Tim Gabungan Satpol PP Pantau Aktivitas THM Selama Ramadan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Gabungan Satpol PP Kota Palangka Raya melakukan pengawasan dan penindakan tempat hiburan malam (THM) tidak patuh aturan selamat bulan Ramadan, Sabtu (17/3/2024).

Tim gabungan terdiri Satpol PP Kota Palangka Raya, Bagian Hukum Setda Kota Palangka Raya, Diskominfo, Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Pengadilan Negeri Palangka Raya, Polresta Palangka Raya dan Detasemen Polisi Militer XII/2 Palangka Raya

Kegiatan yang dimulai pukul 23.00 WIB ini fokus pada pengawasan dan penindakan pelaku usaha di wilayah Jalan G. Obos dan Jalan Sisingamangaraja Kota Palangka Raya.

Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di bulan Ramadan sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya.

“Sesuai edaran Wali Kota Palangka Raya, waktu operasional THM selama bulan Ramadan maksimal pukul 23.00 dan tidak menjual minuman beralkohol. Sedangkan THM yang menjual minuman beralkohol harus tutup selama bulan Ramadan,” ucap Berlanto.

Dalam patroli ini didapatkan tempat usaha penjualan minuman beralkohol yang tidak mematuhi jam operasional sesuai surat edaran. Kepada pemilik usaha akan dilakukan pemanggilan dan diberi teguran sesuai edaran Wali Kota yyag berlaku.

Berlianto mengimbau para pelaku usaha untuk mematuhi Surat Edaran yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. “Kegiatan ini hanya berlangsung satu bulan sebagai bentuk toleransi kita menghormati bulan Ramadan ini,” pungkasnya. (MC Kota Palangka Raya/Usep/ndk)

Komprehensif Tangani Warga Terdampak Banjir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu memastikan agar setiap warga yang terdampak banjir yang terjadi di sejumlah kawasan di wilayah kota setempat, mendapatkan penanganan secara komprehensif atau menyeluruh.

“Kami sudah meninjau secara langsung kondisi warga di posko pegungsian banjir. Seperti di gedung KNPI Palangka Raya guna memastikan bahwa tidak ada warga yang terlewatkan dalam proses penanganan bencana ini,” ungkap Hera, Sabtu (16/3/2024) di Palangka Raya.

Lebih lanjut Pj Wali Kota mengatakan, pentingnya penanganan warga terdampak banjir secara komprehensif ini, tidak lain sebagai upaya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat tersalurkan dengan efektif kepada mereka yang membutuhkan.

Di sisi lain dalam situasi darurat seperti ini, maka sudah kewajiban Pemerintah Kota Palangka Raya bersama pihak terkait lainnya untuk berkomitmen dalam memberikan bantuan maksimal kepada warga yang terdampak banjir.

“Karena itu kami terus melakukan pemantauan, memonitor dan meninjau secara langsung di lokasi terdampak banjir. Termasuk memastikan semua kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi,” tambahnya.

Tak kalah penting pula imbuh Hera, dalam kondisi menghadapi bencana banjir saat ini, maka diperlukan pula koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi warga terdampak banjir harus dilakukan. Terutama meminimalisir dampak dalam berbagai sisi yang merugikan dari warga itu sendiri,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

RAMADHAN FESTIVAL DI PALANGKA RAYA

Foto : Coy

Peserta menyanyikan lagu Qasidah saat lomba vokal solo Qasidah di kawasan Bundaran Bersar, Kota Palangka Raya, Sabtu (16/3/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian Ramadhan Festival yang digelar Pemprov Kalteng dalam rangka menyambut Ramadan 1445 Hijriah berlangsung pada 12-18 Maret 2024 meliputi Pekan Anak Soleh, Fashion Show Busana Muslim, Lomba Vocal Solo Qasidah dan Lomba Habsy. MC Kota Palangka Raya/Coy

Bulan Ramadan Omzet Penjualan Kurma Di Palangka Raya Meningkat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sudah bukan rahasia umum lagi kalau buah kurma menjadi salah satu yang disukai dan menjadi bagian dari menu atau takjil berbuka puasa.

Pada puasa Ramadan 1445 Hijriah ini tampaknya penjualan buah kurma kembali meningkat. Seperti yang terlihat pada sejumlah pasar Ramadan di Kota Palangka Raya.

Amir salah satu pedagang kurma di pasar Ramadan Jalan Yos Sudarso (komplek Mesjid Shalahudin UPR) Palangka Raya, mengaku penjualan kurma meningkat selama beberapa hari pelaksanaan puasa ramadan.

“Alhamdulillah, penjualan buah kurma cukup ramai sejak awal puasa ramadan,” katanya, Sabtu (16/3/2024).

Disebutkan Amir, ada beberapa jenis kurma yang dijualnya laris dibeli oleh masyarakat saat berbelanja. Seperti Kurma Madinah, Kurma Madu, Kurma Mesir, dan Kurma Barari. Harga yang dibanderol dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu.

Adapun untuk rata-rata penghasilan atau omzet harian bisa mencapai Rp 2,5 juta perharinya. Penjualan tersebut jauh lebih banyak dibanding dengan hari-hari biasa atau selain bulan Ramadan.

“Semoga penjualan kurma ini bisa terus laris hingga akhir Ramadan,” harap Amir. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Bingka Takjil Favorit Temani Saat Berbuka Puasa

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sudah menjadi tradisi, maka aktivitas pasar Ramadan kembali mewarnai suasana menyambut puasa Ramadan 1445 Hijriah, di sejumlah kawasan Kota Palangka Raya. Pasar Ramadan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Menariknya, keberadaan pasar Ramadan ini bukanlah tanpa alasan, mengingat para pedagang yang mengisi lapak-lapak atau stand di pasar Ramadan, selalu menyuguhkan kudapan takjil khas berbuka maupun persiapan untuk sahur, dijajakan dan disajikan pada setiap titik lokasi pasar Ramadan.

Namun istimewanya, dari beragam macam jenis kudapan khas yang disajikan sebagai takjil untuk berbuka puasa, tampaknya wadai atau kue Bingka masih menjadi menu takjil andalan untuk menemani warga berbuka.

Bingka mudah didapat, sebab para pedagang takjil musiman sadar betul bahwa kudapan khas Ramadan ini terbilang favorit sebagai suguhan berbuka yang memanjakan selera.

“Semoga penjualan Bingka ini bisa terus laris hingga akhir Ramadan. Sejak pasar Ramadan di buka, wadai (kue) jenis Bingka ini sangat ramai dicari warga,” ungkap Inah, salah seorang pedagang di pasar Ramadan Jalan Ais Nasution, Palangka Raya, Sabtu (16/3/2024).

Inah menyebutkan, untuk harga Bingka bervariasi tergantung cita rasa dan bahannya. Mulai dari harga Rp25 ribu sampai Rp30 ribu.

Sari warga Palangka Raya, mengaku menu khas berbuka keluarganya saat puasa salah satunya menghidangkan takjil Bingka.

“Sudah jadi kebiasaan, setiap berbuka puasa maka takjil yang jadi favorit keluarga adalah kue Bingka,” tuturnya dengan singkat, saat berbelanja menu berbuka di pasar Ramadan. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Pasar Ramadan Mampu Dongkrak Penjualan UMKM

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi mengatakan pasar Ramadan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, diyakini mampu mendongkrak peningkatan penjualan produk usaha pedagang kecil atau UMKM.

“Tentunya pasar ramadan ini dapat membantu meningkatkan penjualan produk usaha pedagang kecil atau UMKM,” katanya, Sabtu (16/3/2024) di Palangka Raya.

Hasan mengatakan, digelarnya pasar Ramadan khususnya pada bulan Ramadan 1445 Hijriah di sejumlah kawasan Kota Palangka Raya, tentu memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang datang untuk membeli, sehingga pedagang bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan lebih besar dibandingkan hari-hari biasa.

“Semoga saja antusias masyarakat terhadap keberadaan pasar Ramadan dapat terus bertahan hingga Ramadan berakhir. Kami berharap panitia dapat terus mempromosikan pasar Ramadan agar semakin ramai pembeli,” tambahnya.

Terlepas dari itu Hasan mengapresiasi kesiapan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya serta LKK dan aparatur kelurahan hingga kecamatan dalam memfasilitasi pasar Ramadan tersebut. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Dalam Upaya Untuk Mengoptimalkan Penerima Pendapatan Asli Daerah Kota Palangka Raya Yang Akan Digunakan Untuk Pembiayaan…

Dalam upaya untuk mengoptimalkan penerima Pendapatan Asli Daerah Kota Palangka Raya yang akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan, Bidang Penagihan BPPRD Kota Palangka Raya kembali melakukan konfirmasi tunggakan Pajak Daerah pada beberapa lokasi usaha di wilayah Kota Palangka Raya

Semakin Bertambah Nya Usaha Kuliner Di Kota Palangka Raya Tentunya Menjadi Potensi Bertambah Nya Penerima An Pendapatan …

Semakin bertambah nya usaha kuliner di Kota Palangka Raya tentunya menjadi potensi bertambah nya Penerima an Pendapatan Asli Daerah untuk Kota Palangka Raya. Badan Pengelola Pajak & Retribusi Daerah Kota Palangka Raya berkomitmen agar seluruh tempat usaha dapat menjadi Wajib Pajak yang secara resmi berkontribusi dalam pembangunan Kota Palangka Raya dengan memungut Pajak Daerah.

Pajak Daerah merupakan suatu kewajiban yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang dan dipungut secara resmi oleh Pemerintah Daerah melalui Peraturan Daerah.

Pemerintah Kota Palangka Raya akan menerbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) bagi Pelaku Usaha yang telah terdaftar sebagai Objek Pajak Daerah.

NPWPD ini akan digunakan oleh Pelaku Usaha sebagai Wajib Pajak sebagai identitas dalam melaporkan dan menyetorkan Pajak Daerah

Kepala BPPRD Kota Palangka Raya Bersama Dengan Kepala SPPD Lainnya Atas Instruksi Pj Walikota Palangka Raya (11/03/2024)…

Kepala BPPRD Kota Palangka Raya bersama dengan Kepala SPPD lainnya atas Instruksi Pj Walikota Palangka Raya (11/03/2024) melakukan koordinasi penanganan pengungsi korban banjir di wilayah tepian sungai Kahayan Palangka Raya akibat luapan sungai oleh curah hujan yg tinggi.

Kegiatan yg dikoordinir oleh BPBD Kota Palangka Raya bertempat di halaman SDN 1 Langkai yang juga menjadi salah satu titik pengungsian untuk menampung korban banjir luapan sungai Kahayan.

Bantuan pangan diberikan untuk konsumsi pengungsi serta petugas yang bertugas di lapangan

BERMAIN Di POSKO PENGUNGSI BANJIR

Fotografer : Gusti

Sejumlah anak-anak pengungsi banjir bermain pasir di posko pengungsian banjir Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya, Jumat (15/3/2024). Berdasarkan data BPBD Kota Palangka Raya, jumlah pengungsi banjir di Posko pengungsian Kelurahan Langkai sebanyak 324 jiwa, 74 jiwa di antaranya adalah anak-anak dan balita. MC Kota Palangka Raya/Gusti