Sejumlah pelaku UMKM mengikuti pelatihan kewirausahaan di Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Senin (23/10/2023). Pemko Palangka Raya mengelar Pelatihan Kewirausahaan yang diikuti 40 orang pelaku UMKM se Kota Palangka Raya bertujuan untuk melatih dan menanamkan jiwa kewirausahaan kepada masyarakat sehingga memberikan nilai tambah bagi usahanya. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd
Plh Sekda Kota Palangka Raya Sahdin Hasan memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan 200 sertifikat halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di aula rumah jabatan Walikota Palangka Raya, Senin (23/10/2023). Plh Sekda Kota Palangka Raya mengatakan sertifikat halal dapat mendorong peningkatan kepercayaan konsumen dan menambah nilai produk yang dihasilkan pelaku UMKM di wilayah setempat. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
Plh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan (kiri) menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di aula rumah jabatan Walikota Palangka Raya, Senin (23/10/2023). Pemerintah Kota Palangka Raya menyerahkan 200 sertifikat halal gratis kepada pelaku UMKM yang mendaftar melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di bawah naungan Kementerian Agama Kota Palangka Raya. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai Minggu 22 Oktober 2023 area Taman Yos Sudarso telah disterilkan dari para pedagang kaki lima (PKL) dan dipindahkan ke Pasar Datah Manuah.
Saat ini personel Satpol PP Kota Palangka Raya terus melakukan pemantauan di lokasi Taman Yos Sudarso untuk memastikan di lokasi ini benar-benar steril dari aktivitas PKL.
“Sejak Minggu malam dan Senin siang kita monitor terus supaya PKL tidak berjualan lagi di kawasan Taman Yos Sudarso,” sebut Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto, Senin (23/10/2023).
Berlianto menegaskan para PKL yang direlokasi ke Pasar Data Manuah tak dipungut biaya alias gratis. Relokasi ini untuk mengembalikan fungsi taman sebagai tempat bersantai.
Satpol PP sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindstrian Kota Palangka Raya dalam pengawasan pasca penertiban PKL ini.
Nantinya di lokasi taman ini akan dibantu oleh security taman dari DLH, sehingga diharapkan para PKL tak kembali lagi ke taman untuk berjualan. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Nonton Bareng Film Pemilu “Kejarlah Janji” serentak bersama warga pesantren di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Cantik Palangka Raya, Minggu (22/10/2023) malam.
Nobar ini dalam rangka memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2023. Nobar ini dilaksanakan di 38 provinsi yakni di 448 pesantren dan 6 seminari dengan jumlah peserta mencapai 99.970 orang.
Khusus KPU Provinsi Kalimantan Tengah dan KPU Kota Palangka Raya menyelenggarakan Nobar ini di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta’limiddin, Jalan Sulawesi No 76 Palangka Raya dengan jumlah peserta 157 Santri.
Nobar ini dibuka oleh Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarkakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kalteng, Harmain Ibrohim.
Harmain mengharapkan melalui film ini KPU ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi.
Film sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas, terutama untuk generasi milenial dan pemilih pemula, gen Z, termasuk para santri di pesantren.
Dia menjelaskan Nobar film kolosal ini merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi dan Pendidikan pemilih kepada masyarakat, yakni sebagai strategi yang lebih variatif dan out of the box (menggunakan cara pandang baru) dan salah satunya melalui pembuatan film cerita layar lebar.
Menurutnya film bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi penonton, tapi juga bisa memiliki elemen pendidikan dan budaya atas pesan yang disampaikan, karena pemilu tidak hanya sebagai ajang politik, tapi juga peristiwa kebudayaan. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Hotel Grand Global, Palangka Raya, Senin (23/10/2023).
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban yang dalam sambutannya mengatakan, program dan kebijakan yang dilaksanakan Pemko Palangka Raya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan dan terciptanya lapangan pekerjaan bagi wirausaha baru.
“Oleh karena itu, pembangunan yang dilaksanakan Pemko Palangka Raya akan terus berlanjut dan akan semakin digalakkan, sebab masih banyak potensi dari berbagai sumber daya yang belum dimanfaatkan secara optimal,” ucap Aratuni.
Dikatakannya, Pemko Palangka Raya juga telah berupaya memajukan UMKM dengan menerapkan program-program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. Program-program pengembangan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan, pengembangan produksi, pengelolaan dan pemasaran serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang bersaing dengan teknologi, kemitraan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
“UMKM merupakan ujung tombak perekonomian daerah dan nasional. Sebagian besar usaha di tanah air merupakan usaha mikro, kecil dan menengah sedangkan pelaku usaha besar sepersekian persen, jadi dapat dikatakan pelaku UMKM berperan besar bagi perekonomian Indonesia secara makro.
Maka tujuan dari pelatihan kewirausahaan adalah untuk memacu dan menanamkan jiwa kewirausahaan kepada peserta pelatihan serta dapat memberikan nilai tambah bagi usahanya. Selain itu untuk menghasilkan SDM yang terlatih menjadi seorang wirausahaan dan terlatih dapat memberikan motivasi bagi peserta pelatihan lainnya.
“Dari pelatihan ini diharapkan dapat menggairahkan produktivitas kewirausahaan UMKM Kota Palangka Raya agar bisa terus berkembang utamanya adalah untuk meningkatkan skill dalam meneruskan usahanya,” lanjutnya.
Sementara itu Samsul Rizal selaku Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, mengatakan bahwa para pelaku usaha harus bisa berinovasi untuk mengembangkan usahanya.
“Dari berbagai pelaku usaha UMKM ini ada sebagian sudah mendapatkan bantuan peralatan dari Pemko Palangka Raya untuk mengembangkan usahanya dan kami juga akan mencoba membantu para usaha agar mereka mudah mendapatkan permodalan,” terangnya.
Hadir sebagai Narasumber dalam kegiiatan ini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Tengah, Akademisi dari Universitas Palangka Raya dan Perwakilan Bank BRI.
Adapun peserta yang hadir berjumlah 40 orang dari pelaku UMKM yang ada di Kota Palangka Raya. (MC Kota Palangka Raya/Usep/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para nelayan, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan Kota Palangka Raya akan menyalurkan Mesin Perahu Bahan Bakar Gas (BBG) kepada para Nelayan kecil di Wilayah Kota Palangka Raya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi menyebutkan bahwa bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tahun ini ada kuota 197 mesin BBG. Untuk sementara bantuan ini akan disalurkan untuk nelayan di wilayah Kecamatan Sabagau.
“Untuk kuota bantuan mesin perahu BBG sebanyak 197 ini kita salurkan untuk nelayan di Kecamatan Sabangau saja. Sementara untuk empat kecamatan lainnya akan menyusul di tahun berikutnya,” kata Indri, Senin (23/10/2023).
Indri menjelaskan penyaluran Mesin Perahu BBG ini merupakan upaya Pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Dengan menggunakan mesin konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) ini nelayan mampu menekan biaya operasional.
“Jadi nantinya perahu yang digunakan para nelayan ini kita harapkan tidak lagi menggunakan BBM karena adanya BBG. Secara ekonomis memang lebih menguntungkan menggunakan BBG karena dapat menghemat operasional 30 hingga 50 persen dan juga pastinya ramah lingkungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Indri menyebutkan bahwa bantuan ini akan diserahkan ke masing-masing nelayan berupa paket lengkap berupa mesin 7 Hp, dua buah tabung gas 3 Kg, alat Konversi, oli mesin, dan juga servis gratis.
Sementara untuk nelayan yang mendapatkan program bantuan ini tentunya yang sudah memiliki Kartu Kusuka (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan) yang dikeluarkan oleh KKP RI.
“Besar harapan saya dengan menurunnya belanja operasional, nilai produksi yang dihasilkan dapat dinikmati nelayan secara optimal yang membawa dampak positif bagi kesejahteraan nelayan tangkap,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menyerahkan sertifikat halal kepada 200 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di aula rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Senin (23/10/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Kementerian Agama, Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Bank Indonesia Kalimantan Tengah.
Plh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan ppeyerahan sertifikat halal ini untuk mendorong peningkatan kepercayaan konsumen dan menambah nilai produk yang dihasilkan pelaku UMKM di wilayah setempat.
“Para pelaku usaha ini akan terus memiliki inspirasi untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan itu halal, aman dan sehat bagi masyarakat itu harapannya,” ucap Sahdin.
Melalui pemberian sertifikat halal ini sebagai bukti Pemko Palangka Raya hadir untuk memfasilitasi dan terus mendukung serta mengupayakan kelanjutan program sertifikat halal bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
Sementara itu ketua panitia pelaksana kegiatan, Lely menyampaikan secara Nasional jumlah sertifikat halal yang telah diterbikan per tanggal 23 Oktober 2023 ini sebanyak 1.395.810 sertifikat dan Kalimantan Tengah masuk dalam 18 besar dalam peringkat sertifikat halal terbanyak dari 39 provinsi.
Dirinya mengharapkan nantinya jumlah terbitnya sertifikat halal di Kalimantan Tengah ini akan terus bertambah, karena dalam pengurusan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM ini masih dibuka sampai bulan Agustus 2024 tahun depan. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masyarakat Kota Palangka Raya, terlebih bagi keluarga yang mempunyai balita, diharapkan untuk memanfaatkan keberadaan posyandu guna memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Begitu disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Fitriyanto Leksono, Senin (23/10/2023).
Berbicara selaku narasumber kegiatan sosialisasi 1000 hari pertama kehidupan (HPK), untuk stakeholder camat, lurah, kader posyandu dan masyarakat Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, Fitriyanto menekankan pentingnya masyarakat memanfaatkan keberadaan posyandu.
Dijelaskannya, tujuan utama posyandu salah satunya untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya.
“Datanglah ke posyandu untuk deteksi dini tumbuh kembang balita. Melalui posyandu masyarakat dapat memperoleh edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Sejauh ini tambah Fitriyanto, Pemerintah Kota Palangka Raya, terus berupaya melakukan pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
“Salah satunya mengoptimalkan peran dari tim pendampingan atau kader posyandu, untuk memperhatikan asupan gizi, makanan tambahan lokal pada baduta dan balita dengan gizi kurang,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu tidak lupa Fitriyanto berharap kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, babinsa, babinkamtibmas, lurah dan camat, dapat berperan aktif mengajak keluarga yang mempunyai balita, untuk datang ke posyandu.
“Melalui posyandu masyarakat dapat memperoleh edukasi bagaimana memberikan makanan gizi seimbang sesuai kebutuhan anak serta pola asuh yang baik, pola makan dengan protein hewani untuk baduta, serta pola sanitasi yang sehat,” paparnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jajaran Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, melakukan peninjauan dan melihat langsung progres pembangunan gedung baru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya.
Dalam peninjauan itu diikuti sejumlah anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, seperti Beta Syaelendra, Heri Purwanto, Norhaini, Sigit Widodo serta anggota lainnya.Turut mendampingi jajaran dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dan Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya, maupun pihak terkait lainnya.
“Pembangunan gedung baru SD dan SMP ini berlokasi di Jalan Kecipir dan Jalan Lamtorogung, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya,” ungkap Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syaelendra, Senin (23/10/2023).
Disampaikan, keberadaan sekolah pada jenjang SD dan SD di kawasan Jalan Kecipir itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Terlebih kawasan tersebut terus berkembang. Terutama dari segi jumlah penduduk yang terus bertambah.
Hanya saja, seiring bertumbuhnya perkembangan jumlah penduduk tidak dibarengi adanya sarana pendukung pendidikan berupa gedung sekolah.
“Selama ini anak-anak di kawasan setempat terpaksa bersekolah di tempat yang jarak tempuhnya cukup jauh. Dengan adanya sekolah yang baru nantinya, tentu memberikan banyak kemudahan,” tutur Beta.
DPRD Palangka Raya tambah dia, menyambut baik dan mendukung adanya pembangunan sekolah tersebut. “Insyaallah tahun depan sekolah yang dibangun itu sudah bisa fungsional. Tentu akan berdampak positif bagi dunia pendidikan,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)
bit.ly/informasippidpraya
