MONITORING DAN EVALUASI PPID DI LINGKUP PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

Kegiatan monitoring dan Evaluasi PPID di Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya dilakukan dalam rangka Pembinaan dan Pengendalian Penataan Pengelolaan layanan Informasi dan Dokumentasi bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana di Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Informatika Kota Palangka Raya di Aula Rapat Peteng Karuhei II Kantor Walikota Palangka Raya.

 

Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi diharapkan setiap Perangkat Daerah bertanggung jawab dalam penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan pelayanan publik, serta PPID pembatu dapat meningkatkan kualitas keterbukaan informasi,  sehingga mewujudkan pemerintahan yang good dan clean government dalam era digital.

MONITORING DAN EVALUASI PENGADUAN MASYARAKAT MELALUI SP4N LAPOR

Kegiatan Monitoring dan evaluasi pengaduan Masyarakat melalui SP4N lapor diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya dihadiri oleh Pejabat Penghubung dan Operator aplikasi SP4N LAPOR Perangkat Daerah termasuk Kecamatan dan Kelurahan di Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan SP4N LAPOR yang telah dilaksanakan oleh Perangkat Daerah.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo bahwa Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang baik, salah satunya melalui SP4N LAPOR. Serta diharapkan dapat memberikan akses partisipasi bagi Masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.

Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi SP4N LAPOR diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam hal menindaklanjuti pengaduan secara responsive dan tuntas sesuai dengan SOP yang berlaku,  melakukan penyusunan pengaduan secara berkala dari setiap instansi, serta Diseminasi secara proaktif kepada Masyarakat terkait dengan adanya layanan SP4N LAPOR.

MONITORING DAN EVALUASI PENGADUAN MASYARAKAT MELALUI SP4N LAPOR

Kegiatan Monitoring dan evaluasi pengaduan Masyarakat melalui SP4N lapor diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya dihadiri oleh Pejabat Penghubung dan Operator aplikasi SP4N LAPOR Perangkat Daerah termasuk Kecamatan dan Kelurahan di Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan SP4N LAPOR yang telah dilaksanakan oleh Perangkat Daerah.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo bahwa Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang baik, salah satunya melalui SP4N LAPOR. Serta diharapkan dapat memberikan akses partisipasi bagi Masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.

Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi SP4N LAPOR diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam hal menindaklanjuti pengaduan secara responsive dan tuntas sesuai dengan SOP yang berlaku,  melakukan penyusunan pengaduan secara berkala dari setiap instansi, serta Diseminasi secara proaktif kepada Masyarakat terkait dengan adanya layanan SP4N LAPOR.

INOVASI BAPPEDALITBANG KOTA PALANGKA RAYA “BINA PAHARI : BERANDA INOVASI PALANGKA RAYA HARUS INOVATIF”

Salah satu tugas dan fungsi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, khususnya pada Bidang Penelitian dan Pengembangan adalah melaksanakan diseminasi hasil-hasil kelitbangan. Hal ini dituangkan dalam Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 55 Tahun 2019 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya.

Dengan demikian Bappedalitbang bertugas untuk melaksanakan Diseminasi atas hasil-hasil riset yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, dan juga inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

BINA PAHARI merupakan akronim dari “BERANDA INOVASI PALANGKA RAYA HARUS INOVATIF” yang merupakan wadah untuk memperkenalkan kepada publik tentang karya-karya inovasi yang telah dilaksanakan oleh unsur Pemerintahan Kota Palangka Raya, baik itu Kepala Daerah, Anggota DPRD, Perangkat Daerah, Aparatur Sipil Negara dan juga masyarakat Kota Palangka Raya melalui Website dan Media Sosial.

BINA PAHARI merupakan suatu inovasi yang dilaksanakan oleh Bappedalitbang Kota Palangka Raya yang dimulai pada Tahun 2023. Bina Pahari tersusun dari dua kata, yaitu BINA dan PAHARI. Kata BINA merupakan kosa kata Bahasa Indonesia bermakna upaya yang dilakukan terhadap orang lain atau kelompok agar orang lain atau kelompok tersebut dapat mencapai suatu tujuan atau hasil yang lebih baik. Kata PAHARI merupakan kosa kata Bahasa Dayak Ngaju, yang berarti SAUDARA atau KERABAT. Sehingga BINA PAHARI mengandung makna sekaligus HARAPAN agar melalui kegiatan ini dapat membantu saudara, sahabat dan siapa pun untuk mencapai hasil yang lebih baik melalui potensi yang dimiliki.

Mengapa dinamakan Beranda ? BERANDA atau TERAS merupakan bagian terdepan untuk menyambut tamu atau pengunjung sebelum masuk ke dalam rumah. Istilah BERANDA digunakan di sini untuk menggambarkan bahwa apa yang dipaparkan, diperkenalkan dan disajikan dalam kegiatan ini baru bersifat ‘perkenalan awal’ dari inovasi-inovasi yang ada. Jika publik ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang inovasi-inovasi yang dipaparkan di sini, akan diarahkan untuk berkunjung langsung ke lokasi inovasinya, misalkan di Perangkat Daerah, sekolah-sekolah, tempat usaha dan sebagainya.

Tujuannya dari dibuatnya Inovasi BINA PAHARI adalah :

  1. Sebagai wadah untuk melaksanakan diseminasi/penyebarluasan informasi atas hasil-hasil riset dan inovasi-inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
  2. Mendorong atau menyemangati para ASN di Pemerintah Kota Palangka Raya dan Masyarakat untuk Berinovasi;
  3. Sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi para inovator bahwa inovasi mereka mendapatkan perhatian publik dan khususnya oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
  4. Dalam rangka Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah dan meningkatkan Indeks Inovasi Daerah Kota Palangka Raya.

Adapun Manfaat yang diharapkan, antara lain:

  1. Bagi pelaksana diseminasi, dalam hal ini Bappedalitbang Kota Palangka Raya, menjadi sarana dalam melaksanakan diseminasi/penyebarluasan hasil-hasil riset dan inovasi daerah;
  2. Bagi ASN dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan memberikan ide solusi terhadap permasalahan yang dihadapi maupun untuk memperbaiki kinerja yang ada.
  3. Bagi Kota Palangka Raya, sebagai citra keinovatifan Kota Palangka Raya.

BINA PAHARI direncanakan mempunyai 2 (dua) metode diseminasi atau publikasi antara lain melalui Website dan Siaran Podcast yang akan di tayang kan di kanal Youtube : BINA PAHARI dengan frekuensi penayangan 1 sampai dengan 2 kali penayangan dalam 1 (satu) bulan dan kedepan seiring harapan ASN dan warga Kota Palangka Raya semakin inovatif maka jumlah peliputan dan penayangan akan ditingkatkan.

Narasumber dalam  BINA PAHARI tentunya para inovator, baik dari lingkungan Pemerintahan Kota Palangka Raya, antara lain : Kepala Daerah, Ketua atau Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Pimpinan atau unsur pejabat pada Perangkat Daerah, dan Aparatur Sipil Negara. Atau dari luar Pemerintahan Kota Palangka Raya, misalnya para akademisi, pelaku usaha, siswa dan mahasiswa, dan lain-lain di wilayah Kota Palangka Raya. Para inovator dari luar Kota Palangka Raya tetapi inovasinya atau risetnya menyangkut kondisi wilayah Kota Palangka Raya termasuk yang potensial menjadi narasumber dalam kegaiatan ini.

Pada 17 November 2023, Kegiatan Podcast pertama kali diperkenalkan di kanal Youtube : BINA PAHARI yang ditayangkan dengan judul Mengenal BINA PAHARI, sebagai Host dalam podcast tersebut adalah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Kurniawan S. Utama, S.T., M.T. dan sebagai Narasumber adalah Kepala Bappedalitbang, Bapak Dr. Fauzi Rahman, S.Sos., M.AP.

Dalam Podcast pertama kali tersebut, kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya menyampaikan bahwa melalui penyelenggaraan Diseminasi ini diharapkan semakin banyak warga masyarakat yang mengetahui inovasi-inovasi dan juga hasil-hasil riset yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, sehingga mereka dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin dan sebagai dampaknya akan memberikan kontribusi balik, khususnya bagi Pemerintah Kota Palangka Raya, dan bagi kemajuan Kota Palangka Raya.

Inovasi-inovasi yang disebarluaskan juga diharapkan dapat menggugah kreatifitas warga masyarakat dalam mengembangkan sendiri inovasinya sehingga akan menjadi replikasi-replikasi yang positif di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya juga mengundang masyarakat dari berbagai unsur, misal dari akademisi, pelaku usaha, anak-anak kami di sekolah-sekolah, para guru, dan yang lain, dapat berpartisipasi dan mengusulkan kepada Tim PODCAST BINA PAHARI untuk dapat diberikan jadwal peliputan atas inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.

INOVASI BAPPEDALITBANG KOTA PALANGKA RAYA “BINA PAHARI : BERANDA INOVASI PALANGKA RAYA HARUS INOVATIF”

Salah satu tugas dan fungsi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, khususnya pada Bidang Penelitian dan Pengembangan adalah melaksanakan diseminasi hasil-hasil kelitbangan. Hal ini dituangkan dalam Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 55 Tahun 2019 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya.

Dengan demikian Bappedalitbang bertugas untuk melaksanakan Diseminasi atas hasil-hasil riset yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, dan juga inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

BINA PAHARI merupakan akronim dari “BERANDA INOVASI PALANGKA RAYA HARUS INOVATIF” yang merupakan wadah untuk memperkenalkan kepada publik tentang karya-karya inovasi yang telah dilaksanakan oleh unsur Pemerintahan Kota Palangka Raya, baik itu Kepala Daerah, Anggota DPRD, Perangkat Daerah, Aparatur Sipil Negara dan juga masyarakat Kota Palangka Raya melalui Website dan Media Sosial.

BINA PAHARI merupakan suatu inovasi yang dilaksanakan oleh Bappedalitbang Kota Palangka Raya yang dimulai pada Tahun 2023. Bina Pahari tersusun dari dua kata, yaitu BINA dan PAHARI. Kata BINA merupakan kosa kata Bahasa Indonesia bermakna upaya yang dilakukan terhadap orang lain atau kelompok agar orang lain atau kelompok tersebut dapat mencapai suatu tujuan atau hasil yang lebih baik. Kata PAHARI merupakan kosa kata Bahasa Dayak Ngaju, yang berarti SAUDARA atau KERABAT. Sehingga BINA PAHARI mengandung makna sekaligus HARAPAN agar melalui kegiatan ini dapat membantu saudara, sahabat dan siapa pun untuk mencapai hasil yang lebih baik melalui potensi yang dimiliki.

Mengapa dinamakan Beranda ? BERANDA atau TERAS merupakan bagian terdepan untuk menyambut tamu atau pengunjung sebelum masuk ke dalam rumah. Istilah BERANDA digunakan di sini untuk menggambarkan bahwa apa yang dipaparkan, diperkenalkan dan disajikan dalam kegiatan ini baru bersifat ‘perkenalan awal’ dari inovasi-inovasi yang ada. Jika publik ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang inovasi-inovasi yang dipaparkan di sini, akan diarahkan untuk berkunjung langsung ke lokasi inovasinya, misalkan di Perangkat Daerah, sekolah-sekolah, tempat usaha dan sebagainya.

Tujuannya dari dibuatnya Inovasi BINA PAHARI adalah :

  1. Sebagai wadah untuk melaksanakan diseminasi/penyebarluasan informasi atas hasil-hasil riset dan inovasi-inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
  2. Mendorong atau menyemangati para ASN di Pemerintah Kota Palangka Raya dan Masyarakat untuk Berinovasi;
  3. Sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi para inovator bahwa inovasi mereka mendapatkan perhatian publik dan khususnya oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
  4. Dalam rangka Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah dan meningkatkan Indeks Inovasi Daerah Kota Palangka Raya.

Adapun Manfaat yang diharapkan, antara lain:

  1. Bagi pelaksana diseminasi, dalam hal ini Bappedalitbang Kota Palangka Raya, menjadi sarana dalam melaksanakan diseminasi/penyebarluasan hasil-hasil riset dan inovasi daerah;
  2. Bagi ASN dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan memberikan ide solusi terhadap permasalahan yang dihadapi maupun untuk memperbaiki kinerja yang ada.
  3. Bagi Kota Palangka Raya, sebagai citra keinovatifan Kota Palangka Raya.

BINA PAHARI direncanakan mempunyai 2 (dua) metode diseminasi atau publikasi antara lain melalui Website dan Siaran Podcast yang akan di tayang kan di kanal Youtube : BINA PAHARI dengan frekuensi penayangan 1 sampai dengan 2 kali penayangan dalam 1 (satu) bulan dan kedepan seiring harapan ASN dan warga Kota Palangka Raya semakin inovatif maka jumlah peliputan dan penayangan akan ditingkatkan.

Narasumber dalam  BINA PAHARI tentunya para inovator, baik dari lingkungan Pemerintahan Kota Palangka Raya, antara lain : Kepala Daerah, Ketua atau Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Pimpinan atau unsur pejabat pada Perangkat Daerah, dan Aparatur Sipil Negara. Atau dari luar Pemerintahan Kota Palangka Raya, misalnya para akademisi, pelaku usaha, siswa dan mahasiswa, dan lain-lain di wilayah Kota Palangka Raya. Para inovator dari luar Kota Palangka Raya tetapi inovasinya atau risetnya menyangkut kondisi wilayah Kota Palangka Raya termasuk yang potensial menjadi narasumber dalam kegaiatan ini.

Pada 17 November 2023, Kegiatan Podcast pertama kali diperkenalkan di kanal Youtube : BINA PAHARI yang ditayangkan dengan judul Mengenal BINA PAHARI, sebagai Host dalam podcast tersebut adalah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Kurniawan S. Utama, S.T., M.T. dan sebagai Narasumber adalah Kepala Bappedalitbang, Bapak Dr. Fauzi Rahman, S.Sos., M.AP.

Dalam Podcast pertama kali tersebut, kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya menyampaikan bahwa melalui penyelenggaraan Diseminasi ini diharapkan semakin banyak warga masyarakat yang mengetahui inovasi-inovasi dan juga hasil-hasil riset yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, sehingga mereka dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin dan sebagai dampaknya akan memberikan kontribusi balik, khususnya bagi Pemerintah Kota Palangka Raya, dan bagi kemajuan Kota Palangka Raya.

Inovasi-inovasi yang disebarluaskan juga diharapkan dapat menggugah kreatifitas warga masyarakat dalam mengembangkan sendiri inovasinya sehingga akan menjadi replikasi-replikasi yang positif di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya juga mengundang masyarakat dari berbagai unsur, misal dari akademisi, pelaku usaha, anak-anak kami di sekolah-sekolah, para guru, dan yang lain, dapat berpartisipasi dan mengusulkan kepada Tim PODCAST BINA PAHARI untuk dapat diberikan jadwal peliputan atas inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.

SEMINAR AKHIR KAJIAN PENGEMBANGAN SUPER APLIKASI PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2023

Kamis, 30 November 2023, Bappedalitbang Kota Palangka Raya melaksanakan Seminar Akhir Kajian Pengembangan Super Aplikasi Pemerintah Kota Palangka Raya bertempat di di Aula Rahan Pumpung Kapakat Bappedalitbang Kota Palangka Raya.

Seminar Akhir merupakan rangkaian kegiatan akhir dari kajian setelah dilaksakannya seminar awal, pengambilan data lapangan dibeberapa Perangkat Daerah, kaji tiru dan kegiatan lainnya.

Tujuan diselenggarakannya seminar akhir ini adalah untuk memperdalam hasil kajian dan memperoleh masukkan guna penyusunan hasil laporan akhir.

Kegiatan Seminar Akhir dibuka dan dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Drs. Aratuni, M.T. didampingi oleh Kepala Bappedalitbang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Litbang, Kurniawan S. Utama, S.T., M.T.

Dalam paparannya yang disampaikan oleh Ketua Tim Ahli Peneliti Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya,  Rony Teguh, S.Kom., M.T., Ph.D. Usulan dan Rekomendasi yang disampaikan, yaitu :

  • Palangka Raya Data Exchange harus menjadi acuan untuk perpindahan lalu lintas data, Data utama dan aplikasI tetap  berada di tiap satuan kerja dan pada aplikasi yang berhubungan dengan layanan masyarakat;

Palangka Raya SuperApp Platform bertujuan mentransformasi digital menyeluruh di Kota Palangka Raya. Sebagai sebuah platform terintegrasi, Super App ini dirancang untuk menjadi pusat segala kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis di kota tersebut. Dengan menyatukan berbagai layanan di bawah satu atap digital, Palangka Raya Super App Platform bertujuan memberikan kenyamanan, efisiensi, dan meningkatkan konektivitas dalam kehidupan sehari-hari.

KOORDINASI PENGUKURAN DAN PENILAIAN INDEKS INOVASI DAERAH

Innovative Government Award (IGA) merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri secara rutin setiap tahunnya. Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) merupakan salah satu cara untuk melaksanakan pengukuran dan penilaian indeks inovasi di daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilakukan koordinasi perhitungan pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah dalam rangka memudahkan perhitungan mandiri dan meningkatkan Indeks Inovasi Daerah Kota Palangka Raya.

 Koordinasi dilakukan pada 7 November 2023 di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) selaku pelaksana kegiatan IGA. Beberapa rekomendasi dan masukkan yang didapatkan adalah :

  1. Pemerintah Kota Palangka Raya harus dapat memasukkan sebanyak mungkin Inovasi dengan data dukung yang lengkap agar dapat menaikkan predikatnya menjadi Kota Sangat Inovatif pada tahun 2024;
  2. Disarankan jangan hanya mengirimkan inovasi minimal yaitu 10 inovasi karena jika ada 1 inovasi yang ditolak maka jumlah inovasi terkirim tidak memenuhi syarat untuk penilaian Indeks Inovasi Daerah;

Membuat Aplikasi Sistem Informasi yang dapat membatu pengelolaan dan database Inovasi dalam rangka memudahkan dalam peningkatan Inovasi Daerah dan dalam penginputan Indeks Inovasi Daerah.

KOORDINASI METODE DISEMINASI HASIL-HASIL RISET DAN INOVASI DI BAPPEDALITBANG KABUPATEN KATINGAN

Senin, 27 November 2023, Bidang Penelitian dan Pengembangan melakukan koordinasi berkaitan dengan metode diseminasi hasil-hasil riset dan inovasi di Bappedalitbang Kabupaten Katingan. Koordinasi bertujuan dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem riset dan inovasi yang diharapkan dapat konsisten mengembangkan riset dan mereplikasi inovasi yang ada di Kota Palangka Raya.

Salah satu metode diseminasi yang dapat dilakukan adalah Kegiatan Lomba Kompetensi Gagasan Inovasi dilakukan oleh Bappedalitbang Kab. Katingan sejak tahun 2019 yang dimaksudkan untuk menjaring gagasan-gagasannya terlebih dulu sebagai embrio inovasi di pemkab katingan.

Bagi Bappedalitbang Kota Palangka Raya, metode diseminasi dari Lomba Kompetensi Gagasan Inovasi ini dapat dijadikan sebagai Opsi dalam rangka perencanaan penganggaran sehingga Perangkat Daerah diarahkan untuk membuat kegiatan yang inovatif dalam pengusulan anggaran, tidak hanya kegiatan yang konvensional saja dan paling tidak ada pembaharuan.

BAPPEDALITBANG KOTA PALANGKA RAYA MENGIKUTI BIMTEK PENELUSURAN DAN PEMANFAATAN INFORMASI PATEN

Dalam rangka mendorong peningkatan permohonan kekayaan intelektual khususnya Paten, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten dengan mengundang Kalangan Perguruan Tinggi dan Lembaga Penilitan dan Pengembangan (Litbang) wilayah Kalimantan Tengah. Senin (3/8/2023).

Kegiatan Bimtek Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten bertujuan agar peserta lebih memahami tentang Sistem Paten, Informasi Paten dan manfaat Informasi Paten. Selain itu peserta mengetahui jenis-jenis Penelusuran Paten serta Metode Penelusuran State of the Art serta mampu melaksanakan praktik Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten.

Narasumber dalam Bimtek Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten bagi Kalangan Perguruan Tinggi dan Lembaga Penilitan dan Pengembangan (Litbang) yaitu Pemeriksa Paten Bidang Kimia (Dieska Hirgayasha) dengan membawakan materi Sistem Paten di Indonesia dan Penelusura dan Pemanfaatan Informasi Paten (State Of The Art) dan Pemeriksa Paten Bidang Farmasi (Nies Titis Happyana) dengan materi Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten (State Of The Art).

Hadir dalam kegiatan kepala Bidang Litbang Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Kurniawan S. Utama, S.T., M.T., JF Analis Pemanfaatan IPTEK, Roysart Alfons, S.T., M.T., M.Sc., JF Peneliti, Tamrin, S.H.

KOORDINASI PELAKSANAAN LOMBA INOVASI ANTAR PERANGKAT DAERAH TAHUN 2023 KE BAPPELITBANGDA KABUPATEN BARITO KUALA

Arah kebijakan Tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya Tahun 2018–2023 untuk tahun 2023 yaitu Pemantapan Pelayanan Publik, Tata Kelola Pemerintahan yang baik untuk terwujudnya Palangka Raya yang Maju, Rukun dan Sejahtera. Berdasarkan dengan hal tersebut, maka Kegiatan Lomba Inovasi Tahun 2023 akan mengambil Tema yang kaitannya dengan Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan dimana Pesertanya adalah antar ASN yang mewakili Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Palangka Raya.

 

Maksud dari Kegiatan Lomba Inovasi Daerah adalah melaksanakan Lomba Inovasi antar Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Palangka Raya, dan bertujuan :

  1. memberikan penghargaan kepada ASN dan Perangkat Daerah di Kota Palangka Raya yang telah berinovasi kreatif dalam menjalankan tugasnya;
  2. mendorong para ASN untuk berinovasi;
  3. pendataan inovasi Perangkat Daerah untuk diikutkan dalam Innovative Government Award (IGA) dalam rangka mendorong nilai Indeks Inovasi Daerah Kota Palangka Raya di tingkat nasional.

 

Lomba Inovasi antar Perangkat Daerah baru tahun ini akan dilakukan, setelah 3 (tiga) tahun sebelumnya pada Tahun 2020 & 2021 diperlombakan antar pelaku UMKM di Kota Palangka Raya, kemudian pada Tahun 2022 diperlombakan antar para Guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs se-Kota Palangka Raya. Berkenaan dengan itu, maka Bidang Litbang selaku Sekretariat Pelaksana Kegiatan Lomba Inovasi melakukan Koordinasi ke Bappelitbangda Kab. Barito Kuala yang telah berhasil dan sukses dalam penyelenggaraan Lomba Inovasi antar Perangkat Daerah untuk mendapatkan dan menggali Informasi terkait dengan teknis penyelenggaraan lomba, teknis penjurian dan jenis inovasi yang diperlombakan.

 

Tim Sekretariat Lomba Inovasi Bappedalitbang Kota Palangka Raya melakukan koordinasi pada tanggal 17 Oktober 2023, dipimpin oleh Roysart Alfons, S.T., M.T., M.Sc. (Analis Pemanfaatan IPTEK).