Walikota Fairid Prihatin Kejadian OTT

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Terjaringnya empat anggota DPRD Kalteng dari Komisi B yang saat ini menjadi tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menimbulkan keperihatinan banyak pihak. Termasuk keperihatinan dari Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.

“Kita sangat prihatin dengan kasus OTT ini, semoga kedepan jangan ada peristiwa serupa di Kalteng. Terkhusus  di Kota Palangka Raya,” ungkapnya, Senin (29/10/2818).

Kata Fairid, adanya kasus OTT tersebut, hendaknya dapat menjadi pelajaran dari semua pihak termasuk dijajaran eksekutif, legislatif maupun yudikatif dilingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, agar selalu bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan pekerjaan.

“Kita akan terus saling berkoordinasi, berkomunikasi dan saling mengingatkan agar dalam menjalankan pekerjaan benar-benar untuk masyarakat. Dengan begitu kita tidak akan terjerumus,” tambahnya.

Disisi lain lanjut Fairid, seiring dengan kasus OTT yang menimpa sejumlah anggota DPRD Kalteng tersebut, seyogyanya jangan sampai mempengaruhi secara psikis atau menurunkan semangat dalam menjalankan program kerja pemerintahan. 

Sebab, apabila  peristiwa itu mempengaruhi kinerja yang berlebihan, maka masyarakat akan dirugikan serta menjadi korban karena tidak berjalannya pembangunan.

“Hendaknya kejadian itu dijadikan  sebagai motivasi dalam menjalankan pekerjaan secara jujur dan transparan,” tegasnya lagi.

Intinya tambah Fairid,  peristiwa OTT yang dilakukan lembaga anti rasuah itu, secara positif bisa memberi efek jera. “Kuncinya tidak lain, mari kita bekerja sungguh-sungguh sesuai aturan dan prosedur. Pasti semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan,” ucapnya singkat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *