TPID Palangka Raya Hadiri Capacity Building Dan Sosialisasi Penyusunan Pelaporan Kinerja

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya menghadiri kegiatan Capacity Building dan Sosialisasi Penyusunan Pelaporan Kinerja TPID tahun 2023 di Aula Huma Betang Kantor Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Jumat (16/2/2024).

Kegiatan ini digelar oleh Pemprov Kalteng bekerjasama dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalteng yang dibuka secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widarni.

Sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng yang dibacakan Sri Widarni mengatakan dalam upaya untuk mencapai inflasi yang rendah dan stabil, diperlukan kualitas pengendalian inflasi dan pelaporan kinerja yang penting bagi TPID Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Sesuai dengan amanat Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2017, TPID perlu melaporkan pelaksanaan tugasnya secara per triwulan dengan format yang diatur dalam Peraturan Menko Perekonomian Nomor 10 Tahun 2017. TPID dengan kinerja yang baik akan diberikan apresiasi pada TPID Awards,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi anggota TPID serta meningkatkan komitmen dan semangat anggota TPID se-Kalteng untuk terus berupaya menjalankan program pengendalian inflasi yang relevan dan efektif.

“Saya berharap, kita semua dapat terus memacu kinerja terbaik kita, sehingga pengendalian inflasi Kalimatan Tengah Tahun 2024 dapat tercapai sesuai sasaran,” terang Sri.

Sementara itu, Octavia Bustaty selaku Perwakilan TPID Kota Palangka Raya mengungkapkan bahwa TPID Kota Palangka Raya telah menyelesaikan pelaporan kinerja dan akan melakukan upaya peyempurnaan laporan sesuai dengan arahan dan saran yang diberikan.

“Dengan adanya masukan, saran dan koreksi yang diberikan menyesuaikan dengan lima aspek penting dalam pelaporan One Page Summary (OPS) ini, akan menyempurnakan penyusunan pelaporan kinerja TPID Kota Palangka Raya tahun 2023 yang akan disampaikan kepada pokjada TPID selambat-lambatnya 23 Februari nanti,” ungkap Octavia.

Dijelaskan oleh Octavia, bahwa TPID Kota Palangka Raya di tahun 2023 telah melaksanakan sejumlah program-program untuk mengendalikan dan menstabilkan inflasi yang terjadi di Kota Palangka Raya. Di antaranya menggelar pasar penyeimbang, membuka gerai TPID Eka Pandohop yang diresmikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya beberapa waktu yang lalu serta program Aplikasi Toko Beras SPHP Tekan Inflasi (BESTIE) sebagai upaya menstabilkan harga beras di Kota Palangka Raya. (MC Kota Palangka Raya/Ardi/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *