Tower Kembar 7 Lantai RSUD Doris Sylvanus Butuh Rp300 Miliar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dr Suyuti Samsul mengatakan biaya untuk membangun tower kembar 7 lantai sekitar Rp300 miliar.

Sementara itu sumber pendanaan akan dicarikan dari tiga alternatif. Alternatif pertama melalui dana alokasi khusus (DAK) dan alternatif kedua melalui take over BUMN dengan sistem sewa beli.

Sedangkan alternatif ke-3 pinjaman dari PT SMI yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) adalah perusahaan pembiayaan infrastruktur, sebuah perusahaan pengelola aset yang didirikan oleh pemerintah. Jika dari ketiga alternatif ini sudah goal, maka pembangunan tower kembar akan dimulai pada 2019.

Suyuti mengatakan dari ke-3 alternatif ini yang paling memungkinkan adalah alternatif ke-3, karena model seperti ini juga sudah ada daerah lain yang melakukan.

“Jika mengandalkan dari APBD tidak mungkin, karena ketersediaan fiskal terbatas. Kalau dipaksakan akan mengganggu program infrastruktur lainnya,” tutur Suyuti, Kamis (21/6/2018).

Suyuti menyebut alternatif 3 sangat memungkinkan karena masa pengembalian selama 30 tahun. Setiap tahun cicilannya sekitar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar.

Dia berharap dengan dibangunnya dua tower 7 lantai ini menjadikan Doris Sylvanus disebut sebagai rumah sakit yang layak milik pemerintah provinsi.

“Apalagi saat ini rumah sakit swasta sudah gencar membangun, masa kita kalah dengan swasta. Saya yakin jika BLUD ini dikelola profesional maka akan sehat dan maju,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *