Pemko Palangka Raya Respon Cepat Dampak Banjir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menginstruksikan dinas terkait untuk merespon cepat penanganan dan kebutuhan warga terdampak banjir di sejumlah lokasi di kota setempat.

“Sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya kembali terdampak banjir, sebagai dampak curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya aliran sungai di sekitar Daerah Aliran Sungai atau DAS, hingga menggenangi permukiman warga,” kata Hera, Senin (11/2/2023) di Palangka Raya.

Pj Wali Kota mencontohkan warga di Jalan Danau Rangas dan Petuk Katimpun Kota Palangka Raya yang saat ini terdampak banjir, memerlukan respon cepat penanganan. Termasuk kebutuhan pokok bagi warga.

“Beberapa waktu lalu saya meninjau kawasan dan warga terdampak banjir di Jalan Danau Rangas dan Petuk Katimpun, sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis bagi warga terdampak banjir,” terangnya.

Disampaikan Hera, dari hasil pantauan banjir di Jalan Danau Rangas dan Petuk Ketimpun, sebanyak 250 rumah terdampak banjir dan membutuhkan respon cepat terkait penanganan dan kebutuhan warga.

Dikatakan Hera, Pemerintah Kota Palangka Raya telah mengoptimalkan upaya penanganan bagi warga yang terdampak banjir. Seperti menyiapkan lokasi evakuasi untuk tempat tinggal, logistik atau pangan dan juga layanan kesehatan.

“Jadi posko pengungsian ini diutamakan bagi warga terdampak banjir yang dievakuasi. Kita siapkan penampungan, bahan-bahan logistik, makanan, dan obat-obatan serta keperluan lainnya,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Kelurahan Petuk Katimpun Dirikan Posko Banjir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai Senin (11/3/2024) sore Kelurahan Petuk Katimpun mendirikan posko banjir di halaman Kantor Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya.

Ada enam personel yang selalu standby di posko banjir ini. Mereka terdiri dari Pegawai Kelurahan Petuk Katimpun, Babinsa, Babhinkantibmas, dan Relawan.

Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi mengatakan, didirikannya posko banjir ini menindaklanjuti dari intruksi Pemerintah Kota Palangka Raya, karena sampai saat ini banjir belum surut.

“Melalui posko ini, semua informasi bisa diperoleh, baik data warga terdampak banjir dan kondisi air. Semuanya akan disampaikan oleh tim yang piket,” sebutnya.

Posko ini juga bisa untuk menampung masyarakat yang rumahnya terendam. Di sekitar sini juga tersedia WC dan tempat mandi yang cukup layak.

Berita Asi menegaskan sampai saat ini masyarakat Petuk Katimpun masih dalam kondisi baik. Belum ada yang sakit karena banjir, namun tim kesehatan terus melakukan pemantauan di lapangan. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

Ada Penurunan Debit Air Di Wilayah Katimpun

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi melaporkan kondisi debit air, Selasa (12/3) pukul 10.30 WIB mengalami penurunan sekitar 10 centi meter.

Saat ini kondisi Jalan Petuk Katimpun masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 1 meter – 1,5 meter. Kondisi jalan juga belum bisa dilalui kendaraan bermotor.

Berita Asi mengatakan akibat banjir ini ada beberapa fasilitas umum yang terdampak di antaranya jalan induk yang terendam sepanjang 2.000 meter, jalan titian kurang lebih 200 meter, masjid, sekolah dasar, dan PAUD.

“Sementara warga yang terdampak banjir sekitar 310 KK dan rumah yang terendam 175 rumah, sedangkan ketinggian air di dalam rumah 60 cm,” tuturnya.

Pihaknya memastikan aktivitas masyarakat yang terdampak banjir di RT 001 dan RT 002 masih normal, sedangkan untuk sarana transportasi masyarakat menggunakan perahu kelotok.

Pihaknya berharap kondisi banjir ini segera surut supaya aktivitas masyarakat dan pelayanan publik lainnya bisa normal kembali. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

Tim Gabungan Masih Cari Siswa Tenggelam Di Sungai Kahayan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hingga Selasa (12/3/2024) pagi jasad seorang pelajar yang tenggelam di sekitar Dermaga Flamboyan, Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya belum juga ditemukan.

Sudah tiga hari ini jasad pelajar berinisial MA sejak dilaporkan tenggelam Minggu (10/3/2024) sore dan saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian.

Ada puluhan personel relawan turut serta melakukan pencarian dari pagi sampai sore. Proses pencarian dipimpin oleh Tim SAR Basarnas Palangka Raya.

Dari Pemerintah Kota Palangka Raya juga dibantu oleh tim BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, serta Satpol PP.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden melaporkan kejadian tenggelamnya anak yang masih berusia 19 tahun ini juga menjadi perhatian Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu.

“Ibu Pj Wali Kota terus monitor perkembangannya dan harapannya bisa segera ditemukan,” sebut Gloriana, Selasa siang. Gloriana mengatakan sampai saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Kahayan menggunakan perahu bermesin. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

Tanggap Darurat Banjir Pastikan Langkah Penanganan Efektif

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, beserta jajaran melakukan kunjungan ke posko pengungsian banjir di SDN Langkai 1 Kota Palangka Raya, Senin (11/3/2024).

Dalam kunjungannya, Pj Wali Kota juga memimpin rapat koordinasi untuk hari pertama peningkatan status tanggap darurat banjir di kota tersebut, dengan tujuan memastikan langkah-langkah penanganan banjir yang lebih efektif ke depannya.

Hera menyampaikan komitmennya untuk memberikan penanganan yang baik kepada warga pengungsi banjir, termasuk layanan di posko pengungsian, konsumsi, dan layanan kesehatan.

“Yang paling utama, masyarakat yang dievakuasi kita telah siapkan penampungan, bahan logistik, makanan, obat-obatan, serta kebutuhan lain yang dibutuhkan,” ujarnya.

Hal ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menangani dampak banjir, dengan memastikan bahwa kebutuhan dasar, keselamatan dan pelayanan warga terdampak banjir dapat terpenuhi dengan baik.

Sementara itu Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi menambahkan, Pemko Palangka Raya menaikkan status siaga banjir menjadi status tanggap darurat selama tujuh hari.

Untuk menanggulangi banjir, BPBD telah mendirikan sejumlah posko pengungsian dan posko lapangan di sejumlah Kecamatan yang terdampak banjir.

“Penetapan tanggap darurat ini karena melihat kondisi air saat ini makin tinggi bahkan merendam rumah kebih dari satu meter sehingga kita meningkatkan menjadi tanggap darurat,” terangnya.

Pemko Palangka Raya juga telah menyiapkan langkah-langkah darurat jika situasi memburuk, termasuk evakuasi warga yang terkena dampak banjir dan penyediaan bantuan bagi yang membutuhkan. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)

15 Rumah Di Kelurahan Kalampangan Terdampak Banjir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wilayah Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya tidak luput dari banjir akibat luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.

Berdasarkan laporan BPBD Kota Palangka Raya, Senin (11/3/2024) ketinggian air mencapai 84 cm dari permukaan drainase sehingga menyebabkan beberapa ruas jalan dan 200 Kepala Keluarga atau 15 rumah tergenang banjir.

Banjir yang terjadi kali ini juga menyebabkan 120 hektar lahan perkebunan warga tergenang air.

Lurah Kalampangan, Yunita Martina mengatakan akitivitas masyakat masih normal meski air sudah menggenangi sebagian jalan dan pemukiman warga.

Dirinya juga menuturkan telah menyiapkan aula Kantor Kelurahan Kalampangan untuk dijadikan lokasi pengungsian warga.

“Saat ini ada satu KK dengan dua orang anggota keluarga telah dievakuasi ke lokasi pengungsian,” ucapnya.

Untuk penanganan banjir, Yunita mengungkapkan bahwa Kelurahan Kalampangan telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan secara terpadu dengan melibatkan Koramil 1016/Phd, Polsek Sebangau, BPBD dan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap banjir dan luapan air yang sewaktu-waktu dapat berpotensi bahaya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)

Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terdampak Banjir Di Palangka Raya Terpenuhi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya kembali terdampak banjir. Penyebabnya tidak lain, curah hujan yang tinggi di tahun 2024 ini membuat meluapnya aliran air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) hingga masuk ke pemukiman warga dekat bantaran sungai.

“Pemerintah Kota Palangka Raya sudah menyiapkan posko pengungsian warga. Langkah awal penanganan adalah memastikan kebutuhan dasar pengungsi terdampak banjir terpenuhi,” ungkap Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat meninjau posko pengungsian warga terdampak banjir di Posko SDN 1 Langkai Palangka Raya, Senin (11/2/2023).

Menurut Hera, sejak awal terjadi banjir maka kebutuhan logistik makanan untuk para warga pengungsi harus dipenuhi dan diutamakan.

“Paling utama warga terdampak banjir yang dievakuasi, kita siapkan penampungan, kita siapkan bahan-bahan logistik, makanan, dan obat-obatan serta keperluan lainnya,” tambahnya.

Disampaikan Hera, selain memastikan warga pengungsi tertangani dengan baik, maka dirinya juga langsung memimpin rapat koordinasi hari pertama peningkatan status tanggap darurat banjir di Kota Palangka Raya.

“Rapat koordinasi yang kami lakukan adalah guna memastikan langkah-langkah serta upaya penanganan dampak banjir di Kota Palangka Raya,” demikian jelasnya.

Adapun tampak dalam rapat koordinasi yang bertempat di Posko SDN 1 Langkai Palangka Raya itu dihadiri Kepala BPBD Kota Palangka Raya, unsur Forkopimda serta sejumlah kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, Camat Pahandut, Lurah Langkai, jajaran BPBD Kota Palangka Raya, serta relawan penanganan banjir. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Pada Hari Senin Dan Selasa Tertanggal 11 Dan 12 Maret 2024 Dilaksanakan Koordinasi Pemantauan Titik Lokasi Banjir Teruta…

Pada hari senin dan selasa tertanggal 11 dan 12 Maret 2024 dilaksanakan koordinasi pemantauan titik lokasi banjir terutama di pengungsian jalan arut, kota palangka raya. Turut hadir mendampingi ibu Pj. Walikota Palangka Raya dalam koordinasi dan peninjauan tersebut yaitu Ibu Plt. Kaban dan Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kota Palangka Raya. Penyerahan bantuan untuk korban banjir diserahkan melalui kantor BPBD Kota Palangka Raya yang beralamat di jalan Badak, Palangka Raya dengan beberapa jenis bantuan seperti tempe, telur, sarden, bawang merah, bawang putih, sayur sayuran, pasta gigi, sikat gigi, sabun mandi, minyak goreng, kecap dan lainnya. Kiranya di awal ramadhan ini dapat membantu sesama yang sedang tertimpa musibah khususnya banjir.

Pemko Palangka Raya Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya telah menerbitkan edaran tentang jam kerja instansi/perangkat daerah selama Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah/2024 M.

“Surat Edaran itu ditujukan kepada semua kepala dinas/badan untuk segera melakukan penyesuaian,” ungkap Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Minggu (10/4/2024).

Lebih lanjut Hera menjelaskan, dalam surat bernomor B-100.3.4.3_42/BKPSDM.PK2PA.02/III/2024 tersebut disampaikan beberapa ketentuan jam kerja dan pelayanan bagi instansi atau perangkat daerah yang memiliki lima hari kerja dan enam hari kerja.

Jam kerja perangkat daerah selama bulan Ramadan berjumlah 32 jam 30 menit dalam satu minggu tidak termasuk jam istirahat.

Bagi perangkat daerah dengan lima hari kerja, maka waktu pelayanan atau buka kantor mulai pukul pukul 08.00-15.00 pada hari Senin hingga Kamis dan untuk jam istirahat diberikan pada pukul 12.00-12.30. Sedangkan untuk hari Jumat, jam kerja pada pukul 08.00-15.30 dengan jam istirahat pukul 11.00-12.00.

Sementara itu bagi perangkat daerah yang menerapkan enam hari kerja, jam kerja menjadi pukul 08.00-14.00 pada hari Senin sampai Kamis dan hari Sabtu, dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30. Sedangkan untuk hari Jumat, jam kerja pada pukul 08.00-14.30, dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30.

“Khusus untuk Perangkat Daerah yang melakukan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah dan UPT Kesehatan, Kepala Perangkat Daerah dapat mengatur pelaksanaan jam kerja tersendiri dengan berpedoman pada ketentuan jumlah jam kerja efektif dalam satu minggu sebanyak 32 jam 30 menit,” kata Hera.

Hera mengharapkan kepada ASN agar tetap produktif dan mencapai target kinerjanya dengan penyesuaian jam kerja tersebut, serta tetap optimal dalam pelayanan publik. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)

Pemko Perbanyak Imbauan Waspada Banjir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai Minggu (10/3/2024) siang Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai memperbanyak pemasangan spanduk waspada banjir.

Hal ini dilakukan karena sampai saat ini kondisi banjir tak kunjung surut, bahkan cenderung naik, sehingga sudah ada 18 kelurahan yang dilaporkan terdampak banjir.

Dengan meningkatnya intensitas banjir ini maka dikhawatirkan akan berdampak terhadap keselamatan masyarakat, karena dampak banjir ini sudah ada seorang pelajar dilaporkan tenggelam.

Oleh karena itu tim BPBD Kota Palangka Raya terus memasang spanduk waspada banjir. Di antaranya di wilayah Kalurahan Petuk Katimpun, karena di sini setiap sore selalu dikunjungi ratusan anak-anak untuk bermain di jalan utama yang terendam banjir.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi mengharapkan dengan diperbanyaknya pemasangan spanduk waspada ini bisa mengingatkan masyarakat, utamanya anak-anak agar tidak bermain-main di lokasi banjir, terlebih bagi mereka yang belum bisa berenang.

Di sisi lain pihaknya juga mengimbau para orang tua agar tidak membiarkan anak-anaknya untuk bermain di lokasi banjir sendirian, tapi harus dijaga dan selalu diawasi supaya tetap aman. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)