Walikota Musnahkan Barang Persediaan Pakai Habis

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama para pejabat memusnahkan barang persediaan pakai habis dalam rangka penghapusan barang milik daerah, Selasa (6/11/2018). 

Acara pemusnahan yang dilakukan di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Jalan Tjilik Riwut Km 14, Kota Palangka Raya ini juga dihadiri para pejabat SOPD. 

Walikota mengatakan mekanisme pemusnahan ini dilaksanakan oleh dinas, badan, kantor, dan camat selaku pengguna barang setelah selesai diteliti oleh panitia penghapusan barang milik daerah. 

“Pemusnahan ini dilakukan dengan cara dibakar, dihancurkan, ditimbun, ditenggelamkan, atau dengan cara sesuai ketentuan yang berlaku, namun yang kali ini dengan cara dibakar,” sebutnya. 

Fairid mengatakan pelaksanaan pemusnahan ini nantinya akan dituangkan dalam berita acara pemusnahan sebagai bahan untuk proses penghapusan pada pencatatan di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Palangka Raya dari daftar barang persediaan pakai habis. 

Menurutnya pemusnahan barang persediaan pakai habis ini salah satu faktor penting dari penilaian Badan Pemeriksa Keuangan dalam memberikan opini terhadap kinerja pemerintah daerah terkait laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. (MC. Isen Mulang/engga)

38 Pengelola Nunggak Bayar Retribusi Parkir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya dipusingkan dengan besarnya retibusi parkir yang menunggak. Jumlahnya cukup besar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Eldy mengatakan saat ini total pengelola parkir yang terdaftar atau memiliki izin mencapai 100 lebih pengelola.

Namun dari jumlah tersebut ada 38 pengelola menunggak bayar retribusi parkir ke dinasnya. Akibatnya, realisasi retribusi parkir tidak maksimal terpungut.

Sebab dari target Rp500 juta, namun sampai Oktober 2018 ini retribusi parkir baru terkumpul Rp 285 juta. Ada yang menunggak total. Ada pula yang cuma hitungan bulan,” tutur Eldy, Selasa (6/11/2018).

Saat ini dinas perhubungan sedang mencari formula untuk mensiasati agar pengelolaan retribusi parkir tidak ‘macet’. Sebab kondisi seperti itu menurutnya selalu terulang setiap tahun.

Di sisi lain dinas perhubungan tidak kurang-kurang memberikan sosialisasi dan imbauan agar pengelola parkir bisa taat dan tepat waktu membayar retribusi ke dinasnya.

Namun faktanya masih ada saja pengelola parkir yang masih kesulitan untuk menyetor retribusi, padahal sebelumnya potensi pendapatan parkir sudah dihitung sebelum diserahkan kepada pengelola. (MC. Isen Mulang/engga)

Pemerintah Daerah Diwajibkan Susun KLHS Dalam RPJMD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Palangka Raya 2018-2023.

Kegiatan Konsultasi Publik I KLHS yang menggandeng pihak USAID Lestari tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Palangka Raya, Hj Umi Mastikah, serta dihadiri jajaran perangkat daerah (PD) lingkup pemerintah kota Palangka Raya, Senin (5/11/2018) di Aula Peteng Karuhei (PK) II, Kantor Walikota Palangka Raya.

Dalam stresingnya Umi mengatakan, saat ini KLHS telah terintegrasi dalam dokumen RPJMD, dimana sangat penting guna meminimalisir atau mencegah dampak negatif yang mungkin muncul dalam pelaksanaan pembangunan daerah untuk lima tahun kedepan.

Hal itu juga sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dimana pemerintah daerah diwajibkan menyusun KLHS.

“Ini bertujuan menjaga  keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa depan,” paparnya.

Lanjut Umi mengatakan, KLHS  itu sendiri telah memastikan bahwa prinsif-prinsif pembangunan berkelanjutan telah dimasukan dalam proses penyusunan RPJMD serta meningkatkan kualitas RPJMD.

“Saat ini Pemko Palangka Raya telah bekerjasama dengan USAID Lestari, dan sudah mulai menyusun KLHS RPJMD dan kini sudah memasuki kunsultasi publik I ,”ujarnya.

Konsultasi publik I ini tambah Umi, juga bertujuan untuk menghimpun masukan serta harapan masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai isu-isu strategis yang dapat menjadi rencana program awal RPJMD Kota Palangka Raya kedepan. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Apresiasi Kinerja PLN Normalkan Pasokan Listrik

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kembali normalnya pasokan listrik untuk Kota Palangka Raya, tidak lepas dari kerja keras dan upaya maksimal petugas PLN Wilayah Kalsel-Teng yang mampu merampungkan pembangunan tiga tower darurat di kawasan Jalan Mahir Mahir Kelurahan Kalampangan Palangka Raya. 

Kinerja maksimal para  petugas PLN tersebut juga mendapat perhatian Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, dimana orang nomor satu di “Kota Cantik” Palangka Raya ini memberikan apresiasinya, atas upaya untuk menstabilkan kembali pasokan listrik di Palangka Raya, sehingga masyarakat kembali bisa menikmati listrik di rumah masing-masing.

“Saat ini aliran listrik sudah teraliri. Artinya kondisi normal kembali. Saya mewakili masyarakat kota Palangka Raya dan pemerintah kota memberikan apresiasi kepada PLN,” ujar Fairid, Senin (05/11/2018).

Kata walikota, petugas PLN begitu sigap dalam menanggulangi kelistrikan paska robohnya tower. Terutama dalam upaya pemulihan pasokan listrik. Bahkan petugas terlihat bekerja siang-malam hingga seluruh persoalan bisa teratasi dengan baik dan masyarakat kembali bisa menikmati listrik seperti biasa. Tanpa lagi harus menggunakan genset maupun mesin lain.

“Saya melihat langsung bagaimana kerja keras petugas PLN di lapangan. Semoga kedepan kejadian tidak terulang lagi,” pungkasnya, seraya mengingatkan masyarakat untuk berhemat dalam penggunaan listrik. Dan apabila sewaktu-waktu listrik mendadak byar peat, hendaknya jangan langsung berpikiran negatif dengan pihak manapun. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Walikota Pantau Langsung Tes CAT CPNS

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin tanpa diduga-duga meninjau lokasi serta pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Palangka Raya yang mengambil tempat di Batalyon Yonif Raider 631 Antang, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya. 

Peninjauan dilakukan, Senin (05/11/2018)  sekitar pukul 14:00 WIB. Dimana walikota datang didampingi Sekda Kota Palangka Raya Rojikinnor dan  Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)  Kota Palangka Raya, Mesliani Tara, serta para pengawas tes CPNS 2018.

Sebelum tes sesi pertama, yang diikuti peserta tes kompetensi dasar berbasis komputer atau computer assisted tes (CAT), walikota Fairid sebelumnya berkesempatan  memberikan arahan untuk para peserta CPNS agar berupaya mengikuti tes secara maksimal.

“Perlu diingat disini sudah menggunakan sistem online dan transparansinya terjaga tidak ada yang bisa dikatakan curang ataupun tidak terbuka dalam hasil tes,” ucapnya.

Kata Fairid, siapapun yang nantinya masuk menjadi ASN dilingkup Pemko Palangka Raya adalah orang yang benar-benar berkompeten dibidangnya sesuai yang dibutuhkan.

“Pergunakan kesempatan ini dengan baik, dan apabila nantinya belum mendapat hasil yang maksimal jangan berkecil hati. Bagi yang berhasil jangan terlalu bersenang-senang hargai rekan-rekan yang lainnnya yang belum diberi kesempatan,” tuturnya.

Fairid juga mengucapkan terimakasih kepada pihak manapun yang sudah membantu kelancaran terlaksananya tes tersebut, baik itu panitia pelaksana maupun juga Yonif Raider 631 Antang yang sudah bersedia menyediakan tempat untuk pelaksanaan tes.

“Kita juga mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang sudah membantu menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan tes CPNS ini,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Kontingen Kalteng Ikut Memeriahkan PORSENI Nasional IX IGTKI PGRI

MEDIA CENTER,  Palangka Raya – Porseni Nasional IX Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia- Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) tahun 2018 di laksanakan di Ancol Jakarta tanggal 1 sd 3 November 
2018.

Dengan tema “Melalui PORSENI Nasional IX IGTKI PGRI Membangkitkan Kesadaran Kolektif dan Sportivitas Dalam Melestarikan Budaya Bangsa. 

Sesuai Informasi yang kami himpun dari Ketua IGTKI PGRI Kota Palangka Raya, Yuleli melalui media WhatsApp Kamis,  1/11/2018 bahwa kontingen Kalimantan Tengah ikut ambil bagian memeriahkan kegiatan porseni nasional IX IGTKI PGRI tersebut total berjumlah 93 orang,  yakni berasal dari Kabupaten dan Kota dengan mengikuti beberapa mata lomba.

Adapun mata lomba yang diikuti kontingen Kalimantan Tengah dari Kota Palangka Raya yakni senam irama dengan alat, menyanyi dan mencipta lagu anak, sandiwara boneka dan menyanyi duet. 
Kabupaten Kotim lomba bercerita tanpa alat,  Kabupaten Barut lomba Tari kreasi Baru,  Kabupaten Kobar Permainan Anak Ciptaan Guru,  kabupaten Lamandau lomba Gerak dan lagu (MC. isen Mulang/ tina/engga).

Siswa SMAN Kalampangan Disosialisasi Materi Pemilu 2019

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan sosialisasi kepada siswa kelas 12 SMAN Kalampangan, Kamis (1/11/2018).

Dalam sosialisasi ini para siswa yang merupakan calon pemilih pemula ini diberikan pemahaman mengenai pentingnya memberikan hak pilihnya saat pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 17 April 2019.

Adapun materi yang disampaikan tim KPPD kepada para siswa adalah tanggal pemungutan suara, memastikan kepada calon pemilih telah memilih kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), daftar pemilih tetap (DPT), cara memilih, dan peserta pemilu 2019.

“Meski mereka belum pernah memilih, namun setelah kita jelaskan, mereka sudah paham cara memberikan hak pilihnya saat pemilu 2019,” ucap Anggota KPPD KPU Kalteng, Edwan Dani.

Dalam sosialisasi ini diketahui sebagian siswa kelas 12 SMAN Kalampangan sudah melakukan perekaman E-KTP, sehingga dipastikan mereka sudah masuk dalam DPT.

Untuk memastikan nama para siswa sudah masuk DPT, maka tim KPPD juga mengajari mereka untuk mengecek melalui layanan online www.sidalih3.kpu.go.id. (MC. Isen Mulang/engga)

Produksi Ikan Tangkap Di Perairan Palangka Raya Capai 401 60 Ton

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Bidang Perikanan Tangkap, pada Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Jubaedah, menyebutkan, sampai dengan triwulan ketiga ini produksi ikan tangkap di kawasan perairan sungai di wilayah Kota Palangka Raya mampu mencapai 401,60 ton.

Besaran produksi ikan tangkap tersebut didasarkan pada data dari bulan Juli yakni produksi perikanan tangkap di sungai mencapai 126 ton. Kemudian pada Agustus tercatat mencapai 136,30 ton. Sedangkan pada bulan September tercatat mencapai 139,30 ton.

“Capaian perikanan tangkap ini terdiri atas 16 jenis ikan air tawar jenis baung dengan total produksi 47,60 ton, jenis ikan tapah 16,0 ton, ikan sepat siam 8,10 ton, ikan gabus 44,30 ton, ikan taoman 37 ton dan ikan lele 20,10 ton.

Selanjutnya ikan jelawat 6,10 ton, seluang 20,60 ton, salab 10,90 ton, tambakan 20,20 ton, belida 20,80 ton, gurami 10,70 ton, ikan patin jambal 6,20 ton dan ikan lais sebanyak 44,60 ton.

“Sementara untuk  produksi ikan tangkap, yakni untuk jenis-jenis ikan lainnya, yakni mencapai sebanyak 81 ton. Sementara untuk kelompok udang lainnya mencapai 6,70 ton,”rinci Jubaedah. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Waspadai Ruang Kelas Sekolah Jadi Sarang Nyamuk Pemicu DBD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya Hj Umi Mustikah mengingatkan  semua lembaga sekolah, berikut para peserta didik yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, memasuki musim penghujan saat ini agar mewaspadai lingkungan serta kondisi sekolah, sehingga tidak menjadi sasaran dari penyebaran berkembangbiaknya atau bersarangnya nyamuk pemicu demam berdarah dengue (DBD). 

“Pada jam sekolah, maka harus diwaspadai kondisi ruang kelas. Sebut saja kolong bangku tempat peserta didik bisa menjadi sarang nyamuk DBD,” ucapnya, Kamis (01/11/2018).

Kata Umi, untuk mencegah hal tersebut, maka pihak sekolah juga dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Hal ini dilakukan bukan saja menyikapi kasus demam berdarah belakangan ini. Tetapi untuk menjadikannya sebagai kebiasaan. Intinya kita fokus bukan pada pembasmian nyamuk, tapi lebih ke PHBS, “tambahnya lagi.

Sementara dalam bagian lain tambah Umi, dirinya meminta agar semua komponen masyarakat memperhatikan himbauan yang sudah diberikan melalui instansi terkait untuk mewaspadai berkembangnya DBD.

Ya, dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi serta turun ke lapangan menyikapi kasus DBD yang terjadi di Kota Palangka Raya belakangan ini,” tuturnya.

Memang tambah dia, kasus DBD saat ini belum dikatakan kejadian luar biasa (KLB). Namun begitu, harus dilakukan koordinasi dan turun kelapangan langsung untuk mencegahnya.

“Saya katakan penting sekali peran serta masyarakat mendukung penerapan PHBS ini,” ingatnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Guru TK Palangka Raya Mengikuti PORSENI IGTKI PGRI Ke IX Tingkat Nasional Th 2018 Di Jakarta

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kiprah guru taman kanak-kanak di Kota Palangka Raya, yang tergabung dalam wadah Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) patut diapresiasi. 

Patut diapresiasi karena berbekal semangat Isen Mulang (pantang mundur dan tidak mengenal menyerah) guru TK ini tidak mau ketinggalan mengikuti Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) IGTKI-PGRI ke IX Tingkat Nasional tahun 2018 di Jakarta pada tanggal 1 sd 3 November 2018.

Tim Media Center Kota Palangka Raya berkesempatan mewawancarai Ketua IGTKI-PGRI Kota Palangka Raya Yuleli, SPd,  MM. disela-sela persiapan keberangkatan kontingen porseni IGTKI ke Jakarta,  Kamis, (1/11/2018).  

Yuleli menuturkan ajang Porseni IGTKI-PGRI di gelar lima tahun sekali. Dan untuk di ketahui  kontingen Porseni IGKTI Kota Palangka Raya dapat berangkat dengan cara swadaya, yaitu melakukan penggalangan dana dengan menjual sembako dan Bazar. 

Lomba yang di ikuti kontingen Porseni IGTK dari Kota Palangka Raya,  yakni : lomba senam irama dengan alat,  menyanyi duet,  lomba sandiwara boneka dan lomba menyanyi dan mencipta lagu anak. 

Lebih lanjut Yuleli mengharapkan ajang seperti Porseni dan ajang lainnya perlu mendapat dukungan dari Pemerintah daerah dan stakeholders terkait sebagai bentuk penghargaan kepada guru-guru TK (MC. Isen Mulang/ tina/engga).