Bank Kalteng Menyerahkan Bantuan Berupa Paket Sembako Kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya Melalui Pro…

Bank Kalteng menyerahkan Bantuan berupa paket sembako kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya melalui program Bank Kalteng Peduli, bertempat di Gedung Diklat Bank Kalteng Jalan G. Obos Kota Palangka Raya (26/4/2022).
Ada 350 paket sembako yang diserahkan dan akan diserahkan kepada pegawai PTT lapangan ( pengelola persampahan, kebersihan dan pertamanan), bantuan tersebut tentu sangat berarti, mengingat
pada situasi pandemi ini para petugas tetap bekerja seperti biasanya. Karenanya, tidaklah berlebih, apabila para petugas lapangan ini perlu mendapatkan perhatian maupun bantuan dari banyak pihak. Kepeduliannya tentu hal ini juga berdampak dalam rangka pemulihan ekonomi dalam masa pasca pandemi covid 19.
-Terimakasih @bankkalteng
.
.
.
.
@fairidnaparin
@umimastikah_sriosako
@heranugrahayu
@bankkalteng
@zainiceae
@yhusyusran
@teguh.jaya.permana
@nia_ramayanthie
@agniviani
@donyandrian_to

Kegiatan Ibu Kepala BPBD Kota Palangka Raya Selasa 26 April 2022 Mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka…

Kegiatan Ibu Kepala BPBD Kota Palangka Raya Selasa,26 April 2022 Mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapsiagaan Menghadapi Idui Fitri Tahun 2022 di Polresta Palangka Raya .

Pemantauan Kualitas Udara Ambien Merupakan Salah Satu Upaya Untuk Mengevaluasi Tingkat Keberhasilan Program Pengendalian…

Pemantauan kualitas udara ambien merupakan salah satu upaya untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan program pengendalian pencemaran udara yang telah dilakukan pemerintah. Hasil pemantauan kualitas udara ambien dapat dijadikan indikator untuk menentukan prioritas program pengendalian pencemaran udara yang perlu dilakukan.
Untuk mendukung capaian Indikatior Kinerja Utama (IKU) Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang salah satunya komponennya Indeks Kualitas Udara (IKU), UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Kota Palangka Raya melakukan pemantauan udara kualitas udara menggunakan Metode Passive Sampler.
.
.
.
.
Terima kasih
Bapak Walikota @fairidnaparin
Ibu Wakil Walikota @umimastikah_sriosako
Ibu Sekretaris Daerah @heranugrahayu
Kepala Dinas LH @zainiceae
Sekretaris Dinas @yhusyusran
@uptd_lablingpky

Selamat Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2022@infoplk @infopky @seputaranpky @kotapalangkarayaid @pusdalops_ka…

Selamat Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2022.
@infoplk
@infopky
@seputaranpky
@kotapalangkaraya.id
@pusdalops_kalteng
@bnpb_indonesia

Hari Otonomi Daerah Ke 26 Tahun 2022

Hari Otonomi Daerah Ke 26 Tahun 2022

Memasuki Musim Kemarau Masyarakat Diminta Tidak Bakar Lahan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini menyebutkan bahwa berdasarkan data dari BMKG saat ini Kota Palangka Raya dengan cuaca Lanina atau kemarau basah. Secara prakiraan cuaca sudah mulai memasuki musim kemarau walaupun kerap kali terjadi hujan.

Oleh sebab itu, Ahmad Zaini meminta agar masyarakat dalam membersihkan lahannya tidak melakukan pembakaran, karena hal tersebut dapat berpotensi mengakibatkan karhutla.

“Secara prakiraan kita sudah memasuki musim kemarau, kondisi lahan menjadi kering yang berakibat fatal apabila dibakar karena pasti akan merambat, terlebih lagi dengan stuktur tanah yang gambut. Jadi saya menghimbau agar warga di kota canti tidak membakar lahan dengan sembarangan” kata Zaini, Senin (25/4/2022).

Selain itu, dirinya juga meminta agar masyarakat kota Cantik turut berpartisifasi membantu pemerintah dalam upaya mencegah terjadinya karhutla, dengan menginformasikan terkait dampak jika terjadi Karhutla serta melaporkan apabila terjadi kebakaran lahan.

“Kami sangat berharap agar seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya turut berpartisipasi dalam mencegah terjadinya Karhutla demi mewujudkan Kalimantan Tengah dan Bumi Tambun Bungai yang terbebas dari bencana kabut asap,” tutupnya. MC. Isen Mulang /Nitra/wspd

Dinas Damkar Berikan Tips Antisipasi Kebakaran

MEDIA CENTER, Palangka Raya– Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya memberikan imbauan dan tips kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran saat meninggalkan rumah.

Gloriana berpesan kepada masyarakat agar Ketika meninggalkan rumah agar memeriksa kembali seisi rumah sebelum meninggalkannya.

“Pastikan kabel peralatan elektronik telah tercabut, rapikan kabel-kabel listrik yang tertumpuk/berantakan, pastikan kompor gas dalam keadaan mati dan regulator dalam posisi terlepas dari tabung gas,” ucap Glori, Senin (25/4/2022).

Selain itu, pastikan keran air dalam keadaan tertutup, pastikan obat nyamuk dan puntung rokok dalam keadaan tidak menyala. Simpan benda/barang berharga ditempat yang tidak mudah diketahui oleh orang lain, dan pastikan pintu rumah dan jendela dalam keadaan terkunci.

“Apabila masyarakat membutuhkan bantuan, segera hubungi layanan panggilan darurat di nomor 112 untuk penanganan lebih lanjut. Layanan cepat dan tanpa dipungut biaya alias gratis,” beber Glori.

Disampaikannya, selain memadamkan api DPKP Kota Palangka Raya juga selalu siap sedia memberikan penyelamatan karena DPKP kota selama kurang lebih lima tahun ini telah membentuk tim resque (Air,Udara, Darat dan Animal Resque).

Selain melakukan upaya pemadaman, DPKP melalui tim Resque juga siap membantu masyarakat. Seperti menyelamatkan anak tenggelam, ular masuk rumah ataupun gangguan hewan liar lainnya, menyelamatkan aset harta benda dan lain sebagainya.

“Saya berharap tips dapat dijalani agar terhindar dari bencana kebakaran” tutupnya. MC. Isen Mulang/Nitra/wspd

Rembuk Stunting Tahun 2022

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3M) Kota Palangka Raya mengadakan Rembuk Stunting Tahun 2022, di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (25/4/2022).

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia. hal ini menjadi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang. Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting tidak dapat dilakukan hanya oleh sektor kesehatan, tetapi dengan melibatkan lintas sektor dan tentunya dari dalam keluarga itu sendiri.

Wali Kota Palangka Raya dalam sambutanya yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Palangka Raya Harry Maihadi, “Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif”.

Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi sumberdaya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak anak Indonesia yang menderita stunting. Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global.

“Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah mencanangkan program intervensi pencegahan stunting terintegrasi yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga. Dengan adanya kerjasama lintas sektor ini diharapkan dapat menekan angka stunting di Indonesia sehingga dapat tercapai target Sustainable Development Goals (SDGS) pada tahun 2024 yaitu penurunan angka stunting hingga 14%”, ungkap Harry Maihadi.

“Tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, para pelaku usaha hingga elemen masyarakat lainnya. Saya berharap rembuk stunting yang dimulai dengan penandatanganan komitmen bersama tidak hanya menjadi acara seremonial saja, namun mampu menghasilkan solusi dan tekad yang kuat dalam Percepatan Penurunan Stunting”.

Wali Kota berharap dukungan anggaran terkait program ini, untuk mencegah dan mengurangi stunting yang terjadi di Kota Palangka Raya. Dan berharap agar Lurah memprogramkan dan mengganggarkan kedalam APBDes setiap tahun untuk kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Palangka Raya.

“Pada kesempatan ini juga, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta pertemuan Rembuk Stunting yang hadir untuk menyamakan persepsi pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Palangka Raya”, ujar Harry Maihadi mengakhir sambutan Wali Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/BambangW/wspd)

Dalam Rangka Penyampaian Informasi Kepada Publik Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Melalui Direktorat Pengenda…

Dalam rangka penyampaian informasi kepada publik, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara Ditjen PPKL telah membangun sistem pemantauan kualitas udara ambien secara kontinyu/ Air Quality Monitoring System (AQMS) di Kota Palangka Raya. Terdapat 7 (tujuh) parameter pantau yang dihasilkan yaitu SO2, NO2, CO, O3, HC, PM10 dan PM2,5. Selanjutnya hasil pemantauan dilakukan pengolahan data menjadi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk menjadi informasi bagi publik terkait Kualitas Udara Kota Palangka Raya.
.
.
.
.
@fairidnaparin
@umimastikah_sriosako
@umimastikah_official
@heranugrahayu
@zainiceae
@yhusyusran
@uptd_lablingpky
@riadi_ahmad7

DLH Kota Palangka Raya Dalam Giat Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Serta Gerakan Buka Dan Olah Lahan Tanpa Bakar (P…

DLH Kota Palangka Raya dalam Giat pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta gerakan buka dan olah lahan tanpa bakar (PLTB) dengan melakukan pemasangan himbauan di titik dan lokasi-lokasi rawan karhutla, sebagai sarana edukasi kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk bersama mencegah kebakaran hutan dan lahan serta menjaga lahan yang dibuka dan diolah tanpa dibakar. Untuk Kota Palangka Raya yg bebas karhutla dan masyarakat yg giat menerapkan PLTB. Langit biru tanpa asap..hutan dan lahan hijau tanpa api..Kota Palangka Raya asri dan lestari..
.
.
.
@fairidnaparin
@umimastikah_sriosako
@heranugrahayu
@zainiceae
@yhusyusran
@kurniawan_kamis
@zalee174
@veraindahlidya
@diana_fran5