Bertekat Wujudkan Palangka Raya Bebas Stunting

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu memastikan, pihaknya akan terus memantau tumbuh kembang balita yang mengalami stunting di Kota Palangka Raya.

Hal tersebut Hera sampaikan disela-sela meninjau dan memantau langsung progres penanganan balita stunting di beberapa lokasi di Kota Palangka Raya, Sabtu (4/5/2024) lalu.

Dikatakan Pj Wali Kota, untuk memantau tumbuh kembang balita yang mengalami stunting, maka akan dilakukan secara berkala, disertai upaya aktif pemantauan guna melihat progres positif dalam beberapa waktu ke depan dari balita yang mengalami stunting tersebut.

Dijelaskan, bahwa sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat maka upaya menekan angka stunting telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

Sesuai arahan pemerintah pusat tersebut ucap Hera, maka Pemko Palangka Raya akan berfokus menjalankan strategi, penyelenggaraan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, pelaporan, dan pendanaan untuk percepatan penurunan stunting.

“Mudah-mudahan angka stunting di Kota Palangka Raya terus menurun seperti tren yang terjadi saat ini. Kami bertekad terus bahu-membahu bersama stakeholder terkait untuk membebaskan Palangka Raya dari stunting,” imbuhnya.

Terlepas dari itu, Hera mengimbau kepada perangkat daerah terkait agar menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat, serta berkolaborasi mulai dari RT, RW, kelurahan, kader kesehatan hingga kecamatan dalam upaya menekan angka stunting.

Adapun dalam peninjauan Pj Wali Kota untuk memantau tumbuh kembang balita yang mengalami stunting tersebut, dilaksanakan di beberapa tempat. Di antaranya di Jalan Temanggung Tilung, Jalan Menteng, Jalan Mendawai, Jalan Tjilik Riwut dan di Kelurahan Petuk Katimpun.

Dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota turut menyerahkan bantuan makanan tambahan berupa telur dan sembako kepada warga yang dikunjungi. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *