Kelas Keterampilan Membuat Origami Amplop Love

Anak-anak antusias membuat amplop love

Siang itu di ruang layanan perpustakaan suara sangat gaduh ada yang mengobrol sambil tertawa, ada yang bergulat bercanda dengan sesama teman ada yang berlarian. Ya… begitulah suasana pulang sekolah di sekitar kantor Layanan perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya yang beralamatkan di Jln. Diponegoro, nomor 58 Kota Palangka Raya. Anak-anak yang memanfaatkan waktu sepulang sekolah untuk “singgah” di perpustakaan sebari menunggu di jemput orang tua pulang. ” Nak tunggu di perpustakaan yaa!, nanti mama jemput di situ.” Begitulah kira-kira pesan orang tua untuk anaknya agar menunggu jemputan di perpustakaan. Tentu saja maksud orang tua itu baik, di perpustakaan kan sumber ilmu banyak beraneka ragam ilmu yang tentu saja bermanfaat. Namun dunia anak bukankah dunia bermain? Makanya tidak heran apabila mereka lebih senang bermain dimanapun bila itu ada kesempatan apalagi memang jam pulang sekolah. 

Yukk… kita belajar bersama.. 

Menyingkapi hal tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya pada layanan perpustakaan berupaya bagaimana agar suasana ruang layanan tetap kondusif. Dalam upaya tersebut bidang perpustakaan memberikan kelas keterampilan bagi anak-anak memanfaatkan waktu tunggu untuk dijemput orang tua. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29/02/2024 yang diikuti 11 anak sekolah dasar bertempat di ruang layanan anak.

Anak-anak sangat antusias dalam kelas keterampilan membuat amplop dari kertas origami bermotif dengan bentuk love. Diantara mereka ada yang memperebutkan gunting sebagai salah satu alat yang digunakan saat kelas keterampilan berlangsung karena memang alat yang digunakan terbatas. Tetapi petugas dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan mengajak bergantian saat menggunakan alat pelatihan.

Kegiatan ini sangat mudah diikuti anak-anak usia sekolah dasar karena bahan dan alat yang sederhana juga mudah didapat. Hasil karya anak-anak dapat dibawa pulang untuk dicoba kembali dirumah dan gratis.

Dengan dilaksanakannya kelas keterampilan ini anak-anak lebih memahami bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat bermain dan membaca buku namun sebagai wadah menerapkan ilmu yang diperoleh dari buku dan lingkungan sekitar. Salam Literasi.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *