Tiga Yayasan Rehabilitasi Narkoba Sudah Berdiri Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penindakan terhadap penyalahgunaan peredaran gelap narkoba tidak cukup jika tidak dibarengi dengan upaya pencegahan. Inilah yang membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba.

Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan Kepala BNN Kota Palangka Raya Muhammad Soedja’i, kini sudah ada tiga yayasan rehabilitasi yang siap menampung para pecandu.

“Selama 2017 BNN kota menginisiasi lahirnya tiga lembaga rehabilitasi, yakni Yayasan Rehabilitasi Hidayatul Insan Fi Ta’limiddin, Yayasan Rehabilitasi Pambelum dan Yayasan Rehabilitasi Al Amin,” kata Soedja’i, Jumat (29/12/2017).

Selama 2017 pula pihaknya sudah memberikan edukasi kepada 60.323 masyarakat di Kota Cantik. Pemberian edukasi dilakukan dengan cara sosialisasi, seminar, pelatihan, pertemuan tatap muka hingga tes urine.

Sedangkan dari sisi pekerjaan, mereka ada yang pegawai pemerintah, tokoh agama, swasta, masyarakat, komunitas, mahasiswa, pelajar, RT/RW dan lain-lain.

“Selama 2017 kita juga melakukan rehabilitasi kepada 32 orang penyalahguna narkoba di Kota Palangka Raya dengan rincian rawat inap sebanyak 27 orang dan rawat jalan 5 orang,” ungkapnya.

Soedja’i menambahkan untuk penindakan, BNN kota menangani 15 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 16 orang, sedangkan barang bukti sebanyak 13,9 gram. Selain itu juga mengamankan 19.733 butir obat daftar G jenis carnophen atau zenith beserta 6 orang tersangka. Khusus pengungkapan obat terlarang ini sudah dilimpahkan ke aparat kepolisian. (MC. Isen Mulang/engga)

Palangka Raya Dapat Giliran Tahap III Penerima Bantuan Pangan Non Tunai

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial telah dimulai sejak 2017, namun tidak semua daerah di seluruh Indonesia langsung menerima program ini, tetapi bertahap.

Khusus masyarakat Kota Palangka Raya direncanakan baru akan menerima program BPNT ini ditahap III 2018. Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Fauliansyah, Jumat (29/12/2017).

Fauliansyah mengatakan nantinya setiap bulan bantuan pangan yang diberikan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) melalui E-Warong (elektronik warung gotong royong) atau pedagang yang bekerja sama dengan Bank HIMBARA (Himpunan Bank Negara seperti BTN, BNI, BRI dan Mandiri).

“Program BPNT ini diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran dan memberian nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu,” ujarnya.

Tujuan lainnya adalah dalam rangka meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta untuk mendorong keuangan inklusif.

Adapun manfaat program BPNT ini juga memberikan banyak pilihan dan kendali kepada KPM tentang kapan, berapa, jenis, dan kualitas bahan pangan dengan preferensi.

Selain itu dengan program ini pemerintah melalui Kementerian Sosial mendorong usaha eceran rakyat untuk melayani KPM dan memberikan akses jasa keuangan kepada KPM.

Dijelaskan, dalam program BPNT ini nanti semua warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah hanya bisa mendapatkan bahan pangan melalui toko E-Warong.

Setiap KPM akan mendapatkan kartu. Dimana kartu itu fungsinya sama seperti ATM, karena setiap bulan akan diisi oleh pemerintah, namun uangnya harus dibelanjakan lewat E-Warong. (MC. Isen Mulang/engga)

Serapan APBD 2017 Kota Palangka Raya Triwulan IV Baru 81 Persen

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seluruh kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya mengikuti rapat membahas serapan anggaran triwulan IV di Ruang Peteng Karuhei II, Jumat (29/12/2017).

Rapat evaluasi akhir tahun anggaran 2017 yang dipimpin Kepala Bappeda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu ini juga diikuti Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Rojikinnor, dan Asisten I Setda Kota Palangka Raya Ikhwansyah.

Dalam rapat ini Hera memberikan kesempatan kepada kepala SOPD untuk memaparkan progres serapan anggaran di dinasnya. Namun ada beberapa SOPD yang belum mampu menyerap anggaran 100 persen, baik fisik maupun realisasi keuangan.

Secara keseluruhan serapan anggaran SOPD menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka Raya, Ahmad Fordiansyah hingga pukul 17.00 WIB Kamis (28/12/2017) baru terrealisasi 81 persen.

Jadi masih 19 persen lagi dana APBD yang belum terserap. Namun Fordiansyah tetap optimistis serapan anggaran APBD 2017 bisa terealisasi hingga di atas 90 persen, karena batas penyerapan masih waktu hingga pukul 24.00 WIB, Jumat (29/12/2017).

Namun bagi SOPD yang tidak mampu menyerap dananya 100 persen, maka Fordiansyah menyarankan agar uang kas yang berada di kantor SOPD segera dinolkan dan kemudian diserahkan atau disetor ke kas daerah Pemerintah Kota Palangka Raya.

Sementaran itu karena dikejar target, dalam beberapa hari ini Fordiansyah dan beberapa pegawai BPKAD Kota Palangka Raya lainnya lembur sampai larut malam. Hal ini dilakukan untuk melayani SOPD yang akan melakukan pencairan dana kegiatan.

Dia berharap para SOPD menggunakan waktu yang tersisa hingga pukul 24.00 WIB nanti malam untuk mempertanggung jawabkan anggaran. Jika tidak maka anggaran yang telah tersediakan akan menjadi sisa lebih anggaran (Silpa). (MC. Isen Mulang/engga)

Punya Tato Adat Bisa Mendaftar Jadi TNI

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bagi muda mudi di Provinsi Kalimantan Tengah umumnya dan Kota Palangka Raya khususnya tidak perlu risau lagi jika ingin mendaftar TNI, karena memiliki tato pada tubuhnya.

Rupanya memiliki tato masih bisa mendaftar menjadi anggota TNI, asalkan tato yang dimaksud adalah berlambang adat atau ciri khas Dayak. Kini tato adat tidak dipersoalkan untuk mendaftar sebagai prajurit TNI.

“Selagi tato itu tato adat atau ciri khas Dayak, maka tidak menjadi masalah, tetap bisa mendaftar,” kata Kepala Ajenrem 102 Panju Panjung Mayor Caj Dhonnie Satrianda Fauzie di sela acara HUT Ajenrem ke-67, Kamis (28/12/2017).

Bagaimana membuktikannya jika tato itu adalah benar tato adat? Menurutnya semua juga harus disertakan dengan pernyataan dari sesepuh adat baik itu damang maupun mantir.

Kemudian Dhonnie menjelaskan tato yang dilarang untuk masuk menjadi TNI misalnya tato yang tidak bermanfaat atau hanya sebatas untuk bergaya. “Kita tidak mentolerir kalau ada tato yang bukan adat, karena itu biasanya berkaitan dengan kenakalan,” tegasnya.

Ungkapan Dhonnie ini bukan hanya sekadar ucapan belaka. Faktanya, saat penerimaan Tamtama beberapa waktu lalu ada empat muda-mudi yang mendaftar dan memiliki tato adat. “Mereka diterima. Jadi kita memang memprioritaskan putra putri daerah,” tuturnya.

“Kita juga memiliki wadah untuk berolahraga. Komandan Korem memberikan kebijakan untuk melakukan pembinaan,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Januari-Juni 2018 Penerima Rastra Masih Dapat 15 Kilo Beras Sebulan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masyarakat kurang mampu di Kota Palangka Raya, termasuk di daerah lainnya dari Januari-Juni 2018 masih menerima beras sejahtera (Rastra) jatah 15 kilo per bulan.

Namun mulai Juli 2018 seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) tidak lagi menerima jatah 15 kilo Rastra, tapi berkurang menjadi 10 kilo setiap bulan.

Meski jatahnya dikurangi, namun menurut Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Fauliansyah para penerima Rastra tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, karena beras yang diberikan gratis.

Berbeda dengan jatah 15 kilo, dimana para KPM harus diwajibkan untuk mengeluarkan uang tebus. “Kalau teknis penyalurannya masih sama harus lewat kelurahan,” kata Fauliansyah, Jumat (29/12/2017).

Fauliansyah menjelaskan teknis pendistribusian Rastra dari gudang Bulog ke kelurahan juga masih sama, namun untuk biaya distribusi dari kelurahan ke KPM dibebankan ke pemerintah daerah.

Karena itulah mulai 2018 Dinas Sosial Kota Palangka Raya telah mengalokasikan anggaran untuk biaya pendistribusian rastra tersebut.

“Kalau untuk kelurahan di dalam kota lebih mudah, karena warga mengambil sendiri, namun untuk kelurahan yang ada di pinggiran harus didistribusikan melalui jalur sungai, sehingga butuh biaya cukup besar” ujarnya.

Fauliansyah menandaskan penerima Rastra untuk Januari-Juni 2018 masih menggunakan data dari Bagian Kesra Setda Kota Palangka Raya yakni sebanyak 5.513 kepala keluarga (KK).

Namun setelah Juli 2018 dipastikan jumlahnya akan berubah, karena data yang digunakan berasal dari basis data terpadu dari Kementerian Sosial.

“Jadi nanti tidak serta merta PKM bisa dapat bantuan Rastra dengan mudah, karena data yang kita miliki saat ini harus masuk ke basis data terpadu dulu untuk diverifikasi,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Cek Rumah Sebelum Ditinggal Saat Malam Tahun Baru

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masyarakat Kota Palangka Raya diprediksi akan berbondong-bondong menuju pusat malam pergantian tahun 2018. Prediksi ini berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang telah digelar.

Oleh sebab itu aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengecek rumah sebelum ditinggalkan. Mulai dari mengunci hingga mengecek peralatan kompor, listrik maupun benda lainnya. Tujuannya supaya terhindar dari aksi kriminalitas maupun musibah kebakaran.

“Cek semua peralatan sebelum ditinggal. Baik listrik, kompor dan lainnya,” pesan Kapolsek Pahandut AKP Roni Wijaya, Kamis (28/12/2017). 
Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan bermain petasan maupun kembang api.

Apalagi jika berada di kawasan padat penduduk seperti di Pasar Besar. “Karena sangat rawan terjadinya kebakaran. Untuk itu, lebih baik tidak usah bermain kembang api. Secara langsung ini juga sudah kita sampaikan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan meningkatkan giat patroli guna menghindari adanya aksi kriminalitas maupun kenakalan remaja. Patroli akan mengedepankan Bhabinkamtibmas.

“Diimbau pula supaya masyarakat selalu berhati-hati. Baik saat berkendara maupun ketika merayakan malam tahun baru. Serta bagi yang membawa anak, harus selalu dijaga,” tutupnya.(MC. Isen Mulang/engga)

550 Polisi Diturunkan Amankan Malam Tahun Baru Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebanyak 550 personel polisi dari Polres Palangka Raya dan Polda Kalimantan Tengah akan diturunkan untuk melakukan pengamanan malam tahun baru 2018.

“Ada 550 Polisi gabungan dari Polres dan Polda untuk mengamankan malam tahun baru,” kata Kabag Ops Polres Palangka Raya Kompol Purwanto mewakili Kapolres AKBP Timbul Rein Krisman Siregar, Kamis (28/12/2017). 
Purwanto.

Ratusan personel itu nantinya akan ditempatkan disejumlah titik yang telah ditentukan, termasuk di bagian jalan yang rawan terjadinya kemacetan seperti jalan menuju Bundaran Besar, Lapangan Sanaman Mantikei dan Jalan Yos Sudarso.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika berkendara. Utamakan keselamatan, karena saat malam pergantian tahun baru nanti kondisi jalanan akan padat dengan kendaraan bermotor” imbaunya.

Di Kota Palangka Raya pada malam pergantian tahun akan dipusatkan di dua tempat. Yakni di Bundaran Besar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan di Lapangan Sanaman Mantikai oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dengan adanya dua tempat perayaan malam tahun baru itu maka ada perbedaan dari tahun sebelumnya, karena biasanya juga berpusat di kawasan Temanggung Tilung. “Untuk di Tilung tidak ada. Jadi dipusatkan di Bundaran Besar dan Mantikei saja,” tegasnya.

Selain di dua titik keramaian menyambut malam pergantian tahun, yang disampaikan mewakili dari Polresta Palangka Raya sewaktu rapat kegiatan pisah sambut tahun 2017 ke tahun 2018 di ruang peteng karuhei I, bahwa posili juga ditempatkan di beberapa gereja-gereja yang ada di kota Palangka Raya untuk mengamankan ibadah tutup tahun pada 31 desember 2017 dan juga mengamankan ibadah menyambut tahun baru 1 januari 2018. (MC. Isen Mulang/engga)

Tiga Artis Ibukota Hibur Masyarakat Palangka Raya Di Malam Tahun Baru

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya mengadakan rapat dalam rangka membahas persiapan pisah sambut tahun 2017 ke tahun baru 2018, Kamis (28/12/2017).

Rapat yang digelar di Ruang Peteng Karuhei I dipimpin langsung oleh ketua panitia pisah sambut, Norma Hikmah dan sekretaris panitia Sahdin Hasan.

Dalam rapat ini dibahas berbagai persiapan pelaksanaan malam tahun baru, mulai dari penyediaan tempat, panggung hiburan, konsumsi hingga penataan para pedagang kali lima di lokasi acara nanti.

Seperti tahun lalu, acara malam pergantian tahun baru ini juga dilaksanakan di Lapangan Sanaman Mantikei Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya.

Dalam paparannya, Norma Hikmah mengatakan sebelum acara puncak pergantian malam tahun baru dimulai, terlebih dahulu akan dilakukan potong tumpeng oleh walikota.

Potong tumpeng ini sebagai tanda syukur kepada Allah SWT karena selama 2017 dikaruniai keberkahan terhadap semua masyarakat Kota Palangka Raya.

Nantinya juga akan disediakan berbagai makanan yang terbuat dari bahan ketan. Panganan ringan tersebut akan dibagikan secara gratis kepada para undangan dan masyarakat.

Norma Hikmah memastikan acara pergantian malam tahun baru 2018 bakal meriah, karena akan dihibur oleh artis ibukota Billa Barbie Cikarang dan Resti KDI.

Selain di Lapangan Sanaman Mantikei, perayaan malam tahun baru juga akan digelar dibeberapa tempat. Di antaranya di Bundaran Besar Palangka Raya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Dipastikan acara pergantian malam tahun baru di Bundaran Besar ini tidak kalah meriahnya, karena juga akan dihibur oleh artis papan atas Iis Dahlia. (MC. Isen Mulang/engga)

Asisten II Seda Palangka Raya Hadiri HUT Ke-67 Ajenrem

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Asisten II Sekda Kota Palangka Raya Rahmadi HN menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Ajudan Jenderal 102 Panju Panjung, Kamis (28/12/2017).

Kegiatan tersebut dihadiri para prajurit dan ibu-ibu Persit. Peringatan hari jadi ini mengambil tema ‘Melalui semangat Budhi Dharma Bakti kita tingkatkan profesionalitas didasari atas kesederhanaan, ketulusan dan kerja untuk mendukung tugas pokok angkatan darat’.

Rahmadi menyebut salut terhadap Ajenrem karena tugas yang diemban prajurit cukup berat. Menurutnya, tugas yang diemban Ajenrem juga merupakan tugas bersama guna menuju yang lebih baik.

“Momentum ini bisa kita jadikan sebagai bahan introspeksi diri baik pada korps maupun diri sendiri. Kami ucapkan selamat ulang tahun, semoga Ajenrem tetap jaya dan memberikan yang terbaik buat negara,” kata Rahmadi mewakili Walikota Palangka Raya Riban Satia.

Kepala Ajenrem 102 Panju Panjung Mayor Caj Dhonny Satrianda Fauzie mengatakan ajudan jenderal berfungsi mulai dari penerimaan, kepengurusan sampai dengan prajurit pensiun.

“Harapan kami ke depan seluruh prajurit ajudan jenderal yang ada di Kalteng mampu mengemban tugas dan fungsi teknis maupun fungsi taktis ajudan jenderal dalam rangka mendukung tugas pokok angkatan darat,” ucapnya. (MC. Isen Mulang/engga)

PDAM Palangka Raya Akan Sediakan Air Langsung Bisa Diminum Dari Kran

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Terobosan baru akan dilakukan PDAM Kota Palangka Raya. Rencananya awal 2018 PDAM Kota Palangka Raya akan menyediakan air yang bisa diminum langsung dari kran.

Hanya saja untuk tahap penyediaan air gratis ini baru disediakan di satu tempat. Lokasi yang dipilih adalah wilayah Kelurahan Pahandut yang warganya masuk kategori menengah ke bawah.

Dipilihnya wilayah Kelurahan Pahandut ini menurut Direktur PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono adalah berdasarkan permintaan Walikota Palangka Raya Riban Satia.

Budi mengatakan walikota mengharapkan penyediaan air gratis yang bisa langsung diminum ini agar bisa dirasakan oleh masyarakat kurang mampu yang selama ini belum terlayani oleh air PDAM.

Meski gratis, namun PDAM tetap akan mengawasi. Jangan sampai warga mengambil air dalam jumlah banyak, tapi secukupnya untuk diminum, misalnya cukup dengan membawa botol kecil atau gelas.

Budi menjelaskan program penyediaan air PDAM yang langsung bisa diminum ini sebenarnya sudah lama diwacanakan, namun baru sekarang akan direalisasikan.

Dia menjamin air gratis yang disediakan nanti terjamin kualitasnya, karena terlebih dahulu akan dicek ke laboratorium untuk mengetahui kadar zat yang terkandung dalam air.

Diakui di Palangka Raya penyediaan air bersih siap minum terbilang tertinggal jauh jika dibandingkan dengan daerah lain seperti di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Di Banjarmasin sudah lama, kran air langsung siap minum ditaruh di depan kantor PDAM Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani.

Budi mengharapkan nantinya di Palangka Raya tidak hanya ada satu kran air langsung minum, tapi harus diperbanyak. Kalau bisa di tempat publik atau taman ditaruh kran air siap minum. (MC. Isen Mulang/engga)