Peserta mengelas besi untuk membuat rak sepatu di Jalan Janah Jari Kota Palangka Raya, Rabu (2/11/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian Bimtek Wirausaha Baru IKM Pengelasan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI berlangsung pada 1-4 November 2023 dan dikuti 250 pelaku IKM se-Kota Palangka Raya. MC Kota Palangka Raya/Purba andika/nd
Peserta memotong besi untuk membuat rak sepatu di Jalan Janah Jari Kota Palangka Raya, Rabu (2/11/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian Bimtek Wirausaha Baru IKM Pengelasan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI berlangsung pada 1-4 November 2023 dan dikuti 250 pelaku IKM se-Kota Palangka Raya. MC Kota Palangka Raya/Purba andika/nd
Direktur Industri Kecil dan menengah pangan, furniture, dan bahan bangunan Kementerian Perindustrian RI, Yedi Sabaryadi saat membuka kegiata bmtek mengatakan, IKM memiliki peran strategis penting dalam perkembangan industri nasional dan penyerapan tenaga kerja.
“Mengingat peran strategis tersebut, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru yang mandiri dan memiliki daya saing,” ucap Yedi.
Yedi menambahkan, untuk menjadi wirausaha harus memiliki pengetahuan, motivasi, permodalan pembiayaan dan yang paling penting adalah legalitas usaha maupun perizinan.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal yang turut hadir pada bimtek tersebut mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Palangka Raya telah banyak membantu pelaku usaha untuk memajukan usahanya. Bantuan tersebut di antaranya berupa alat untuk usaha air isi ulang, alat pengelasan, alat pengolahan minuman jenis kopi (barista) dan alat pembuatan kue kering.
Samsul berharap bimtek ini dapat terus berlanjut di tahun berikutnya untuk membantu Pemerintah Kota Palangka Raya menciptakan pelaku IKM yang memiliki daya saing dan usaha berkesinambungan.
Adapun bimtek ini dihadiri 390 pelaku IKM Kalimantan Tengah yang berlangsung pada 1-4 November 2023. Kegiatan ini digagas oleh Aspirasi Komisi VII DPR RI serta pelaksanaannya dilakukan oleh tiga pemerintah daerah di Kalimantan Tengah antara lain Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan dan Kota Palangka Raya.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo mengukuhkan tujuh Bunda PAUD Kabupaten di Jalan Tjlik Riwut Kota Palangka Raya, Rabu (1/11/2023). Ketujuh Bunda Paud tersebut adalah Bunda PAUD Kabupaten Sukamara, Barito Timur, Lamandau, Murung Raya, Kotawaringin barat, Katingan, dan Pulang Pisau. Kegiatan ini merupakan rangkaian Rapat Konsultasi TP PKK Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. MC Kota Palangka Raya/nurjianti/nd
Sejumlah Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah menyanyikan lagu mars PKK di Palangka Raya, Rabu (1/11/2023). Kegiatan ini dalam rangka Rapat Konsultasi TP PKK Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. Kegiatan bertema Penguatan Gerakan PKK di segala Jenjang dalam Mewujudkan Keluarga Sehat Sejahtera, Maju dan Mandiri, Menuju Kalteng Semakin Berkah. MC Kota Palangka Raya/nurjianti/nd
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Absiah memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Rabu (1/11/2023). Asisten Administrasi Umum mengatakan Pemko Palangka Raya mendorong terwujudnya profesionalitas ASN melalui pengembangan manajemen ASN dalam kerangka reformasi birokrasi yang dikelola melalui tiga aspek yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Sabirin Muhtar menandatangani kesepakatan bersama bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Rabu (1/11/2023). Salah satu poin kesepakatan bersama tersebut adalah penegakan disiplin dan netralitas ASN dalam Pemilu 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi yang digelar BKPSDM dan diikuti 33 perangkat daerah setempat. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Sabirin Muhtar menandatangani kesepakatan bersama bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Rabu (1/11/2023). Salah satu poin kesepakatan bersama tersebut adalah penegakan disiplin dan netralitas ASN dalam Pemilu 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi yang digelar BKPSDM dan diikuti 33 perangkat daerah setempat. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya bertempat di aula ballroom Swissbell Danum Hotel Palangka Raya, Rabu (1/11/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Absiah dan diikuti 99 ASN dari 33 Perangkat Daerah lingkup Pemko Palangka Raya.
Dalam sambutan Pj Wali kota Palangka Raya yang dibacakan Absiah mengatakan saat ini indeks profesionalitas ASN Pemko Palangka Raya berada pada posisi nilai 61,34 sesuai surat dari Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara Nomor 221.G/BM.02/ SD/C.II/2023.
Dikatakannya, poin yang perlu dicermati berada pada domain Kompetensi yang masih sangat minimal dengan nilai 11,78. Domain Kualifikasi berada pada angka 21,16. Domain Kinerja 23,41 dan domain Disiplin 4,99.
“Melihat dari hal tersebut, maka pengembangan kompetensi perlu menjadi salah satu perhatian bersama dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya,”ucap Absiah.
Saat ini Pemko Palangka Raya terus berupaya mendorong terwujudnya profesionalitas ASN melalui pengembangan manajemen ASN dalam kerangka reformasi birokrasi yang dikelola melalui tiga aspek yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
“Ketiga hal tersebut menjadi faktor penting dalam pengembangan manajemen talenta Pemko Palangka Raya,” tuturnya.
Dijelaskannya, dari aspek Kualifikasi saat ini dilakukan melalui sistem perencanaan, pengadaan dan seleksi pegawai yang dalam perekrutannya dilakukan secara adil, transparan melalui sistem pendaftaran digital dan Computer Assisted Test (CAT).
Kemudian standar Kompetensi dilaksanakan melalui sistem manajemen ASN berbasis sistem merit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemetaan serta pengawasan penilaian kompetensi ASN.
“Yang terakhir, pengelolaan kinerja merupakan hal yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan, di mana keberhasilan capaian kinerja dan hasil kebijakan pemerintah menjadi tolok ukur dalam memberikan pelayanan publik,” lanjutnya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya bertempat di aula ballroom Swissbell Danum Hotel Palangka Raya, Rabu (1/11/2023).
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Absiah dan diikuti 99 ASN dari 33 Perangkat Daerah lingkup Pemko Palangka Raya.
Dalam sambutan Pj Wali kota Palangka Raya yang dibacakan Absiah mengatakan saat ini indeks profesionalitas ASN Pemko Palangka Raya berada pada posisi nilai 61,34 sesuai surat dari Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara Nomor 221.G/BM.02/ SD/C.II/2023.
Dikatakannya, poin yang perlu dicermati berada pada domain Kompetensi yang masih sangat minimal dengan nilai 11,78. Domain Kualifikasi berada pada angka 21,16. Domain Kinerja 23,41 dan domain Disiplin 4,99.
“Melihat dari hal tersebut, maka pengembangan kompetensi perlu menjadi salah satu perhatian bersama dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya,”ucap Absiah.
Saat ini Pemko Palangka Raya terus berupaya mendorong terwujudnya profesionalitas ASN melalui pengembangan manajemen ASN dalam kerangka reformasi birokrasi yang dikelola melalui tiga aspek yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
“Ketiga hal tersebut menjadi faktor penting dalam pengembangan manajemen talenta Pemko Palangka Raya,” tuturnya.
Dijelaskannya, dari aspek Kualifikasi saat ini dilakukan melalui sistem perencanaan, pengadaan dan seleksi pegawai yang dalam perekrutannya dilakukan secara adil, transparan melalui sistem pendaftaran digital dan Computer Assisted Test (CAT).
Kemudian standar Kompetensi dilaksanakan melalui sistem manajemen ASN berbasis sistem merit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemetaan serta pengawasan penilaian kompetensi ASN.
“Yang terakhir, pengelolaan kinerja merupakan hal yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan, di mana keberhasilan capaian kinerja dan hasil kebijakan pemerintah menjadi tolok ukur dalam memberikan pelayanan publik,” lanjutnya. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)
bit.ly/informasippidpraya
