Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu (dua kiri) menerima laporan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) di Aula Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (20/12/2023). Sebanyak 18 mahasiswa PTDI-STTD melaksanakan PKL di Kota Palangka Raya sejak November 2023 dalam rangka percepatan penyelenggaraan sistem transportasi publik di kota setempat. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Diperlukan peningkatan kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan SDM, sekaligus peningkatan peralatan pemadam kebakaran, dalam menunjang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Termasuk kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Demikian dikatakan, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu usai mengikuti pertemuan koordinasi dengan Shabondama Co L.td, dalam rangka pelatihan penggunaan teknologi pemadam kebakaran yang dilaksanakan via zoom meeting, di Rujab Wali Kota Palangka Raya, Selasa (19/12/2023).
Lebih lanjut Hera mengatakan, pengembangan kompetensi bagi kelembagaan perlu dilakukan, agar memenuhi kemampuan dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana kebakaran, sesuai dengan standar kualifikasi pemadam kebakaran yang dibutuhkan.
Di sisi lain, setiap personil atau petugas pemadam kebakaran harus menguasai kemampuan manajemen dan tanggap darurat terhadap kebakaran, sehingga mampu mengambil tindakan pencegahan dan penanggulangan, yang bisa meminimalkan risiko kebakaran non materi maupun psikologis.
Sementara itu terkait kegiatan pelatihan penggunaan teknologi pemadam kebakaran, menurut Hera sangat diperlukan. Terutama dalam hal peningkatan kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan SDM dan teknologi peralatan pemadam kebakaran di Kota Palangka Raya. Terutama melalui kerja sama atau MoU dengan Shabondama Co L.td.
“Shabondama Soap Co. Ltd merupakan perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang pengembangan teknologi pemadam kebakaran dengan memanfaatkan sabun khusus. Sabun tersebut terbilang efektif untuk memadamkan kebakaran, serta cukup efisien dalam pemanfaatan air,” pungkas Hera. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 Desember oleh masyarakat seluruh dunia, harus diresapi dan dimaknai secara mendalam. Sehingga bukan hanya sebatas seremonial balaka.
“Jadi harus dimaknai dan diimplementasikan lebih dari itu,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat memberikan sambutan pada sosialisasi antikorupsi, gratifikasi dan pungutan liar serta saluran pengaduan masyarakat, di Swiss-belhotel Danum, Palangka Raya, Rabu (20/12/2023).
Di sisi lain lanjut Hera, melalui peringatan hari antikorupsi sedunia itu, diharapkan pula dapat menjadi sebuah momentum, sekaligus merefleksikan untuk mengajak semua pihak melakukan upaya pemberantasan korupsi.
“Tentu yang diniatkan bukan hanya untuk acara yang bersifat seremonial, tetapi perlu ditindaklanjuti dengan sinergitas dan aksi-aksi nyata bersama,” ujarnya menambahkan.
Kembali terkait dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut, Pj wali kota dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak. Khususnya Tim Saber Pungli Kota Palangka Raya dan pihak terkait yang gigih berupaya mencegah dan memberantas korupsi, gratifikasi serta pungutan liar.
“Juga terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ucapnya.
Disebutkan, partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, antara lain mencakup mencari, memperoleh, memberikan data atau informasi tentang tindakan korupsi, dan hak menyampaikan saran dan pendapat terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Sosialisasi antikorupsi yang dilaksankan ini merupakan upaya pembelajaran kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait mengenai bahaya korupsi, dampak negatifnya, serta pentingnya mencegah dan melawan tindakan korupsi, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kerugian yang ditimbulkan oleh korupsi,” papar Hera. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan di Kawasan Flamboyan Bawah Kota Palangka Raya, Rabu (20/12/2023).
Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan gigi, medical check up, treatment stunting, dan pemeriksaan ibu hamil serta penyerahan bingkisan tali asih kepada warga yang kurang mampu.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto saat memberikan sambutan mengatakan, sesuai dengan instruksi Kapolri bahwa Polri harus hadir di tengah warga untuk memberikan manfaat yang berarti
“Saya sudah berkomunikasi dengan salah satu Kementerian mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi banyak pekerjaan yang bisa kita buat untuk masyarakat seperti bedah rumah, penyediaan air bersih, kursi roda untuk warga berkebutuhan khusus, penanganan anak yatim-piatu dan ODGJ,” ucap Djoko.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu beserta jajaran dan unsur Forkopimda setempat.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Palangka Raya menyampaikan, saat ini Pemko Palangka Raya sedang giat-giatnya untuk mengurangi stunting sehingga dengan kolaborasi ini diharapkan ke dapannya dapat mengatasi persoalan stunting di Palangka Raya.
“Tercatat dari bulan September 2023 sekitar 70 anak yang telah berhasil menjalankan program stunting dari total 215 anak. Untuk ke depannya semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk membantu Pemko Palangka Raya dalam mengurangi angka stunting dan kemiskinan,” pungkasnya. (MC Kota Palangka Raya/Purba Andika/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, penanganan kemiskinan ekstrem memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif daripada sekedar memberikan bantuan sosial berupa uang atau sembako.
Dalam upaya untuk membantu warga miskin ekstrem keluar dari status tersebut, Hera mengusulkan program jangka panjang yang melibatkan semua pihak terkait.
“Bantuan sosial seperti uang atau sembako memang dapat memberikan bantuan segera kepada mereka yang membutuhkan,” katanya kepada awak media saat menghadiri Bakti Sosial Polda Kalteng di Flamboyan Bawah, Palangka Raya, Rabu (20/12/2023).
Namun kata dia, pendekatan ini hanya bersifat sementara dan tidak memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
Bantuan sosial hanya memberikan bantuan finansial atau kebutuhan dasar, tetapi tidak memberikan keterampilan atau pelatihan yang diperlukan agar warga miskin ekstrem dapat mandiri secara ekonomi.
“Dalam program jangka panjang, fokus utamanya adalah memberikan pelatihan keterampilan kepada warga miskin ekstrem,” ujarnya.
Menurut Pj Wali Kota, dengan memiliki keterampilan yang relevan dengan pasar kerja, warga miskin dapat meningkatkan peluang untuk dapat pekerjaan yang layak. (MC Kota Palangka Raya/Andi/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan penduduk miskin telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Menurut data terakhir, angka kemiskinan hanya tersisa 4 persen. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam upaya mengurangi kemiskinan,” katanya.
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota saat menghadiri Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polda Kalteng di Flamboyan Bawah, Palangka Raya, Rabu (20/12/2023).
Hera menambahkan, upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Palangka Raya telah menjadi prioritas bagi pemerintah kota.
Program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial telah diluncurkan untuk membantu penduduk miskin meningkatkan taraf hidup.
Program-program ini meliputi pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan. Salah satu faktor yang berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan ini adalah pertumbuhan ekonomi yang stabil. (MC Kota Palangka Raya/Andi/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bentuk dari sikap bela negara saat ini bukan hanya dilakukan dengan perang bersenjata, tetapi juga bisa dilakukan dengan banyak hal sebagai komitmen menjaga keutuhan negara.
Begitu ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat ditanya terkait makna dari peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-75 Tahun 2023, Rabu (20/12/2023).
“Setiap 19 Desember kita memperingati Hari Bela Negara, dan di tahun 2023 ini merupakan peringatan ke-75 tahun dengan mengusung tema, ‘kobarkan bela negara untuk Indonesia maju’. Kemarin Pemko Palangka Raya telah melaksanakan upacara hari bela negara tersebut,” kata Hera.
Lebih lanjut Pj wali kota mengatakan, peringatan hari bela negara yang telah ditetapkan pemerintah, hendaknya dapat menjadi momentum untuk menjaga komitmen bersama dalam wujud semangat dan nasionalisme bela negara Indonesia.
Bela negara adalah sebuah tekad, sikap, perilaku dan tindakan warga negara, baik perseorangan maupun kolektif, untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara.
“Tentunya dijiwai kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berdasarkan Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945,” ucapnya.
Selebihnya imbuh Hera, sekecil apapun aksi bela negara yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air, tentu akan berdampak besar terhadap kejayaan bangsa dan negara Indonesia. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : S56.3/4725/DPKKO-Pur/X11/2023 tentang persiapan menyambut Hari Raya Natal pada tanggal 25 Desember 2023 dan menyongsong Tahun Baru pada tanggal 1 Januari 2024 (Nataru).
Surat edaran tersebut memuat serangkaian poin penting yang ditujukan kepada pengelola dan pemilik usaha pariwisata, hiburan umum, restoran, rumah makan, warung makan, kedai makan dan minum, serta cafe guna menjaga suasana keamanan dan keteraturan di kota setempat selama perayaan Nataru.
Beberapa poin utama yang diungkap dalam surat edaran tersebut antara lain menjaga toleransi, kerukunan, dan ketertiban umum di lingkungan masing-masing.
Kedua, memastikan keamanan dan ketertiban di destinasi wisata serta tempat hiburan umum dan sejenisnya.
Ketiga, pengelola usaha pariwisata dan hiburan umum beranggungjawab untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang serta melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.
Keempat, kewajiban penyediaan alat keselamatan seperti pelampung, kotak P3K, dan alat pemadam kebakaran bagi pengelola usaha pariwisata.
Kelima, kewajiban perbaikan wahana dan fasilitas penunjang wisata guna mencegah kecelakaan di tempat usaha pariwisata.
Keenam, menerapkan harga yang wajar dan tidak menaikkan harga dari harga normal yang berlaku.
Ketujuh, mengimbau masyarakat Kota Palangka Raya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hera berharap surat edaran ini bisa menjadi pedoman bagi seluruh pelaku usaha pariwisata dan hiburan umum di Palangka Raya dalam menyambut event perayaan Natal dan Tahun Baru yang tidak lama lagi.
“‘Tujuan dibuatnya surat edaran ini adalah untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat serta pengunjung,” kata Pj Wali Kota, Rabu (20/12/2023).
Ia berharap, edaran ini dapat dipatuhi semua pihak agar perayaan natal dan tahun baru bisa terlaksana dengan baik dan kondusif. (MC Kota Palangka Raya/Andi/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menerima kunjungan mahasiswa Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTDI). Kegiatan tersebut berlangsung di aula Peteng Karuhei II Kantor Walikota Palangka Raya, Rabu (20/12/2023).
Dalam acara tersebut, mahasiswa PTDI-STTDI mempresentasikan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang menitikberatkan pada percepatan penyelenggaraan Sistem Transportasi Publik di Kota Palangka Raya sekaligus menyerahkan langsung hasil PKL tersebut kepada Pj Wali Kota Palangka Raya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyambut baik kontribusi mahasiswa PTDI-STTDI dan menilai kegiatan PKL ini sangat penting untuk perencanaan masa depan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menata sistem transportasi yang sesuai dengan kebutuhan kota dan masyarakat.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PTDI-STTDI ini sangat penting untuk Pemko Palangka Raya ke depannya dalam rangka menata moda transportasi yang sesuai dengan kondisi kota dan masyarakat Kota Palangka Raya,” ujar Hera Nugrahayu.
Dikatakan Hera, Kota Palangka Raya sebagai pendukung Ibu Kota Nusantara dan sebagai salah satu kota terluas di Indonesia membutuhkan suatu perencanaan infrastrukur yang baik.
“Kita membutuhkan lebih banyak taruna PTDI-STTDI, karena ke depannya Kota Palangka Raya akan menjad kota pendukung Ibu Kota Nusantara. Dengan kondisi lahan yang luas dan kota terluas di Indonesia tentu membutuhkan suatu perencanaan jaringan infrastruktur nasional,”ucapnya
Pj Wali Kota juga berharap bahwa hasil kerja keras tim PKL dari mahasiswa PTDI-STTDI ini dapat memberikan masukan berharga serta solusi inovatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik di kota Palangka Raya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)
Dalam acara tersebut, mahasiswa PTDI-STTD mempresentasikan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang menitikberatkan pada percepatan penyelenggaraan Sistem Transportasi Publik di Kota Palangka Raya sekaligus menyerahkan langsung hasil PKL tersebut kepada Pj Wali Kota Palangka Raya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyambut baik kontribusi mahasiswa PTDI-STTD dan menilai kegiatan PKL ini sangat penting untuk perencanaan masa depan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menata sistem transportasi yang sesuai dengan kebutuhan kota dan masyarakat.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PTDI-STTD ini sangat penting untuk Pemko Palangka Raya ke depannya dalam rangka menata moda transportasi yang sesuai dengan kondisi kota dan masyarakat Kota Palangka Raya,” ujar Hera Nugrahayu.
Dikatakan Hera, Kota Palangka Raya sebagai pendukung Ibu Kota Nusantara dan sebagai salah satu kota terluas di Indonesia membutuhkan suatu perencanaan infrastrukur yang baik.
“Kita membutuhkan lebih banyak taruna PTDI-STTD, karena ke depannya Kota Palangka Raya akan menjad kota pendukung Ibu Kota Nusantara. Dengan kondisi lahan yang luas dan kota terluas di Indonesia tentu membutuhkan suatu perencanaan jaringan infrastruktur nasional,”ucapnya
Pj Wali Kota juga berharap bahwa hasil kerja keras tim PKL dari mahasiswa PTDI-STTD ini dapat memberikan masukan berharga serta solusi inovatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik di kota Palangka Raya.
bit.ly/informasippidpraya
