Seorang petugas memeriksa tekanan darah seorang warga di Poliklinik Polda Kalimantan Tengah, Jalan Rinjani Kota Palangka Raya, Jumat (1/4/2022). Pemeriksaan tekanan darah ini dilakukan sebagai skrining awal sebelum seseorang menerima vaksin booster. MC Kota Palangka Raya/Desi/ndk

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan rapat koordinasi teknis perencanaan dan embangunan (Rakortekrenbang) urusan pendidikan tahun 2022 dalam rangka sinkronisasi kebijakan pembangunan serta penyelarasan target tahun 2023 bertempat di Hotel Bahalap Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya, Kamis (31/03/2022).

Kegiatan Rakortekrenbang ini dilaksanakan sebagai upaya strategis dan penting, dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan pusat dan daerah untuk pencapaian target pembangunan nasional pendidikan.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Pj Sekda Nuryakin menyampaikan bahwa pendidikan dalam kerangka pembangunan nasional adalah membangun pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan, yang salah satunya diwujudkan dengan meningkatkan kemudahan akses dan kualitas pelayanan dasar pendidikan, melalui penerapan standar pelayanan minimal (SPM).”

SPM merupakan ketentuan mengenai jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.

“Dalam Rakortek kali ini, pemerintah Provinsi Kalteng mengajak berbagai pihak pemangku kepentingan, secara khusus pemerintah kabupaten/kota, agar dapat menyelaraskan, menyinkronkan, serta menyepakati terhadap indikator usulan melalui Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD),” ungkap Nuryakin.

Rakortekrenbang Urusan Pendidikan tahun ini merupakan langkah penting dalam menyikapi isu-isu strategis terkait pemenuhan SPM di bidang pendidikan, baik isu strategis nasional maupun isu-isu strategis daerah yang menjadi program strategis daerah pada tahun 2023 sesuai RPJMD 2021-2026.

“Saat ini masih banyak tantangan yang kita hadapi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, kita selaku pemerintah daerah dan juga para pemangku kepentingan bidang pendidikan hendaknya dapat bekerja lebih keras lagi dengan penuh kesungguhan,” sambungnya.

Penyusunan perencanaan urusan Pendidikan akan sangat berperan penting untuk pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalteng tahun 2021-2026 baik pada tatanan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Program, target, capaian, dan output di bidang pendidikan antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat harus selaras, dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang/BambangW/ndk)