Pentingnya Deteksi Gangguan Sensori Peserta Didik Dalam Belajar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peran tenaga pendidik (guru) disekolah maupun para orangtua dirumah, diharapkan mampu mendeteksi serta mengenali secara dini, mengapa anak didik banyak yang masih malas dalam belajar atau malas mengikuti pembelajaran di sekolah termasuk di rumah. 

Dengan mendeteksi serta mengenali secara dini sikap anak didik, maka  diyakini para guru dan orangtua akan mampu melakukan pencegahan sekaligus melihat potensi serta kemampuan anak didik dengan melakukan bimbingan.

Ungkapan ini disampaikan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan usai membuka seminar dengan tajuk mengenali gangguan sensori, deteksi dan simulasi untuk kesiapan belajar anak, Minggu (3/3/2018), di rumah jabatan Walikota Palangka Raya. 

Dikatakan, seminar mengenali gangguan sensori, mendeteksi dan simulasi ini sangat penting dilaksanakan, terutama bagaimana guru dan orangtua mengetahui lebih awal kekurangan serta potensi anak sehingga nantinya anak akan mudah dituntun serta diarahkan kemana sesuai kemampuan anak.

“Peran tenaga pengajar sejatinya mampu melihat kelebihan dan potensi anak, sedangkan orangtua tentu bagaimana menjalankan pola asuh pada si anak serta mengontrol pada lingkungan bermain anak,” jelasnya.

Sementara lanjut Sahdin, untuk pendidikan formal tingkat SD atapun SMP di Kota Palangka Raya itu sendiri, maka peran guru Bimbingan Konseling (BK) dapat mengambil bagian besar dalam hal mengenali gangguan sensori maupun mendeteksi dini terhadap peserta didik.

“Sekolah di Palangka Raya ini bisa mengandalkan tenaga guru BK, karena peran guru ini lebih memahami faktor dari diri anak, seperti, taraf kecerdasan, masalah visual, persepsi perceptual, dan masalah lain termasuk potensi anak,” tambahnya lagi.

Namun demikian sambung dia, peran orangtua dirumah jangan sampai terabaikan dalam hal melihat kedudukan anak didiknya. Bila hal tersebut dapat dilakukan maka bisa dipadukan upaya mengarahkan kemampuan anak didik.

“Intinya sinergitas guru di sekolah maupun orangtua di rumah bisa dijalankan untuk melihat kekurangan dan kelebihan potensi anak didik. Maka itulah penting adanya seminar mengenali gangguan sensori, deteksi dan simulasi untuk kesiapan belajar anak ini,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Bus Rapid Transit Mulai Operasional Layani Masyarakat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bus Rapid Transit (BRT) yang kita ketahui telah hadir di Kota Palangka Raya dengan jumlah armada sebanyak lima unit dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, yang telah diresmikan dan diserahkan Walikota Palangka Raya kepada Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, pada Jumat 1 Februari 2019 lalu di Halaman Balai Kota Palangka Raya.

Sesuai dengan yang dijanjikan dari Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya pada waktu penyerahan BRT tersebut, bahwa operasional BRT dimulai bulan Maret 2019.

Melalui group WhatsApp PHBK Kota Palangka Raya, Sabtu (2/3/2019) Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Eldy menyampaikan dan mengumumkan bahwa mulai tanggal 02 Maret 2019, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mulai melaksanakan kegiatan operasional BUS BRT angkutan umum baik city tour tujuan wisata Kereng Bangkirai maupun tujuan RSUD Kalampangan dan Pasar Kalampangan.

Eldy menjelaskan dalam pengumuman tersebut bahwa, Koridor 1 bertujuan untuk memperkenalkan objek wisata yang berada di kota Palangka Raya yakni dari Taman Pasuk Kameluh sampai Dermaga Kereng Bangkirai dan kembali lagi ke Taman Pasuk Kameluh, operasional pada hari Sabtu dan Minggu mulai pada pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB.

Sedangkan pada koridor 2 lanjut Eldy, diperuntukan untuk pasien yang ingin berobat ke RSUD Kota Palangka Raya dan Pasar Kalampangan, rutenya dari Bundaran Burung menuju ke RSUD Kota Palangka Raya di Kalampangan kembali lagi ke Bundaran Burung, operasional pada hari Senin dan Selasa mulai pada 07.00 WIB – 17.00 WIB. 

Untuk masyarakat Kota Palangka Raya, mulai Sabtu, 2 Maret 2019, perdana menikmati Bus Rapid Transit (BRT) yang didampingi oleh petugas dari Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, dan digratiskan selama 5 bulan, pungkasnya (MC. Isen Mulang/ Ykris/engga)

BKPRMI Diminta Perkuat Fungsi Utama Masjid

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Palangka Raya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VI,  Sabtu (2/3/2019), di Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPD dan DPW BKPRMI, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Supriyanto, Kemenag Kota Palangka Raya H. Baihaqi serta turut dihadiri para ustad ustazah se-Kota Palangka Raya.

Ketua panitia kegiatan M Samsul mengatakan, musda itu bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan BKPRMI. sekaligus penyusunan kembali kepengurusan untuk empat tahun kedepan.

“Musda untuk melakukan perancangan program kerja kedepannya, sekaligus untuk mendapatkan berbagai rekomendasi terkait hasil musyawarah,”sampainya. 

Sementara Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Supriyanto mendorong banyak pihak untuk meramaikan dan mengembalikan fungsi utama masjid.

“Fungsi utama masjid adalah sebagai tempat ibadah, musyawarah dan tarbiyah dalam meneguhkan ikhtiar. Karena memperbanyak kegiatan positif di masjid dapat menguatkan keimanan,” ungkapnya saat membacakan sambutan Walikota Palangka Raya.

BKPRMI bersama pemerintah daerah lanjut dia,  perlu menggerakkan serta mengajak remaja seluruh Kota Palangka Raya untuk memperkuat ilmu agama dan akhlaknya.

“Diharapkan BKPRMI dapat mendukung mewujudkan semua itu. Berkontribusi membantu pemerintah dalam pembinaan umat di Kota Palangka Raya. Kontribusi ini bisa dituangkan ke dalam program kerja prioritas dimasa yang akan datang,”cetus Supriyanto. 

Adapun Musda ini mengambil tema mewujudkan kepemimpinan dan kaderisasi remaja remaja masjid yang tangguh dan berkualitas menuju Palangka Raya berkah. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Palangka Raya Ajukan Revitalisasi Pertanian Ke Kementerian PUPR

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan (PUPR) Kota Palangka Raya mengajukan proposal program revitalisasi irigas ke Kementerian PUPR.

Hasilnya, proposal tersebut menurut Plt Kepala PUPR Kota Palangka Raya, Albert Tombak langsung direspon oleh Direktur Irigas Rawa pada Kementerian PUPR.

Respon itu berupa diundangnya Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan Albert Tombak untuk audiensi sekaligus paparan program di Kementerian PUPR pekan lalu.

Albert menjelaskan dalam paparan itu walikota menyebut ada tiga kawasan pertanian di Palangka Raya yang perlu direvitalisasi, karena lahannya cocok untuk padi.

“Tiga kawasan itu adalah Mungku Baru, Gaung Baru, dan Bangaris/Tanjung Pinang. Tiga kawasan rawa yang terlantar ini membutuhkan dana yang besar,” ucap Albert, Sabtu (2/3/2019).

Proposal yang diajukan ini menurutnya sejalan dengan program nawacita presiden yakni merevitalisai kawasan pertanian untuk meningkatkan swasembada pangan.

Biaya yang dibutuhkan untuk merevitalisasi tiga kawasan rawa tersebut mencapai Rp100 miliar, namun nantinya yang melaksanakan programnya  pihak kementerian. (MC. Isen Mulang/engga)

Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak Memberikan Pelayanan Gratis

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Agustia Paramita dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DPP KB PPP) Kota Palangka Raya saat ditemui Jumat sore (01/03/219), memberikan informasi terkait Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Palangka Raya yang menyediakan pelayanan terpadu secara gratis untuk masyarakat kota Palangka Raya.

Jadi siapa saja masyarakat  yang membutuhkan bantuan kami apalagi kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumah tangga, kami siap melayani dengan sepenuh hati ujar Agustia.

Dia juga mengungkapkan tentang hak-hak korban kekerasan dalam rumah tangga, “Setiap  korban Kekerasan dalam rumah tangga mempunyai hak dalam penanganan khusus yang berkaitan dengan kerahasiaan,  jika diperlukan identitas korban kita rahasiakan” lanjutnya.

Begitu juga hak dalam hal perlindungan, hak memperoleh bantuan hukum.

Kami juga mempunyai program  Kelurahan Ramah Anak (KELARA), alasan mengapa KELARA diperlukan karena anak perlu dipertanggung jawabkan secara individu dan sosial, adanya perubahan sikap dan perilaku dan kelurahan merupakan lingkungan terdekat dengan anak.

Saat ini kami sudah bekerjasama dengan Kelurahan di Kota Palangka Raya dan harapan kami kota Palangka Raya bisa menjadi Kota Layak Anak karena KELARA adalah salah satu indikator untuk menjadikan kota Palangka Raya menjadi kota layak anak, pungkasnya. (MC. Isen Mulang/wulansa/engga)

Wakil Walikota Turut Hadir HUT Damkar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Perayaan HUT Damkar ke 100 tahun, yang dirayakan secara sederhana namun cukup hikmat terlihat saat memanjatkan doa bersama, dihalaman kantor dinas damkar kota Palangka Raya, Jumat (1/3/2019).

Selain Mantan Kepala Dinas Damkar, Anwar Sanusi, Kepala Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah, Baru Sangkai tampak pula hadir Wakil Walikota Palangka Raya, Hj.Umi Mastikah pada perayaan HUT Damkar yang bertepatan pada tanggal 1 Maret 2019.

Pada kesempatan itu, Umi memberikan ucapan selamat ulang tahun seabad atau 100 tahun damkar eksis melayani masyarakat dalam pengamanan kota, serta ucapan terimakasih atas pencapaian damkar selama ini dan pengorbanan tim pasukan biru siap melayani masyarakat.

“Terimakasih atas pencapaian damkar, selain memadamkan api tetapi juga menyelamatkan baik korban, harta benda yang 24 jam siap melayani masyarakat,” ungkapnya.

Ditambahkan Umi, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya akan terus mendukung damkar, karena tim damkar membantu menyelamatkan kondisi-kondisi darurat dan memadamkan kebakaran, tetapi mereka pun sendiri belum terjamin keamanannya.

“Semua ini bukan untuk kepentingan Walikota, bukan untuk kepentingan damkar, akan tetapi semua hanya untuk kepentingan bersama, mari kita bekerja bersama untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan saya sendiri akan semaksimal mungkin memberi suport untuk pasukan damkar agar terus eksis dalam melayani masyarakat,” tutupnya. (MC Isen Mulang/in/engga).

Bank Kalteng Minta Tambahan Modal Rp24 9 Miliar Ke Pemko Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jajaran Direksi Bank Pembangunan Kalimantan Tengah melakukan audiensi dengan anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (28/2/2019) sore.

Audiensi ini untuk memaparkan program kerja Bank Kalteng. Di antaranya Bank Kalteng akan menambah modal kerja. Tambahan modal itu bisa diperoleh dari penyertaan dana dari pemerintah daerah selaku pemilik saham.

Khusus Pemerintah Kota Palangka Raya, komposisi saham yang dimiliki di Bank Kalteng 3,1 persen. Saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya baru mengalokasikan dana Rp27 miliar ke Bank Kalteng.

Jika dilihat dari komposisi saham 3,1 persen, maka dana penyertaan modal yang harus disetorkan Pemerintah Kota Palangka Raya ke Bank Kalteng mencapai Rp51,975 miliar.

Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mengatakan saat ini sisa penyertaan modal yang diminta Bank Kalteng sebesar Rp24,9 miliar.

“Bank Kalteng memberikan dua opsi untuk memberikan tambahan modal kerja ini. Opsi pertama per lima tahun dan opsi kedua 10 tahun mulai dari 2019-2029,” ucapnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Damkar Tidak Hanya Fokus Pada Pemadaman Namun Juga Pada Penyelamatan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam rangka acara persiapan HUT Damkar yang ke-100 Tahun, Plt. Kepala Dinas Damkar Kota Palangka Raya, Gloria mengatakan bahwa mulai tahun 2019 Damkar tidak hanya fokus pada pemadaman saja namun juga penyelamatan dalam arti yang luas.

Dalam kesempatan itu Gloria menyampaikan tindakan penyelamatan tersebut misalnya saja adanya laporan masyarakat tentang ular yang masuk rumah, adanya sarang tawon yang sudah mengorbankan masyarakat atau anjing gila yang tidak bisa ditangkap dan meresahkan warga.

Pasukan biru berkomitmen untuk gigih & bertanggung jawab dalam memadamkan kebakaran dan menyelamatkan jiwa, harta benda dan aset berharga.

“Sebagaimana diungkapkan oleh Gloria, sesuai dengan motto damkar “Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Yang Menjadi Taruhannya”

Meskipun resiko yang dihadapi petugas cukup besar namun tidak menyurutkan semangat pasukan biru untuk mengabdi kepada masyarakat khususnya Kota Palangka Raya. (MC Isen Mulang/fd/engga)

Dukung Program Pemerintah Menuju Indonesia Bersih

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Padatnya penduduk yang tinggal di pemukiman kumuh pinggiran sungai kahayan terutama kawasan pelabuhan rambang berimbas pada menumpuknya sampah yang dibuang oleh warga sekitar.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan dampak buruk dari tumpukan sampah bagi kesehatan terutama bagi warga sekitar pelabuhan rambang.

Selain mengunjungi daerah Sakan, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin didampingi Wakil Walikota Palangka Raya, Hj.Umi Mastikah juga mengunjungi kawasan pelabuhan rambang, jalan Riau Palangka Raya, Kamis (28/2/2019).

Lurah pahandut yang mendampingi kunjungan walikota ke kawasan pelabuhan rambang melaporkan bahwa daerah kawasan pemukiman padat penduduk daerah Murjani dan sekitarnya sempat mengalami luapan air dan sampah beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi hal tersebut  Walikota Fairid dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kawasan kumuh daerah pelabuhan rambang yang masih tergenang sampah akan segera ditindaklanjuti.

Hasil tinjauan ini akan dibuat kajian yang berbentuk program yang nanti akan melibatkan instansi vertikal yaitu TNI dan POLRI untuk bersama sama membersihkan lingkungan Kota Palangka Raya seperti program Pemerintah Pusat yaitu Indonesia Bersih.

“Bersama instansi vertikal baik TNI dan POLRI akan bersama-sama dalam meningkatkan kebersihan lingkungan dan mendukung program pemerintah pusat yaitu Indonesia Bersih,” tuturnya.

Perlunya kesadaran masyarakat yang tinggi untuk tidak membuang sampah dengan sembarangan adalah kunci utama kebersihan Kota Palangka Raya terkhusus kawasan sungai. (MC. Isen Mulang/in/engga)

Pemko Ajukan 4 Raperda Ke DPRD Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya mengajukan empat rancangan peraturan daerah (Raperda) kepada DPRD melalui rapat paripurna, Kamis (28/2/2019).

Empat Raperda ini diajukan oleh Wakil Walikota Palangka Raya, Umi Mastikah mewakili walikota dalam rapat paripurna ke-7 masa sidang I tahun sidang 2019.

Empat Raperda yang diajukan tersebut adalah Raperda tentang Inovasi Daerah, Raperda tentang Pengelolaan Sistem Drainase Perkotaan, Raperda tentang Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat serta Raperda tentang Pengelolaan Pertamanan.

Umi mengharapkan ke-4 Raperda tersebut bisa segera dibahas oleh DPRD Kota Palangka Raya, karena produk hukum daerah ini sangat diperlukan untuk kepentingan masyarakat.

Pihaknya juga mengharapkan ke-4 Raperda tersebut harus dibahas sesuai mekanisme yang berlaku yang telah tertuang dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk hukum Daerah

Karena itu pihaknya menyarankan agar ke-4 Raperda tersebut bisa cepat dibahas maka dalam pembahasannya harus melihatkan Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sekretariat daerah, dan Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/engga)