Cegah Stunting Optimalisasi Tim Pendamping Keluarga

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penanganan permasalahan stunting harus dilakukan secara terpadu, komperhensif, dan dengan bersinergi. Termasuk mendorong dan mengoptimalkan peran pendamping keluarga.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara pertemuan refreshing kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kota Palangka Raya, Kamis (29/2/2024).

Dikatakan Hera, keberadaan TPK sangat penting guna melakukan pendampingan terhadap keluarga yang berisiko melahirkan bayi stunting.

“Jadi adanya TPK ini merupakan salah satu strategi percepatan penurunan stunting,” tambahnya.

Lebih jauh dalam sambutannya Pj Wali Kota menyampaikan, bahwa pendampingan Keluarga Berisiko Stunting (KRS) merupakan agenda utama yang dijalankan pada program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Kota Palangka Raya.

“Pendampingan kepada keluarga berisiko stunting oleh rekan-rekan TPK, diharap mampu dilakukan sesuai dengan standar yang sudah diberikan pada saat pelatihan dan orientasi. Baik tata laksana pendampingan, pencatatan kondisi sasaran, pelaporan data hasil pemantauan, sampai dengan pelaksanaan KIE atau komunikasi, informasi dan edukasi kepada sasaran keluarga berisiko stunting,” terangnya.

Tidak lupa di akhir sambutannya Hera berharap para kader TPK yang hadir dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, dan diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan sehingga mampu menunjang pelaksanaan tugas dan memberikan kontribusi bagi penurunan stunting di Kota Palangka Raya.

Adapun acara yang dilaksanakan di aula kantor BKKBN Provinsi Kalteng itu turut dihadiri Sekda Provinsi Kalteng, unsur Forkopimda Kalteng, sejumlah Kepala Daerah, Ketua FKUB se Kalteng, Kepala BKKBN Provinsi Kalteng, dan undangan lainnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *