Tipologi Polda Kalteng Naik Jadi Tipe A

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Secara resmi tipologi Polda Provinsi  Kalteng naik dari tipe B ke tipe A. Peningkatan itu ditandai dengan upacara kenaikan tipologi yang dihadiri langsung Kapolri Jendral Polisi, Tito Karnavian di halaman Mapolda Kalteng, Kamis  (25/5/2018), pukul. 16.30 WIB.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, berkesempatan menyerahkan Bendera Pataka Polda Kalteng kepada Kapolda Kalteng Brigjend Pol Drs Anang Revandoko. Upacara turut diikuti oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan unsur muspida dan Forkopimda Kalimantan Tengah.

Dalam arahannya Kapolri mengatakan, peningkatan Polda Kalteng dari tipe B ke tipe A akan membawa pengaruh dalam penyusunan anggaran, personel dan sarana prasarana.

“Hanya saja semuanya dilakukan secara bertahap. Terlebih peningkatan ini adalah atas permintaan dan aspirasi masyarakat, terutama gubernur Kalteng,” ungkap Tito.

Hal tersebut juga didasarkan atas  tantangan kamtibmas dan juga peningkatan populasi dan pembangunan di Kalteng kian tumbuh cepat.

“Kalteng ini lebih luas dari daerah pulau Jawa. Itu juga menjadi dasar tipologi polda mesti dinaikan,” tegasnya.

Terpenting kata dia, seiring peningkatan tipologi, maka kamtibmas di Kalteng harus lebih dijaga stabilitasnya.
Dengan demikian tambah Tito di Indonesia sudah ada  24 polda bertipe A dan sembilan bertipe B. 

“Ya, bisa saja bila pelayanan tidak maksimal maka tipologi polda dikembalikan ke tipe B,” ingatnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pemko Gelar Assesment Kompetensi Pejabat Eselon II Gandeng UIN Jakarta

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, kembali menggelar lelang jabatan terbuka untuk eselon II. Dimana tahapannya kali ini sudah pada assessment kompetensi pejabat.

Menurut Walikota Palangka Raya HM Riban Satia, untuk assessment ini pihaknya menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah Jakarta, guna  menilai dan memproses dari assessment kompetensi para pejabat.

“Kita menggandeng pihak UIN Jakarta ini, khusus untuk tim assessment bagi pejabat yang akan mengikuti lelang jabatan yang dilakukan Pemko Palangka Raya, ujarnya, Kamis (24/5/2015).

Riban mengatakan, dilakukannya lelang jabatan terbuka atau open bidding ini, karena masih ada 11 jabatan yang sampai saat ini masih kosong atau hanya dijabat oleh Plt saja. Sebab apabila terlalu lama maka tidak baik juga untuk jalannya roda pemerintahan.

“Kalau lama-lama juga tidak bagus kedepannya, walaupun ada pejabat yang menggantikan sementara, namun akan berbeda  ketika ada yang betul-betul tetap di posisi itu,” terangnya lagi.

Dikatakan, hingga saat ini untuk tim seleksi (timsel) lelang jabatan terbuka eselon II tersebut masih dibentuk oleh pihak Pemko sendiri. Hal itu dikarenakan,  ranahnya hanya masih pejabat daerah saja, berbeda kalau lelang jabatan untuk Sekretaris Daerah (Sekda). Yang ranahnya harus sampai ke pusat.

“Cukup daerah saja untuk timsel pejabat pratama ini, dan dalam asessement itu selain uji kompetensi. Maka yang dilihat pula apakah mampu menguasai bidang-bidang di pemerintahan ini,” tandas Riban.

Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya, Nyta Bianyta Rezza menjelaskan, jabatan yang kosong tersebut seperti jabatan Asisten I dan II Setda Kota Palangka Raya, jabatan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala Dinas Kesehatan (Dinkes). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Sat Pol PP.

“Open bidding ini memang untuk jabatan yang kosong makanya kita lakukan assessment yang didahulukan dengan pemetaan jabatan yang kosong tadi,” beber Nyta. (MC. Isen Mulang.1/engga)

MoU Program Beasiswa Pemko Palangka Raya – UIN Jakarta

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tentang beasiswa akademik bagi putra putri daerah Kota Palangka Raya, Kamis (24/5/2018).

Acara penandatanganan MoU yang dilakukan di Ruang Peteng Karuhei II pukul 09.00 WIB ini dipimpin oleh Walikota Palangka Raya Riban Satia. Hadir pula Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio dan Sekda Kota Palangka Raya Rojikinnor.

Sementara itu dari pihak UIN Syarif Hidayatullah dihadiri oleh Dekan Ilmu Kesehatan UIN Arif Sumantri, Dekan Fakultas Kedokteran Hendarto dan Dekan Fakultas Psikologi UIN Abdul Mujib.

MoU kerja sama ini merupakan yang kedua kalinya. Pada 2017 Pemerintah Kota Palangka Raya dengan UIN Syarif Hidayatullah telah menjalin kerja sama terkait pemberian program beasiswa kepada 10 anak-anak untuk kuliah dibidang kedokteran, perawat, farmasi, dan lainnya.

Adapun sasaran pemberian beasiswa ini masih sama dengan tahun lalu yakni fokus kepada para lulusan pondok pesantren dan madrasah aliyah. Tahun ini menurut Walikota Palangka Raya Riban Satia kuota beasiswa ke UIN Jakarta masih sama yakni untuk 10 orang.

Walikota mengharapkan setelah lulus nanti mereka bisa kembali ke Kota Palangka Raya untuk mengabdi kepada masyarakat. Nantinya mereka wajib mengikuti ikatan dinas selama dua tahun kerja dan setelah itu bisa memilih untuk lanjut atau memilih ke tempat lain.

“Kenapa cuma kita wajibkan dua tahun, karena kita tidak mau mengekang mereka. Siapa tahu nanti mereka punya pilihan lebih baik dari pada di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, misalnya di BUMN atau instansi lainnya,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Keluarga DPRD Palangka Raya Berbagi Berkah Dengan Anak Panti Asuhan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wajah sumringah memancar dari raut muka anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Darul Amin Palangka Raya.

Mereka dengan senangnya diajak berbuka puasa bersama keluarga besar DPRD Kota Palangka Raya, Rabu (23/5/2018) sore. Yang membuat mereka senang karena diberikan angpaw saat hendak pulang.

Satu per satu dari mereka antre untuk mendapatkan berkah Ramadan dari para wakil rakyat. Angpaw ini secara simbolis diberikan oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto.

Sigit mengatakan pemberian berkah Ramadan kepada anak panti asuhan ini sebagai bentuk kepedulian para wakil rakyat untuk berbagi rejeki kepada sesama.

Apalagi tidak lama lagi mereka akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, sehingga dengan adanya bingkisan Ramadan ini bisa dibelikan sesuatu yang bermanfaat.

Sigit mengatakan tradisi berbagi rejeki kepada anak yatim piatu ini rutin dilakukan setiap tahun oleh lembaga DPRD dan sasaran penerimanya selalu bergantian.

“Kebetulan untuk tahun ini giliran anak-anak dari Panti Asuhan Darul Amin yang kita undang,” sebutnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Siti Salhah Pimpin Kauskus Perempuan Parlemen Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya Siti Salhah pimpin Kauskus Perempuan Parlemen (KPP) Kota Palangka Raya periode 2018-2019.

Pelantikan pengurus KPP Kota Palangka Raya itu pun langsung dilakukan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah Andina Theresia Narang, di rung rapat paripurna DPRD Palangka Raya, Rabu (23/5/2018). 

Pelantikan juga dihadiri Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan wakilnya Mofit Saptono Subagio, Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto serta jajaran kepala SOPD dan pimpinan Forkopinda maupun sejumlah anggota DPRD Palangka Raya.

“Pembentukan kauskus bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan, serta sebagai bentuk penyetaraan kaum perempuan dengan kaum laki-laki,”ucap Andina dalam sambutannya. 

Sementara itu Ketua KPP Kota Palangka Raya Siti Salhah mengatakan, setiap perempuan harus memiliki kesamaan hak, baik itu dari segi ekonomi, kebudayaan, dan sosial, serta memiliki hak suara dan pendidikan yang sama dengan laki-laki. 

“Kedepan, kami akan mengupayakan penghapusan aturan-aturan jender, serta mengembangkan pencitraan pemberdayaan perempuan,” jelasnya.

Bahkan, ada beberapa program yang akan dilakukan untuk peningkatan pembangunan di Kota Palangka Raya sebagai  upaya mendukung langkah pemerintah dalam pembangunan. 

“Kauskus Kota Palangka Raya akan meluncurkan program yang responsif jender dan akan bersinergi melalui kegiatan. Kita  akan terus berkoordinasi dengan pemko Palangka Raya,” ujar Salhah. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Riban : Jangan Selalu Menilai Perda Tak Efektif

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia mengaku risau manakala, banyak orang menilai sejumlah regulasi berupa peraturan daerah (Perda) dikatakan banyak tidak efektif. 

Contohnya kata dia, perda yang mengatur para pedagang kreatif lapangan (PKL), dimana ketika ada penertiban pedagang yang menggelar usaha di area terlarang. Malah menyalahkan petugas Satpol PP yang nota bene penegak perda. 

“Nah, ini siapa yang salah, padahal sudah ada perda. Tapi tidak diindahkan,” ungkap Riban, ketika ditanya terkait adanya penertiban PKL yang sempat hampir bentrok dengan petugas Pol PP Palangka Raya, Rabu (23/5/2018).

Terkadang lanjut Riban, penilaian terhadap keberadaan perda terus dipertaruhkan dari banyak sisi. Misalkan saja ketika PKL bandel, lalu ketika juru parkir seenaknya menentukan area parkir, atau pun ketika adanya bangunan sarang walet yang berdiri tanpa mengikuti aturan.

“Nah, dalam kondisi ini muncul pertanyaan, yang disalahkan bahwa perda-nya yang tidak efektif. Padahal upaya penegakan telah dilakukan. Jadi kembali lagi siapa yang salah,” tanya Riban lagi.

Masyarakat harusnya bersyukur, sebab pemerintah daerah telah membuat regulasi sebagai acuan dalam hal menjaga keteraturan. Namun, sayangnya regulasi berupa perda dianggap hanya pemerintah yang bisa melaksanakan implementasinya. Padahal semuanya harus didukung dari masyarakat itu sendiri.

“Perda itu kan sebagai bentuk aturan. Nah, yang melaksanakan adalah semua elemen. Jadi bukan tanggungjawab pemerintah saja, melainkan semua elemen tersebut,” tandas nya lagi.

Walikota Palangka Raya dua periode ini pun berharap, agar perda-perda yang telah ditetapkan selama ini, hendaknya dapat ditaati dan membuat masyarakat sadar, bahwa semuanya diberlakukan demi kepentingan bersama.

“Seperti penertiban PKL di kawasan Temanggung Tilung. Itu semua demi keteraturan, dimana masyarakat secara umum tidak ada yang dirugikan dan tidak terganggu. Jadi ini menjadi tanggung jawab bersama ,” pungkas Riban. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Polres Palangka Raya Akan Dirikan 4 Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Polres Palangka Raya akan mendirikan empat pos pengamanan untuk memantau pergerakan lalu lintas saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Siregar mengatakan ke-4 pos arus mudik lebaran ini akan didirikan di lokasi Pasar Besar, Bundaran Besar, Jalan Mahir Mahar, dan Hypermart.

Dipilihnya empat lokasi untuk mendirikan pos pantau ini karena di lokasi tersebut merupakan jalur lalu lintas yang cukup padat dilalui kendaraan bermotor.

Selain itu merupakan lokasi yang paling ramai dikunjungi masyarakat, khususnya untuk Pasar Besar dan Hypermart. Sedangkan untuk Bundaran Besar merupakan pusat arus lalu lintas.

Jadi dengan didirikan empat pos pengamanan ini diharapkan anggota bisa memantau pergerakan kendaraan maupun manusia yang akan mudik maupun balik pasca Idul Fitri.

“Seperti biasa, dalam pengamanan arus mudik ini polres akan melibatkan TNI dan instansi lain. Operasi pengamanan ini dimulai 15 hari sebelum hari H,” kata AKBP Timbul, Rabu (23/5/2018).

Kapolres menambahkan mulai saat ini anggotanya juga sudah aktif melakukan pengamanan di masjid untuk memberikan rasa aman bagi umat Islam yang menjalankan salat tarawih.

“Nantinya juga akan ada pengamanan pam takbir dan pengamanan objek vital selama liburan sekolah, karena libur tahun ini cukup lama,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Terminal AKAP WA Gara Minta Tambahan Personil Polri

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Diperkirakan jumlah penumpang saat arus mudik dan balik selama momen Idul Fitri 1439 Hijriyah di Kota Palangka Raya akan meningkat dari hari biasa.

Dampaknya, frekuensi angkutan darat yang akan masuk dan keluar membawa ribuan penumpang dari berbagai daerah lewat Terminal AKAP WA Gara Palangka Raya juga banyak.

Karena itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang, maka aparat kepolisian diminta menambah jumlah personilnya untuk melakukan pengamanan selama arus mudik.

“Saya berharap kapolres bisa menambah personilnya lagi, khususnya saat arus mudik dan balik nanti,” pinta Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VXI Kalimantan Tengah, Muyahad.

Muyahad mengatakan saat arus mudik dan balik nanti lingkungan Terminal AKAP WA Gara tidak cukup hanya dijaga beberapa orang saja, tapi harus diperbanyak agar lebih maksimal.

Di sisi lain Muyahad juga mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran Polres Palangka Raya karena setiap hari ada anggota yang selalu memonitor ke Terminal AKAP WA Gara.

“Diminta atau tidak, setiap hari selalu ada yang patroli mengecek ke terminal. Ini sangat bagus,” tutur Muyahad saat mengikuti rapat Forkopimda, Selasa (22/5/2018). (MC. Isen Mulang/engga)

Dua Anggota PAW DPRD Palangka Raya Dilantik

MEDIA CENTER, Palangka Raya –  Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Surileli N. Ladung dan Frans Liwan Ibat,  pada Rabu (23/5/2018), dilantik sebagai anggota DPRD Kota Palangka Raya pengganti antara waktu (PAW), dalam sidang paripurna istimewa, di gedung DPRD Palangka Raya. 

Surileli N. Ladung dari partai Golkar dan Frans Liwan Ibat dari partai Demokrat itu resmi menyandang status sebagai anggota legislator.

Surileli N.Ladung menggantikan posisi H. Rusliansyah dan Frans Liwan Ibat menggantikan  Hj Umi Mastikah.
Pengangkatan  Surileli N. Ladung dan Frans Liwan Ibat sebagai anggota legislator pengganti, tertuang dalam surat keputusan gubernur Kalteng.

Adapun pelantikan dan pengambilan sumpah keduanya  sebagai anggota DPRD periode 2014-2019 itu dipimpin Ketua DPRD Palangka Raya. Sigit K Yunianto didampingi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Ida Ayu Nia Anggraeni. 

“Dengan banyaknya tersisa waktu diharapkan kedua anggota dewan PAW dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan kinerja selaku anggota dewan,” harap Sigit. 

Sebagaimana diketahui H. Rusliansyah dan  Hj Umi Mastikah, diberhentikan karena keduanya maju mencalonkan diri dalam pemilihan walikota dan wakil wali kota Palangka Raya pada 27 Juni 2018 mendatang.

Berdasarkan data KPU, PAW Rusliansyah dari partai Golkar yang pada Pileg 2014 memperoleh suara sah 1.598 digantikan oleh Surileli N. Ladung yang berada diperingkat ke-2 dengan jumlah 160 suara.

Sementara Umi Mastikah dari partai Demokrat yang mendapat suara sah 800 digantikan Frans Liwan Ibat yang berada diperingkat dua dengan perolehan suara sah 693 suara. 

Dalam pelantikan tersebut turut disaksikan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan wakilnya Mofit Saptono Subagio serta jajaran kepala SOPD dan pimpinan Forkopimda maupun sejumlah anggota DPRD Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

BPTD Wilayah XVI Kalteng Cek Kelayakan Angkutan Mudik Lebaran

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sejak 21 Mei 2018, petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah sudah mulai melakukan pemeriksaan kelayakan angkutan darat.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan semua angkutan darat yang akan melayani penumpang arus mudik dan balik saat Idul Fitri 1439 Hijriyah dalam kondisi prima. 

“Ramcheck adalah Inspeksi keselamatan kelaikan kendaraan angkutan orang dengan maksud
untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para penumpang. Yang kita cek angkutan kota, AKAP, dan AKDP,” kata Kepala BPTD Wilayah XVI Kalimantan Tengah, Muyahad, Selasa (22/5/2018).

Muyahad mengatakan target secara nasional untuk ramcheck kendaraan sebanyak 47.000 armada, sedangkan untuk Kalimantan Tengah ditarget 70 armada bus dan 50 persen di antaranya sudah dicek.

“Adapun yang kita cek yang pertama soal administrasi kendaraan, kemudian KIR, kondisi ban, lampu utama, dan rem. Kemudian alat penunjang seperti pemukul kaca, lampu keselamatan, dan sabuk keselamatan juga kita cek,” semuanya.

Dari hasil pengecekan ternyata masih ada armada AKAP dan AKDP yang belum menyediakan sabuk keselamatan untuk penumpang, namun khusus tahun ini masih ditoleransikan.

“Khusus untuk angkutan AKAP dan AKDP mulai tahun 2019 setiap tempat duduk penumpang wajib disediakan sabuk keselamatan. Jika tidak, maka angkutan tersebut tidak boleh operasional,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)