Pemko Palangka Raya Komitmen Lakukan Percepatan Pencegahan Stunting

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Bertempat di Ruang Rapat Peteng Karuhei, Kamis (21/7/2022). Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Pertemuan Penguatan Sinergitas Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Stunting di Kota Palangka Raya Tahun 2022.

Adapun bentuk dari komitmen tersebut ditandai dengan penanda tanganan MoU Dengan DPPKBP3AM Kota Palangka Raya, Camat Se Kota Palangka Raya, Kementrian Agama Kota Palangka Raya, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dan pihak yan terkait.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui wakilnya Umi Mastikah menyebutkan bahwa kegiatan pertemuan tersebut merupakan bentuk dari komitmen dalam melakukan percepatan pencegahan Stunting di Kota Palangka Raya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu cerminan dari komitmen kita semua untuk melakukan percepatan pencegahan Stunting di Kota Palangka Raya”, kata Umi Mastikah dalam sambutannya.

Umi menyebutkan bahwa Pada tahun 2018, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, anak balita Indonesia yang mengalami stunting sebesar 30,896.

 

“Ini artinya hampir 1 dari 3 anak Indonesia mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama, dimulai dari masa kandungan hingga usia 2 tahun 3 atau 1000 Hari Pertama Kehidupan”, sebut Umi.

Menurutnya jika dibiarkan, anak-anak yang stunting akan mempunyai kemampuan kognitif yang lebih rendah, rentan terhadap penyakit tidak menular dan ketika dewasa mempunyai produktivitas yang rendah. Hal ini, dalam jangka Panjang dan akan merugikan kita sebagai bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, tambah Umi melalui pertemuan ini dirinya mengajak agar pihak terkait agar segera menurunkan Prevalensi stunting dengan segera agar Indonesia khusunya Pemko Palangka Raya mempunyai generasi yang lebih sehat, cerdas dan produktif.

“Saya berharap, melalui pertemuan hari ini kita tidak hanya melakukan percepatan penurunan angka stunting melainkan juga mengeliminasi stunting di Kota Palangka Raya”, tutup Umi. MC. Isen Mulang/Nitra/wspd

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *