanan online ini tidak akan ada lagi. Tetapi ini cuma gagasan dan mudah-mudahan bisa terealisasi di 2019,” ucap Suyuti, Kamis (21/6/2018).

Dia mengatakan untuk mewujudkan wacananya ini pihak rumah sakit akan mengalokasikan dana Rp150 juta untuk membeli IT-nya. Harga IT Rp150 juta ini akan dicicil setiap bulan. Setelah lima tahun kemudian menjadi milik rumah sakit. (MC. Isen Mulang/engga)

RSUD Doris Sylvanus Akan Gunakan 9 Ruang Operasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sampai saat ini RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya belum bisa memanfaatkan 9 ruang operasi untuk melakukan tindakan bedah kepada pasien.

Dari 9 ruang operasi ini baru 4 ruangan yang digunakan sebagai tempat melakukan tindakan medik. Ke-4 ruangan ini berada di lantai dasar, sedangkan lima ruangan lainnya di lantai atas.

Belum bisa digunakannya 5 ruangan operasi ini karena menurut Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus, dr Suyuti Samsul belum ada lift untuk naik ke lantai atas.

Karena itulah pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk pengadaan lift dan diharapkan pada 2019 sudah terpasang, sehingga 5 ruang operasi ini bisa dimanfaatkan.

Suyuti mengatakan dengan dioperasionalkannya 9 ruang operasi ini sehingga antrean operasi bisa dipercepat, karena selama ini cuma lantai bawah yang digunakan untuk ruang operasi.

“Di lantai tiga nanti juga akan kita digunakan untuk ruang perawatan, sehingga antrean dari UGD bisa kita kurangi,” ucap Suyuti kepada wartawan, Kamis (21/6/2018). (MC. Isen Mulang/engga)

Tower Kembar 7 Lantai RSUD Doris Sylvanus Butuh Rp300 Miliar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dr Suyuti Samsul mengatakan biaya untuk membangun tower kembar 7 lantai sekitar Rp300 miliar.

Sementara itu sumber pendanaan akan dicarikan dari tiga alternatif. Alternatif pertama melalui dana alokasi khusus (DAK) dan alternatif kedua melalui take over BUMN dengan sistem sewa beli.

Sedangkan alternatif ke-3 pinjaman dari PT SMI yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) adalah perusahaan pembiayaan infrastruktur, sebuah perusahaan pengelola aset yang didirikan oleh pemerintah. Jika dari ketiga alternatif ini sudah goal, maka pembangunan tower kembar akan dimulai pada 2019.

Suyuti mengatakan dari ke-3 alternatif ini yang paling memungkinkan adalah alternatif ke-3, karena model seperti ini juga sudah ada daerah lain yang melakukan.

“Jika mengandalkan dari APBD tidak mungkin, karena ketersediaan fiskal terbatas. Kalau dipaksakan akan mengganggu program infrastruktur lainnya,” tutur Suyuti, Kamis (21/6/2018).

Suyuti menyebut alternatif 3 sangat memungkinkan karena masa pengembalian selama 30 tahun. Setiap tahun cicilannya sekitar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar.

Dia berharap dengan dibangunnya dua tower 7 lantai ini menjadikan Doris Sylvanus disebut sebagai rumah sakit yang layak milik pemerintah provinsi.

“Apalagi saat ini rumah sakit swasta sudah gencar membangun, masa kita kalah dengan swasta. Saya yakin jika BLUD ini dikelola profesional maka akan sehat dan maju,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Pelantikan Pejabat Fungsional Analis Keuangan Dan Perencanaan Pertamakali Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Palangka Raya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah Pertamakali melantik Pejabat fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah dan pejabat Perencanaan Madya sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP 18 Tahun 2016.

Langkah ini bisa dilihat dalam penunjukan pejabat fungsional tertentu. Pemerintah Kota Palangka Raya telah beberapa kali melantik pejabat eselon II sebagai pejabat fungsional tertentu dan terakhir dilakukan, Kamis (21/6/2018).

Adalah Hera Nugrahayu dan Enon F Lion yang dilantik sebagai pejabat fungsional tertentu. Hera dilantik sebagai pejabat Analis Keuangan Pusat dan Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Dearah Kota Palangka Raya, yang sebelumnya menjabat kepala Bappeda Kota Palangka Raya.

Sedangkan Enon F Lion dilantik sebagai pejabat Perencanaan Madya di Bappeda Kota Palangka Raya. Yang sebelumnya juga pernah menduduki jabatan kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Palangka Raya. 

Menurut Walikota Palangka Raya, Riban Satia dilantiknya Hera dan Enon sebagai pejabat fungsional tertentu ini merupakan langkah maju dari Kota Palangka Raya.

“Mungkin se-Kalimantan Tengah baru Kota Palangka Raya yang mempunyai pejabat analis keuangan pusat dan daerah serta pejabat perencanaan madya. Ini merupakan yang pertamakali dilakukan pemerintah kota Palangka Raya sekaligus langkah ke depan siapapun yang ingin mengisi jabatan fungsional tertentu sesuai amanat dari UU ASN,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Korban Kebakaran Dapat Bantuan Sandang Pangan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan wakilnya Mofit Saptono Subagio beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Kamis (21/6/2018) mengunjungi korban kebakaran yang berada di komplek Pasar Besar Palangka Raya. 

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap korban kebakaran yang diwujudkan dengan pemberian bantuan berupa sembako, selimut dan sarung. 

“Kita hanya memberi bantuan berupa sandang dan pangan saja, karena yang terbakar adalah pasar swasta jadi susah untuk kita masuk lebih jauh. Namun kita akan hadir saat pembangunan pasar dengan ikut mengarahkan penataan dan tata ruang sehingga tidak terlihat semerawut,” ucapnya usai menyerahkan bantuan.

Dengan bantuan tersebut, harapannya bisa membantu para korban untuk sedikit memenuhi kebutuhannya, sembari menunggu lapak ataupun bangunannya kembali dibangun. 

“Harapannya, dengan bantuan tersebut, para korban bisa sedikit memenuhi kebutuhannya, sampai nanti bangunan rukonya dibangun dan kembali berdagang,”ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Fauliansyah, menyampaikan, sedikitnya 33 paket bantuan yang akan diberikan kepada para korban musibah kebakaran tersebut. 

“Saat ini kita menyerahkan 33 paket bantuan untuk 33 Kepala Keluarga (KK), bantuan itu berupa bahan pokok seperti beras, minyak, susu, mie instan, sarung dan selimut, dengan harapan bisa meringankan korban musibah kebakaran, sebutnya. 

Fauliansyah juga mengatakan, anggaran yang digunakan untuk bantuan tersebut adalah bersumber dari APBD, yang mana protapnya sudah sesuai dengan aturan yang dimiliki pemerintah kota Palangka Raya. 

“Bantuan ini kita berikan sekali, dengan protap dapat digunakan kurang lebih tiga hari kedepan,” tuturnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)