Dinas Perkim Paparkan Program Penataan Kawasan Ke Kementerian PUPR

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Palangka Raya akan terus memoles wajah Kota Cantik agar terlihat indah dan bersih.

Untuk mewujudkan niat ini Dinas Perkim Kota Palangka Raya sudah dan akan mengusulkan sejumlah program pembangunan penataan kawasan disejumlah wilayah kelurahan dan kecamatan.

Adapun program yang sudah dilakukan salah satunya penataan kawasan Flamboyan. Di bantaran Sungai Kahayan ini secara bertahap telah dilakukan penataan.

Tahap awal telah dilakukan penimbunan sekaligus pembuatan siring dan pembuatan badan jalan. Kemudian tahun ini penataan kawasan Bantaran Sungai Kahayan dilanjutkan.

Tapi tahun ini Dinas Perkim Kota Palangka Raya fokus melakukan penataan di bawah Jembatan Kahayan sampai samping lokasi Tugu Soekarno. Targetnya dari Jembatan Kahayan sampai Pelabuhan Rambang nanti disulap menjadi kawasan water front city.

Menurut Arif, pegawai Dinas Perkim Palangka Raya untuk merealisasikan penataan kawasan water ftron city mulai Jembatan Kahayan-Pelabuhan Rambang masih dibutuhkan dana Rp160 miliar lagi.

Rencana anggaran biaya dan program penataan kawasan ini disampaikan Arif mewakili kepala dinas kepada pejabat dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat rapat koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (15/8/2017).

Selain itu Dinas Perkim Palangka Raya juga menyampaikan sejumlah program penataan kawasan yang akan dilakukan. Di anataranya penataan kawasan terintegrasi Sanaman Mantikei yang bakal menghabiskan dana Rp30 miliar.

Selain itu pembangunan rest area tapal batas meliputi Palangka Raya-Katingan dan Palangka Raya-Pulang Pisau butuh dana Rp30 miliar, pembangunan Bundaran Batu Banama di Km 32 Tjilik Riwut dengan anggaran Rp50 miliar dan pembangunan Bundaran Soekarno di Jalan Lingkar Dalam dengan anggaran Rp25 miliar.

Arif menjelaskan proyek penataan ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas ekologi dan estetika ruang luar kota Palangka Raya. Harapannya dengan disampaikannya data ini maka Kementerian PUPR bisa sharing dana dengan Pemkot Palangka Raya untuk mempercepat pengerjaan sejumlah proyek penataan kawasan tersebut. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *