Waria Di Palangka Raya Terancam Kehilangan Hak Pilih

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Puluhan waria (wanita-pria red) di Kota Palangka Raya terancam kehilangan hak pilih pada pemilu 17 April 2019 mendatang. 

Alasan terancamnya hak pilih kaum transgender ini salah satunya adalah, mereka kesulitan dalam mengakses pembuatan  kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Hal ini juga terungkap pada saat kegiatan sosialisasi kepemiluan yang dilakukan Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Kota Palangka Raya dengan sasaran para waria  di kawasan Plamboyan Bawah Palangka Raya.

“Sulitnya mengakses e-KTP menjadi keluhan puluhan waria, sehingga mereka tidak terdata sebagai pemilih,” ungkap Eka anggota Relasi KPU Palangka Raya, Rabu (27/2/2019).

Menurutnya, ada kesan keraguan serta keengganan dari kepanjangan tangan pemerintah terutama di tingkat akar rumput seperti RT/RW ataupun pada tingkat pemerintah daerah, dalam hal ini Disdukcapil untuk mau membuka akses dalam pembuatan e-KTP bagi para waria.

“Setiap warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan haknya, apapun statusnya. Bila tidak ada identitas itu maka seseorang akan kesulitan dalam mendapatkan banyak hal,” ucapnya.

Siti anggota Relasi lainnya menambahkan, bahwa sebenarnya para waria ini berkeinginan bisa ikut berpartisipasi memberikan hak pilihnya pada pemilu serentak 2019. Hanya saja mereka rata-rata belum mengantongi e-KTP atau minimal surat keterangan (suket) sebagai bukti telah melakukan perekaman data kependudukan.

“Para waria ini rata-rata mengaku pernah melakukan pengurusan data kependudukan, namun dari RT tempat tinggalnya enggan meladeni. Hal serupa juga sama terjadi ketika mereka ke Disdukcapil,” bebernya.

Adanya keluhan waria ini tambah Siti, menjadi catatan tersendiri bagi pihaknya, terutama untuk bisa dicarikan solusi agar hak-hak waria sebagai bagian dari warga negara Indonesia tidak hilang begitu saja.

“Belum memiliki data kependudukan tentu membuat mereka tidak bisa memenuhi haknya. Seperti kesehatan, layanan publik maupun hak menyampaikan aspirasi dalam pesta demokrasi,” tuturnya.

Sementara itu Yuli yang merupakan ketua komunitas waria Kota Palangka Raya mengaku, jika anggotanya rata-rata tidak mempunyai hak pilih dalam pemilu lantaran belum memiliki identitas yang jelas.

“Teman-teman waria rata-rata pernah mengurus data kependudukan, bahkan menggunakan nama asli sejak lahir. Tetapi nyatanya tidak dilayani RT ataupun petugas Disdukcapil.” tandasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Inilah Penyebab Drainase Meluap Saat Hujan Deras

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Palangka Raya pada Senin sore  menyebabkan meluapnya sejumlah drainase yang berada di kota Palangka Raya, hingga menggenangi rumah-rumah warga.

Kepala Bidang Sumberdaya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Man Saji mengatakan, sistem pengairan dari drainase tersier di permukiman masyarakat yang menuju drainase sekunder dan drainase primer banyak yang tersumbat dan dalam kondisi tak utuh. 

“Drainase yang ada tak mampu menampung volume air yang begitu besar saat hujan turun,” ungkapnya, Rabu (27/2/2019).

Tersumbatnya drainase itu lanjut Man Saji antara lain,  dikarenakan banyaknya sampah yang menutupi drainase, selain itu drainase mengalami pendangkalan, disisi lain keberadaan drainase banyak tertutup bangunan milik masyarakat. 

“Nah, ketika hujan dengan intensitas tinggi, maka air drainase akan meluap,” terangnya lagi. 

Dinas PUPR lanjut Man Saji akan terus memaksimalkan peran tim OP (Operasional dan Pemeliharaan) untuk melakukan pembersihan terhadap saluran drainase yang tersumbat dengan mengangkat sedimentasi didasar drainase dan sampah.

“Bangunan milik masyarakat banyak yang menutup drainase sehingga aliran air tak lancar. Nah, hal ini juga jadi bagian masalah,” tandasnya.

Dulunya tambah Man Saji, beberapa bangunan milik masyarakat yang menutup drainase pernah dilakukan penertiban hingga dibongkar. Namun ternyata masih banyak bangunan baru menutup drainase.

“Kita berharap masyarakat lebih memiliki tanggungjawab serta kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama menjaga fungsi utama saluran air,” pintanya.

Dalam bagian lain tambah Man Saji,  pihaknya saat ini sedang menyusun peraturan daerah (Perda) drainase perkotaan. Disitu kata dia akan mengatur sanksi bagi pihak yang bangunannya menutup saluran drainase.

“Ya, melalui perda ini nantinya akan mendorong kesadaran masyarakat terhadap lingkungan drainase,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Musikal “Man Da U” Berkolaborasi Dengan Budaya Tionghoa Siap Digelar

MEDIA CENTER Palangka Raya – Pagelaran tari Musikal “Man Da U” yang mengkolaborasikan antara seni dari budaya Dayak dengan Tionghoa siap digelar di Betang Hapakat Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya pada 1 Maret 2019.

Pagelaran yang digagas para tokoh dan pemerhati serta pelaku budaya maupun para  seniman Dayak maupun Tionghoa  yang ada di Kota Palangka Raya itu, dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan  direncanakan akan dibuka oleh Ketua TP-PKK Kalteng , Yulistra Ivo Azhari yang juga  merupakan istri Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Tokoh budaya Kalteng, Thoeseng Asang mengatakan, jika  budaya itu bersifat dinamis dan universal, eksistensi suatu budaya akan hilang jika tidak ditopang oleh budaya lain.

“Jadi tidak bisa berdiri sendiri namun memerlukan kolaborasi  serta perpaduan dengan budaya-budaya lain,” ungkapnya, saat konferensi pers terkait dengan rencana pelaksanaan pegelaran musikal tersebut, Rabu (27/2/2019).

Seperti halnya pagelaran tari musikal Man Da U ini lanjut Thoeseng, nantinya akan diangkat dalam pergelaran seni budaya tersebut adalah suatu hal yang luar biasa dan jarang terjadi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang menyaksikan.

“Pagelaran ini akan menjadi istimewa karena perpaduan dua seni budaya. Jadi kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan bersama pertunjukan kolaborasi  ini,” ajaknya.

Ditambahkan Thoeseng,  setidaknya kegiatan tersebut dapat menjadi edukasi bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat  untuk mengapresiasi serta mengahargai budaya sendiri.

“Dalam pagelaran ini kami menargetkan setidaknya ada 1000 orang, khususnya kaum millennial untuk datang menyaksikan apa yang dipertunjukan serta dipentaskan,” ujarnya.

Sementara itu pelaku seni budaya Kota Palangka Raya, Beny Tundan mengatakan, persiapan gelaran tersebut sudah mencapai 95 persen. Pada acara ini kata dia akan melibatkan sekitar 70 orang pelaku seni, yang terdiri dari 10 sanggar, baik seni tari maupun musikal termasuk di dalamnya para pelaku seni dari etnis Tionghoa yang berada di Palangka Raya.

“Karya ini mengambil tema bersama dalam satu rasa, jadi melalui pagelaran ini kita merekatkan serta memperkuat lagi tali silaturahmi melalui seni dan budaya. Salah satunya budaya Dayak yang dikolaborasi budaya Tionghoa,” tutur Beny. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Jenazah Reinout Sylvanus Disemayamkan Di Istana Isen Mulang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jenazah Reinout Sylvanus sempat disemayamkan sekitar 1,5 jam di Istana Isen Mulang, rumah jabatan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (27/2/2019).

Jenazah Gubernur Kalteng ke-3 ini tiba di Istana Isen Mulang sekitar pukul 10.30 WIB dari rumah duka pihak keluarga di Jalan Kenari II, Kelurahan Palangka.

Disemayamkannya veteran pejuang kemerdekaan RI di Istana Isen Mulang ini untuk prosesi serahterima jenazah dari pihak keluarga kepada pemerintah provinsi Kalimantan Tengah sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Kota Palangka Raya pukul 12.30 WIB.

Sebelum diserahterimakan, perwakilan keluarga armarhum diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Pihak keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu proses perawatan selama di rumah sakit hingga pemulangan dan penjemputan jenazah di bandara.

“Terima kasih atas bantuan moril dan materiil selama perawatan, dukungan dari pemda cukup bagus. Bahkan saat pemberangkatan dan penerimaan jenazah almarhum sampai pemakaman,” ucap perwakilan keluarga almarhum Reinout Sylvanus.

Sekitar pukul 12.10 WIB, jenazah almarhum diantar ke Taman Makam Sanaman Lampang di Jalan Tjilik Riwut Km 2. para pejabat, anggota TNI, Polri, dan masyarakat pun ikut mengikuti prosesi pemakaman tersebut. (MC. Isen Mulang/engga)

Wisata Sejarah Ke Museum Balanga Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Sosial Kota Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan wisata sejarah ke museum balanga Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (26/2/2019).

Peserta wisata sejarah adalah Siswa siswi dari Sekolah Dasar Negeri 10 Palangka Raya dan Sekolah Dasar Iftidayah Al Furqon yang berjumlah 50 orang anak dan didampingi oleh beberapa guru.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada siswa siswi tentang nilai kepahlawanan dan sejarah kota Palangka Raya ujar Nuril  dari Dinas Sosial Kota Palangka Raya.

Diharapkan lanjut Nuril, peserta wisata sejarah dapat mengetahui sejarah kepahlawanan dan sejarah kota Palangka Raya, sehingga dapat menginspirasi peserta dalam memupuk cinta tanah air dan bangsa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air, melestarikan tempat wisata sejarah dan memperkokoh jati diri dan kesatuan bangsa serta mempererat persahabatan, kesetiakawanan dengan restorasi sosial, pungkasnya. (MC. Isen Mulang/wulan/engga)

Umi Mastikah : Sistem Drainase Di “Kota Cantik” Masih Darurat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hujan dengan  intensitas tinggi, di wilayah Kota Palangka Raya, pada Senin (25/2) sore yang lalu menyebabkan terjadinya luapan air  yang menimbulkan banjir dadakan  ke pemukiman warga dan jalan-jalan protokol  di kota Palangka Raya.

Ketidakmampuan infrastruktur drainase untuk mengalirkan debit air hujan, ditengarai menjadi salah satu indikator penyebab terjadinya  luapan air yang merembes keluar dan menimbulkan banjir dibanyak titik kawasan Kota Palangka Raya.

Ditanya akan hal ini Wakil Walikota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, tidak menepis jika drainase menjadi salah satu penyebab datangnya banjir dadakan yang merembes ke pemukiman warga maupun jalan protokol ketika hujan turun deras.

“Ya, jika melihat karakteristik Kota Palangka Raya maka idealnya tidak mungkin akan terjadi banjir seperti ini. Tapi ternyata sistem drainase kita banyak yang dalam kondisi darurat. Manakala hujan deras dan debit air tidak mampu ditampung maka terjadi banjir dadakan,” ungkapnya, Selasa  (26/2/2019).

Kata Umi, dengan adanya peristiwa banjir dadakan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, guna melakukan pemantauan serta mengambil langkah-langkah darurat bila diperlukan.

“Sampai saat ini kami belum  mendapatkan laporan, apakah  peristiwa banjir kemarin sore ada hal-hal yang lebih darurat,” tandasnya.

Dalam bagian lain tambah Umi, dengan adanya peristiwa tersebut tentu akan menjadi perhatian pihaknya. Terlebih Pemerintah Kota Palangka Raya sendiri kata dia, sedang memfokuskan program pembangunan infrastruktur jalan dan drainase.

“Kami akan fokus dimana program selain jalan, maka drainase ini menjadi hal penting yang diperhatikan. Buat apa jalannya bagus, namun sistem drainasenya tidak dibenahi. Maka lambat laun jalan akan rusak,” bebernya.

Disadari lanjut Umi, untuk anggaran guna membangun kedua infrastruktur tersebut tidaklah sedikit. Terlebih untuk Pemko Palangka Raya anggaran yang dimiliki masih sangat kecil.

“Kita tetap berupaya untuk melakukan hal tersebut, salah satunya yakni secara intens melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Terutama jika dimungkinkan ada kebijakan-kebijakan yang bisa diserap oleh pemerintah kota,” pungkasnya, seraya mengingatkan agar masyarakat taat untuk tidak membuang sampah pada selokan atau saluran drainase. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Bangun Semangat Gotong Royong Melalui TMMD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya, Hj Umi Mastikah, membuka secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-104 di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Selasa (26/2/2019).

Pembukaan TMMD tersebut dibalut  pada sebuah rangkaian upacara pembukaan yang berlangsung di halaman SD Negeri 1 Kalampangan.

Hadir pada kegiatan tersebut  Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Chandra Adibrata, pejabat Kodim, unsur Polri, unsur OPD dan Forkopimda lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya serta para tokoh agama dan masyarakat maupun jajaran Kelurahan  Kalampangan.

“Kami atas nama pemerintah kota sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan TNI untuk bersinergi dengan daerah dan masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan wilayah,” ungkap Umi Mastikah, usai acara pembukaan TMMD tersebut.

Kata Umi, meskipun Kota Palangka Raya secara nomenklatur memiliki wilayah pemerintahan kelurahan. Namun pada setiap  kelurahan tersebut rata-rata memiliki dua perwajahan, yakni terselip  suasana desa.

Seperti halnya Kelurahan Kalampangan jelas dia, disamping ada sisi kelurahan namun ada tetap wajah desanya, sehingga tepat jika TMMD tersebut digelar di kelurahan tersebut.  

Apalagi menurutnya, Kelurahan Kalampangan ini masyarakatnya berorientasi pada sektor pertanian dan perkebunan, sehingga melalui TMMD akan lebih mendukung akan hal tersebut. 

“Intinya melalui TMMD ini semangat gotong-royong dalam kehidupan harus terus dibangun,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Reinout Sylvanus Akan Dimakamkan Di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jenazah mantan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Reinout Sylvanus tiba di Kota Palangka Raya, Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 07.15 WIB.

Jenazah diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 550. Setelah turun dari pesawat, peti jenazah langsung diusung oleh anggota Satpol PP.

Kedatangan jenazah disambut oleh para pejabat Pemprov Kalteng, TNI, Polri, dan para tokoh Dayak. Penyambutan jenazah juga dilakukan dengan prosesi upacara Ot Danum.

Selanjutnya jenazah dibawa dengan menggunakan mobil ambulan menuju rumah duka di Jalan Kenari II Nomor 3, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya.

Pemakaman jenazah salah satu perintis pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, kota Palangka Raya, Rabu (27/2/2019) pukul 13.30 WIB.

Adapun dalam jadwal yang dikeluarkan, Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Publik Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Istani, setelah ibadah pemberangkatan jenazah dari rumah duka dilakukan prosesi penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Selanjutnya dibawa ke kantor gubernur untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum di loby kantor gubernur kalteng. Terakhir dilakukan prosesi pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang. (MC. Isen Mulang/engga)

Program Kawin Suntik Untuk Tingkatkan Populasi Sapi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Inseminasi buatan atau kawin suntik masih menjadi program utama bagi Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Palangka Raya untuk meningkatkan populasi ternak sapi.

Kabid Produksi Peternakan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto mengatakan preogram kawin suntik merupakan upaya penerapan teknologi tepat guna yang menjadi pilihan utama untuk meningkatkan populasi dan mutu genetic ternak sapi.

“Program ini berupa penyebaran bibit unggul ternak sapi yang bisa dilakukan dengan murah, mudah dan cepat, sehingga bisa meningkatkan pendapatan peternak,” kata Sugiyanto, Senin (25/2/2019).

Kawin suntik merupakan salah satu pilihan tepat yang bisa diandalkan dalam memperbanyak populasi ternak dan sangat dianjurkan dengan tujuan memperbaiki mutu ternak yang dihasilkan, sebab bibit berasal dari pejantan yang unggul.

Program ini dinilai lebih efektif dan efisien, karena bisa meningkatkan angka kelahiran dengan cepat dan teratur. Selain itu mencegah terjadinya penularan atau penyebaran penyakit kelamin pada ternak sapi.

Sugiyanto menjelaskan beberapa faktor pendukung keberhasilan upaya khusus sapi indukan wajib bunting (UPSUS SIWAB) adalah pemberian pakan ternak berkualitas dan penangganan gangguan reproduksi.

Keberhasilan UPSUS SIWAB merupakan harapan baru agar kebutuhan pangan hewani bisa terpenuhi, sehingga diperlukan komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. (MC. Isen Mulang/engga)

Musrenbang Tingkat Kecamatan Berakhir Di Pahandut

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kota Palangka Raya berakhir, Senin (25/2/2019).

Kecamatan Pahandut mendapatkan giliran terakhir mengadakan Musrenbang. Acara Musrenbang Kecamatan Pahandut ini juga dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya, Umi Mastikah.

Dalam sambutannya Sekretaris Bappeda Kota Palangka Raya, Suwito mengatakan Musrenbang kecamatan ini untuk merumuskan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di 2020.

“Hasil Musrenbang kecamatan ini nanti akan dijadikan dasar penyusunan rancangan rencana kerja pemerintah pemerintah (RKPD) atau renja satuan organisasi perangkat daerah (SOPD),” katanya.

Dia menegaskan hasil Musrenbang tingkat kecamatan ini paling lambat dua hari setelah digelarnya Musrenbang sudah harus disampaikan kepada walikota.

Sebab Bappeda akan membuat rekapitulasi usulan kegiatan sebagai bahan pada forum perangkat daerah pada Musrenbang tingkat Kota Palangka Raya pada 2019. (MC. Isen Mulang/engga)