BPJS Kesehatan Tidak Membedakan Pelayanan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Di ruang Peteng Karuhei (PK) I kantor walikota Palangka Raya, Selasa (20/3) camat dan lurah curhat masalah pelayanan BPJS Kesehatan.

Camat Jekan Raya, Saipullah melihat masih ada pembedaan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Pembedaan itu terlihat saat peserta JKN-KIS berobat ke puskesmas atau rumah sakit kurang mendapatkan prioritas.

Saipullah sering mendapatkan laporan jika pasien yang diprioritaskan adalah yang berstatus umum, sedangkan pasien dari JKN-KIS dinomorduakan. Selain itu BPJS juga tidak meng-cover semua penyakit, padahal sesuai aturan, semua jenis penyakit harus ditanggung.

Keluhan serupa juga dilontarkan Lurah Kalampangan, Suwandoyo. Dia sering mendapat laporan jika fasilitas kesehatan (Faskes) ketika hendak memberikan pelayanan yang ditanyakan terlebih dahulu punya kartu JKN-KIS atau tidak. 

“Seharusnya yang diutamakan itu layani dahulu pasien yang mau berobat, apalagi bagi pasien yang sedang kritis sehingga perlu penanganan cepat. Jadi soal punya kartu JKN-KIS atau tidak itu ditanyakan setelah pasien dilayani,” tuturnya.

Keluhan camat dan lurah ini langsung ditanggapi Kabid Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Karyiningsih, SKM, AAK. Menurutnya BPJS sebagai pelaksana program JKN-KIS tidak pernah membedakan pelayanan.

Ia berpesan kepada peserta JKN-KIS bila mendapatkan perlakuan kurang mengenakan dari faskes bisa memberikan aduan ke BPJS. “Faskes seperti Puskesmas atau rumah sakit itu adalah milik pemerintah daerah, jadi kalau ada keluhan pasti akan kita tembuskan ke kepala daerah agar bisa disikapi,” tuturnya.

Sementara itu Plt Asisten II Setda Kota Palangka Raya, Anwar Sanusi Umar Gayo juga mengharapkan kepada BPJS atau Faskes harus memprioritaskan pelayanan tanpa harus menanyakan lagi punya kartu JKN-KIS. Menurutnya soal punya kartu BPJS atau tidak itu bisa ditanyakan setelah pasien dilayani. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *