Pemko Diminta Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masih banyaknya tenaga honorer atau kontrak di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan menjadi perhatian khusus bagi jajaran manajemen BPJS Ketenagakerjaan.

Secara khusus Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Ahmad Edi Komaruddin minta dukungan kepada Walikota Palangka Raya Fairid Naparin agar kiranya mendukung program pengasuransian untuk para tenaga kontrak.

“Saya berharap perlindungan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya diberikan kepada guru non PNS, tetapi bisa juga diberikan kepada seluruh non ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah kota,” pinta Edi saat acara penyerahan santunan kepada ahli waris, Kamis (11/10/2018).

Edi menuturkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memiliki manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga kepada ahli waris, karena akan dapat santunan. Peserta juga berhak mendapatkan peluang pinjaman untuk rehab rumah.

Sementara itu Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengaku tidak keberatan diminta untuk mensukseskan program BPJS Ketenagakerjaan, apalagi program nasional tersebut sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Namun di sisi lain pihak BPJS diminta secara khusus untuk memberikan sosialisasi, sehingga masyarakat, khususnya para pegawai non ASN tahu manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga untuk mencari peserta baru lebih mudah. (MC. Isen Mulang/engga)

Palangka Raya Dapat Penganugrahan Sertifikat Eliminasi Malaria

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Prestasi membanggakan diperoleh Kota Palangka Raya. Yakni Kota Palangka Raya dapat penghargaan tingkat nasional.

Kali ini Kota Palangka Raya dapat Penganugrahan Sertifikat Eliminasi Malaria. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Kesehatan Prof DR dr Nila Moeloek, SpM (K) kepada Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah, Kamis (11/10/2018).

Penyerahan piagam penganugrahan dilakukan di Museum Kesehatan dr Adhyatma, Kota Surabaya· Prestasi ini bisa diraih menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dr Andjar Hari Purnomo berkat kerja keras jajaranya.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh jajaran kesehatan, dukungan pimpinan wilayah, dan partisipasi seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, sehingga kita dapat penghargaan,” tulisnya.

Pihaknya berharap predikat ini bisa terus dipertahankan, bahkan kalau bisa harus ditingkatkan demi peningkatan kualitas kesehatan di Kota Cantik Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/engga)

SOPD Harus Bisa Bikin Inovasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengharapkan setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) harus bisa membuat inovasi dan minimal setiap tahun, satu inovasi.

Dengan adanya inovasi tersebut, maka diharapkan bisa meningkatkan investasi daerah. Hal ini menjadi salah satu komitmen pasangan Fairid-Umi yakni one year one inovation.

Harapan ini disampaikan Fairid saat memberikan sambutan diacara Rapat Kerja Daerah Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan, Rabu (10/10/2018).

Menurutnya dengan adanya inovasi, maka bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan daerah, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Jadi untuk mewujudkan itu semua maka dibutuhkan strategi peningkatan investasi yang diharapkan bisa meningkatkan daya tarik investasi daerah, terutama basis antar kota di Kalimantan.

Dia berharap dengan pola strategi tersebut diharapkan bisa mengurangi kesenjangan daerah dalam investasi, sehingga Kalimantan, khususnya Kota Palangka Raya bisa lebih maju. (MC. Isen Mulang/engga)

Sungai Kahayan Surut Penyebab Distribusi BBM Terganggu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam beberapa hari terakhir ini terjadi antrian kendaraan cukup panjang disemua SPBU di wilayah Kota Palangka Raya.

BBM eceran agak sulit didapat dieceran, sehingga para pengendara harus mengisi BBM di SPBU, sehingga menyebabkan terjadi antrian cukup panjang.

Lamanya antrian di SPBU ini karena dalam beberapa pasokan BBM dari Pertamina tidak lancar. Gara-garanya pasokan minyak dari Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur mengalami keterlambatan.

Menurut Sales Executif Pertamina Palangka Raya, Aditya Anwar keterlambatan pengiriman BBM dari Balikpapan ke depo di Kabupaten Pulang Pisau ini gara-gara alur Sungai Kahayan surut.

“Faktor alam menjadi penyebab pengiriman BBM ke depo Pulang Pisau terhambat. Tongkang baru bisa naik ke hulu setelah menunggu air pasang,” tulis Aditya, Selasa (10/10/2018).

Aditya memastikan kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Pertamina mamastikan mulai hari ini stok BBM disemua SPBU di Kota Palangka Raya akan dipenuhi. (MC. Isen Mulang/engga)

Aksi Tanam Pohon Jadi Tradisi APEKSI

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Aksi penanaman pohon yang merupakan rangkaian dari kegiatan pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke V Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan di Kota Palangka Raya, pada   9 – 11 Oktober 2018, mendapat apresiasi dari kalangan DPRD Kota Palangka Raya.

“Selain tujuan kegiatan Apeksi ini untuk merekomendasikan isu-isu strategis maka aksi penanaman bibit pohon merupakan langkah awal dari komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, Rabu  (10/10/2018)

Selama ini lanjut dia, kegiatan penanaman bibit pohon telah menjadi tradisi setiap pelaksanaan Rakerwil Apeksi. Namun demikian setelah kegiatan itu selesai maka harus ada upaya merawat dan meneruskan komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Jujur banyak program penghijauan, yang didalamnya ada aksi penanaman bibit pohon. Tetapi setelah itu usai tidak ada keberlanjutan. Sebut saja, bisa menanam tetapi tidak bisa merawat,” kritiknya.

Subandi pun menginginkan, agar kegiatan penanaman pohon pada kegiatan Apeksi  ini hendaknya dapat menjadi momentum untuk mengajak semua elemen masyarakat untuk peka terhadap isu-isu penting kelestarian lingkungan.

“Seperti di kegiatan Apeksi ini para walikota dan pemerintah kota se Kalimantan melakukan penanaman bibit pohon. Coba nanti pohon yang ditanam dijadikan monumental atau simbol bahwa pemerintah sejatinya komitmen menjaga lingkungan hidup yang asri, bersih dan sehat,” cetusnya.

Sebelumnya Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengatakan, pemerintah kota se Kalimantan memiliki komitmen yang sama, yakni ingin memperluas kawasan ruang terbuka hijau di daerah masing-masing dengan melakukan modifikasi kawasan kota menjadi hijau dan asri

“Kegiatan penanaman pohon yang sudah menjadi rutinitas dari rangkaian kegiatan Apeksi. Ini dapat menjadi contoh dari tekad semua pemerintah kota untuk peduli lingkungan,” tuturnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Investasi Komponen Penting Dalam Pembangunan Ekonomi

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Investasi merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan ekonomi, karena mempunyai keterkaitan dengan keberlangsungan kegiatan ekonomi dimasa yang akan datang, hal ini diungkapkan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, dalam sambutan pada kegiatan Rapat Kerja Wilayah ke V Komisariat V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan tahun 2018

Rakerwil yang diikuti 9 Wali Kota di wilayah Kalimantan ini berlangsung di Hotel Aquarius, jalan Imam Bonjol No.5 Palangka Raya dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 9 s/d 11 Oktober 2018

Tema yang diangkat dalam kegiatan Rakerwil APEKSI di Kota Palangka Raya ini adalah “Strategi Peningkatan Investasi di Kalimantan berdasarkan Potensi Daerah”

Melakukan investasi, kapasitas produksi dapat ditingkatkan, yang berarti peningkatan output. Peningkatan output akan meningkatkan pendapatan, dalam jangka panjang akumulasi investasi mendorong perkembangan berbagai aktifitas ekonomi sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, dengan demikian dampak dan keterkaitanya cukup besar baik pada investor, pemerintah daerah sampai dengan masyarakat kecil, tambahnya.

Semakin banyak dan tinggi nilai investasi, kian besar pula dampak dan manfaat yang dipetik, seperti penyerapan tenaga kerja, optimalisasi sumber daya alam serta yang paling utama meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat di daerah tersebut, tutupnya (MC. Isen Mulang/ engga)

Agenda Apeksi Bahas Strategi Untuk Daya Tarik Investasi Daerah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Rendahnya tingkat investasi di daerah seperti  kurangnya sinergi dan koordinasi antar stake holder maupun antar daerah, masih terdapatnya konflik pada usaha yang berbasih lahan, rendahnya aksesbilitas daerah terhadap pusat- pusat pertumbuhan, terbatasnya sarana dan prasarana publik dasar di daerah, belum optimalnya pengelolaan potensi sumber daya lokal dalam pengembangan perekonomian, kebijakan daerah yang kurang memberi keleluasaan pada investasi, kurangnya promosi, serta sulitnya pengurusan perijinan investasi.

Hal tersebut menjadi hambatan di daerah didalam meningkatkan daya tarik investasi, dengan demikian dibutuhkan suatu strategi peningkatan investasi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi daerah terutama basis antar kota di wilayah Kalimantan, ungkap Walikota Palangka Raya Fairid Napairin dalam sambutanya pada kegiatan Rapat Kerja Wilayah ke- V Komisariat V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan tahun 2018.

Rakerwil yang diikuti 9 Wali Kota di wilayah Kalimantan ini berlangsung di Hotel Aquarius, jalan Imam Bonjol No.5 Palangka Raya  dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 9 s/d 11 Oktober 2018 mengangkat tema “Strategi Peningkatan Investasi di Kalimantan berdasarkan Potensi Daerah”

Keserasian dan kolaborasi investasi serta sinergi potensi antar daerah sangat diperlukan didalam rangka mengatasi masalah-masalah didalam pengembangan investasi

Melalui strategi tersebut diharapkan dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam investasi sehingga kalimantan dapat maju secara bersama-sama, tutupnya (MC. Isen Mulang/ engga)

Paripurna Pansus IV DPRD Sampaikan Finalisasi Pembahasan Tatib

MEDIA CENTER, Palangka Raya – DPRD Kota Palangka Raya menggelar rapat paripurna ke-4 masa sidang III tentang penyampaian laporan panitia khusus (Pansus) IV DPRD Kota Palangka Raya terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tata tertib (Tatib) DPRD Tahun 2018.

Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto tersebut, dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, serta jajaran OPD dan unsur Forkopimda lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (9/10/2018).

Ketua Pansus IV, Riduanto mengatakan, pembahasan tatib telah dilaksanakan berdasarkan amanat peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD. Hasil yang di dapat menjadi aturan  yang mengikat secara internal, yang di dalamnya juga mengatur optimalisasi tugas fungsi hak dan wewenang kewajiban DPRD dalam pemerintahan. 

“Dalam proses finalisasi raperda tatib, pansus IV sudah melakukan konsultasi ke daerah lain, melakukan kajian dan studi banding  draft tatib,”jelasnya.

Dalam kesempatan itu Riduanto memaparkan hasil raperda tatib yang telah tersusun, antara lain mencakup ketentuan alat kelengkapan DPRD, komisi-komisi, gabungan Fraksi-fraksi, Bapemperda, dan pengambilan keputusan yang mengatur rapat paripurna.

Dalam bagian lain tatib juga mengatur tata cara penggunaan pakaian anggota DPRD, baik saat mengikuti rapat paripurna, kunjungan kelapangan, maupun acara tertentu. Selanjutnya dalam tatib juga mengatur pelaksanan  perjalanan dinas yang berdasarkan sifat perjalanan dinas seperti kunker dan studi banding studi kasus,ataupun perjalanan dinas berdasarkan undangan.
  
“Dalam penyusunan raperda ini, pihak Sekwan  telah melakukan perbaikan hasil pembahasan berdasarkan referensi yang didapat,  dan pada paripurna hari ini kami sampaikan hasil dari pembahasan raperda tatib ini, papar Riduanto.

Secara keseluruhan, tambah dia, dalam pendapat akhir fraksi fraksi dan semua unsur komisi di DPRD Palangka Raya dapat menerima dan menyetujui hasil pembahasan pansus IV  tentang tatib tersebut.

Sementara Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto dalam sambutan pembukanya mengatakan, DPRD  telah bentuk pansus IV yang bertugas melaksanakan pembahasan tentang  raperda tatib. 

“Sejauh ini pansus IV telah melakukan pembahasan dalam rangka penyusunan hasil laporan pembahasan tatib DPRD Palangka Raya,”sampainya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Tablig Akbar Sarana Berbagi Ilmu Agama

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, tahun 2018 diharapkan dapat menjadi ajang menuju pemerintahan yang baik, dalam mewujudkan Kota Palangka Raya, yang maju, rukun dan sejahtera untuk semua.

Ungkapan ini disampaikan Walikota Palangka Raya Fairid Nafarin, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Kota Palangka Raya, Kandarani sesaat sebelum membuka, pelaksanaan tablik akbar dalam dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam yang digelar di, Gedung Palampang Tarung Palangka Raya, Selasa (09/10/2018).

Kandarani menyampaikan, Pemerintah Kota Palangka Raya mengapresiasi dan menyambut baik, dilaksanakannya kegiatan tablig akbar yang dapat menjadi sarana berbagi ilmu agama  berbagi tentang kebaikan dan kebenaran.

“Sesungguhnya tablig akbar ini, dapat memperkokoh persatuan Ukhuwwah Islamiyah antar sesama, dan sebagai upaya melakukan komunikasi intelektual, spritual dan sosial antar sesama, sehingga tujuan agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik,”ujarnya.

Dikatakan, sebagai bangsa yang besar, maka semua elemen masyarakat dituntut menegakkan prinsip persaudaraan sebagai pemeluk agama. Dengan spirit persaudaraan tersebut, maka pemerintah dan elemen masyarakat secara otomatis akan mempunyai kekuatan yang lebih kuat dalam membangun daerah.

Dalam kesempatan itu disampaikan Kandarani, bahwa pemerintah daerah dan masyarakat Kota Palangka Raya terutama umat beragama mengungkapkan turut berduka cita dan berbelasungkawa atau musibah gempa dan tsunami yang menimpa masyarakat di Kota Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
“Mari kita doa kan semoga saudara-saudara kita yang terkena musibah, diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan,”ajaknya.

Adapun dalam kegiatan tablik akbar tersebut, dihadiri jajaran OPD dan Forkopimda, MUI dan alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, sejumlah anggota DPRD Palangka Raya, serta menghadirkan penceramah Ustads K.H. Saifullah. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Sekretariat Jenderal DPR RI Pelajari Pelayanan Publik Di Palangka Raya

MEDIA CENTER,Palangka Raya-Pada Selasa  (9/10/2018), DPRD Kota Palangka Raya mendapat kunjungan kerja dari Tim Delegasi Sekretariat Jenderal DPR RI, Senayan, Jakarta. Kedatangan rombongan dengan Ketua Tim Delegasi Dwi Prihartono tersebut bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui teknis dan sistem yang berkaitan dengan pelayanan publik.

Rombongan diterima oleh jajaran Sekretaris Dewan (Sekwan) Siti Masmah dan jajaran sekretariat DPRD Kota Palangka Raya lainnya.

“Kedatangan Tim Delegasi Sekretariat Jendral DPR RI, yakni untuk mengetahui tentang sejauh mana pelayanan publik yang dilaksanakan di Palangka Raya,”ungkap Masmah, usai pertemuan.

Pihaknya kata Masmah telah menyampaikan secara garis besar tentang pelayanan publik, terutama mekanisme yang dilaksanakan oleh  pihak DPRD Palangka Raya maupun oleh pihak Pemerintah Kota Palangka Raya yang selama ini terus dijalankan.

Sementara itu Dwi Prihartono mengatakan, kedatangan mereka ke Palangka Raya adalah untuk mengetahui tentang pelayanan publik yang dilaksanakan di jajaran DPRD Kota Palangka Raya, maupun secara garis besar pelayanan yang dilakukan pemerintah Kota Palangka Raya.

“Kami ingin mengetahui praktik maupun sistem pelayanan publik yang sedang, akan atau telah dilaksanakan,”tuturnya.

Kata Dwi, secara umum kegiatan kunjungan pihaknya di Kalimantan Tengah pada khususnya adalah mempelajari sistem-sistem pelayanan publik, terlebih bila ada pelayanan  yang sudah pernah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak.

“Pelayanan publik di Palangka Raya ini pernah  mendapat penghargaan tentu ada unsur kelebihan dari pelayanan mereka, ini. Maka itu kami ingin mengambil teknis maupun sistemnya, yang mungkin bisa saja di terapkan di Sekretariat Jenderal DPR RI,”cetusnya.

Disampaikan  Dwi,  selain Palangka Raya, maka pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Katingan terkait hal yang sama.(MC. Isen Mulang.1/engga)