Pj Wali Kota : Pertahankan Kota Palangka Sebagai Paru-Paru Dunia

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Memilih Kota Palangka Raya sebagai tempat peringatan Hari Konservasi Alam Nasional adalah pengakuan akan peran pentingnya kota ini dalam menjaga ekosistem dan lingkungan.

Hal ini dikatakan Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu saat menghadiri peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang dipusatkan di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangka Raya, Senin (6/11/2023).

“Melalui kegiatan jambore ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan bertukar pikiran sesuai peran yang sudah dijalankan selama ini, sehingga dapat menumbuhkan motivasi untuk menerapkan kaidah-kaidah konservasi alam dalam aktivitas sehari-hari,” ucap Hera.

Dikatakan Hera, sesuai dengan visi Pemerintah Kota Palangka Raya yang berkaitan dengan tata ruang, dirinya ingin mempertahankan Kota Palangka Raya sebagai paru paru dunia.

Kota Palangka Raya merupakan kota terluas di Indonesia dan sebagian besar wilayahnya kawasan hutan. “Dari seluruh luasan kota 285.300 hektare, 80 persennya merupakan kawasan hutan, sedangkan kawasan pemukiman baru kisaran 5 persen,” ucapnya.

Keberadaan hutan yang cukup luas di Kota Palangka Raya memberikan manfaat sangat penting tidak hanya keberlangsungan satwa liar, tumbuhan dan ekosistemnya namun juga menjadi ikon destinasi wisata di Kalimantan Tengah.

“Posisi Palangka Raya yang strategis di tengah-tengah Indonesia dan menjadi titik sentral dari ekosistem dunia tentunya sangat membanggakan. Palangka Raya memiliki banyak area konservasi alam yang harus terus kita jaga kelestariannya,” pungkasnya.

Lanjut Hera, Pemerintah Kota Palangka Raya dalam kesempatan ini juga memberikan edukasi dan melibatkan masyarakat, dalam upaya pelestarian alam, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mempertahankan statusnya sebagai paru-paru dunia. (MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)