Walikota Palangka Raya : Tahun Ini Bukber Terakhir Saya Di Rujab

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagaimana saban tahun setiap Ramadan, Walikota Palangka Raya HM Riban Satia selalu menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan warga kota Palangka Raya.

Seperti kemarin, Kamis (24/5/2018) walikota Palangka Raya dua periode itu berbuka puasa bersama di rumah jabatan (Rujab) walikota Jalan Diponegoro, yang dihadiri jajaran kepala SOPD dan unsur pimpinan Forkopimda, anggota DPRD Kota Palangka Raya, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga yang memenuhi halaman rujab.

“Ini buka puasa bersama saya yang terakhir dirujab walikota. Sebab saya dan wakil walikota ditahun depan tidak lagi bertugas, sebab sudah ada walikota yang baru,” ungkap Riban mengawali sambutannya dihadapan undangan yang hadir.

Dalam kesempatan itu, walikota mengucapkan terima kasih kepada masyarakat “Kota Cantik” yang selama ini terus mendukung kebijakan dan program pemerintah kota. Meskipun kata dia, capaian pembangunan masih belum sesuai harapan.

‘Harus diakui membangun sebuah kota yang sebelumnya masih belum maju, mesti melalui dinamika dan proses. Terlebih dengan keterbatasan yang selalu menjadi hambatan”ujar Riban lagi.

Pun demikian, secara perlahan-lahan pembangunan mampu dilakukan, dan sedikit demi sedikit perubahan wajah kota terlihat. Walaupun belum sempurna dan ada kekurangan, tetapi setidaknya ada upaya.

Riban pun berpesan, agar masyarakat Palangka Raya harus selalu mendukung upaya pembangunan, terutama yang diprogramkan oleh pemimpin-pemimpin selanjutnya. 

“Untuk mencapai semua itu, masyarakat harus tetap membangun silaturahmi dan rasa kebersamaan serta turut menciptakan situasi kondusif daerah,” cetusnya. 

Sementara itu, Abramsyah, kepala Bagian Kesra Setda Kota Palangka Raya, menuturkan pihaknya bersyukur bahwa masyarakat antusias untuk hadir dalam buka bersama dengan walikota Palangka Raya.

“Ini merupakan rangkaian dari kegiatan safari Ramadan Pemko Palangka Raya tahun 2018,” ucapnya.

Dikatakan, masih ada beberapa agenda safari Ramadan walikota dan wakil walikota, terutama berbuka puasa dan sholat subuh, di beberapa masjid yang sudah ditentukan .

“Dalam safari Ramadan ini Pemko Palangka Raya akan memberikan bingkisan maupun bantuan kepada 18 masjid dan langgar,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Walikota Palangka Raya Terpilih Diajak Lihat Kondisi Rujab

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Ada pemandangan yang menarik pada Selasa  (31/7/2018) yang lalu, Walikota Palangka Raya HM Riban Satia mengajak Fairid Nafarin yang merupakan walikota Palangka Raya terpilih hasil Pilkada serentak 2018, untuk meninjau dan melihat secara langsung fasilitas serta sarana dan prasarana rumah jabatan (rujab) walikota Palangka Raya Jalan Diponogoro.

Peninjauan tersebut dilakukan usai kegiatan rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, dimana, Fairid diundang langsung menghadiri rapat tersebut.

“Kita mengundang Pak Fairid untuk mengenal dan mengetahui lebih dekat, bagaimana salah satu bentuk kinerja pemerintahan dilingkup Pemko Palangka Raya,” ungkap Riban.

Dengan begitu kata dia, setidaknya saat kepemimpinan walikota yang baru akan datang,  ada pemikiran dan masukan yang berguna terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi maupun yang akan dikerjakan dalam program pemerintahan.

“Tadi walikota terpilih mengikuti rapat TAPD, beliau setidaknya bisa mengetahui bagaimana proses dari perencanaan anggaran dan program yang tentunya dimasa-masa akan datang akan dilakukan hal yang sama,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu  juga tambah Riban, dimanfaatkan juga untuk mengajak walikota terpilih  dapat melihat secara langsung kondisi rujab walikota yang masih terhitung baru, sudah siap digunakan.

Sementara itu Fairid Nafarin mengungkapkan sangat berterimakasih dengan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, yang telah memperkenankan dirinya mengikuti rapat TAPD, sekaligus meninjau secara langsung rujab walikota Palangka Raya.

“Banyak masukan yang berarti. Tentu kedepan kita akan terus melakukan upaya melanjutkan serta pembenahan hal-hal yang perlu dilakukan,”ucapnya.

Sementara terkait dengan optimalisasi program kerja maupun visi dan misinya kedepan tambah Fairid, tentu akan ada waktu dan masa pelaksanaan untuk mewujudkan program kerja yang dimilikinya tersebut.

“Semuanya bisa dilakukan sepanjang sinergitas semua perangkat daerah dapat memaksimalkan program pembangunan yang dijalankan dengan baik, cepat dan tepat,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pemilihan OSIS Berbasis Komputer Di SMAN 5 Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Para siswa dan siswi SMAN 5 Palangka Raya mengadakan pemilihan pengurus OSIS, Senin (5/11/2018). Seperti tahun lalu, pemilihan ini tidak dilakukan dengan mencoblos tanda gambar atau foto calon ketua, calon sekretaris, dan calon bendahara. 

Para pemilih menyalurkan hak pilihnya dengan melihat layar komputer, memperhatikan foto para calon, mengklik sesuai pilihan, mengklik kirim, dan selesai.

Pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya segera keluar dari ruang laboratorium komputer dan mencelupkan jarinya pada cairan tinta biru di depan panitia. Tentu ini sebagai tanda sudah memilih dan tidak boleh memilih lebih dari sekali.

“Ayo gunakan hak pilih kita secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ini juga merupakan pembelajaran berdemokrasi,” kata Lukman Juhara, guru SMAN 5 Palangka Raya.

Sementara itu Wakasek Kesiswaan, Jonkenedy turut menyalurkan hak pilihnya. Guru mapel Geografi ini bisa menentukan pilihannya secara langsung, bebas, dan tetap rahasia.

Sebelum dilakukan pemilihan, calon pengurus OSIS telah melakukan debat dan pemaparan visi misi di hadapan para siswa dan guru. Para calon telah menyatakan tekad dan janjinya jika terpilih laksana calon gubernur atau presiden yang menjaring simpati rakyatnya.

Akhirnya proses pemilihan tuntas. Pry Andriawan siswa kelas XI IBB terpilih sebagai Ketua OSIS dengan perolehan suara terbanyak. Posisi sekretaris diraih Eka Puji Damayanti kelas XI MIPA-3 dan bendahara terpilih Putri Ayu Lestari kelas XI MIPA-2. (MC. Isen Mulang/engga)

Pembangunan Memerlukan Komitmen Bersama

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pembangunan di Kota Palangka Raya saat ini dinilai bergerak dinamis, seiring dengan perkembangan maupun pertumbuhan kehidupan sosial  masyarakatnya. Pun demikian perkembangan kota yang berjulukkan “Kota Cantik” tersebut, tidak lepas atas jasa-jasa para pemimpin dan pendahulu diera serta masa sebelumnya.

Ungkapan bijak tersebut disampaikan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, usai memimpin kegiatan ziarah ke Makam Pahlawan Sanaman Lampang Jalan Tjilik Riwut Km 3 dalam rangkaian memperingati HUT Pemerintah Kota Palangka Raya ke-53 dan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-61, Senin pagi (16/7/2018).

Kata Riban, sepanjang kepemimpinannya dua periode untuk kota Palangka Raya, sejak tahun 2008 yang lalu, maka rumusan pembangunan tidak lepas dari para pendahulu maupun pemimpin sebelumnya. 

“Arah pembangunan setiap pemimpin, tidak lain adalah berkomitmen menjaga kerukunan, kebersamaan dalam falsafah masyarakat Dayak, yakni Huma Betang yang dibingkai dalam sebuah tatanan  NKRI,” ujarnya.

Harus disadari, membangun Kota Palangka Raya yang terhitung sebagai kota baru berkembang, tentu tidak mudah begitu saja. Hal itu tidak lepas dari pengaruh  masyarakat yang datang dari berbagai adat istiadat dan keberagaman, sehingga pembangunan pun bergerak dinamis.

“Intinya kami pun sadar tidak bisa berbuat lebih banyak. Akan tetapi kami telah berupaya berbuat. Hasilnya seperti yang kita lihat saat ini,” tuturnya.

Melakukan pembangunan, tentu memerlukan komitmen bersama, yang dimulai dari komitmen lembaga pemerintah itu sendiri. baik eksekutif maupun legislatif.

“Kita bersyukur, selama ini dalam hal penyusunan kebijakan, maka pemko dan DPRD Palangka Raya selalu mampu berjalan berkesinambungan. Itu karena ada komitmen bersama, tanpa ada pertentangan maupun perbedaan,” bebernya. 

Bahkan ada pemahaman yang sama pula antara pemko Palangka Raya dan DPRD kota, terutama terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dihasilkan para pemimpin atau pendahulu sebelumnya. Dimana pembangunan yang telah dihasilkan tersebut, tetap bisa dilanjutkan, dikembangkan dan diperindah lagi.

“Ya,  kebijakan pembangunan setiap pemimpin itu, tidak lain untuk dititipkan kembali bagi generasi penerus. Bila itu bisa dilakukan, maka Palangka Raya dapat dikatakan sebagai kota yang penuh kenangan,” tutup Riban. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Komisi A Cek Pelayanan Disdukcapil

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mengungkapkan, pihaknya beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan kegiatan kunjungan dan pemantauan pasca terganggunya jaringan yang berimbas pada pelayanan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya.

“Sesuai dengan Tupoksi  di bidang pengawasan, maka sudah jadi kewajiban kami untuk mengawasi kinerja mitra kerja, terutama yang terkait dengan pelayanan publik,”katanya, Kamis (9/8/2018).

Memang lanjut Beta, sebelumnya ada permasalahan di dinas kependudukan tersebut, dimana akses jaringan perekaman data kependudukan terganggu. Akan tetapi akses jaringan pelayanan publik sudah mulai pulih seperti semula.

Sementara itu Kabid Pengelolaan, Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Lukmanul Hakim mengatakan jika per tanggal 1 Agustus kemarin seluruh proses perekaman sudah bisa dilakukan secara online, setelah sempat mengalami gangguan beberapa hari.

“Tanggal 1 Agustus sudah beroperasi normal seperti biasa, agak terlambat karena memang ada maintenance dari pusat. Sekarang pelayanan sudah online seperti semula,”ujarnya.

Saat ini kata dia, pihaknya tengah mengebut pencetakan e- KTP  yang tertunggak selama gangguan dimana  total tunggakan keseluruhan hampir mencapai 13 ribu lembar e-KTP. 

Tambah Lukman, pihaknya juga menargetkan dalam  sebulan sudah selesai tercetak untuk data print ready record (PRR) bagi warga yang sudah konfirmasi hasil perekaman,  termasuk yang belum pernah konfirmasi PRR namun datanya sudah ada, tetap akan dilakukan data print ready. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Sanksi Tegas ASN Terlibat Politik Praktis Dalam Pemilu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Suhu perpolitikan menjelang pemilu 2019 di negara ini mulai terasa, hal itu bukanlah tanpa sebab, karena saat ini memang sedang berjalannya tahun politik. 

Sejalan dengan itu, maka yang menjadi perhatian khusus saat ini adalah aparatur sipil negara (ASN), dimana diingatkan kewajibannya untuk tetap taat menjaga sikap netralitas.

Seperti yang disampaikan Inspektur Kota Palangka Raya Alman Pakpahan, yang mengingatkan ASN agar patuh terhadap Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara yang memuat salah satu prinsif dasar dalam penyelenggaraan manajemen ASN adalah, netralitas tidak terjebak dalam politik praktis.

“Hal ini diperkuat pasal 9 ayat (2) Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, yang menyatakan bahwa setiap ASN harus bebas dari pengaruh intervensi semua golongan dan partai politik,”ungkap Alman, Senin (22/10/2018).

Kata Alman, pemerintah tidak akan sungkan-sungkan memberikan sanksi tegas  manakala kedapatan ada ASN yang masuk tim kampanye atau tim sukses, juru kampanye atau termasuk meminjamkan fasilitas negara seperti mobil atau kendaraan dinas pada kegiatan perpolitikan.

“Ya, termasuk memberikan bantuan atau dukungan dana. Itu semua berat sanksinya. Jadi, jangan coba-coba,” tegasnya.

Tidak bisa dipungkiri ucap Alman,  setiap kali pelaksanan pesta demokrasi, baik pilkada ataupun pemilu, maka ASN selalu mendapat perhatian dan perbincangan banyak pihak. Hal itu tentu bukanlah tanpa alasan, sebab tidak sedikit banyak kasus ASN yang terciduk ikut-ikutan dalam kegiatan politik praktis.

“Intinya, mari kita taati  aturan dan larangan dari pemerintah. ASN harus kuat dalam menjaga independensinya. Toh kita tetap bisa memilih, atau tidak perlu takut kehilangan hak pilih,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Forum Koordinasi Integrasi Kanal Pemerintah Daerah

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Direktorat Kemitraan Komunikasi dan Informatika RI menyelenggarakan Forum Koordinasi Integrasi Kanal Pemerintah Daerah Provinsi/Kab/Kota se – Kalimantan Tengah di Hotel Luwansa Jl. G. Obos Palangka Raya, Kamis (26/07/2018).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan fungsi Government Public Relation (GPR) dalam pelaksanaan komunikasi publik, sebagaimana di amanahkan dalam Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

Selanjutnya dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng, dalam sambutan yang di bacakan oleh Sekretaris Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng Syamsudin menyampaikan bahwa informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan sosial.

Selanjutnya, dikatakan Syamsudin bahwa keterbukaan informasi yang merupakan salah satu ujung tombak dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Dengan adanya keterbukaan informasi, diharapkan mampu menciptakan partisipasi luas dari masyarakat dalam mendorong adanya transparansi badan-badan publik serta mereduksi potensi korupsi sehingga akan terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratif dan terpercaya.

Maka dari itu salah satu fungsi Dinas Kominfo adalah menyampaikan informasi mengenai aktivitas pembangunan dan menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi kepada masyarakat secara tepat, cepat, obyektif, berkualitas baik, berwawasan nasional, dan dimengerti terkait dengan kebijakan dan program pemerintah.

Sedangkan peserta Forum Koordinasi Kanal Pemerintah Daerah terdiri dari Diskominfo Provinsi/Kab/Kota se-Kalteng yang membidangi komunikasi publik. Adapun narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI antara lain Dedet Suryo Nandika, Direktur Kemitraan Komunikasi, Prof. Dr. Henri Subiakto, Staff Khusus Presiden dan Helmi Malik Bou, Kasubdit Kemitraan Pemerintah Lembaga dan Pemerintah Daerah Kementrian Kominfo.

Sedangkan materi yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain tentang : Strategi Pemerintah Dalam Melalukan Diseminasi Melalui Media Sosial, Peranan ASN Dalam Mengkomunikasikan Kebijakan Pemerintah Melalui Media Sosial dan Standar Opersional Prosedur (SOP)  Satgas Medsos. (MC. Isen Mulang/win/engga)

RSUD Palangka Raya Masih Kekurangan 280 Tenaga Kesehatan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai tahun 2019 pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Palangka Raya akan lebih optimal setelah diperbanyaknya ruang rawat inap pasien.

Hanya saja untuk mewujudkan pelayanan optimal tersebut perlu didukung sumber daya manusia (SDM) yang cukup. Saat ini total tenaga kesehatan RSUD Palangka Raya hanya sekitar 120 orang.

Sedangkan menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dr Andjar Hari Purnomo untuk mendukung operasional RSUD Palangka Raya harus didukung minimal 400 tenaga kesehatan.

Jadi rumah sakit milik Pemerintah Kota Palangka Raya ini masih kekurangan sekitar 280 tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, apoteker, dan lainnya. 

Masih kurangnya tenaga kesehatan di RSUD Palangka Raya ini disampaikan dr Andar saat mendampingi anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya yang melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit tersebut, Jumat (27/7/2018).

Menanggapi kekurangan SDM pada rumah sakit tersebut, maka Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Mukarramah menyarankan kepada dinas kesehatan untuk menarik sebagian pegawai di puskesmas agar bisa ditempatkan di RSUD Palangka Raya.

Solusi kedua pihak dinas disarankan untuk merekrut tenaga kontrak atau hononer pada 2019. Dua solusi tersebut perlu dilakukan untuk menutupi kekurangan SDM rumah sakit, karena sampai saat ini belum ada penerimaan calon pegawai negeri sipil. (MC. Isen Mulang/engga)

Bulog Kalteng Beli Beras Petani 41100 Ton

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini para petani di Provinsi Kalimantan Tengah tidak kesulitan lagi dalam menjual hasil panennya, karena sudah ada Bulog yang membelinya.

Sejak Januari hingga Oktober 2018 ini saja Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah membeli 41.100 ton beras petani dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.

Kepala Divre Bulog Kalimantan Tengah, Faisal mengatakan beras dari petani dibeli dengan harga 8.030 per kilo gram. Harga beli beras sudah diatur dalam Inpres No 5 Tahun 2012.

Dia mengatakan beras petani yang dibeli Bulog yang paling banyak berasal dari Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau. Dua daerah ini memang penyumbang terbanyak hasil pertanian.

“Beras dari petani ini kemudian kita stok di gudang di Kota Palangka Raya dan beberapa gudang di Sub Divre Bulog di daerah,” jelas Faisal, Selasa (13/11/2018).

Faisal menambahkan kualitas beras dari petani di Kalimantan Tengah tidak kalah bagusnya dengan daerah lain. Bahkan beras lokal cukup diminati oleh masyarakat. (MC. Isen Mulang/engga)

LKPJ Akhir Masa Jabatan Walikota Sejalan Dengan UU

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan, meskipun secara umum, laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah selalu disampaikan dalam sejumlah agenda paripurna DPRD, namun LKPJ terkait akhir masa jabatan walikota juga menjadi suatu keharusan ada LKPJ.

Penegasan tersebut disampaikan Sigit, terkait dengan agenda paripurna DPRD Kota Palangka Raya untuk mendengarkan LKPJ diakhir masa jabatan walikota dan wakil walikota Palangka Raya yang digelar, Senin (10/9/2018).

Kata Sigit, aturan dalam undang-undang telah memuat ketentuan, dimana sebelum mengakhiri masa jabatan seorang kepala daerah atau dalam hal ini walikota harus menyampaikan LKPJ.

“Nah dari LKPJ yang disampaikan, nanti hasilnya akan diparipurnakan lagi.” ujarnya usai paripurna.

Ditambahkan Sigit tahapan-tahapan dari hasil penyampaian LKPJ walikota ini nantinya siap diproses. Bahkan oleh DPRD Palangka Raya akan dilaksanakan paripurna terakhir terhadap tanggapan LKPJ  pada tanggal 17 September mendatang.

“Kita sudah melakukan tahapan-tahapan, terutama melakukan pembahasan per komisi, ada juga pembahasan masing-masing fraksi, nanti semuanya disampaikan dalam paripurna terakhir itu.

Sementara itu, Walikota Palangka Raya dalam  LKPJ menyampaikan, selama ini telah terjalin komunikasi yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Seluruh stakeholder selama kepemimpinan kami 2013-2018, maka pembangunan, pemberdayaan masayrakat, visi misi semua dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama  dan sinergitas,” ujarnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)