Warga Binaan Di Palangka Raya Tampilkan Kombinasi Tarian Adat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tarian adat yang disuguhkan di hadapan Sekretaris Jenderal Kemenkum dan HAM RI, Bambang Rantam Sariwanto di acara peresmian gedung Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya, Senin (7/11/2017) cukup menarik perhatian para tamu undangan.
 
Sebab mereka yang menari ini tidak hanya berasal dari suku Dayak, tapi juga ada dari suku Banjar dan Jawa. Para penari juga menggunakan pakaian khas adat daerahnya masing-masing. Mereka terlihat bahagia meliukan tubuh mengikuti irama musik tanpa ada rasa perbedaan.
 
Sekilas, mereka adalah penari yang handal dan diundang untuk menyambut tamu kehormatan. Tapi ternyata mereka merupakan warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
 
Di penghujung tarian, mereka membentangkan ucapan selamat datang kepada Sekjen Kemenkum dan HAM RI, Bambang beserta rombongan di Bumi Tambun Bungai. Di saat yang bersamaan para napi ini juga membentangkan sebuah tulisan Kalteng Berkah dan cinta ibadah.
 
Kalteng Berkah merupakan akronim dari kata bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis. Kalteng Berkah merupakan jargon visi misi Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran bersama Wakilnya Habib H Said Ismail.
 
Sedangkan cinta ibadah adalah program yang dicanangkan Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Tengah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh pegawai Lapas dan Rutan, termasuk para napi agar mereka lebih taat menjalankan perintah Tuhan YME. (*engga)
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *