Akselerasi Penurunan Stunting Harus Sampai Keluarga Beresiko

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya โ€“ Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, mengatakan pelaksanaan akselerasi penurunan stunting harus sampai pada keluarga beresiko stunting.

โ€œSebab itu, percepatan penurunan stunting mesti menjadi program prioritas utama bagi pemerintah daerah. Hal ini perlu didukung oleh semua sumber daya yang kita miliki,โ€ katanya, Selasa (9/8/2022).

Disampaikan Umi, Palangka Raya telah ditetapkan sebagai lokus pelaksanaan percepatan penurunan stunting sejak akhir tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 yang secara nasional stunting turun menjadi 14 persen.

โ€œSejauh ini tahapan-tahapan sudah dilakukan berkaitan dengan strategi nasional dan rencana aksi nasional Kota Palangka Raya yang sudah dilaksanakan dalam beberapa kegiatan stunting,โ€ jelasnya.

Adapun dalam pelaksanaan akselerasi penurunan stunting ini, terdapat tim pendamping keluarga yang harus didukung oleh semua camat dan dikoordinir lurah-lurah dalam Tim Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

โ€œPerlu diketahui, TPPS ini bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi bersama lintas sektor,โ€ pungkas Umi. (MC. Isen Mulang.1/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *