Berita Kota Palangka Raya
Sejumlah penari dari Sanggar Tanjung Riak Bulan melakukan gerakan tarian Kinyah pada festival Palangka Raya di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Tari Kinyah merupakan tarian tradisional khas suka dayak Kalimantan Tengah yang mempertunjukkan unsur seni perang, seni teatrikal dan seni bela diri. MC. Palangka Raya/jld/nd
Sejumlah penari dari Sanggar Kahanjak Huang membawakan tari Manyangiang pada lomba tari pedalaman Festival Palangka Raya di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Tari ini menggambarkan ritual penyembuhan orang sakit dengan meminta bantuan roh leluhur. MC Kota Palangka Raya/Purba Andika/nd
Peserta menyusun bilah kayu yang sudah dibelah sebagai langkah akhir dalam lomba Maneweng, Manetek dan Manyila kayu di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (25/4/2024). Maneweng, Manetek dan Manyila kayu artinya menebang, memotong dan membelah kayu merupakan salah satu cabang lomba tradisional yang digelar pada Festival Palangka yang digelar Pemko Palangka Raya pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/Erik/nd
Peserta menata Panginan Sukup Simpan pada acara lomba masakan tradional di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Panginan Sukup Simpan adalah sajian berbagai jenis makanan khas Dayak Kalimantan Tengah yang disajikan dalam satu tempat khusus mulai dari menu wajib, menu pilihan dan menu pelengkap. MC Kota Palangka Raya/Dedi/nd
Juri menilai Panginan Sukup Simpan saat lomba masakan tradisional di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Panginan Sukup Simpan adalah sajian berbagai jenis makanan khas Dayak Kalimantan Tengah yang disajikan dalam satu tempat khusus mulai dari menu wajib, menu pilihan dan menu pelengkap. MC Kota Palangka Raya/Dedi/nd
Juri menilai lomba Maneweng, Manetek dan Manyila kayu di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Maneweng, Manetek dan Manyila kayu artinya menebang, memotong dan membelah kayu merupakan salah satu cabang lomba tradisional yang digelar pada Festival Palangka yang digelar Pemko Palangka Raya pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd
Peserta menancapkan Baliung (kapak khas suku Dayak) sebagai tanda telah menyelesaikan lomba Maneweng, Manetek dan Manyila kayu di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Maneweng, Manetek dan Manyila kayu artinya menebang, memotong dan membelah kayu merupakan salah satu cabang lomba tradisional yang digelar pada Festival Palangka yang digelar Pemko Palangka Raya pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd
Peserta menyusun kayu yang sudah dibelah dalam lomba Maneweng, Manetek dan Manyila kayu di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Maneweng, Manetek dan Manyila kayu artinya menebang, memotong dan membelah kayu merupakan salah satu cabang lomba tradisional yang digelar pada Festival Palangka yang digelar Pemko Palangka Raya pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd
Peserta membelah batang kayu dalam lomba Maneweng, Manetek dan Manyila kayu di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Maneweng, Manetek dan Manyila kayu artinya menebang, memotong dan membelah kayu merupakan salah satu cabang lomba tradisional yang digelar pada Festival Palangka Raya yang digelar Pemko setempat pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd
Peserta memotong batang kayu pada lomba Maneweng, Manetek dan Manyila Kayu di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (25/4/2024). Maneweng, Manetek dan Manyila kayu artinya menebang, memotong dan membelah kayu merupakan salah satu cabang lomba tradisional yang digelar pada Festival Palangka Raya yang digelar Pemko setempat pada 23-25 April 2024. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd
bit.ly/informasippidpraya
