Berita Kota Palangka Raya
MEMAINKAN ALAT MUSIK GENDANG DAYAK
Sejumlah pemain musik memukul gendang Dayak di Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya, Kamis (24/11/2022).
Suara gendang Dayak hampir sama dengan suara gendang pada umumnya dengan bunyi tabuhan menghentak yang disesuaikan dengan gerakan para penari yang bertumpu pada hentakan kaki.MC Kota Palangka Raya/Gusti
MEMBAKAR ASPAL
Sejumlah pekerja membakar aspal di Jalan G Obos Kota Palangka Raya, Kamis (24/11/2022). Aspal yang dibakar akan digunakan sebagai bahan pelapis material batu dan pasir untuk perbaikan jalan yang berlubang akibat tergerus air hujan dan sering dilalui kendaraan berat.MC Isen Mulang/Gusti
TARIAN PANATAU TATU HIANG
Sejumlah penari menyemburkan api pada tarian panatau tatu hiang di Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya, Kamis (24/11/2022). Tarian panatau tatu hiang merupakan tarian dari suku Dayak yang mempunyai arti kekayan nenek moyang, biasa ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan.MC Kota Palangka Raya/Gusti
TARIAN PANATAU TATU HIANG
Sejumlah penari membawakan tarian panatau tatu hiang di Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya, Kamis (24/11/2022). Tarian panatau tatu hiang merupakan tarian dari suku Dayak yang mempunyai arti kekayan nenek moyang, biasa ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan.MC Kota Palangka Raya/Gusti
Warga Kota Cantik Diajak Jaga Kelestarian Sumber Daya Ikan Lokal
MEDIA CENTER, Palangka Raya- Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriati Ritadewi mengajak seluruh warga Kota cantik agar menjaga kelestarian sumber daya ikan lokal.
Hal ini disampaikannya guna menjaga keseimbangan ekosistem perairan umum sekaligus untuk melestarikan keberadaan spesies ikan lokal di Wilayah Kota Palangka Raya.
“Demi keberlangsungan ekosistem ikan, mari kita bersama-sama menjaga keberlangsungannya. Kalau bukan Kita Lalu siapa Lagi,” kata Indriati Ritadewi usai melepasliarkan benih ikan di Perairan Sungai Sebagau, Kamis (24/11/2022) kemarin.
Menurutnya, kalau kita tidak menjaga serta melestarikan keberadaan ikan-ikan lokal ini, maka keberadaan ikan lokal ini nantinya akan mengalami kepunahan dan hanya tinggal nama saja untuk anak cucu kita nanti.
Terlebih dalam Undang-undang Nomor 45 tahun 2009 dilarang menangkap ikan dengan sembarangan, dan dapat dikenakan tindak pidana.
“Untuk itu, demi menjaga kelestarian ikan lokal, saya ingatkan agar warga tidak menangkap ikan dengan meyetrum maupun menggunakan bahan beracun lainnya, karena hal tersebut dapat merusak ekosistem perairan terutama pada ikan dan habitatnya,” tutupnya. (MC. Isen Mulang/Nitra/ndk)
PGRI Sebagai Wadah Perjuangan Memajukan Pendidikan Nasional
MEDIA CENTER, Palangka Raya- Bertempat di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Jumat (25/11/2022), Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar upacarca bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77.
Upacara diikuti oleh ratusan guru-guru mulai dari tingkat PAUD, SD Hingga SMP se Kota Palangka Raya dan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Dalam amanatnya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengajak seluruh guru-guru agar kembali mengenang sejarah 77 tahun yang lalu.
“Dalam sejarah 77 tahun, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan NKRI, berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat pada negara dalam memajukan pendidikan nasional,” kata Fairid
Lebih lanjut, Fairid juga menyebutkan bahwa setelah 77 tahun Indonesia merdeka, jati diri PGRI sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan dan organisasi ketenagakerjaan yang bersifat independen, unitaristik, dan non partisan senantiasa terus dijaga dan tetap menyala dalam setiap sanubari pengurus, kader anggota yang terdiri dari para guru, pendidik dan tenaga kependidikan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Fairid juga menyampaikan selamat HUT ke-77 PGRI dan hari Guru Nasional Tahun 2022 kepada para guru khususnya di Kota Palangka Raya.
“Semoga dedikasi dan pengabdian para guru, pendidik dan tenaga kependidikan menjadi suluh penerang bagi bangsa dan negara terkhusus di Kota Cantik Palangka Raya,” tutup Fairid. MC. Isen Mulang/Nitra/ndk
PPID Pemerintah Kota Palangka Raya Raih Peringkat I Kategori Informatif
MEDIA CENTER, Palangka Raya-Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Kota Palangka Raya Kembali meraih peringkat pertama kategori Informatif dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun di Ballroom Hotel M Bahalap Kota Palangka Raya, Kamis (24/11/2022).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin hadir secara langsung menerima penghargaan yang diserahkan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo. Pada tahun ini PPID Kota Palangka Raya mendapatkan nilai 96,96 naik dari tahun lalu yang memperoleh nilai 92,13.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo memberikan apresiasi atas terlaksananya malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah sebagai kesempatan yang sangat baik bagi badan publik untuk terus mengakselerasi upaya terbaik dalam keterbukaan Informasi.
Dengan berbagai perwujudan inovasi khususnya adaptasi teknologi informasi yang semakin meningkat, semakin mendorong adanya layanan yang cepat, mudah dan murah
“Hasil penilaian ini diharapkan menjadi sarana introspeksi semua sarana badan publik untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan publiknya,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi motivasi dan pendorong bagi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam keterbukaan Informasi Publik.
“Alhamdulillah Pemerintah Kota Palangka Raya untuk kedua kalinya meraih peringkat satu kategori Informatif, Keterbukaan Informasi Publik ini sangat penting dalam tata kelola Pemerintahan,” ujarnya.
Turut Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya Sandhiyuda, Forkompimda Kalimantan Tengah, Komisioner Informasi Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Instansi Vertikal Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah serta para tamu undangan.(MC Isen Mulang/Gusti/ndk)
Melalui AMH Apresiasi Kinerja Insan Humas Pemerintah
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik menyelenggarakan Malam Anugerah Media Humas (AMH) 2022.
AMH diikuti oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan PTN Se Indonesia yang dilaksanakan di Kraton Ballroom Yogyakarta Marriot Hotel, Kamis (24/11/2022)
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong, menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas hasil kerja humas pemerintah khususnya terkait komunikasi publik perhelatan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
AMH ini memasuki tahun ke-15. Penganugerahan Media Humas (AMH) bagi insan Humas Pemerintah dan kegiatan ini mengangkat tema “Semangat Humas Untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit lebih Kuat”.
“Setiap tahun Kementerian Kominfo selalu membuat tema AMH dengan penekanan penekanan pada tema-tema tertentu. Untuk tahun depan, Kementerian Kominfo membuka usulan atau saran tema AMH dari berbagai pihak, khususnya jajaran humas pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perguruan Tinggi Negeri,” ucapnya.
Dirjen IKP menambahkan, kegiatan AMH ini dalam rangka menciptakan semangat berkompetisi demi meningkatkan kualitas komunikasi publik pemerintah.
“Ada 6 (enam) kategori yang dilombakan yaitu Kategori Siaran Pers, Kategori Media Sosial, Kategori Website, Kategori Kampanye, Kategori Penerbitan Media Internal, dan Kategori Media Audiovisual, dan Penghargaan Bagi Penyuluh Informasi Publik,” tutup Usman. (MC Isen Mulang/Iin/ndk)
Jaga Ekosistem Sumber Daya Ikan Pemko Lepasliarkan Benih Ikan Di Perairan Sungai Sabangau
MEDIA CENTER, Palangka Raya- Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan restocking atau melepasliarkan benih ikan di Perairan Sungai Sabangau Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, Kamis (24/11/2022).
Adapun bibit ikan yang dilepasliarkan tersebut berjumlah 208.318 ekor, yang terdiri dari 202.000 ekor ikan betok, 2000 ekor ikan gabus, 2204 ikan gurame, dan 2114 ekor benih ikan gabus.
Kegiatan pelepasliaran benih ikan tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj Umi Mastikah.
Dalam sambutanya, Hj Umi Mastikah menyebutkan bahwa Kegiatan restocking/pelepasliaran ikan ini adalah wujud dari keperdulian pemerintah untuk membantu meningkatkan taraf hidup nelayan kecil serta dalam rangka menjaga kelestarian stock/keberadaan ikan lokal di perairan umum tetap lestari dan keberadaannya berkelanjutan.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan kecil,” kata Umi.
Umi juga menyebutkan bahwa dengan adanya restocking ini ekosistem sumber daya ikan akan terjaga keberadaannya, lestari berkelanjutan untuk kebutuhan hidup sekarang dan kehidupan anak cucu kita yang akan datang.
Sementara itu, kepala Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan restocking benih ikan adalah salah satu upaya penambahan stock ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.
“Tentunya harapan saya dengan adanya kegiatan pelepasliaran benih ikan ini bisa membantu menambah, menjaga dan melestarikan populasi ikan di perairan umum Kota Palangka Raya,” kata Indriarti.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada para nelayan dan juga masyarakat agar terus bisa menjaga keberadaan popoluasi ikan agar keseimbangan perairan tetap terjaga.
“Untuk para nelayan dan juga masyarakat jaga populasi ikan jangan menangkap ikan dengan cara yang dilarang pemerintah seperti menyetrum ikan, menggunakan bom ikan, racun dan sebagainya karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan ekosistem di sekitarnya, serta menyebabkan kematian berbagai jenis dan ukuran ikan yang ada di perairan tersebut,” tutupnya. (MC. Isen Mulang/Nitra/ndk)
Layanan Permohonan Informasi dan Dokumentasi
bit.ly/informasippidpraya
Scan QR Code di atas untuk mengakses layanan informasi publik Pemerintah Kota Palangka Raya
Program KOTAKU
